Artinya: Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Ta’ala.
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta
malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa
lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan
nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa
bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ
qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa
antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa
langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha
Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar.
Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku
beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni
dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan
Allah."
Lalu pergilah berbaring kembali tidur, sambil membaca Ayat Kursi, kemudian surat Al Ikhlash,Al-Falaq dan An-Nas.
Setelah membaca kelima bacaan tersebut, ada satu lagi dzikir atau doa yang dibaca, berikut bacaanya:
Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, wa ilaika ya’uudus salaam, fahayyinaa rabbanaa bis salaam, wa adkhilnal jannata
daarassalam , tabaarakta rabbanaa wa ta’alaita yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya:
“ Ya Allah, Engkau-lah Dzat yang Maha Menyelamatkan, dan dari-Mu pula (datangnya) keselamatan, dan kepada-Mu pula
keselamatan akan kembali, wahai Tuhan kami bangkitkanlah dengan keselamatan serta masukkanlah kami dalam surga-Mu yang
penuh damai. Engkau-lah Dzat yang Maha Memberi Berkah wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Maha Suci Engkau,
wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia”.
SHALAT WITIR
Ushalli sunnatan minal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi
ta'âlâ
Bacaan setelah Shalat Witir
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an,
wanas’aluka yaqiinan shaadiqan, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan
katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal
ghinaa’a ‘aninnaasi.Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-
syu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar
raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil
‘aalamiina.
Artinya: “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan
yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan,
kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu
kecukupan terhadap sesaama manusia.Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an,
rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari
segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad
SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra
alam\
SHALAT HAJAT
Artinya: Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Taala
Dalam hadits yang diriwayatkan Wahib bin Al Ward, doa yang dikabulkan adalah doa dari seorang hamba yang sholat 12
rakaat dengan membaca ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas di tiap rakaatnya. (Abdullah bin Ahmad bin Qudamah Al-Maqdisi
Abu Muhammad. 1450 H. Al Mughni fi Fiqhi Al-Imam Ahmad ibn Hanbal Asy-Syaibani. Beitut: Darul Fiqr).
Membaca sholat shalawat atas Rasulullah SAW sebanyak 100 kali atau sekurang-kurangnya 33 kali.
Latin: Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha
Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu.
Setelah itu, membaca doa seperti yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa yang berbunyi,
Latin: Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As aluka
muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii
dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin.
Yang artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy
yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-
Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa
daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula
sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Kemudian, panjatkan doa yang diinginkan sambil bersujud kepada Allah SWT, seperti jodoh hingga rejeki. Doa tersebut
sambil diiringi bacaan sebagai berikut masing-masing 10 kali
1. Latin: Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa ali sayyidina Muhammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya
2. Latin: Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban nar
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa
api neraka
3. Latin: Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illahllah wallahu akbar walaa haula wala quwwata illa billahil aliyil
azim.
Artinya: Mahasuci Allah dan segela puji bagi Allah, dan tidak ada tuhan melainkan Allah. Dan Allah Mahabesar, dan yang tiada daya
dan kekuatan kecuali dari Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung
Terakhir, setelah membaca doa hajat di atas, bangun dari sujud dan membaca doa, "Ya Allah, Sesungguhnya hanya Engkau yang
mengetahui rahasiaku dan sesuatu yang aku tampakkan. Maka, terimalah segala uzurku, kabulkanlah yang aku butuhkan, berikanlah
kepadaku apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam hatiku, agamaku, duniaku
dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Rakaat 1
١٠ َر َّب َن ا آِتَن ا ِمن َّلُد نَك َر ْح َم ًة َو َه ِّيْئ َلَن ا ِمْن َأْم ِر َن ا َر َشًد ا
Rabbana atina min ladunka rahmatan wahayyi lana min amrinarashada (10 kali)
Rakaat 2
١٠ َر ِّب اْش َر ْح ِلي َص ْد ِر ي َو َي ِّسْر ِلي َأْم ِر ي
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri (10 kali)
Rakaat 3
١٠ َفَس َت ْذ ُك ُرْو َن َماَاُقْو ُل َلُك ْم َو ُاَفِّو ُض َاْم ِر ي ِاَلى هللا ِاَّن َهللا َبِص ْيٌر ِباْلِعَباِد
Fasatadz Kuruuna Maa Akuulu Lakum wa Afuwidhu Amri Ilallahi Inna Allaha Bashiirum bil'ibaad
Rakaat 4
١٠ َر َّب َن ا َاْت ِم ْم َلَن ا ُنْو َر َن ا َو اْغ ِفْر َلَن ا ِاَّن َك َعلى ُكِّلى َش ْيًئ َقِدْير
Rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfirlanaa innaka 'alaa kulli syaiin qodiir
Setelah salam lalu sujud membaca :
La ilaaha illaa Anta subhaanaka innii kuntu minadzalimiin,
fastajabnaa lahuu wa najjainaahu Minal ghammi wakadzaalika nunjil Mukminin (41 kali atau semampunya).
