MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

BAHASA INDONESIA KELAS I BAB V

Nama Penyusun:
1. Intan Kumala Dewi (2100004025)
2. Mukti Ali Firmansyah (2100005034)
3. Najma Amalia Putri (2100005040)
4. Bintang Dyah Ayu Nurleyla (2100005044)
5. Novika Putri Romadhoni (2100005047)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
 MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. Identitas Penulis
Nama Penyusun : Intan Kumala Dewi
Mukti Ali Firmansyah
Najma Amalia Putri
Bintang Dyah Ayu Nurleyla
Novika Putri Romadhoni
Satuan Pendidikan : SD Negeri Percobaan 2
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase :A
Kelas : I (satu)
Bab V : Teman Baru
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

B. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia.
2. Mandiri.
3. Bergotong royong.
4. Kreatif.
C. Peserta Didik
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler
Karakteristik Peserta Didik : Umum, mudah memahami dan mencerna
materi ajar.
Jumlah Peserta Didik : 25 – 30 peserta didik
D. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, berdiskusi, dan tanya jawab
E. Sarana & Prasarana
Media : Laptop, proyektor, pengeras suara, internet.
Sumber Belajar : Buku Siswa dan Buku Guru
https://youtu.be/Q-hLfwyu8zI

KOMPETENSI INTI
A. Capaian Pembelajaran (CP)

Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Peserta didik mampu menyimpulkan
informasi dalam teks yang dibacakan
dari guru.
Membaca Peserta didik mampu mengenali dan
mengeja kombinasi huruf pada suku
kata dan kata yang sering ditemui.
Berbicara Peserta didik mampu berbicara dengan
sopan menggunakan empat kata ajaib
(maaf, tolong, terimakasih, dan
 permisi).
Menulis Peserta didik dapat menuliskan suku
kata sederhana pada kata - kata yang
sering ditemui sehari - hari.
B. Tujuan Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Peserta didik dapat menyimpulkan apa
yang dialami dan dirasakan tokoh
dalam cerita yang dibacakan kepadanya
dengan baik.
Membaca Peserta didik dapat merangkai bunyi
huruf menjadi suku kata dan kata
dengan lancar.
Berbicara Peserta didik dapat menjelaskan empat
kata ajaib dan kapan menggunakannya
dengan tepat.
Menulis Peserta didik dapat menuliskan suku
kata yang diawali dengan huruf “m”
dengan baik.
C. Alur Tujuan Pembelajaran

Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Melalui kegiatan menyimak, peserta
didik dapat menyimpulkan apa yang
dialami dan dirasakan tokoh dalam
cerita yang dibacakan kepadanya
dengan baik.
Membaca Melalui kegiatan membaca, peserta
didik dapat merangkai bunyi huruf
menjadi suku kata dan kata dengan
lancar.
Berbicara Melalui kegiatan berbicara, peserta
didik dapat menjelaskan empat kata
ajaib dan kapan menggunakannya
dengan tepat.
Menulis Melalui kegiatan menulis, peserta didik
dapat menuliskan suku kata yang
diawali dengan huruf “m” dengan baik.
D. Materi Pokok

Elemen Materi pokok

Menyimak Cerita “Mimi Berani”
Membaca Kata yang diawali dengan huruf “m”
Berbicara Teks non fiksi “Apa yang harus mimi
katakan?”
Menulis Suku kata yang diawali dengan huruf
“m”
E. Pemahaman Bermakna
 Materi ini dapat membantu peserta didik untuk:
1. Belajar mengenai suku kata
2. Belajar merangkai bunyi huruf menjadi suku kata
3. Belajar menerapkan empat kata ajaib (maaf, tolong, terimakasih, permisi)
4. Belajar menuliskan suku kata berawalan huruf “m”
F. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kamu punya teman baru?
2. Sebutkan nama teman barumu?
3. Bagaimana sikap yang baik terhadap teman barumu?
G. Assesmen
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di
samping ini. Kegiatan pada Bab 5 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik
penilaian yang disediakan pada kegiatan-kegiatan tersebut. Asesmen ini pun
merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran yang dikutip pada kegiatan-
kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan, tidak diujikan.

