DOA Qunut
"Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt(a) wa tawallanii fiiman
tawallayt(a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo
‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta
robbanaa wa ta’aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa
Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."
Artinya : "Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk
(kepada selainku), berilah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan
(kepada selainku), rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berilah keberkahan
kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu,
sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak
terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau
musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala
pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat
kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan
kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."
Ini dibaca di dalam sujud
“Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi” (Dibaca 3 kali)
Artinya: Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.
Ini dibaca di dalam duduk diantara dua sujud
“Robbighfirli warhamni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu’anni”
Artinya : Ya Allah ampuni dosaku, kasihanilah aku, beri aku rezeki, berilah aku petunjuk,
sehatkan diriku dan ampunilah aku.”
Ini lafadz tahyat
“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika
ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa
‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar
rosuulullooh Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad”
Artinya : segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat
Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-
hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah utusan Allah, ya Allah berilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Inilah kependekan tahyat awal , adapun tahyat akhir dibaca
“wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka
hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Allahummaghfirli Ma Qaddamtu Wama Akh-Khartu Wama Asrartu Wama A'lantu Antal
Muqaddimu Wa Antal Muakh-Khiru,La Ilaha Illa Anta. Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi
‘ala diinik wa ‘ala tho’atika Subhanaka Inni Kuntu Minadz Dzalimin.”
Artinya : Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah
keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, ampunilah aku – terhadap –
apa yang telah lalu dan yang akan datang. Dari masaku, apa yang aku rahasiakan dan apa
yang aku tampakkan, serta apa yang aku lakukan dengan berlebihan. Den Engkaulah Dzat
Yang Maha Mengetahui daripada aku. Engkalu Yang Maha Akhir. Tiada Ilah yang berhak
disembah kecuali Engkau. Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di
atas agama-Mu dan atas ketaatan kepada-Mu Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah
termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.