Untuk lebih memahami dan mengetahui tata cara pelaksanaan sholat ashar dengan baik,
berikut ini disajikan tata caranya.
Sholat ashar terdiri dari empat rakaat sholat. Kami uraikan pelaksanaan rakaat kesatu, rakaat
kedua, rakaat ketiga, dan rakaat keempat sebagai berikut:
Rakaat Kesatu
Berdiri tegak menghadap ke kiblat dengan membaca niat sholat ashar.
Ushallii fardhal Ashri arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati adaaan lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat, karena Allah Taala.
Bacaan niat menjadi imam di sholat ashar :
Ushallii fardhal Ashri arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat, sebagai imam karena Allah Taala.
Bacaan niat menjadi makmum di sholat ashar :
Ushallii fardhal Ashri arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat, sebagai makmum, karena Allah Taala.
Melakukan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan, dengan posisi kedua telapak
tangan berada di samping telinga, seraya mengucapkan Allaahu Akbar.
Menyedekapkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan diatas tangan kiri seraya
mengembangkan jari-jari tangan kanan dengan cara menggenggam tulang pergelangan tangan
kiri dengan tangan kanan.
Setelah tangan berada pada posisi itu secara sempurna, hendaklah dibaca doa iftitah berikut
ini:
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratawwaashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifammuslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa
mamaatii lillaahi Rabbil aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal
muslimiina.
Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi
Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada
Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan
diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya
sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang
tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah
termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai,
tempat sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan Allaahu Akbar, untuk kemudian
melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna, hendaklah
dibaca doa berikut ini :
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah
rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah
aku.
Lalu kembali melakukan sujud yang kedua kali.
Rakaat Kedua
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian lanjut dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai, tampat
sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna,
hendaklah dibaca doa berikut ini :
Rakaat Ketiga
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Kemudian melakukan ruku. Yakni dengan cara mengangkat kedua tangan setinggi telinga
seraya membaca Allahu Akbar, lalu badan membungkuk, kedua tangan memegang lutut,
punggung dan kepala rata, kemudian membaca doa:
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai,
tempat sholat), seraya membaca doa :
Rakaat Keempat
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian lanjut dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai, tampat
sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna,
hendaklah dibaca doa berikut ini :
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah
rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah
aku.
Lalu kembali melakukan sujud yang kedua kali.
atas paha kiri dengan posisi jari-jari tangan yang terkembang. Bacaan dalam Tasyahhud Akhir
ini adalah sebagai berikut :
tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah
semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya
Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad.
Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad,
sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha
Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan salam (assalaamualaikum wa rahmatullaah),
yang diikuti dengan menengokkan wajah ke kanan pada saat mengucapkan salam yang
pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat mengucapkan salam yang kedua.
Selamat ! Anda baru saja selesai mempelajari tata cara melaksanakan sholat ashar. Semoga
amalan sholat ashar Anda diterima oleh Allah Subhana WaTaala.
Untuk Laki laki adalah Menutup aurat sekurang kurangnya dari pangkal leher
sampai ke mata kaki.
Untuk Wanita adalah menutup seluruh auratnya kecuali muka dan kedua telapak
tangan.
3. Tunduk untuk melakukan rukuk, dengan cara membungkuk bersamaan dengan kedua
tangan yang diletakan di atas dengkul, kemudian membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
Subahana rabbial azimi wabihamdih.
4. Melakukan Iktidal setelah rukuk dan melakukan gerakan berdiri setelah rukuk dengan
membaca :
Samiallahu liman hamidah.
5. Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa, dengan membaca :
Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil amaasyita min syai inbadu.
6. Setalah bacaan iktidal selesai kemudian melakukan Sujud pertama, dengan kedua tangan
menyentuh lantai, dan juga posisi dahi kita juga sejajar dengan kedua tangan, dab kedua
dengkul menyangga sujud, dengan membaca bacaan sujud sebanyak 3 kali:
Subhana rabbiayal ala wabihamdih.
7. Setelah sujud pertama adalah duduk diantara dua sujud, kemudian duduk seperti berlutut,
dengan membaca:
Rabbighfirli warhamni wajburni warfakni warzuqni wahdini waafini wafu anni.
8. Sujud yang kedua, sama seperti sujud pertama, dengan membaca bacaan sujud sebanyak 3
kali.
Langkah Shalat Subuh Rakaat Kedua
1. Berdiri pada rakaat kedua setelah melakukan sujud pada rakaat pertama, tanpa mengangkat
tangan kemudian adalah membaca surah Al fatihah dan Surah lain yang anda hafal.