Artinya
Tidak ada Tuhan kecuali engkau maha suci engkau Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang aniaya,
Maka kami mengabulkan padanya dan kami selamatkan dia dari kesusahan Dan demikianlah kami menyelamatkan
orang-orang beriman.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan
adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah,
apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu,
kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang
sholeh”
1. Saat sepertiga malam terakhir. Di saat manusia lainnya sedang pulas tertidur, Anda justru dapat memanfaatkan waktu di
sepertiga malam untuk berdoa kepada Allah SWT karena merupakan waktu yang penuh berkah. Sebagaimana sabda Rasul:
2. Saat selesai sholat wajib
3.Saat sahur dan berbuka puasa. Orang yang berpuasa adalah orang yang didengar doanya oleh Allah SWT, terutama ketika ia
berdoa di waktu sahur dan berbuka. Sebagaimana sabda Rasul:
4.Saat malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat istimewa karena di saat itulah Al-Quran turun. Di
malam itu, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa, sebagaimana dalam sebuah riwayat: “Aku bertanya kepada
Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau
bersabda : “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Artinya : ‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha
Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah).
5.Saat adzan berkumandang. Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan
tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (H.R. Abu Daud)
6.Saat diantara adzan dan iqamah. Selain saat adzan berkumandang, ternyata waktu berdoa yang mustajab juga ada pada saat
waktu jeda antara adzan dan iqamah. Sebagaimana sabda Rasul: “Doa diantara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (H.R. Tirmidzi)
7.Saat turun hujan. Masih banyak yang tidak mengetahui bahwa salah satu waktu yang baik untuk berdoa adalah ketika hujan turun.
Hal ini disebabkan karena hujan adalah salah satu bentuk rahmat dari Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam sebuah
hadist: “Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (H.R Al-Hakim)
8.Saat hari Jumat. Jumat merupakan hari yang penuh berkah, dimana kita dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah dan kebaikan
di hari tersebut. Sebagaimana sabda Rasul: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa
yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (H.R. Bukhari, Muslim)
“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah SWT pasti akan dikabulkan. Carilah
waktu itu di waktu setelah ashar.” (H.R. Abu Daud). Namun alangkah baiknya jika seorang Muslim berdoa dan beribadah di
sepanjang hari Jumat untuk lebih memantapkan kekuatan doanya, bukan hanya berdoa di waktu tertentu saja.
9. Saat hari Rabu antara Dzuhuhr dan Ashar. Sangat sedikit orang yang mengetahui waktu yang mustajab ini. Hal ini diketahui berasal
dari sebuah riwayat yang diceritakan oleh Jabir bin Abdillah r.a. : “Nabi SAW berdoa di Masjid Al-Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa
dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata
Jabir : “Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati
dikabulkannya doa saya.”