H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan 10 menit
a) Guru membuka kegiatan dengan
aktifitas rutin kelas, sesuai
kesepakatan kelas (menyapa,
berdoa, dan mengecek
kehadiran).
b) Kelas dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang
siswa.
c) Guru menyapa para peserta didik
dan mengajak mereka
berbincang tentang apa yang
mereka lihat dalam perjalanan ke
sekolah hari ini
d) Guru menjelaskan bahwa ia akan
membacakan buku dan
menunjukkan sampul cerita
untuk diamati peserta didik.
e) Guru juga mendiskusikan tata
cara menyimak dan berdiskusi.
f) Guru mengajak peserta didik
mengamati gambar sampul dan
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan.
Kegiatan Inti 50 menit
Menyimak
Cerita “Mimi Berani” menggambarkan
perubahan sikap dan perasaan Mimi,
seorang anak yang berusaha mengatasi
rasa malunya.
a) Guru dapat mengarahkan
 perhatian peserta didik kepada
gestur dan raut muka Mimi
dalam gambar.
b) Setelah guru membacakan cerita
“Mimi Berani”, guru
memberikan pertanyaan kepada
peserta didik tentang cerita
tersebut.

Membaca
a) Guru menunjukkan gambar
Mimi, Maya, dan Moko.
Ingatkan peserta didik tentang
ciri-ciri fisik ketiga tokoh
tersebut dalam gambar.
b) Peserta didik mengucapkan
Bunyi Huruf ‘m’ Seperti pada
huruf lain yang dikenalkan pada
bab sebelumnya, guru sebaiknya
memperkenalkan nama huruf
dan bunyinya agar peserta didik
dapat menggabungkan bunyi ini
dengan bunyi huruf lain,
terutama huruf vokal. Hal ini
bertujuan membantu peserta
didik menggabungkan kedua
bunyi huruf tersebut menjadi
bunyi suku kata.
c) Peserta didik merangkai Huruf
‘m’ dengan Huruf Vokal Guru
mengajak peserta didik
membunyikan huruf ‘m’ dan
merangkainya dengan huruf
vokal ‘a-’, ‘i-’, ‘u-’, ‘e-’, ‘o-’.
Guru dapat melakukan kegiatan
ini dalam kelompok kecil agar
setiap peserta didik mendapatkan
kesempatan untuk menunjukkan
kemampuannya. Selain Buku
Siswa, guru dapat menggunakan
alat peraga lain seperti kartu
huruf dan kartu suku kata agar
peserta didik dapat melihat
huruf-huruf dipisah dan
dirangkaikan.
d) Peserta didik membaca Suku
Kata
Pada saat meminta peserta didik
membaca suku kata ‘ma-’, ‘mi-’,
‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’, upayakan
 peserta didik dapat
melakukannya secara mandiri.
Apabila peserta didik telah
mampu membaca suku kata
tersebut dengan lancar, ia dapat
diberi kartu kata untuk kegiatan
selanjutnya.
e) Peserta didik membaca Kata
dengan Suku Kata ‘ma-’, ‘mi-’,
‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ Guru
sebaiknya melakukan kegiatan
ini dengan sekelompok kecil
peserta didik yang telah
dikelompokkan menurut
kemampuan membacanya. Akan
lebih efektif apabila guru juga
menyiapkan gambar benda dan
binatang dalam kartu kata,
dengan nama tertulis di balik
kartu tersebut. Dengan kartu itu,
kegiatan dapat berlangsung
dengan lebih menyenangkan.
Guru dapat meminta peserta
didik untuk menebak gambar
pada kartu, kemudian membalik
gambar untuk mengetahui
apakah peserta didik telah
menyebutkan nama benda
tersebut dengan benar. Setelah
itu, mintalah peserta didik untuk
menunjuk suku kata ‘ma-’, ‘mi-’,
‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ yang
terdapat pada kata tersebut.

Menulis
Kegiatan ini pun sebaiknya dilakukan
secara individual atau dalam kelompok
kecil agar setiap peserta didik
mendapatkan pendampingan yang
optimal.
a) Guru dapat menunjukkan
gambar dan peserta didik
diminta menebak nama benda
pada gambar tersebut.
b) Peserta didik dapat
membunyikan huruf awal benda
tersebut, lalu mengejanya.
c) Peserta didik dapat menuliskan
suku kata yang hilang pada nama
benda tersebut.
 Berbicara
a) Guru membaca dan mengajukan
pertanyaan ‘Apa yang harus
Mimi katakan?’, demi memberi
kesempatan kepada peserta didik
untuk menjawabnya.
b) Peserta didik dapat memeriksa
jawabannya.
c) Peserta didik dapat
menyimpulkan bacaan.

