Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204/Pend. Bahasa Indonesia di SD
Kode/Nama UPBJJ : 80 Makassar
Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Aspek keterampilan berbahasa dan kemampuan bersastra merupakan salah satu kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas tinggi. Buatlah rancangan pembelajaran pada kelas tinggi yang mencakup keterampilan berbahasa dan kemampuan bersastra! Jawab : Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas: VI Materi: Cerita Fiksi A. Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memahami unsur-unsur intrinsik cerita fiksi. Siswa dapat menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita fiksi. Siswa dapat menulis cerita fiksi dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. B. Model Pembelajaran: Pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) C. Kegiatan Awal Guru menyapa siswa dan mengajak berdoa. Guru mengecek kehadiran siswa. Guru mengulas materi pelajaran sebelumnya. D. Kegiatan Inti Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran berbasis proyek dan langkah- langkah pelaksanaannya. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat proyek cerita fiksi. Siswa mendiskusikan proyek cerita fiksi yang akan mereka buat. Siswa membuat rancangan proyek cerita fiksi. Siswa melaksanakan proyek cerita fiksi. Siswa mempresentasikan proyek cerita fiksi di depan kelas. Guru dan siswa memberikan tanggapan terhadap proyek cerita fiksi yang telah dipresentasikan. E. Kegiatan Akhir Guru menyimpulkan materi pelajaran. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat refleksi tentang pembelajaran yang telah berlangsung. F. Penilaian: Pemahaman unsur-unsur intrinsik cerita fiksi Analisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita fiksi Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam menulis cerita fiksi 2. W. F. Mackey (Hanafi: 1981) menyatakan bahwa ada 4 prinsip dalam penyusunan buku teks, salah satunya presentasi. Jelaskan muatan apa saja yang terdapat pada prinsip presentasi! Jawab : a) Kejelasan b) Kesesuaian c) Kesisteman d) Kevariasian 3. Salah satu kompetensi dasar dasar dalam menulis kelas rendah yaitu menyalin. Jelaskan contoh hasil belajar yang diperoleh dalam kompetensi dasar tersebut! Jawab : Kompetensi dasar dalam menulis kelas rendah yang berkaitan dengan "menyalin" adalah langkah awal penting dalam pembelajaran menulis. Saat anak-anak belajar menyalin, mereka mengembangkan beberapa hasil belajar berikut: 1. Keterampilan motorik halus: Menyalin melibatkan penggunaan keterampilan motorik halus, seperti menggerakkan pena atau pensil dengan presisi. Ini membantu anak-anak memperkuat otot-otot tangan mereka, meningkatkan koordinasi mata-tangan, dan memperbaiki kemampuan mereka untuk mengendalikan pergerakan pena atau pensil saat menulis. 2. Pemahaman huruf dan kata: Saat menyalin teks, anak-anak mulai memahami huruf dan kata. Mereka belajar mengenali bentuk huruf, susunan huruf menjadi kata, dan hubungan antara suara dan huruf. Ini adalah langkah awal dalam membaca dan menulis. 3. Keterampilan penyalinan dan transkripsi: Anak-anak belajar untuk menyalin teks dengan benar dari contoh yang diberikan. Mereka mempraktikkan kemampuan menyalin huruf, kata, atau kalimat dengan ketepatan yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. 4. Perkembangan kosa kata: Saat menyalin teks, anak-anak akan terpapar pada berbagai kata dan frasa yang mungkin belum mereka ketahui. Ini dapat membantu memperluas kosa kata mereka dan memperkaya bahasa mereka. 5. Kesadaran atas tanda baca dan struktur kalimat: Melalui menyalin teks, anak-anak juga mulai memahami penggunaan tanda baca dan struktur kalimat yang benar. Mereka belajar bagaimana kalimat dibentuk dan bagaimana tanda baca digunakan untuk memisahkan kalimat dan frasa. 4. Perhatikan cerita di bawah ini! Anak Kambing Yang Cerdik Di sebuah hutan terdapat rumah kecil yang dihuni oleh ibu kambing dan anak kambingnya. Suatu hari ibu kambing harus pergi ke luar rumah untuk mengunjungi nenek kambing yang tinggal agak jauh dari rumah mereka. Karena khawatir anaknya dimangsa oleh serigala ketika ditinggal sendirian di rumah, ibu kambing mengajari anak kambing sebuah lagu yang menjadi tanda agar anak kambing tidak membukakan pintu untuk hewan yang lainnya. Nanti jika ibu kambing sudah pulang, ibu kambing akan menyanyikan lagu tersebut sehingga si anak bisa tahu kalau ibunya sudah pulang. Setelah mengajarkan lagu tersebut si ibu kambing pun pergi ke rumah nenek kambing di tengah hutan. Tiba-tiba, datang seekor serigala yang berniat untuk memakan anak kambing yang sendirian di rumah. Ia pun mendengar ketika ibu kambing mengajarkan lagu spesial untuk anak kambing. Untuk mengelabui si anak kambing, serigala pun bernyanyi di depan pintu menyanyikan lagu yang diajarkan oleh ibu kambing. Anak kambing yang mendengar lagu ini pun bertanya-tanya, “Apakah ibu sudah pulang? Kan ia baru keluar belum lama.” Karena curiga ia pun mengintip dari balik jendela dan mendapati ternyata bukan ibunyalah yang ada di depan pintu melainkan serigala. Melihat hal tersebut anak kambing kemudian berteriak sekuat tenaga meminta bantuan tetangga hewan yang lain agar menolongnya. Serigala yang takut dan panik lalu pergi meninggalkan rumah kambing dan tidak jadi memangsa anak kambing. Berdasarkan cerita di atas, jelaskan pesan moral yang dapat disampaikan kepada siswa! Kaitkan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah dasar! Jawab : 1) Kewaspadaan dan Keamanan 2) Kecerdikan dalam Pengambilan Keputusan 3) Pentingnya Meminta Bantuan 4) Tindakan Berani 5) Pertolongan dari Orang Lain 5. I Gusti Ngurah Oka mengemukakan ada 6 pengajaran membaca. Menurut pendapat saudara, dari keenam pengajaran membaca tersebut, pengajaran membaca yang seperti apa yang cocok untuk siswa kelas 1? Jelaskan Jawab : Dari keenam pengajaran membaca tersebut yang paling sesuai menurut saya untuk siswa kelas 1 yaitu pengajaran membaca permulaan dimana Tujuannya adalah membinakan dasar mekanisme membaca, seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang diwakilinya, membina gerakan mata membaca dari kiri ke kanan, membaca kata-kata dan kalimat sederhana.