Dan dalam riwayat lain disebutkan : “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Dhuhur dan Ashar.” (H.R. Ahmad)
11. Saat di hari Arafah. Hari Arafah adalah hari saat wukuf di Arafah, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah sehingga dianjurkan bagi semua umat
Muslim untuk berdoa di hari itu. Sebagaimana sabda Rasul: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah.” (H.R. At-Tirmidzi)
12. Saat sujud dalam sholat. Rasululah SAW bersabda: “Seorang hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia
sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (H.R. Muslim)
13. Saat dizholimi. Sungguh doa orang yang dizholimi akan didengar langsung oleh Allah SWT. Sehingga berhati-hatilah jika akan
mendzholimi orang.. Ketika dizholimi, lakukan banyak ibadah doa agar dipermudah segala urusan.
DO’A YUNUS
1. Membaca istighfar
٣× َأْس َتْغ ِفُر َهللا اْلَع ِظ ـْي ِم اَّلِذْي اَل ِاَلَه ِااَّل ُهَو اْل َح ُّي اْل َقُّيْو ُم َو َأُتْو ُب ِإَلْيِه
"Astagfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa'atubuubuh ilahii"
2.
لَّلُهَّم َأْن َت الَّس َالُم َو ِم ْن َك الَّس اَل ُم َت َباَر ْك َت َيا َذ ااْلـَج اَل ِل َو ْاِإلْك َر ام
3.
َو اَل َي ْن َفُع َذ ااْل َج ِّد ِم ْن َك اْل َج ُّد، َو َال ُمْع ِط َي ِلَما َم َن ْع َت، َالَّلُهَّم اَل َماِنَع ِلَما َأْع َط ْيَت.
"Allahummma laa maa ni'a limaa a'thoyta walaa mu'thiya limaa mana'ta walaa yanngfa'u dzal jaddi minngkal jaddu.
4. Kemudian berdoa agar diberi kemampuan untuk mengingat, bersyukur dan beribadah secara baik kepada
Allah
5. Dilanjutkan membaca
َلُه اْلُم ْلُك َو َلُه اْل َح ْم ُد ُيْح ِيْي َو ُيِمْي ُت َو ُهَو َع َلى ُك ِّل َش ْي ٍئ َقِدْيٌر،اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْي َك َلُه.
"Laa Ilaaha Illallaahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu, Yuhyii, Wayumiitu, Wahuwa Hayyun
Laa Yamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa 'alaa Kulli Syai-in Qadiir"
(dibaca 3x setelah sholat fadhu, setelah sholat maghrib dan subuh sepuuh kali)
َلُه َماِفي الَّسَماَو اِت َو َماِفي ْاَألْر ِض َمن َذ ا اَّلِذْي َي ْش َفُع ِع ْن َد ُه،ُهَو اْلَح ُّي اْلَقُّيوُم اَل َت ْأُخ ُذ ُه ِس َن ٌة َّو اَل َن ْو ٌم ُهللَا اَل ِإَلَه ِإاَّل. ِبْس ِهللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحْي. َأُعوُذ ِباِهَّلل ِمَن الَّش ْي َط اِن الَّر ِج ي
ِم ِم ِم
َو ِس َع ُك ْر ِس ُّيُه الَّسَماَو اِت َو ْاَألْر َض َو اَل َيـؤُدُه ِح ْف ُظ ُهَما َو ُهَو اْلَع ِلُّي اْلَع ِظ ْي ُم،ِبَما َش آَء ِإاَّل ِبِإْذ ِنِه َي ْع َلُم َماَب ْي َن َأْيِدْي ِه ْم َو َماَخ ْلَفُهْم َو اَل ُيِحْي ُط وَن ِبَش ْي ٍء ِّمْن ِع ْلِمِه ِإاَّل.
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati
wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum.
Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-
uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim."
8. Membaca al-Baqarah ayat 285-286
Setelah membaca surah Al-Fatihah dan ayat kursi, bacaan dzikir sesudah sholat dapat disambung sengan
membaca surah al-Baqarah ayat 285-286
Ayat 285: " Aamanar-rosuulu bimaaa unzila ilaihi mir robbihii wal-mu`minuun, kullun aamana billaahi wa
malaaa`ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qooluu sami'naa wa atho'naa
ghufroonaka robbanaa wa ilaikal-mashiir."
Ayat 286: "Laa yukallifullohu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, robbanaa laa
tu`aakhiznaaa in nasiinaaa au akhtho`naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaaa ishrong kamaa hamaltahuu 'alallaziina
ming qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, waghfir lanaa, war-
hamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin."