Kegiatan Penutup 10 menit

a) Guru perlu menunjukkan tanda
titik setiap kali membacakan
buku. Selain itu, tanda tanya dan
tanda seru juga, dan mengajak
peserta didik membacanya
bersama-sama.
b) Guru mengatakan bahwa peserta
didik harus menulis suku kata
‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’
dalam kata-kata yang dikenali
sehari-hari.
c) Guru mengajak para peserta
didik untuk mengingat kembali
cerita “Mimi Berani”dan
menanyakan
apakah mereka menyukai cerita
tersebut.
d) Guru memberikan pesan penutup
tentang membacakan buku cerita
yang disukainya dan
mengingatkan peserta didik
untuk membacakan buku cerita
di rumah.
e) Guru mengajak peserta didik
untuk menyanyikan lagu
penutup.
LAMPIRAN
A. Pengayaan dan Remedial
Inspirasi Kegiatan Perancah
 Kegiatan mendiskusikan cerita sebaiknya tidak selalu dilaksanakan secara
klasikal. Sebagian peserta didik mungkin tidak mudah mengemukakan
pendapatnya dalam kelompok atau di depan teman-teman sekelasnya. Untuk
para peserta didik yang tidak aktif berpendapat, guru perlu membacakan
cerita dan bertanya secara individual untuk mengetahui pendapat mereka
terhadap cerita.
 Peserta didik yang telah lancar membaca bisa jadi tidak terlalu
memperhatikan gambar karena fokus pada teks. Ingatkan peserta didik
 untuk mengamati gambar secara perinci dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan untuk mempertahankan konsentrasinya saat mengamati gambar.
Inspirasi Kegiatan Pengayaan:
 Peserta didik yang telah dapat membaca suku kata dan kata secara mandiri
perlu diperkenalkan dengan berbagai kombinasi suku kata. Berikan buku
bergambar dan kartu kata kepadanya agar ia dapat mengenal beragam
bentuk dan bunyi kata beserta maknanya dalam buku. Peserta didik seperti
ini juga memerlukan pendampingan khusus agar kecakapannya dapat
berkembang secara optimal.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Terlampir)

C. Lembar Kerja Peserta didik (Terlampir)
D. Rubrik Penilaian (Terlampir)
E. Glossarium
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi

keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar

berpikir lantang: mengungkapkan proses berpikir dengan lantang agar orang lain
dapat belajar dan memperoleh informasi dari proses tersebut

buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku
pelajaran utama

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh

melalui serangkaian proses pembelajaran

diorama: sajian pemandangan alam dalam bentuk tiga dimensi dengan

menempatkan objek di depan sebuah latar sehingga menggambarkan keadaan alam
yang sebenarnya

fonem: satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna,

misalnya /h/ adalah fonem karena membedakan makna kata ‘harus’ dan ‘arus’

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-
benar ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar

memahami makna kalimat tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya

keterampilan sosial: kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan efektif

serta berinteraksi dengan orang lain secara verbal dan nonverbal sesuai dengan
norma sosial dan budaya

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan

tertentu

literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di
jenjang awal pendidikan formal

literasi finansial: pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman

tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan finansial
untuk meningkatkan kesejahteraan

lembar amatan: catatan yang berisi sikap dan/atau keterampilan peserta didik
untuk diamati guru

media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca

motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan

saraf, tulang, dan otot untuk melakukan aktivitas tertentu

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta

peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu agar
orang lain dapat meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang diperagakan
tersebut

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa

kegiatan untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian
proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan
 prediksi: prakiraan tentang sesuatu

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu

teks tanggapan: teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu
karya (film, buku, novel, drama, dll) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan
kekurangan karya

F. Daftar Pustaka
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary
Grades. Portland: Scholastic Teaching Resources.

Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta:

Penerbit PT Kanisius.

Fisher, Douglas dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning.
Grades Pre K to 8. Portsmouth: Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children,

Books and Teachers in K-8 Classrooms. New York: Pearson.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York:

McGraw Hill Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. New York: Barron’s Educational
Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal

Pembelajaran. Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.

Rasinski, Timothy dkk (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best

Practices. New York: The Guilford Press.

Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math.
Portland: Scholastic Teaching Resources.

Vadasy, Patricia F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling
Students. New York: The Guilford Press.

Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological

Processes. Cambridge: Harvard University Press.
Mengetahui Yogyakarta, 12 Juni 2023
Kepala Sekolah SD N Percobaan 2 Guru Kelas V

(…………………) (……………………)
NIP. NIP.
LAMPIRAN BAB 5
Bahan Bacaan Guru

Bahan Bacaan Peserta Didik

Bab ini mengajarkan peserta didik bersikap baik kepada teman, peserta didik dapat
mengenali tanda titik pada akhir kalimat serta membaca dan menulis kata-kata yang
diawali dengan huruf ‘m’.

