Anda di halaman 1dari 6

Nama: Hana Husna Imtinan

Prodi: PBSI A

NIM:

Artikel :toleransiantar umat beragama dalam islam

Email: hafihanahusna@gmail.com

Abstrak

The Indonesian nation is one of the countries that has abundant diversity, both from ethnicity
language or religion. In this context,people are required to apply the meaning of
tolerance,in order to realize a pluralistic nation,in accordance with the strong slogan in
indonesia,namely Bineka Tunggal Ika.which means "different but still one". However,at this
time there were many conflicts betwen religions,so that in reality,religions that theach
matual love no longer play a role in tranquality and harmony,this multicultural Indonesian
society has a paradoxciallya chamging face. Islam is a religion that the majority of
Indonesian people belive in,therefore,in developing attitudes and characteristics,muslims
must show a tolerant value to society, in islam the koran is a book of guidance for
muslims,the koran has explained or provided a way for muslims in a solving a problem that
as a whole involves social relations both in society and personally. Namely in reality that in
society many embarce different religions. Islam is traying to explore the islamic concept of
tolerance which is being obscured,especially for the younger generation. In such a
context,we will examine.

Key words religious tolerance, Tafsirmarahlabi Indonesian conte.


Pendahuluan

Toleransisepertinyabukankataasing yang
kurangakrabditelingamasyarakatIndonesia.Namunsebentar,
sudahkahkitamemahamimaknanya?DalamKamusBesarBahasa Indonesia (KBBI)
diketahuimaknatoleransiadalahbersifattoleran.Lebihjauhdijelaskan,
sifattoleranmerupakansifatatausikapmenenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dansebagainya) yang
berbedaataubertentangandenganpendiriansendiri.

Riset kini membuktikan dari maykel verkuyten dan kumar yogeeswaran pada tahun 2017
memberikan makna bahwa toleransi bukan hal yang sederhana melainkan suatu hal yang
kompleks Tiga komponan yang di paparkan maykel dan kumar ter merdeka dengan
menjunjung tinggi toleransi 74 tahun lalu, Indonesia akhir akhir ini terluka karna toleransi
seperti sudah memudar. Bukan tanpa sebab karena,kerap kali kita suguhkan dengan kasus
intoleransi yang sepertinya tidak pernah usai. Ambillah contoh kabar rusaknya simbol simbol
salib di makam RS Bethaseda yang terjadi di daerah Yogjakarta.

Jangankan daerah Yogjakarta, negara Indonesia yang dengan gagah menyematkan moto
Bhinneka tunggal Ika dengan harapan walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua masih
sangat rentan terjadi krisis toleransi. Kasus intoleransi yang marak terjadi di Indonesia
rasanya menambah daftar panjang memudarnya sikap toleransi di negara ini.
Pembahasan

Islam secara harfiah dimaknai tunduk patuh,dan pasrah, keselamatan keamanan,dan


kedamaian. Jadi, berdasarkan pemaknaan di atas, sebagai seorang muslim dalam konteks
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sikap toleransi sangatlah penting sebagai alat pemersatu bangsa. Tanpa adanya toleransi
kehidupan penuh dengan kemajemukan dan perbedaan ini tidak akan pernah bersatu.
Indonesia merupakan suatu negara dengan tingkat kemajemukan yang cukup tinggi.
Suku,budaya yang cukup beragam dan bahasa daerah yang cukup banyak,makna sangat
dibutuhkan sikap toleransi yamg yang diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
di dalamnya setiap orang harus saling mengerti dan memahami akan arti perbedaan. Namun
fenomena yang terjadi akhir-akhir ini masih banyak terjadi gejolak sosial yang timbul dari
akibat kurang bisa menegakkan sikap toleransi, khususnya sikap toleransi antar umat
beragama. Toleransi merupakan bagian dari visi teologi islam sejatinya harus dikaji secara
mendalam dan di aplikasikan dalam kehidupan beragama karena ia adalah suatu keniscayaan
social bagi seluruh umat beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar
umat beragama.

Contoh toleransi dalam islam juga tertulis dalam Alquran surat Al- Kafirun ayat 1 sampai 6
setiap muslim berperilaku baik kepada umat beragama lain selama tidak ada sangkut pautnya
dalam agama. Hal ini juga menjelaskan bagiamana toleransi dalam islam.

)( ‫ن () َوالَ أَ ْنتُ ْم عَابِ ُدوْ نَ َما اَ ْعبُ ُد () َوالَ أَنَا عَابِ ُد َما َعبَ ْدتُ ْم () َوالَ أَ ْنتُ ْم عَابِ ُدوْ نَ َما اَ ْعبُ ُد‬Lَ ْ‫قُلْ يَاأَيُّهَا ْال َكافِرُوْ ن() الَ اَ ْعبُ ُد َما تَ ْعبُ ُدو‬
‫لَ ُك ْم ِد ْينُ ُك ْم َولِ َي ِدي ِْن‬

Artinya: Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu
sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah
menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (Q.S.
al-Kafirun: 1-6)

Surahiniadalahsurahpembebasandiriorangberimandariperbuatanorangorangsyirikdansurahme
merintahkanorangberimanuntukmembebaskandiridariperbuatanorangorangkafir.
Setidaknyasurah Al-kafirunterdapatkonsepsikaptoleransidalamislam. Pertama,
tidakberibadahsebagaimanaorangmuslim. Kedua,
orangislamdilarangberibadahsebagaimanaberibadah ritual yang dilakukanolehumat lain
selainislamdalamhalkeagamaan. Ketiga,
bahwadalamberkeyakinanitusesuaidenganpilihandanpanggilanhatinuranimasingmasingdanitu
berurusandengankeyakinanmasingmasing.

Toleransiislam, menurutQardhawi, berakarempatprinsip.pertamaprinsipkeragaman, pluralitas


(al-ta’addudiyah). Keragamansejatinyamerupakanwatakalam,
danbagiandarisunatullah.Orangmuslim, kataQardhawi, meyakinikeesaan Allah (al-khalik)
dankeberagamanciptaan-nya (mahkluk). Dalamkeragamanitu, kitadisuruhsalingmenghargai.
(QS Al – Hujurat [43] : 13).
.

Anda mungkin juga menyukai