"Subhanallah" 33x
اْل َح ْم ُد ِهلِل
"Alhamdulillah" 33x
"Allahu Akbar"
"Lailaha Illallah"
10. Dilanjut dengan doa berikut
ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحيم
َيا َر َّب َن ا َلَك اْل َح ْم ُد َك َما َي ْن َب ِغْي ِلَج َالِل َو ْج ِه َك اْلَك ِر ْي ِم َو َعِظ ْي ِم ُس ْلَط اِنَك. َح ْم ًد ا ُيَو اِفْي ِنَع َمُه َو ُيَك اِفُئ َم ِز ْيَدُه. َاْل َح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِمْي َن
"Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Ya
rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanika."
َالَّلُهَّم َر َّب َن ا َت ـَق ـَّبْل ِم َّن ا َص َالَتَن ا َو ِص َيا َم َن ا َو ُر ُك ْو َع َن ا َو ُسُجْو َد َن ا َو ُقُعْو َد َن ا َو َت َضُّر َع َن ا َو َتَخ ُّش ْو َع َن ا َو َت َع ُّبَد َن ا َو َت ِّم ْم َت ْق ِص ْي َر َن ا َيا هللَا َيا َر َّب اْلَع ا َلِمْي َن
َر َّب َن ا َض َلْم َن ا َأْنُفَس َن ا َو ِإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَن ا َو َت ْر َح ْم َن ا َلَن ُك ْو َن َّن ِمَن اْل َخ ا ِس ِر ْي َن
َر َّب َن ا َو َال َت ْح ِمْل َع َلْي َن ا ِإْص ًر ا َك َما َح َم ْلَت ُه َع َلى اَّلِذ ْي َن ِمْن َقْب ِلَن ا
َو اْع ُف َع َّن ا َو اْغ ِفْر َلَن ا َو اْر َح ْم َن ا َأْن َت َم ْو َال َن ا َفا ْن ُصْر َن ا َع َلى اْلَق ْو ِم اْلَك ا ِفِر ْي َن,َر َّب َن ا َو َال ُتَح ِّم ْلَن ا َما َال َط ا َقَت ا َلَن ا ِبِه
"Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thaaqata lanaa bihii wa'fu'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa
fanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin".
َر َّب َن ا َال ُتِز ْغ ُقُلْو َب َن ا َب ْع َد ِإْذ َهَد ْي َتَن ا َو َه ْب َلَن ا ِمْن َّلُد ْن َك َر ْح َم ًة ِإَّن َك َأْن َت اْلَو َّهاُب
"Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idzhadaitanaa w'ahablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab".
َأل َأَأْل
ِاَّن َك َع َلى ُقِّل َث ْي ٍء َق ِدْي ِر,َر َّب َن ا ْغ ِفْر َلَن ا َو ِلَو اِلِدْي َن َو ِلَج ِمْي ِع اْلُمْس ِلِمْي َن َو اْلُمْس ِلَماِت َو اْلُمْؤ ِم ِنْي َن َو اْلُمْؤ ِم َن اِت ْح َيآِءِم ْن ُهْم َو ْا ْم َو اِت
"Rabbanaghfir lanaa waliwaalidinaa walijami'il muslimiin walmuslimaati wal mu'miniina walmu'minati. Al ahyaa-i-minhum
wal amwaati, innaka alaa kuli syai'n qadiir".
َر َّب َن ا آِتَن ا ِفي الُّد ْن َيا َح َس َن ًة َو ِفي ْاآل ِخَر ِة َح َس َن ًة َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن اِر
َأْل
اللهم اغفر لنا ذنوبناوكفرعنا سيئاتنا وتوفنا َمَع ا ْب َر اِر
َو اْلَح ْم ُد ِهلِل َر ِّب اْلَع اَلِمْي َن، َو َس َالٌم َع َلى اْلُمْر َس ِلْي َن، ُسْب َح اَن َر ِّبِك َر ِّب اْلِع َز ِة َعَّما َيِص ُفْو َن
"Subhaana rabbika rabbil i'zzati ammaa yashifuuna wasalaamun 'alal mursalhna wal-hamdu lillaahi rabbil'aalamiina".