KISI – KISI SOAL

 Instansi : SD Negeri Percobaan 2
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas :A/1
Penyusun : Intan Kumala Dewi
Mukti Ali Firmansyah
Najma Amalia Putri
Bintang Dyah Ayu Nurleyla
Novika Putri Romadhoni

No. Materi Indikator Nomer Jenis Level Kunci

Soal Soal Soal Jawaban
1. Menulis Melengkapi 1 Essay C1 Mo, Mu,
Suku Kata Suku Kata Ma, Me,
diawali Me, Me,
Huruf “m” Mi, Ma
2. Membaca Membaca 2 Essay C1 Madu,
Suku Kata Suku Kata Mobil,
Makan,
Minum,
Merah

Lembar Kerja Peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :

Lengkapi kata di bawah ini!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Kelas :
 Bacalah kata – kata di bawah ini!

Rubrik Penilaian
1. Sikap Spiritual
No Deskripsi Sikap Spiritual Kriteria
1. Berdoa sebelum melakukan a. Peserta didik melakukan sikap berdoa.
kegiatan pembelajaran b. Peserta didik fokus berdoa dan tidak
berisik.
c.
2. Sikap bersyukur a. Peserta didik
b.
 c.
3. Berdoa sesudah melakukan a. Peserta didik
kegiatan pembelajaran b.
c.

Skor Penilaian
1 2 3
Memenuhi satu kriteria Memenuhi dua kriteria Memenuhi tiga kriteria

Penilaian Sikap Spiritual

No Nama Peserta Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Skor Predikat
Didik (Religius) (Syukur) (Religius)
1
2
3
4
5
…
Skor Maksimal = 9 (Aspek 1 + Aspek 2 + Aspek 3)

Predikat
Rentang Predikat
7-9 Sangat Baik
4-6 Baik
1-3 Cukup

2. Sikap Sosial
Penilaian Antar Teman
Nama peserta didik yang dinilai :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Petunjuk berilah tanda centang ( ˅ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya!
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah temanmu menerima
pendapat dari teman yang lain?
2 Apakah temanmu bekerja sama
dengan teman yang lain dengan
baik?
3 Apakah temanmu sering
menemukan solusi dari
permasalahan soal-soal?
Responden

(…………………)

Skor Penilaian Sikap/perilaku

 No Nama Skor Jumlah Nilai Kriteria
Sikap/Perilak Skor Sikap
u
1 2 3

Keterangsan :
1. Jumlah skor maksimal = Jumlah pernyataan x 2
2. Pada contoh di atas skor maksimal = 3 x 2 = 6
3. Nilai sikap = (Jumlah skor perolehan/skor maksimal) x 3
4. Kualifikasi nilai sikap sama seperti pada penilaian diri.

3. Asessmen Diagnosis
Instrumen Penilaian untuk Kecakapan Menyimak, Membaca, Menulis, dan
Berbicara
Amat Baik (Nilai Baik (Nilai = 3) Cukup (Nilai = 2) Kurang (Nilai = 1)
= 4) Semua Hampir Semua Sebagian Respons Sedikit atau Tidak
Respons Benar Respons Benar Benar Ada Respons
Benar
Peserta didik Peserta didik
dengan nilai 4 dengan nilai 1
akan mendapatkan akan mendapatkan
kegiatan kegiatan perancah.
pengayaan.

4. Asessmen Formatif
Nilai Peserta Didik

No Nama Mengenali dan Menuliskan Suku Mengucapkan

Peserta Merangkai Kata ma-’, ‘mi-’, Empat Kata
Didik huruf Menjadi ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ Ajaib
Suku Kata dan melengkapi kata
Kata
1
2
3
4
Dst.

5. Asessmn Sumatif
Rubrik Penilaian Mengenali dan Merangkai Huruf Menjadi Suku Kata dan
Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

 Nama Tidak Dapat Dapat Peserta Didik Peserta Didik
Peserta Didik Merangkai Merangkai Dapat Dapat
Bunyi Huruf Bunyi Huruf Merangkai Membaca
‘m’ dengan ‘m’ dengan Beberapa Hampir Semua
Vokal Sama Beberapa atau Suku Kata ( Lebih dari 6
Sekali Semua Huruf yang Diawali Kata) atau
Vokal dengan Huruf Bahkan Semua
‘m’ dengan kata yang
Suku Kata Menganfung
Lalu Sehingga Suku Kata
Membentuk yang Diawali
Nama Benda dengan Huruf
yang ‘m’
Dikenalinya
(2-5 kata)

Nilai = 1 Nilai = 2
Nilai = 3 Nilai = 4
Fuad
Dst.

