Anda di halaman 1dari 2

ULANGAN TENGAH SEMESTER

Nama : Rajabbul Amin

NIM : 201650

Mata Kuliah : Pendekatan Studi Islam dan Anti Radikallisme

Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Dosen Pengampu : Abd. Rahman, M.Sos

Judul Artikel : Perlunya Studi Islam Pada Masa Sekarang

“Perlunya Studi Islam Pada Masa Sekarang Ini?”


Apakah Studi Islam itu penting pada masa sekarang? Studi islam secara sederhana
merupakan kajian islam. Secara matang dapat dikatakan menjadi usaha akan meninjau
mengenai apa yang berkaitan dengan agama islam. Agar terlihat islam secara mendalam
maka terwujudlah ilmu yang sering disebut sebagai studi islam. Islam memberikan keleluasan
secara matang kepada manusia agar memanfaatkan akalnya secara maksimal untuk
memahami dan mempelajarinya, dan jangan sampai melewati batas dari ajaran-ajaran
rasulullah SAW.
Studi islam termasuk kajian agama islam tentang aspek-aspek keislaman yang mendekati
pada tiga hal:
1. Islam yang mendekati pada ketaatan pada Allah SWT.
2. Islam yang mendekati pada kesalamatan dunia dan akhirat.
3. Islam yang mendekati pada kedamaian.
Usaha dalam mendalami agama islam tidak hanya dilakukan oleh umat Islam, tetapi
juga dilakukan oleh orang-orang diluar agama Islam. Pada umat islam, pelajar islam
bertujuan agar memahami dan mendalami ajaran-ajaran islam, agar mereka bisa
mengamalkannya. Sedangkan bagi orang-orang di luar agama islam, studi islam bertujuan
untuk melihat kesulitan agama dan pengamalan keagamaan yang bertujuan pada kaum agama
islam, yang semata-mata sebagai ilmu pengetahuan. Bisa digunakan untuk mendapatkan
tujuan baik yang bersifat positife maupun negative. Di kalangan para ahli, masih ditemukan
tentang apakah studi Islam dapat menampung pengetahuan bidang ilmu? Melihat fakta dan
karakteristik antara ilmu pengetahuan dan agama itu berbeda.
Amin Abdullah, beranggapan awal mula masalah peningkatan studi islam berakar
pada kesulitan seorang agamawan untuk membedakan antara normativitas dan historis. Dari
aspek normativitas yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadist, yakni agama yang tidak
dapat ditentukan sebagai pola ilmu pengetahuan. Apabila diamati dari aspek historisitas
islam dalam maksud yang berkembang dan berpengetahuan oleh manusia, serta tumbuh dan
berkembang dalam sejarah kehidupan manusia, islam bisa dikatakan menjadi sebuah disiplin
ilmu, disebut ilmu keislaman. Pada masa sekarang, rangkaian islam dengan dunia barat
terjalin kembali, timbul wawasan dari kaum islam untuk mengembangkan kembali
kejayaannya pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan peradaban dengan berbagai
lembaga Pendidikan dan pengkajian.
Untuk menyusuri perkembangan tersebut, maka studi islam harus diarahkan pada
kebutuhan peralihan masyarakat pada zaman sekarang. Jangkauan bidang studi islam ini
sangat luas bukan hanya dari kajian dalam bidang keilmuan belaka, yang bersumber dari
tafsir, fiqih, akidah, akhlak dsb. Namun sejalan dengan kesadaran mengenai hubungan
bidang-bidang keilmuan, maka studi islam menemukan makna baru yang dilandasi dari
khazanah peninggalan kebudayaan dan peradaban islam.
Dalam menghadapi masalah tersebut, studi islam belum mampu menempatkan di
posisi yang strategis. Bagi seorang muslim yang menguasai kehidupan pada masa sekarang
ini, diharapkan bisa mewujudkan ajaran agamanya tanpa dihantui rasa takut, dan perasaan
bersalah sehingga tidak ada fundamentalis. Pada masa sekarang, perkembangan studi islam
semakin canggih, banyak penemuan baru dan banyak juga ilmuwan-ilmuwan dari umat islam
yang bermunculan, dimana mereka memandu ilmunya atas tuntunan dari Allah SWT atas
dasar keimanan mereka.
Pada masa sekarang ini studi islam sangat disukai pada masyarakat hampir diseluruh
penjuru negara di dunia bahkan studi islam sudah menjadi favorit di perguruan tinggi islam
internasioal maupun nasional. Mempelajari studi islam itu sangat berarti, karena untuk
mempelajari studi islam tidak boleh seenaknya.
Kedudukan studi islam ini sangat beharga, karena studi islam ini mengkaji tentang
keagamaan. Sebab pada sebenarnya studi islam mengajarkan kepada umat islam sebagai
kehidupan yang selalu mengalami perubahan sehingga sifatnya meluas. Dalam studi islam
kita harus berpedoman kepada Al-Qur'an dan Hadist, karena kita mempelajari apa yang oleh
para filosofi yang telah mengkaji ajaran islam yang telah menghasilkan bentuk pemahaman
dalam studi islam. Tidak hanya belajar mengenai ilmu-ilmu keagamaan, studi islam pada saat
sekarang ini juga mempelajari mengenai ilmu-ilmu yang berkembang pada masa sekarang
seperti ilmu pengetahuan dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai