Anda di halaman 1dari 3

Bacaan Doa Sholat Jenazah

1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :

"Ushalli alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin


makmuuman/imaaman lillaahi taaalaa.."
Aku niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi
taaalaa..
2. Setelah Takbir pertama membaca:

Surat "Al Fatihah."

3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi sallallahu alaihi


wasallam :

"Allahumma Shalli Alaa Muhammad"


4. Setelah Takbir ketiga membaca:







Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia
(dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di
tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju
dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau
membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari
rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik
daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada
istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur
dan Neraka.
atau bisa secara ringkas :

"Allahummagh firlahu warhamhu waaafihi wafu


anhu.."
Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia
5. Setelah takbir keempat membaca:

"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa


badahu waghfirlanaa walahu.."
Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri
fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya
6. "Salam" kekanan dan kekiri.

Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh hu diganti ha.

Berikut ini adalah rukun sholat jenazah :

1. Niat
Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat
melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan
melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah
subhanahu wa ta'ala.

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan


memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).

Hadits Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dari Ibnu Umar ra, bahwa
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan
sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).

2. Berdiri Bila Mampu


Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri
dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan
tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah.

3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat
Nabi ketika menyolatkan jenazah.

Dari Jabi ra bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam menyolatkan jenazah


Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani


yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad sallallahu alaihi
wasallam beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
6. Doa Untuk Jenazah

Dalilnya adalah sabda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam :


"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam


antara lain :

"Allahummaghfir lahu warhamhu, waaafihi wafu


anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi madkhalahu,
waghsilhu bil-mai watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat

"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa


taftinnaa badahu waghfirlana wa lahu.."
8. Salam

Anda mungkin juga menyukai