Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR

KELAS 1
FASE A (BAHASA INDONESIA)
BAB 5 TEMAN BARU
SEMESTER 2
(KURIKULUM MERDEKA)

Disusun Oleh :

I DEWA AYU GEDE SUMIRAH S.Pd.SD

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS GANESHA SINGARAJA

2023
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

I. INFORMASI UMUM
A.IDENTITAS MODUL
1 Penyusun : I Dewa Ayu Gede Sumirah, S.Pd.SD
2 Instansi : SDN 3 Abiantuwung
3 Tahun Penyusunan : 2023
4 Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
5 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
6 Fase / Kelas : A/I
7 Alokasi waktu : 2 x 35 menit

B.KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat melafalkan bunyi dan merangkai huruf ‘m’ dengan huruf vokal menjadi
suku kata dan kata.
2. Peserta didik dapat menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ untuk melengkapi
nama kata benda dan binatang
C.PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Mandiri;
2. Bernalar kritis;
3. Kreatif;
D SARANA DAN PRASARANA
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021
Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
2. Buku lain yang relevan
3. Kartu huruf
4. Kartu kata;
5. kartu bergambar benda-benda yang memiliki suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’;
6. Alat tulis dan alat warna;
7. Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi bertema pertemanan atau bertema lain yang sesuai
untuk peserta didik kelas satu.
8. Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.

E. TARGET PESERTA DIDIK


Siswa kelas 1

F. MODEL / METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan
G. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen : Menyimak, Membaca dan Memirsa, Berbicara dan
Mempresentasikan, Menulis
2. Capaian Pembelajaran :
1. Menyimak
Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian.
Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta
mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks yang
dibacakan dan/atau didengar, instruksi lisan dan percakapan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi

2. Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang
menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik
mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih,
peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi

3. Berbicara dan Mempresentasikan


Peserta didik mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang
dikenali menggunakan volume dan ontonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu merespon dengan bertanya tentang sesuatu,
menjawab dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang
dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik
mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi
informasi yang dibaca atau didengar

4. Menulis
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan
dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku,
menebalkangaris/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui media digital.
Peserta didik mengembangkan tulisan tangan yang semakinbaik. Peserta
didik mampu menulis teks deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana,
menulis teks rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau didengar, menulis teks prosedur
tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis teks eksposisi tentang
kehidupan sehari-hari.
ii. Tujuan Pembelajaran
1. Menyimak
Peserta didik mampu menunjukkan sikap menjadi pendengar yang penuh
perhatian

2. Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari
dengan fasih

3. Berbicara dan Mempresentasikan


Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang
dibaca atau didengar

4. Menulis
Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan
dengan benar (cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku,
menebalkan garis/huruf, dll) di atas kertas melalui media.

iii. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran

- Melalui media gambar atau video, peserta didik mampu mengenali tanda titik pada
akhir kalimat

- Melalui gambar, peserta didik mampu membaca dan menulis suku kata yang diawali
dari huruf “m” dengan benar

b. PEMAHAMAN BERMAKNA
i. Meningkatkan kemampuan peserta didik tentang
mengenali dan merangkai huruf “m” dengan huruf vokal
menjadi suku kata dan kata
ii. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca lancar

c. PERTANYAAN PEMANTIK
i. Masih ingatkah anak _anak huruf vokal dan huruf konsonan?
Apa saja ya hurufnya? Lalu apabila huruf konsonan
dipasangkan dengan huruf vokal maka akan menjadi apa ?
ii. apakah anak -anak tahu, kalau huruf konsonan dapat
dirangkai menjadi suku kata, kata kemudian kalimat?
d. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
i. Peserta didik diberi permasalahan dan diselesaikan secara mandiri.
ii. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap peserta
didik dalam kelompok diberikan LKPD lalu guru
memberikan penjelasan melalui video pembelajaran atau
gambar. Setiap peserta didik dari masing-masing kelompok
menunjukkan hasil kerja di depan kelas.
iii. Guru mengevaluasi, memberi penguatan dan refleksi

e. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I
Alokasi
Kegiatan Syntax Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahu Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan 15
luan mengucapkan salam menit
2. Salah satu peserta didik
menyiapkan peserta didik lainnya
untuk berdoa terlebih dahulu
3. Peserta didik bersama guru
menyanyikan lagu “Indonesia
Raya”
4. Guru menanyakan kehadiran peserta
didik
5. Guru memutar video lagu “ABC”
untuk menambah kesiapan peserta
didik dalam belajar
Link :
https://www.youtube.com/watch?v=b
Q_WHZ_WS3s&t=75s
Apersepsi
6. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik yang diberikan guru : Masih
ingatkah kalian huruf vokal dan huruf
konsonan? Apa saja ya hurufnya?
Lalu apabila huruf konsonan
dipasangkan dengan huruf vokal
Penyampaian maka akan menjadi apa ?
tujuan
pembelajaran 7. Peserta didik menyimak tujuan
pembelajaran yang diajukan oleh
guru
Inti Syntax 1 1. Peserta didik mengamati video 45
(Orientasi pembelajaran tentang suku kata menit
Peserta Didik berawalan ma-mi-mu-me-mo yang
pada telah disiapkan guru
Masalah) https://m.youtube.com/watch?
v=AwCdZy5Xcmg
Alokasi
Kegiatan Syntax Deskripsi Kegiatan
Waktu

2. Peserta didik diberikan


pertanyaan, menurut pendapatmu
benda-benda pada video tersebut
berawalan dari huruf apa?
3. Peserta didik menyebutkan kata
yang berawalan ma -mi – mu -me
– mo

Syntax 2 4. Peserta didik membentuk kelompok


(Mengorganis dengan bimbingan guru lalu peserta
asikan didik diarahkan untuk berdiskusi
Peserta Didik sesuai dengan kelompoknya masing-
Untuk masing
Belajar) 5. Peserta didik diberikan kartu kata
untuk mengkategorikan kata
berdasarkan awalan suku kata ma-
mi-mu-me-mo
6. Peserta didik diingatkan kembali
oleh guru agar peserta didik
berdiskusi dengan aktif dan saling
bekerja sama, bersikap santun dan
peduli terhadap keaktifan dari setiap
anggotanya serta dapat saling
membantu dalam kegiatan diskusi

Syntax 3 7. Peserta didik berdiskusi dengan


(Membimbing teman sekelompoknya tentang suku
Penyelidikan kata yang berawalan ma-mi-mu-
Mandiri dan me-mo dengan mengamati contoh
Kelompok) yang telah diberikan guru
8. Setiap kelompok menyiapkan
gunting dan lem untuk
menempelkan hasil dari diskusi
kelompok melalui lembar kerja
kelompok
9. Guru membimbing peserta didik
untuk dapat memecahkan masalah
dengan cara berkeliling ke setiap
kelompok

Syntax 4 10. Melalui perwakilan kelompok, peserta


(Mengemban didik mempresentasikan hasil dari
gkan dan diskusi
Menyajikan 11. Peserta didik atau kelompok lainnya
Hasil Karya) menyimak, kemudian siswa lain
diminta untuk menanggapi
Alokasi
Kegiatan Syntax Deskripsi Kegiatan
Waktu
Syntax 5 12. Peserta didik mengevaluasi hasil
(Menganalisis pekerjaan kelompok lain yang sudah
dan mempresentasikan ke depan kelas
Mengevaluasi bersama dengan guru
Proses 13. Peserta didik diberikan penguatan
Pemecahan dengan memberikan jawaban yang
Masalah) seharusnya.
Penutup Kesimpulan 14. Peserta didik bersama guru 10
menyimpulkan kegiatan menit
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Refleksi 15. Peserta didik dan guru melakukan
refleksi pembelajaran terkait hal
yang sudah atau belum dipahami
dan hal yang harus diperbaiki dalam
pembelajaran selanjutnya
Evaluasi 16. Peserta didik mengerjakan soal
evaluasi
Tindak 17. Peserta didik menyimak
Lanjut pembelajaran remedial dan
pengayaan yang disampaikan
oleh guru
18. Peserta didik mendapat arahan
terkait pembelajaran selanjutnya
oleh guru
19. Pembelajaran ditutup dengan doa
yang dipimpin oleh salah satu
peserta didik dan guru
mengakhiri pembelajaran dengan
salam (Beriman dan bertaqwa
serta
berakhlak mulia-PPP)

H. ASESMEN / PENILAIAN
1. Asesmen Formatif
- Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi menggunakan
lembaran observasi
- Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes menggunakan soal
mengkategorikan kata sesuai dengan awalan suku katanya
- Penilaian keterampilan dilakukan dengan menebalkan suku kata yang
berawalan ‘k’ dan ‘l’
2. Kisi-kisi dan rubrik penilaian terlampir

I. REFLEKSI
1. Refleksi Pendidik
- Apakah peserta didik mencapai tujuan pembelajaran?
- Apakah media yang digunakan sudah efektif dalam pembelajaran?
- Apakah terdapat peserta didik yang kurang fokus? Bagaimana cara guru
agar mereka dapat fokus pada pembelajaran selanjutnya?
2. Refleksi Peserta Didik
- Menurut anak -anak materi mana yang paling sulit?
- Apa yang akan anak – anak lakukan untuk dapat lebih memahami materi ini?
- Apakah anak – anak punya cara yang berbeda untuk memahami materi ini?
- Kepada siapa anak – anak akan meminta bantuan untuk memhami materi ini?
- Apabila anak -anak diminta untuk memberikan bintang dari 1 sampai 5,
berapa bintang yang akan kalian berikan pada usaha yang kalian lakukan
untuk memahami materi ini?
-

