Pengertian Akhlak Tasawuf,

Ruang Lingkup, Tujuan dan Urgensi

Mempelajari Akhlak Tasawuf
Oleh : Annisa Rizka Pratiwi
Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Dosen : Ning Ratna Sinta Dewi, M.Sos
 Pengertian Akhlak
• Secara bahasa akhlak berasal dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, perangai, atau
tabiat.
• Secara terminologi, akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu
keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu perbuatan.
• Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan tingkah laku yang melekat pada diri
seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa pertimbangan pikiran terlebih
dahulu.
• Menurut Ibnu Maskawih , akhlak adalah perilaku jiwa seseorang yang mendorong untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tanpa melalui pertimbangan.
• Menurut Ibrahim Anis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang melahirkan
bermacam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran
pertimbangan.
 Pengertian Tasawuf
• Secara bahasa tasawuf berasal dari kata sufi (suci) berarti sikap mental yang selalu
memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan
dan bersikap bijaksana.
• Menurut istilah tasawuf adalah upaya mensucikan diri dengan cara menjauhkan
pengaruh kehidupan dunia dan memusatkan perhatian hanya kepada Allah Swt.

Hubungan akhlak dengan tasawuf :

Akhlak dalam pelaksanaannya mengatur hubungan sesama manusia, sedangkan tasawuf
mengatur jalinan komunikasi antara manusia dengan Tuhannya.

Jadi, akhlak tasawuf adalah perilaku atau sifat manusia yang dilakukan dengan cara
mendekatkan diri dengan Allah.
 Ruang Lingkup
• Ruang lingkup akhlak tasawuf adalah hal-hal yang berkenaan dengan cara-cara untuk
mendekatkan diri dengan Allah Swt yang bertujuan untuk memperoleh suatu
hubungan khusus secara langsung dari Allah Swt.
• Ruang lingkup akhlak tasawuf meliputi :

• Hubungan antara manusia dengan Allah Swt

• Perbuatan-perbuatan manusia menurut ukuran baik dan buruk

• Perbuatan tersebut baik perbuatan individu maupun kolektif

• Perbuatan yang objeknya berdasarkan norma atau penilaian terhadap perbuatan

tersebut
 Tujuan Akhlak Tasawuf
• Untuk taqarrub kepada Allah Swt.
• Mendapatkan derajat muttaqin dihadapan Allah Swt.
• Untuk membersihkan jiwa dari hal-hal buruk
• Mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
• Berusaha selalu berakhlakul karimah dan bersikap qanaah
• Mengerjakan sesuatu dengan ikhlas
• Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah
• Dapat meneladani akhlak Rasulullah Saw.
 Urgensi Akhlak Tasawuf
• Menurut HAMKA :
1) Solusi alternatif teradap kebutuhan spiritual dan mampu menjadi instrumen
pembinaan pembinaan moral manusia modern
2) Seoreng penganut tasawuf modern tidak harus lari dari kehidupan duniawi
tapi justru harus terlibat aktif dalam masyarakat
3) Mempraktekan tasawuf secara aktif dalam setiap aktifitas secara modern
4) Tasawuf dapat dipraktekan hanya dalam kerangka syaria’ah

• Kehidupan manusia di zaman modern ini sangat kompetitif sehingga menyebabkan setiap
orang harus mengerahkan semua kemampuannya dan terkadang bekerja tanpa mengingat
waktu, semua itu dilakukan agar keinginan materi tercapai. Akibatnya banyak orang terseret
dalam masalah ini dan menjadi rasa cemas hingga stres. Solusinya manusia harus memberi
batas di kehidupan duniawi dan mendekatkan diri dengan Allah Swt dengan berakhlakul
qarimah.
 Urgansi Akhlak Tasawuf
• Melakukan intropeksi diri atau juga dikenal dengan muhasabah
terhadap diri sendiri, baik kaitannya dengan masalah-masalah
vertikal maupun kaitannya dengan masalah-masalah horizontal dan
mengembangkan individu yang berkehidupan dengan berakhlak dan
bertasawuf.
Terimakasih