B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Setelah membaca, mencermati teks dan berdiskusi, siswa diharapkan mampu
mengemukakan pengertian teks puisi secara lengkap
2. Setelah mengetahui dan memahami pengertian teks puisi, siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi unsur-unsur pembentuk teks puisi secara lengkap.
3. Setelah mengidentifikasi unsur-unsur pembentuk teks puisi, siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi secara tepat.
Pertemuan kedua
1. Setelah membaca, mencermati teks dan berdiskusi, siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi jenis-jenis puisi.
2. Setelah mengidentifikasi jenis-jenis puisi, siswa diharapkan mampu menyimpulkan
makna teks puisi dengan tepat.
3. Setelah menyimpulkan makna teks puisi, siswa diharapkan mampu mempresentasikan
makna teks puisi dengan tepat.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta : - Mengajak siswa untuk mengetahui nama-nama sastrawan yang terkenal
Konsep : - Menjelaskan pengertian teks puisi.
- Menjelaskan unsur-unsur pembentuk teks puisi.
- Menjelsakan unsur-unsur pembangun teks puisi
- Menjelaskan jenis-jenis puisi.
Prinsip : - Mengajak siswa untuk mengetahui jenis-jenis puisi.
Prosedur :
Contoh teks puisi
- Puisi 1 : Aku ingin (Sapardi djoko damono)
- Puisi 2 : Aku (Chairil anwar)
- Puisi 3 : karawang bekasi (Chairil anwar)
D. MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Inkuiri
3. Teknik : Diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama
G. SUMBER BELAJAR
Sumber belajar : a. Bahasa dan Sastra Indonesia.Sawali
b. Contoh teks puisi
c. Tayangan/rekaman pembacaan teks puisi
H. PENILAIAN
1. Penilaian pengetahuan
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk: Uraian
c. Instrumen
1) Jelaskan pengertian teks puisi!
2) Tuliskan dan jelaskan unsur-unsur pembentuk teks puisi!
3) Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis puisi!
4) Bacalah teks puisi dibawah ini..
RASA CINTAKU
Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...
Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...
Engkau sungguh membuatku tak mengerti...
Rasanya hatiku jadi tak menentu...
Untukku kau sangat berharga...
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...
Aku sangat mencintaimu
Namun kau tak pernah sadari itu
Walau perih hati ini...
Aku disini kan selalu setia menantimu...
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...
Jelaskan maksud dari puisi tersebut!
d.Kunci jawaban
No Jawaban Bobot
1 Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi 3
irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
2 Diksi yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam 6
puisinya.
Imaji yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
Kata konkret yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang
memungkinkan munculnya imaji.
Gaya bahasa yaitu penggunaan bahasa yang dapat
menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.
Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan
akhir baris puisi.
Tipografi yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata,
tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal
tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
3 -Puisi lama 3
Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya, disampaikan lewat
mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
-Puisi baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam jumlah baris,
suku kata, maupun rima.
-Puisi kontemporer
Puisi Kontemporer adalah puisi yang sudah tidak menggunakan kaidah penulisan
puisi pada umumnya, puisi kontemporer sudah jauh lebih bebas dari segala aturan
seperti yang ada pada puisi lama dan bahkan puisi baru.
4 Maksud dari puisi tersebut adalah tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, bisa 3
kita lihat dari penggalan bait puisi tersebut “Aku sangat mencintaimu
Namun kau tak pernah sadari itu”.
2. PenilaianKeterampilan
a. Teknik: Tes tulis
b. Bentuk: Unjuk kerja
c. Rubrik Penilaian
Siswa 1 Siswa 2 Dst.
No. Kategori yang diamati
1 2 3 1 2 3
1. Menjelaskan unsur pembentuk teks
puisi.
