(Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi
ta’aalaa)
Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum
karena Allah Ta’ala.
Bacaan Sholat Jenazah
Bacaan sholat jenazah berbeda dengan bacaan sholat pada umumnya. Sebagaimana
gerakannya juga berbeda dari gerakan sholat pada umumnya.
1. Takbir pertama
Bacaan sholat jenazah yang paling awal, yakni setelah takbiratul ihram adalah membaca surat
Al Fatihah, yaitu:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi
Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai Hari
Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang
telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al Fatihah:1-7)
2. Takbir kedua
Bacaan sholat jenazah setelah takbir kedua adalah membaca sholawat. Yang paling afdhol
adalah sholawat ibrahimiyah, yakni:
(Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa
Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa
Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali
Ibroohim, innaka hamiidum majiid)
Artinya: Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah
keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
3. Takbir ketiga
Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah. Doa sholat jenazah ini sebagaimana hadits
riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya:
b. Doa kedua
Barakallahu laka wa jama’a bainakuma fî khairin.
Artinya: “Semoga Allah SWT memberkahimu, menetapkan berkah untukmu, serta
mengumpulkan engkau berdua dalam kebaikannya.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, dan
Ibnu Majah).
c. Doa ketiga
Allahumma atim man ath amanda was taqi mansa haanii.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah ganti makanan kepada orang yang telah memberi makan
kepadaku, dan berikan ganti minum kepada orang yang telah memberi minum
kepadaku.” (HR. Muslim).