Kelas X Fase E
Teks Fabel
Kompetensi Peserta didik mampu menggunakan struktur Teks Fabel untuk menulis Teks
Awal Fabel Modern sesuai dengan konteks dan norma budaya.
1. Asesmen
No
1. Tertulis
2. Performa
3. Penilaian diri
Remidial Pengayaan
Remedial diberikan kepada peserta didik Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang
yang belum menguasai materi dengan menguasai materi dengan baik, yaitu dengan
memberikan penugasan membuat puisi rakyat secara
baik, yaitu dengan memberikan penugasan
utuh berupa gurindam dan syair berdasarkan tema
melengkapi puisi rakyat yang belum
yang telah ditentukan.
lengkap berupa gurindam dan syair.
Lampiran
3. Youtube
Glosarium
4. Fabe l: cerita yang tokoh-tokohnya berupa hewan berperilaku seperti manusia
5. Kaidah : aturan
6. Koda penutup: bagian akhir sebuah cerita
7. Komplikasi kerumitan : munculnya konflik pada teks cerita fabel
8. Orientasi dasar pikiran : bagian permulaan pada teks cerita fabel
9. Resolusi : Penyelesaian masalah/konflik pada teks cerita fabel
10. Struktur cara sesuatu disusun atau dibangun : susunan;bangunan.
11. Teks bahan tertulis: untuk dasar berupa kata-kata asli pengarang.
12. Tes formatif : tes yang diberikan kepada murid setelah selesai jam pelajaran.
Daftar Pustaka
Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia Kelas VII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rahkma, dkk. 2017. Buku Guru: Bahasa Indonesia Kelas VII. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Ada seekor kura-kura yang sangat sombong dan merasa bahwa ia lebih pantas terbang daripada
berenang di perairan. Ia sangat jengkel karena terdapat tempurung keras yang membuat tubuhnya
terasa begitu berat. Bahkan, ia kesal karena melihat teman-temannya asyik berenang. Kejengkelannya
makin bertambah ketika melihat burung-burung terbang bebas di langit.
Pada suatu hari, ia memaksa seekor angka untuk membantunya terbang. Tanpa basa-basi, si
angsa langsung memenuhinya. Ia mengusulkan agar si kura-kura berpegangan pada sebatang
kayu yang akan diangkatnya. Namun, karena tangan kura-kura agak lemah, ia menggunakan
mulutnya yang lebih kuat.
Si kura-kura pun bisa merasakan bagaimana asyiknya terbang layaknya seekor burung. Melihat teman-
temannya yang sedang berenang, ia pun menyombongkan diri. Namun, ia lupa karena mulutnya harus
tetap menggigit kayu. Akhirnya, ia pun terjatuh dengan keras. Beruntung, ia selamat berkat tempurung
yang pernah ia benci.
Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Koda
Di hutan rimba, hiduplah seekor Rubah dan Kucing. Mereka sering bertengkar. Terkadang perselisihan itu
membuat salah satu dari mereka marah. Kini, mereka sedang bersedih karena sudah tiga hari belum
makan. Rubah dan Kucing akhirnya memutuskan untuk pergi berkelana. Mereka bersama-sama berburu
tikus atau ayam yang gemuk.
Ketika telah jauh berjalan, mereka merasa sangat lelah. Apalagi matahari bersinar dengan
teriknya.“Rubah, lihatlah. Ada pohon besar yang rindang,” kata Kucing sambil menunjuk sebuah
pohon.“Kita istirahat dulu di bawah pohon itu,” sahut Rubah.Mereka pun langsung bersandaran
di bawah pohon itu. Suasana sejuk membuat mereka mampu melupakan rasa lapar mereka
sejenak. Tapi, tiba-tiba mereka bertengkar tanpa alasan.
“Kamu pikir kamu yang paling pandai? Atau kamu hanya sok tahu? Aku merasa akulah yang
lebih banyak mengetahui trik-trik dibandingkan kamu,” kata Rubah dengan angkuh.Aku
memang hanya menguasai satu trik. Tapi, satu trik ini lebih baik daripada trik-trikmu,” jawab
Kucing dengan marah.Tak berapa lama, terdengar terompet pemburu dan gonggongan anjing
pemburu. Dalam sekejap, Kucing memanjat ke atas pohon dan bersembunyi di antara dedaunan
lebat.
“Inilah trikku. Sekarang perlihatkan padaku trik-trikmu yang berharga,” kata Kucing dari atas
pohon.Walaupun Rubah memiliki banyak trik, ia tidak dapat menentukan trik mana yang akan
dicobanya terlebih dahulu. Sang anjing pemburu pun telanjur bergerak mendekat dan akhirnya
sang Rubah tak bisa meloloskan dirinya.
Pesan Moral : Jangan merasa sombong dengan ilmu yang dimiliki. Tirulah sifat padi, semakin
berisi semakin merunduk, dan semakin mempunyai banyak ilmu semakin rendah hati.
Teks 2
Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Koda