2. Menjelaskan isi teks puisi.
3. Menjelaskan unsur pembangun teks
puisi
4 Menjelaskan jenis-jenis puisi.
5. Menjelakna model-model teks puisi
Skor maksimal 15
Keterangan :
Tepat =3
Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1
d. Pedoman penilaian keterampilan
No. Kategori Skor Bobot Penskoran
No. Kategori Skor Bobot Penskoran
1. Ketepatan Menjelaskan unsur pembentuk 3
teks puisi.
a. Tepat 3
b. Kurang tepat 2
c. Tidak tepat 1
15 – 100
2. Ketepatan menjelaskan isi teks puisi. 3
14 - 93
a. Tepat
13 - 86
b. Kurang tepat 3
12 - 80
c. Tidak tepat 2
11 - 73
1
10 - 66
3. Ketepatan menjelaskna unsure pembangun 3
9 - 60
teks puisi. 3
8 - 53
a. Tepat 2
7 - 46
b. Kurang tepat 1
6 - 40
c. Tidak tepat
5 - 33
4. Ketepatan menjelaskan jenis-jenis puisi. 3 3
4 - 26
a. Tepat 2
3 - 20
b. Kurang tepat 1
2 - 13
c. Tidak tepat
1 - 6
5. Ketepatan menjelaskan model-model teks 3 3
puisi. 2
a. Tepat 1
b. Kurang tepat
c. Tidak tepat
Skor maksimal 15 15
Lampiran 1
MATERI
Aku Ingin
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(Chairil Anwar)
KRAWANG-BEKASI
Kunci jawaban
1) Puisi merupakan bentuk karya sastra yang terikat oleh rima, ritme,
ataupun jumlah baris dalam bait, serta ditandai oleh bahasa yang padat.
2) a. sedih
b. kehidupan
Lampiran 3
POWER POINT
YUSUF SELAMET
NPM : 132121078
TEKS PUISI
PENGERTIAN PUISI
Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal
ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo).
Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang
dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan
bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias
(imajinatif). (Sumardi).
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh
daya pikat (James Reevas).
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat
musikal (Thomas Carlye).
Puisi merupakan rekaman dan interpretasi
pengalaman manusia yang penting, digubah dalam
wujud yang paling berkesan (Pradopo).
Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan yang
bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek
keindahan (Herbert Spencer)
JENIS-JENIS PUISI
A. PUISI LAMA
Ciri puisi lama:
1.Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama
pengarangnya
2. Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi
merupakan sastra lisan
3. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah
baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima
B. PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam
jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi
dibedakan atas :
1. Balada adalah puisi berisi kisah/cerita
2. Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau
pahlawan
3. Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa
4. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
5. Romance adalah puisi yang berisi ungkapan perasaan cinta
kasih
6. Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
7. Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik
C. PUISI KONTEMPORER/MODERN
Puisi Kontemporer adalah puisi yang sudah tidak
menggunakan kaidah penulisan puisi pada umumnya,
puisi kontemporer sudah jauh lebih bebas dari segala
aturan seperti yang ada pada puisi lama dan bahkan puisi
baru.
Puisi kontemporer biasanya mengutamakan isi daripada
bentuknya. Misalnya, rima, irama dan yang lainnya,
tidak lagi terlalu diperhatikan dalam penyusunan puisi
kontemporer.
Puisi kontemporer adalah bentuk puisi kekinian. Puisi tidak
lagi dipandang sebagai karya sastra yang terikat oleh
bentuk dan rima, tetapi sebuah puisi diciptakan untuk
menyampaikan gagasan. Chairil Anwar dipandang
sebagai pelopor revolusi bentuk puisi. Baginya bentuk
puisi itu tidak penting.
JENIS PUISI KONTEMPORER/MODERN
1. Puisi Tanpa Kata, yaitu puisi yang sama sekali tidak
menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Sebagai
gantinya di gunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-
simbol lain.
2. Puisi Mini Kata, yaitu puisi kontemporer yang menggunakan
kata dalam jumlah yang sangat sedikit, dilengkapi dengan
symbol lain yang berupa huruf, garis, titik, atau tanda baca
lain.
3. Puisi Multi Lingual, yaitu puisi kontemporer yang
menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik
bahasa daerah maupun bahasa asing.
3. Puisi Tipografi, yaitu puisi kontemporer yang memandang
bentuk atau wujud fisik puisi mampu memperkuat ekspresi
puisi. Bahkan wujud fisik puisi dipandangg sebagai salahh
satu unsue puisi, sebagai suatu tanda yang memiliki makna
tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.
TERIMA KASIH
Lampiran 4
SOAL ULANGAN DAN JAWABAN