2. Mengucapkan takbir Allahu Akbar untuk bersiap rukuk:
3. Tunduk untuk melakukan rukuk, dengan cara membungkuk bersamaan dengan kedua
tangan yang diletakan di atas dengkul, kemudian membaca bacaan rukuk sebanyak 3 kali:
Subahana rabbial azimi wabihamdih.
4. Melakukan Iktidal sehabis rukuk, dan melakukan gerakan berdiri setelah rukuk dengan
membaca :
Samiallahu liman hamidah.
5. Berdiri iktidal, berdiri tegak biasa, dengan membaca :
Rabbana lakalhamdu mil assamawati wamil ardhi wamil amaasyita min syai inbadu.
6. Masih dalam posisi berdiri iktidal, kemudian membaca membaca doa Qunut
7. Selanjutnya melakukan Sujud pertama dan kedua dalam rakaat kedua, teknik sama seperti
sujud pada rakaat pertama, dan sama pula dengan duduk diantara 2 sujud pertama bacaan
sama seperti pada rakaat pertama
8. Kemudian adalah duduk tahiyat akhir dengan posisi sedikit menyamping ke kiri dengan
membaca doa:
9. Terakhir adalah Kepala berpaling ke arah Kanan dengan mengucapkan salam, dan
kemudian berpaling ke kiri dengan mengucapkan salam.
Assalamualaikum warahmatullah.
Sekian yang harus anda pelajari untuk menunaikan ibadah shalat subuh dengan benar, dan
untuk bacaan surah jika anda belum bisa menghafal surah yang panjang anda hafakan surahsurah pendek terlebih dahulu.
Sekian dari kami semoga dengan adanya ini kita bisa mendapatkan manfaat yang banyak dan
mendapat meningkatkan ibadah kepada Allah SWT agar terus bertambah pahala yang kita
miliki. Aamiin.
Tata Cara Sholat Isya
Untuk lebih memahami dan mengetahui tata cara pelaksanaan sholat isya dengan baik,
berikut ini disajikan tata caranya.
Sholat isya terdiri dari empat rakaat sholat. Kami uraikan pelaksanaan rakaat kesatu, rakaat
kedua, rakaat ketiga, dan rakaat keempat sebagai berikut:
Rakaat Kesatu
Berdiri tegak menghadap ke kiblat dengan membaca niat sholat isya.
Ushallii fardhal Isyaai arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati adaaan lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat, karena Allah Taala.
Bacaan niat menjadi imam di sholat isya :
Ushallii fardhal Isyaai arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat, sebagai imam karena Allah Taala.
Bacaan niat menjadi makmum di sholat isya :
Ushallii fardhal Isyaai arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap
kiblat, sebagai makmum, karena Allah Taala.
Melakukan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan, dengan posisi kedua telapak
tangan berada di samping telinga, seraya mengucapkan Allaahu Akbar.
Menyedekapkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan diatas tangan kiri seraya
mengembangkan jari-jari tangan kanan dengan cara menggenggam tulang pergelangan tangan
kiri dengan tangan kanan.
Setelah tangan berada pada posisi itu secara sempurna, hendaklah dibaca doa iftitah berikut
ini:
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratawwaashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifammuslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa
mamaatii lillaahi Rabbil aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal
muslimiina.
Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi
Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada
Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan
diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya
sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang
tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah
termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai,
tempat sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan Allaahu Akbar, untuk kemudian
melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna, hendaklah
dibaca doa berikut ini :
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah
rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah
aku.
Lalu kembali melakukan sujud yang kedua kali.
Rakaat Kedua
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian lanjut dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai, tampat
sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna,
hendaklah dibaca doa berikut ini :
Rakaat Ketiga
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Kemudian melakukan ruku. Yakni dengan cara mengangkat kedua tangan setinggi telinga
seraya membaca Allahu Akbar, lalu badan membungkuk, kedua tangan memegang lutut,
punggung dan kepala rata, kemudian membaca doa:
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai,
tempat sholat), seraya membaca doa :
Rakaat Keempat
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian lanjut dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai, tampat
sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna,
hendaklah dibaca doa berikut ini :
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah
rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah
aku.
Lalu kembali melakukan sujud yang kedua kali.
atas paha kiri dengan posisi jari-jari tangan yang terkembang. Bacaan dalam Tasyahhud Akhir
ini adalah sebagai berikut :
tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah
semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan allah. Ya
Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad.
Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad,
sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha
Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan salam (assalaamualaikum wa rahmatullaah),
yang diikuti dengan menengokkan wajah ke kanan pada saat mengucapkan salam yang
pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat mengucapkan salam yang kedua.
