A. Kompetensi Inti:
B. Kompetensi Dasar:
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk bangsa
2. Setelah membaca teks Puisi peserta didik mau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap
masalah-masalah yang dikemukakan dalam teks Puisi melalui lisan, maupun tulisan.
3. Setelah membaca teks Puisi peserta didik dapat menentukan menjelaskan isi satu buku fiksi.
4. Setelah membaca teks Puisi peserta didik dapat menentukan kekurangan dan kelebihan isi buku fiksi
melalui tulisan.
5. Setelah membaca teks Puisi peserta didik dapat menentukan menjelaskan isi satu buku nonfiksi.
6. Setelah membaca teks Puisi peserta didik dapat menentukan kekurangan dan kelebihan isi buku
nonfiksi melalui tulisan.
7. Setelah menganalisis isi buku fiksi peserta didik dapat menulis resensi buku fiksi berdasarkan
kekurangan dan kelebihan buku fiksi secara tertulis.
8. Setelah menganalisis isi buku nonfiksi peserta didik dapat menulis resensi buku nonfiksi berdasarkan
kekurangan dan kelebihan buku nonfiksi secara tertulis.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Teks Puisi
Karangan yang bercorak paparan yang bermaksud memberikan pengetahuan tentang hal itu kepada
pembacanya.
2. Struktur Teks Puisi
a. Berisi pendapat
b. Uraian bersifat objektif
c. Uraian bersifat gagasan
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |1
d. Contoh-contoh yang disampaiakn melalui analisis dan sintesis
e. Paragraf diakhiri degan penegasan ulang pendapat.
3. Kaidah Teks Teks Puisi
a. Menggunakan nomina dan pronomina
b. Menggunakan kata-kata leksikal verba, adjektiva, dan adverbial.
c. Menggunakan konjungsi atau kata sambung
d. Menyajikan argumentasi urut.
e. Menyatakan sikap penulis (setuju atau tidak setuju)
Sumber Belajar
1. Buku teks Bahasa Indonesia SMA/MAK. Ekspresi Diri dan Akademik 2013. Jakarta: Kemendikbud.
2. Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Kudus: Erlangga.
3. Engkos Kosasih. 2014. Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Jakarta. Erlangga.
4. Alex Suryanta. 2014. BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Tanggerang Selatan. Erlangga.
G. Kegiatan pembelajaran
Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks Puisi.
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |2
Inti Fase 2: Menyajikan informasi
7. Peserta didik menanggapi penjelasan tentang resensi teks Puisi dengan
berbagai pancingan-pancingan ke perseta didik guna mengasah
kemampuan peserta didik.
8. Penjelasan tersebut terkait: a) definisi, b) struktur resensi, c) keunggulan
dan kelemahan
Penutup 14. Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu
dijelaskan lebih lanjut. 10 menit
15. Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dibahas hari ini.
16. Pendidik memberikan tugas dengan meminta Peserta didik secara
individual untuk mengamati dan mencatat kebersihan lingkungan sekitar
tempat tinggal Peserta didik.
Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks Puisi.
Inti Fase 5: Evaluasi
17. Pendidik kemudian secara acak (uji petik) memberikan pertanyaan secara
lisan kepada Peserta didik tentang :
a. Apakah struktur buku fiksi dan noniksi tersebut?
SMK PGRI 1 SURABAYA Bahasa Indonesia X |3
b. Apakah isi dari buku fiksi dan nonfiksi tersebut?
c. Apa sajakah keunggulan dan kelemahan buku fiksi dan nonfiksi
tersebut?
18. Setelah mempersentasikan hasil kerja baik dari fiksi dan nonfiksi. Peserta
didik membandingkan antara buku fiksi dan nonfiksi melalui kelompok
besar. Hasil kerja tersebut dilakukan di sebuah lembaran yang sudah 70 menit
disediakan oleh guru.
Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik menanyakan sekilas tugas tentang hasil observasi.
7. Pendidik mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
secara singkat tentang struktur teks Puisi
Apersepsi
5. Pendidik memberikan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
6. Pendidik menanyakan sekilas tugas tentang hasil observasi.
7. Pendidik mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya
secara singkat tentang struktur teks Puisi
Fase 5: Evaluasi
17. Secara acak guru memilih Peserta didik untuk persentasi dengan
membacakan hasil kerjanya.
