Lulus Kurasi
Kemdikbudristek
Creator URL
Kemdikbudristek, 2021
Restu Nur Wahyudin
Moda Pembelajaran
Tatap Muka
Target Murid
Murid Reguler/tipikal
Jumlah Murid
32 Murid
Daftar Pertemuan (2)
Referensi Umum
Sang putri kelinci mewarisi kekayaan yang melimpah peninggalan dari ayahnya. Ia
selalu menjaga pesan terakhir ayahnya yang menginginkan kerajaan tersebut
dapat menjadi penolong untuk orang-orang baik.
Deskripsi latar
1. Seorang putri baik hati diwarisi kekayaan Kerajaan hewan letaknya di sebuah bukit nan sejuk. Bangunannya megah dengan
melimpah di kerajaan hewan. ornamen indah. Siapapun yang masuk ke dalamnya akan merasa takjub dan serasa
2. Hewan-hewan sangat mengharapkan putri tidak ingin pergi dari sana.
kelinci memiliki pasangan agar kerajaan
memiliki raja. Pengembangan dialog
3. Sayembara pasangan putri kelinci. Rakyat di kerajaan hewan sangat berharap putri menikah sebab mereka ingin
punya raja. "Andaikan putri yang baik hati ini memiliki pasangan yang sama
baiknya, ya," ujar Badi si kelinci kuning.
"Benar, kita harus berdoa agar kelak kerajaan ini memiliki raja. Raja yang
mendampingi putri dengan tulus," balas Bubu si rubah.
Refleksi Guru
1. Apakah pelajar kesulitan mengembangkan ide menulis fabel antikorupsi?
Bagaimana cara guru mengatasinya agar anak maksimal pada pertemuan
berikutnya?
2. Apakah terdapat pelajar yang tidak fokus dalam pembelajaran? Bagaimana cara
guru mengatasinyaagar lebih menarik?
Materi Teks Fabel:
MENULIS FABEL
ANTIKORUPSI
3. Imajinasikan dua sampai empat hewan yang ada dalam pikiranmu! Deskripsikan watak hewan
tersebut dengan mengacu pada sifat yang dapat mencegah korupsi atau sifat yang dapat memunculkan korupsi.
Misalnya, dalam pikiran saya terdapat tiga hewan. Kucing, burung, dan tupai. Maka saya mengimajinasikan watak mereka
sebagai berikut.
Kucing (Deskripsi watak: Licik dan suka menang sendiri, ia selalu ingin enaknya saja)
Burung (Deskripsi watak: bijak dan baik hati)
Tupai (Deskripsi watak Pekerja keras, jujur dan sederhana)
4. Buat kerangka tulisan fabel berdasarkan tokoh-tokoh hewan yang telah kalian tentukan.
5. Kembangkan kerangka cerita menjadi paragraf dengan penambahan deskripsi latar, karakter dan dialog.
Asesmen Menulis
Kriteria dan Skor
Aspek
25 20 15 10
Kelengkapan
Memuat judul, nama pengarang, dialog, dan Hanya tiga subaspek Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
unsur Formal narasi
Cerita
Memuat
1. Fakta cerita (plot, tokoh, latar)
Kelengkapan Memuat tiga subaspek
2. Sarana cerita (sudut pandang, gaya bahasa, Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
unsur intrinsik simbolisme) namun tak lengkap secara
3. Pengembangan tema utuh
Memperhatikan
1. kaidah plot (kelogisan, keingintahuan) dan Memuat tiga subaspek
Keterpaduan penahapan plot (awal konflik, penyelesaian) Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
namun tak lengkap secara
unsur/ struktur 2. Dimensi tokoh (fisik, sosiologis, psikis) utuh
3. Dimensi latar (tempat, waktu, suasana)
Memperhatikan
1. kaidah EYD Memuat tiga subaspek
Penggunaan Hanya dua subaspek Hanya satu subaspek
2. Keterkaitan antarkalimat namun tak lengkap secara
bahasa 3. Ragam bahasa yang disesuaikan dengan utuh
tokoh dan latar
Remedial
1. Guru menjelaskan kembali langkah-langkah dalam menulis fabel.
2. Pelajar dibimbing guru menuliskan sifat yang bisa mencegah korupsi
3. Pelajar dibimbing guru mengembangkan kerangka tulisan menjadi
cerita fabel
Pengayaan
Pelajar menulis kelanjutan cerita fabel yang telah ditulis.