Mengetahui, Abiantuwung, 29 November 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas

Abuah Aji,S.Pd I Dewa Ayu Gede Sumirah, S.Pd.SD


NIP 197205141993062001 NIP 197601142021212
LAMPIRAN :

A. Bahan Ajar
B. REFLEKSI
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
1. Pada akhir Bab 5 ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-
masing melalui asesmen formatif dalam kegiatan sebagai berikut.
a. Melafalkan bunyi dan merangkai huruf ‘m’ dengan huruf vokal menjadi suku kata dan kata.
b. Menulis suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ untuk melengkapi nama kata benda dan
binatang.
2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan merangkai huruf ‘m’ menjadi suku kata dan kata, serta
menuliskan suku kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’, ‘mo-’ pada tabel berikut.
Tabel 5.4 Contoh Pemetaan Siswa Berdasarkan Kompetensi yang Dipelajari di Bab 5
Nilai Peserta Didik
Mengenali dan
Menuliskan Suku
No Nama Peserta Didik Merangkai Huruf
Kata ‘ma-’, ‘mi-’, ‘mu-’, ‘me-’,
Menjadi Suku
‘mo-’ untuk melengkapi kata
Kata dan Kata

dst.
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya. Guru
memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan dalam
kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu merencanakan
kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau kemampuan belajar di
atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini membantu guru untuk
merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 5.5 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 5
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah Saya Lakukan, Saya
No Pendekatan/Strategi
Lakukan Tetapi Belum Tingkatkan
Efektif Lagi
1 Saya sudah menyiapkan media dan alat
peraga sebelum memulai pembelajaran.
2 Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak peserta didik
berdiskusi, membuat prediksi terhadap
tema yang akan dibahas.
3 Saya sudah meminta peserta didik
mengamati gambar sampul cerita
sebelum membacakan isi cerita.
4 Saya sudah mengelaborasi tanggapan
seluruh peserta didik dalam kegiatan
berdiskusi.
5 Saya menyepakati tata cara menyimak
dan berbicara yang baik dengan peserta
didik.
6 Saya telah melibatkan para peserta didik
dengan kebutuhan khusus dalam semua
kegiatan pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan dan keunikan
mereka.
7 Saya sudah memperhatikan reaksi
peserta didik dan menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang perhatian
dan minat peserta didik.
8 Saya sudah memilih dan menggunakan
media dan alat peraga pembelajaran yang
relevan di luar yang disarankan Buku
Guru ini.
9 Saya telah menyesuaikan materi
pembelajaran, penggunaan lagu,
permainan, dengan materi yang tersedia
di daerah saya.
10 Saya telah menggunakan pengetahuan
peserta didik, termasuk bahasa daerah
yang dikuasai, untuk menjembatani
pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran dan kosakata baru
dalam bab ini.
11 Saya memanfaatkan alat peraga pada
dinding kelas seperti kamus dinding dan
kartu kata secara efektif dalam
pembelajaran.
12 Saya telah mengumpulkan hasil
pekerjaan peserta didik sebagai asesmen
formatif peserta didik.
13 Saya telah mengajak para peserta didik
merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran Bab 5.

Tabel 5.6 Contoh Refleksi Guru di Bab 5


Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajarkan Bab 5 ini:
..............................................................................................................
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki untuk bab berikutnya:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
..............................................................................................................
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
...............................................................................................................
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar bab ini:
..............................................................................................................

H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada bab 1 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada
kegiatan-kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran
yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai pembiasaan dan
latihan; tidak diujikan.

Tabel 5.2 Contoh Rubrik Penilaian


Mengenali dan Merangkai Huruf Menjadi Suku Kata dan Kata
(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Tidak Dapat Dapat Peserta Didik Peserta Didik
Merangkai Merangkai Dapat Merangkai Dapat Membaca
Bunyi Huruf Bunyi Huruf Beberapa Suku Hampir Semua
‘m’ dengan ‘m’ dengan Kata yang Diawali (Lebih dari
Vokal Sama Beberapa dengan Huruf ‘m’ 6 Kata) atau
Sekali atau Semua dengan Suku Kata Bahkan Semua
Nama
Huruf Vokal Lain Sehingga Kata yang
Peserta Didik
Membentuk Mengandung
Nama Benda yang Suku Kata yang
Dikenalinya (2-5 Diawali dengan
Kata) Huruf ‘m’

Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4


Haidar

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

Tabel 5.3 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Suku Kata


(Beri tanda centang pada baris nama peserta didik sesuai nilainya)
Nama Peserta Didik Peserta Didik Peserta Peserta
Peserta Menulis Suku Menulis Suku Kata Didik Dapat Didik Dapat
Didik Kata dengan dengan Bantuan Menulis Suku Menulis Suku
Bantuan Parsial (Misalnya Kata Secara Kata pada
Penuh (Guru Guru Mendiktekan Mandiri, Delapan
Mendiktekan Huruf Tersebut), Namun Kata yang
Huruf yang Peserta Didik Menulis Terdapat Ditanyakan
Ditulis dan Sebagian Huruf Beberapa Dua Secara
Memberikan Secara Mandiri Hingga Tiga Mandiri
Contoh Huruf dengan Beberapa Kesalahan Secara Tepat
untuk Ditiru) Kesalahan

Nilai = 1 Nilai = 2 Nilai = 3 Nilai = 4

1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat Baik

I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Inspirasi Kegiatan Perancah
 Kegiatan mendiskusikan cerita sebaiknya tidak selalu dilaksanakan secara klasikal. Sebagian
peserta didik mungkin tidak mudah mengemukakan pendapatnya dalam kelompok atau di depan
teman-teman sekelasnya. Untuk para peserta didik yang tidak aktif berpendapat, guru perlu
membacakan cerita dan bertanya secara individual untuk mengetahui pendapat mereka terhadap
cerita.
 Peserta didik yang telah lancar membaca bisa jadi tidak terlalu memperhatikan gambar karena
fokus pada teks. Ingatkan peserta didik untuk mengamati gambar secara perinci dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mempertahankan konsentrasinya saat mengamati
gambar.

Inspirasi Kegiatan Pengayaan :


 Peserta didik yang telah dapat membaca suku kata dan kata secara mandiri perlu diperkenalkan
dengan berbagai kombinasi suku kata. Berikan buku bergambar dan kartu kata kepadanya agar ia
dapat mengenal beragam bentuk dan bunyi kata beserta maknanya dalam buku. Peserta didik
seperti ini juga memerlukan pendampingan khusus agar kecakapannya dapat berkembang secara
optimal.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA SISWA
Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Nilai Paraf Orang Tua

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Bahan bacaan siswa
 Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi bertema pertemanan atau bertema lain yang sesuai untuk
peserta didik kelas satu.
 Buku bacaan digital dapat menjadi alternatif. Salah satu sumbernya adalah laman Badan Bahasa
Kemendikbud: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bukubahan-bacaan-
literasi-2019. Buku Cerita Putri Gema pada Buku Siswa

Bahan bacaan guru


 Artikel tentang bertema pertemanan atau bertema lain,
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran yang
menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang

alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah
dipahami oleh peserta didik

asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui
pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu

asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna memetakan kompetensi
para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat

asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta
didik dalam proses pembelajaran

asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar

berpikir lantang: mengungkapkan proses berpikir dengan lantang agar orang lain dapat belajar dan
memperoleh informasi dari proses tersebut

buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku pelajaran utama

capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran

diorama: sajian pemandangan alam dalam bentuk tiga dimensi dengan menempatkan objek di depan
sebuah latar sehingga menggambarkan keadaan alam yang sebenarnya

fonem: satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna, misalnya /h/ adalah fonem
karena membedakan makna kata ‘harus’ dan ‘arus’

fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi

fiksi: cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya)

intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat
tersebut dengan benar

kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan peserta didik dalam
kesehariannya

keterampilan sosial: kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan efektif serta berinteraksi
dengan orang lain secara verbal dan nonverbal sesuai dengan norma sosial dan budaya

kompetensi: kemampuan atau kecakapan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan tertentu


literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di jenjang awal
pendidikan formal

literasi finansial: pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep
dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan

lembar amatan: catatan yang berisi sikap dan/atau keterampilan peserta didik untuk diamati guru

media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital

membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara nyaring
dengan tujuan untuk menarik minat membaca

motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf, tulang, dan
otot untuk melakukan aktivitas tertentu

nonfiksi: teks yang berdasarkan kenyataan atau fakta

peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu agar orang lain dapat
meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang diperagakan tersebut

perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar peserta didik
dapat belajar secara mandiri

pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas

proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan
peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
hingga evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu

teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca
dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra
penulisnya

teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan
tujuan sesuatu

teks tanggapan: teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (film, buku,
novel, drama, dll) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut

D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades. Portland:
Scholastic Teaching Resources.

Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.
Fisher, Douglas dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.

Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades Pre K to 8.
Portsmouth: Heinemann.

Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in
K-8 Classrooms. New York: Pearson.

McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York: McGraw Hill Education.

Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. New York: Barron’s Educational Series.

Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Jakarta:
Pusmenjar Kemendikbud RI.

Rasinski, Timothy dkk (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices. New York:
The Guilford Press.

Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Portland: Scholastic
Teaching Resources.

Vadasy, Patricia F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students. New York:
The Guilford Press.

Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge:
Harvard University Press.

Anda mungkin juga menyukai