18. Pendidik meminta Peserta didik lainya untuk menyimak dan menanggapi
Peserta didik yang persentasi dengan memerhatikan struktur dan kelemhan 70 menit
dan kelebihan buku.
Kisi-kisi : KD 3.1
Kompetensi Jenis
IPK Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.18 Menganalisis 3.18.1 menjelaskan 1. Peserta didik Tes 1. Perhatikan teks Puisi dengan
isi dari isi satu buku dapat tertulis judul “Hujan Dibulan Juni Karya
minimal satu fiksi menjelaskan isi uraian Sapardi Joko Damono” jelaskan
buku fiksi dan satu buku fiksi secara keseluruhan isi buku fiksi
satu buku tersebut!
nonfiksi yang 3.18.2 menemukan 2. Peserta didik Tes 2. Perhatikan teks Puisi dengan
sudah dibaca. kekurangan isi dapat tertulis judul “Hujan Dibulan Juni Karya
buku fiksi menemukan uraian Sapardi Joko Damono”
kekurangan isi temukanlah kekurangan buku
buku fiksi fiksi tersebut!
3.18.3 menemukan 3. Peserta didik Tes 3. Perhatikan teks Puisi dengan
kelebihan isi dapat tertulis judul “Hujan Dibulan Juni Karya
buku fiksi menemukan Sapardi Joko Damono”
kelebihan isi temukanlah kelebihan buku fiksi
buku fiksi tersebut!
3.18.4 menjelaskan 4. Peserta didik Uraian 4. Perhatikan teks Puisi dengan
isi satu buku dapat judul “Buku Teks kelas X”
nonfiksi menjelaskan isi jelaskan secara keseluruhan isi
satu buku buku nonfiksi tersebut!
nonfiksi
3.18.5 menemukan 5. Peserta didik Tes 5. Perhatikan teks Puisi dengan
kekurangan isi dapat tertulis judul “Buku Teks kelas X”
buku nonfiksi menemukan temukanlah kekurangan buku
fiksi kekurangan isi nonfiksi tersebut!
buku nonfiksi
fiksi
3.18.6 menemukan 6. Peserta didik Uraian 6. Perhatikan teks Puisi dengan
kelebihan isi buku dapat judul “Buku Teks kelas X”
nonfiksi fiksi menemukan temukanlah kelebihan buku
kelebihan isi nonfiksi tersebut!
buku nonfiksi
fiksi
3.18.7 7. Peserta didik Tes 7. Secara berkelompok (besar)
membandinga dapat tertulis bandingan kedua teks buku fiksi
n rsensi dari membandingan dan nonfiksi tersebut!
buku fiksi dan rsensi dari buku
nonfiksi fiksi dan
nonfiksi
Pertemuan pertama
1. Perhatikan teks Puisi dengan judul “Hujan Dibulan Juni Karya Sapardi Joko Damono” jelaskan secara
keseluruhan isi buku fiksi tersebut!
2. Perhatikan teks Puisi dengan judul “Hujan Dibulan Juni Karya Sapardi Joko Damono” temukanlah
kekurangan buku fiksi tersebut!
3. Perhatikan teks Puisi dengan judul “Hujan Dibulan Juni Karya Sapardi Joko Damono” temukanlah
kelebihan buku fiksi tersebut!
4. Perhatikan teks Puisi dengan judul “Buku Teks kelas X” jelaskan secara keseluruhan isi buku
nonfiksi tersebut!
5. Perhatikan teks Puisi dengan judul “Buku Teks kelas X” temukanlah kekurangan buku nonfiksi
tersebut!
6. Perhatikan teks Puisi dengan judul “Buku Teks kelas X” temukanlah kelebihan buku nonfiksi
tersebut!
Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)
Fiksi 50
Dilihat dari : struktur, isi, kelemahan dan kelebihan
Nonfiksi 50
Dilihat dari : struktur, isi, kelemahan dan kelebihan
Total Nilai 100
Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)
Kisi-kisi : KD 4.18
Jenis
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Soal
Soal
4.18 4.18.1 Menulis 1. Peserta didik Tes 1. Tulislah dibuku tugas, terkait
mempresentasi resensi buku dapat Menulis tertulis kekurangan dan kelebihan buku
kan replikasi fiksi resensi buku fiksi uraian fiksi yang di baa peserta didik.
isi buku ilmiah berdasarkan berdasarkan
yang dibaca kekurangan kekurangan dan
dalam bentuk dan kelebihan kelebihan yang telah
resensi yang telah diperolehnya
diperolehnya
4.18.2 Menulis 2. Peserta didik Tes 2. Tulislah dibuku tugas, terkait
resensi buku dapat Menulis tertulis kekurangan dan kelebihan buku
Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (100)
Total Nilai 55
Rumus penilaian:
Jumlah skor perolehan × 100 = ...............................
Jumlah skor maksimal (55)
Nilai Nilai
Praktik
Produk
Tugas
UAS
UTS
UH
1 Deny Bagus 80 - - - 80 80 80
2 Vegal Firmansyah 80 - - - 80 80
3 dst
1. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan. Yang paling mencolok adalah
kemajuan teknologi yang makin canggih dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, secara ekonomis,
masyarakat juga dapat makin menjangkau teknologi informasi dan teknologi kesehatan.
2. Walaupun demikian, obat tradisional atau yang sering disebut jamu masih mendapat tempat di hati
masyarakat. Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan obat-obatan modern
seperti yang banyak beredar di pasaran. Jamu juga dianggap lebih sesuai dengan kebanyakan penyakit
modern, seperti diabetes.
3. Berikut adalah kelebihan obat tradisional (Katno, Balitro Tawangmangu, dan S. Pramono, Fakultas
Farmasi UGM Yogyakarta, Tribun Yogya edisi 16 Oktober 2011).
(1) Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil apabila digunakan secara tepat, baik
waktu penggunaan, takaran, cara pemakaian, pemilihan bahan maupun penyesuaian dengan indikasi
tertentu.
(2) Ada efek komplementer dan/atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional (komponen bioaktif
tanaman obat).
(3) Satu tanaman yang sangat murah mempunyai banyak manfaat farmakologi.
(4) Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik, seperti diabetes, kolesterol, batu ginjal, dan
hepatitis (metabolik) dan penyakit degeneratif, seperti rematik, asma, tukak lambung, ambeien, dan
pikun.
4. Keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman dan ekonomis.
Apabila dikonsumsi dalam waktu lama dan terus-menerus, obat modern akan mengakibatkan efek
samping yang dapat memicu penyakit baru.
Berisi pendapat 20
Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan. Yang paling
mencolok adalah kemajuan teknologi yang makin canggih dalam berbagai aspek
kehidupan. Selain itu, secara ekonomis, masyarakat juga dapat makin menjangkau
teknologi informasi dan teknologi kesehatan.
Uraian bersifat objektif 20
Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan obat-obatan
modern seperti yang banyak beredar di pasaran. Jamu juga dianggap lebih sesuai dengan
kebanyakan penyakit modern, seperti diabetes.
Uraian bersifat gagasan 20
Berikut adalah kelebihan obat tradisional (Katno, Balitro Tawangmangu, dan S. Pramono,
Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Tribun Yogya edisi 16 Oktober 2011).
Contoh-contoh yang disampaikan melalui analisis dan sintesis 20
(1) Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil apabila digunakan secara
tepat, baik waktu penggunaan, takaran, cara pemakaian, pemilihan bahan maupun
penyesuaian dengan indikasi tertentu.
(2) Ada efek komplementer dan/atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional
(komponen bioaktif tanaman obat).
(3) Satu tanaman yang sangat murah mempunyai banyak manfaat farmakologi.
(4) Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik, seperti diabetes, kolesterol,
batu ginjal, dan hepatitis (metabolik) dan penyakit degeneratif, seperti rematik, asma,
tukak lambung, ambeien, dan pikun.
Paragraf diakhiri degan penegasan ulang pendapat. 20
Keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman dan
ekonomis. Apabila dikonsumsi dalam waktu lama dan terus-menerus, obat modern akan
mengakibatkan efek samping yang dapat memicu penyakit baru.
Total Nilai 100
Total Nilai 35
Ada pula karangan bunga bertuliskan "Terima kasih kepada pembakar bunga... karena
doa2 kita lebih cepat naiknya" dari Group Menolak Kekerasan.
Total Nilai 55