Selamat ! Anda baru saja selesai mempelajari tata cara melaksanakan sholat isya. Semoga
amalan sholat isya Anda diterima oleh Allah Subhana WaTaala.
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa rakaaatin mustaqbilal qiblati adaaan lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan
menghadap kiblat, karena Allah Taala.
Bacaan niat menjadi imam di sholat maghrib :
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa rakaaatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan
menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Taala.
Bacaan niat menjadi makmum di sholat maghrib :
Melakukan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan, dengan posisi kedua telapak
tangan berada di samping telinga, seraya mengucapkan Allaahu Akbar.
Setelah tangan berada pada posisi itu secara sempurna, hendaklah dibaca doa iftitah berikut
ini:
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratawwaashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifammuslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa
mamaatii lillaahi Rabbil aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal
muslimiina.
Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi
Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada
Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan
diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya
sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang
tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah
termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai,
tempat sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan Allaahu Akbar, untuk kemudian
melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna, hendaklah
dibaca doa berikut ini :
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah
rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah
aku.
Lalu kembali melakukan sujud yang kedua kali.
Rakaat Kedua
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian lanjut dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai, tampat
sholat), seraya membaca doa :
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya. 3x
Kemudian melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna,
hendaklah dibaca doa berikut ini :
Rakaat Ketiga
Kemudian membaca surat al-Fatihah :
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min syai-in
badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud, yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai,
tempat sholat), seraya membaca doa :
tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah
semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan allah. Ya
Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad.
Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad,
sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada
keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim
dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha
Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).
Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan salam (assalaamualaikum wa rahmatullaah),
yang diikuti dengan menengokkan wajah ke kanan pada saat mengucapkan salam yang
pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat mengucapkan salam yang kedua.
Selamat ! Anda baru saja selesai mempelajari tata cara melaksanakan sholat maghrib.
Semoga amalan sholat maghrib Anda diterima oleh Allah Subhana WaTaala.
2. niat; niat dalam hati dan atau dengan kalimat sebagai berikut:
yang Engkau beri ni'mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan
pula jalan mereka yang sesat. Kabulkanlah permohonan kami,ya Allah.
Sesudah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua pada solat wajib,
kita disunnatkan membaca surah-surah atau ayat yang lain. Pada rakaat
selanjutnya yaitu ketiga dan/atau keempat, kita hanya diwajibkan membaca Al
Fatihah saja, sedangkan pembacaan surah atau ayat lainnya tidak diwajibkan.
Surah-surah atau ayat-ayat Al Quran yang diinginkan dapat saja kita pilih
diantara sekian banyak surah dari Al Quran. Sebaiknya usahakanlah tetap
membaca surah atau beberapa ayat Al Quran sesudah al Fatihah pada rakaat
pertama dan kedua (pada solat wajib)
atau
7. Sujud (pertama); sujud dengan dahi dan hidung agak ditekan ke tempat
sujud (sujud sambil Membaca "Allahu Akbar").
Dalam Sujud membaca "Subhanna Rabbi al-a'la wa bihamdihi" - Maha Suci
Tuhanku yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya.
8. Duduk antara dua Sujud sambil membaca "Allahu Akbar" dalam duduk
Tertib yaitu semua proses gerakan shalat harus teratur rapi dari awal sampai
akhir tidak boleh ditukar balik.
Tu'ma'ninah yaitu beristirahat sejenak atau memberi jeda pada setiap
gerakkan shalat, seperti pada ruku', sujud, i'tidal dan duduk antara dua sujud
(do'a dan lafadz pada setiap gerakkan ruku', i'tidal' sujud dan duduk antara dua
sujud adalah sunnah yang sangat dianjurkan (bertujuan untuk tu'ma'ninah atau
jeda)
NOTE:
Contoh di atas adalah praktek solat subuh 2 rakaat. Bila Anda solat Maghrib 3
rakaat, maka bacaan tahiyyat pertama rakaat kedua cukup samapai pada
"Allaahumma shalli 'alaa Muhammad" dan akhir rakaat ketiga bacaan
tahiyyat dibaca dengan sempurna sampai "hamiidun majiid". Setelah itu
memberi salam.
Bila anda solat 4 rakaat, yaitu Zohur, Ashar, atau Isya, maka akhir rakaat kedua
persis sama dengan akhir rakaat kedua solat Maghrib. Pada akhir rakaat ketiga,
tak ada tahiyyat, dan pada akhir rakaat keempat barulah anda sempurnakan
bacaan tahiyyat hingga "hamiidun majiid", lalu memberi salam sebagai akhir
dari shalat.