6. Refleksi
a. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
a) Pada akhir Bab 5 ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan
kemampuan masingmasing melalui asesmen formatif dalam kegiatan
sebagai berikut.
1. Melafalkan bunyi dan merangkai huruf ‘m’ dengan huruf vokal
menjadi suku kata dan kata.
2. Menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ untuk melengkapi
nama kata benda dan binatang.
b) Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan merangkai huruf ‘m’ menjadi
suku kata dan kata, serta menuliskan suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’,
‘mo-’ pada tabel berikut.

Pemetaan Siswa Berdasarkan Kompetensi yang Dipelajari di Bab 5

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

c) Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran

pada bab berikutnya. Guru memetakan peserta didik untuk mendapatkan
bimbingan secara individual atau bimbingan dalam kelompok kecil melalui
kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan
kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau
kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen
akhir bab ini membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik untuk:
 Mengingatkan peserta didik untuk selalu mengucapkan empat
kata ajaib di rumah;
 Mengingatkan peserta didik untuk memperlakukan orang di
sekitarnya dengan baik dan santun;
  Membacakan buku-buku tentang pertemanan, berbuat baik
kepada teman, berbagi dengan teman, dan perilaku baik lainnya;
 Membacakan buku cerita yang disukainya dan mengajaknya
untuk mendiskusikan perasaan tokoh, serta perilaku baik dan
tidak baik dalam cerita;
 Membacakan buku cerita yang disukainya dan mengajaknya
memperhatikan tanda titik yang menandai akhir kalimat dalam
cerita;
 Membacakan buku cerita yang disukainya dan mengajaknya
memperhatikan kata-kata yang memiliki suku kata ‘ma-’, ‘mi-’,
‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ dan membacanya.
Nilai Peserta Didik

No Nama Mengenali dan Menuliskan Mengucapkan

Peserta Merangkai Suku Kata ma-’, Empat Kata
Didik huruf Menjadi ‘mi-’, ‘mu-’, Ajaib
Suku Kata dan ‘me-’, ‘mo-’
Kata melengkapi kata
1
2
3
4
Dst.
b. Merefleksikan Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu
Ditingkatkan

Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 5

Sudah Sudah Saya Masih

No Pendekatan/Strategi Saya Lakukan, Perlu Saya
Lakukan Tetapi Belum Tingkatkan
Efektif Lagi
1 Saya sudah
menyiapkan media
dan alat peraga
sebelum memulai
pembelajaran.
2 Saya sudah
melakukan kegiatan
pendahuluan dan
mengajak peserta
didik berdiskusi,
membuat prediksi
terhadap tema yang
akan dibahas.
3 Saya sudah meminta
peserta didik
mengamati gambar
sampul cerita
 sebelum
membacakan isi
cerita.
4 Saya sudah
mengelaborasi
tanggapan seluruh
peserta didik dalam
kegiatan berdiskusi.
5 Saya menyepakati
tata cara menyimak
dan berbicara yang
baik dengan peserta
didik.
6 Saya telah
melibatkan para
peserta didik dengan
kebutuhan khusus
dalam semua
kegiatan
pembelajaran dengan
memperhatikan
kebutuhan dan
keunikan mereka.
7 Saya sudah
memperhatikan
reaksi peserta didik
dan menyesuaikan
strategi pembelajaran
dengan rentang
perhatian dan minat
peserta didik.
8 Saya sudah memilih
dan menggunakan
media dan alat
peraga pembelajaran
yang relevan di luar
yang disarankan
Buku Guru ini.
9 Saya telah
menyesuaikan materi
pembelajaran,
penggunaan lagu,
permainan, dengan
materi yang tersedia
di daerah saya.
10 Saya telah
menggunakan
pengetahuan peserta
didik, termasuk
bahasa daerah yang
 dikuasai, untuk
menjembatani
pemahaman peserta
didik terhadap materi
pembelajaran dan
kosakata baru dalam
bab ini.
11 Saya memanfaatkan
alat peraga pada
dinding kelas seperti
kamus dinding dan
kartu kata secara
efektif dalam
pembelajaran.
12 Saya telah
mengumpulkan hasil
pekerjaan peserta
didik sebagai
asesmen formatif
peserta didik.
13 Saya telah mengajak
para peserta didik
merefleksi
pemahaman dan
keterampilan mereka
pada akhir
pembelajaran Bab 5.

Refleksi Guru di Bab 5

Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 5

ini: ..............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab
berikutnya: .......................................................................................................
.......
Kegiatan yang paling disukai peserta
didik: ..............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta
didik: ...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab
ini: ..............................................................................................................