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin
tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan
Keagungan kekuasaanMu.
"Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.
Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan
sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan
rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau
bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan
limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah.
Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah
yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan
perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-
galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga
kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
Setelah melantunkan bacaan dzikir setelah sholat, tutup dengan doa sesuai dengan harapan masing-masing.
H-7 TES SBMPTN UTBK
1. SHOLAT WAJIB 5 WAKTU. Sholat di awal waktu. Setelah sholat dzikir sebisanya yang sederhana. Setelah itu baru dilanjut doa.
2. PERBANYAK BERDOA.
3. SESEKALI SHOLAT DI MASJID.
4. PERBANYAK MENGAJI. Aku selalu usahain ngaji Al-Quran setiap hari. Berapa jumlah halaman ngajinya disesuaikan sama kemampuan masing-
masing pokoknya selalu istiqomah ngaji. Setelah ngaji tetep berdoa lagi, cerita ke Allah, minta ke Allah yang panjang dan detail, minta biar Allah
mengabulkan hajat-hajat kita.
5. SHOLAT DHUHA.
6. SHOLAT TAHAJJUD.
7. SHOLAT HAJAT.
8. SHADAQAH. Ustadz Yusuf Mansur pernah berkata bahwa sedekah adalah investasi dunia maupun akhirat. Ketika kita bersedekah maka kita
boleh mengharap imbalan dunia maupun akhirat kepada Allah melalui doa. Misalnya saat shadaqah jariyah di masjid, sebelum memasukkan
uangnya di kotak amal kita berdoa tentang hajat kita agar dengan shodaqah tersebut Allah dapat meridhoinya. Begitu juga ketika bersedekah
kepada orang, mintalah orang tersebut mendoakan agar kita dapat diterima di PTN dan jurusan yang kita inginkan.
9. RIDHO DAN RESTU ORANGTUA.
10.1000 SHALAWAT PER HARI. Amalan 1000 shalawat per hari terinspirasi dari pengalamannya Wirda Mansur (anaknya Ust. Yusuf Mansur) yang
ditulis di akun ask.fm pribadinya. Wirda bercerita kalo dia lagi pengen sesuatu, dia bershalawat sebanyak 1000 shalawat per hari sambil
ngeliatin/nyentuh/bayangin sesuatu yang dia pengen. Wirda juga cerita kalau Iphone, Macbook, dan barang-barang mewah yang ada di kamarnya
adalah hasil dari amalan shalawatnya. Ga perlu langsung baca 1000 shalawat sekaligus tapi boleh dicicil pokoknya sehari totalnya 1000 shalawat,
misalnya tiap abis sholat masing-masing baca 200 shalawat. Setiap kali nyicil baca shalawat jangan lupa berdoa minta supaya Allah ridho dan
mengabulkan hajat kita. Oiya untuk mempermudah ngitung amalan shalawatnya, kalian bisa unduh aplikasi penghitung dzikir di playstore.
11. PUASA SUNNAH.
12. KETAHUI PASSING GRADE.
13. BELAJAR.
14. RITUAL TAMBAHAN.
Dilakukan selama seminggu sampe H-1 tes SBMPTN.
Menjaga wudhu. Harus menjaga wudhu selama satu minggu sebelum hari-H tes SBM. Kalo semisal wudhunya batal misal gara-gara najis atau
kesentuh cowo yang bukan mahram ya harus segera wudhu lagi pokoknya seminggu full itu gaboleh lepas dari wudhu.
Baca surah Al-Fatihah selama 7 hari sebelum SBM sampe H-1 SBM. Aturannya tiap abis sholat 5 waktu baca Al-Fatihah 14 kali terus malemnya
wajib sholat tahajjud dan sholat hajat dan baca Al-Fatihah 70 kali (jadi kalo yang 70 kali itu cuma buat malemnya pas sholat tahajjud sama hajat,
kalo tiap abis sholat 5 waktu baca cuma 14 kali). Caranya yg pertama dimulai ngirim doa Al- Fatihah buat Nabi Muhammad, Alfatihah kedua
buat Abdul Kadir Jailani, Al- Fatihah ketiga buat wali songo, Al- Fatihah keempat buat sodara kita yang sudah meninggal, Al- Fatihah kelima buat
orangtua kita, Al- Fatihah keenam buat kita sendiri, abis itu lanjut baca doa khusus (tapi maaf udah lupa doanya dan catetannya ilang), baru
dilanjut baca amalan Al-Fatihahnya 14 kali (untuk tiap selesai sholat lima waktu) atau 70 kali (untuk tiap selesai sholat tahajjud hajat pas
malem). Setelah itu berdoa tentang hajat kita dan berdoa supaya Allah memudahkan dalam mengerjakan tesnya. Di malam ke-7 (atau malam
terakhir) setelah sholat tahajjud dan hajat dilanjut dengan mengirimi Al-Fatihah buat Nabi Muhammad sampe terakhir Al-Fatihah untuk diri
sendiri kemudian baru membaca amalan Al-Fatihah sebanyak 490 kali. Emang kalo dibayangin berat soalnya harus baca banyak, tapi kalo udah
dijalani jadi ngalir aja dan jangan lupa pake aplikasi penghitung dzikir di playstore.
15. NADZAR.
Nadzar juga penting loh kalau ingin hajat kita terkabul. Ibaratnya nadzar itu sebagai balas budi kita kepada Allah karena Allah sudah
mengabulkan hajat kita. Waktu SBMPTN aku nadzar mau syukuran nasi kuning kalo aku lolos SBM. Kalian bisa nadzar apapun baik
berupa sedekah, puasa, dan kebaikan-kebaikan lain asal tidak memberatkan kalian.
# HARI-H SBMPTN
Waktu berangkat tes minta doa sama orang tua biar dipermudah ngerjain soalnya. Di jalan menuju tempat tes nyicil 1000 shalawat kayak yang udah
aku tulis sebelumnya. Nyampe sana masih sepi akhirnya nunggu di masjid sekalian sholat dhuha sama hajat sama berdoa.
# PASRAH SAMA ALLAH
Sembari mengerjakan amalan-amalan baik dan berdoa menunggu pengumuman SBMPTN aku selalu ingat kalo usaha dan doa harus diiringi dengan
niat pasrah kepada Allah karena sebesar apapun usaha kita tetap Allah yang berhak menentukan yang terbaik untuk hambanya. Insyaallah kalo kita
pasrah dan hanya berharap kepada Allah maka Allah akan memberikan yang terbaik untuk hajat kita. Pokoknya fokus sama amalan-amalan dan
berdoa terus soalnya aku ngerjain SBM cuma sebisanya dan ga maksimal jadi fokus buat dapetin perhatian Allah lewat doa supaya Allah
mengabulkan hajatku lolos SBMPTN.
# PENGUMUMAN SBMPTN
Inget bahwa yang bisa mengubah nasib kita adalah doa dan tidak ada yang tidak mungkin apabila kita istiqomah berdoa kepada Allah. Tugas kita adalah
berusaha semampu kita, berdoa, dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah. Cara-cara yang sudah aku jelaskan di atas tidak menjamin 100% bahwa
kita akan diloloskan Allah pada jurusan dan Universitas yang kita inginkan. Allah adalah sumber dari segala kebaikan dan Allah maha mengetahui mana yang
terbaik untuk hambanya. Apabila kita sudah berdoa dan berusaha namun Allah tidak mengijabah doa kita maka jangan berputus asa, Allah pasti
memberikan apa yang terbaik untuk kita dan ingatlah bahwa apa yang menurut kita baik belum tentu baik untuk kita, Allah maha mengetahui sedangkan
kita tidak. Semoga dengan usaha dan berdoa maka hajat kita akan tercapai. Terimakasih bagi pembaca yang sudah mau membaca sampai terakhir.
DOA SEBELUM BELAJAR
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, amal
perbuatan yang diterima, rezeki yang lapang, dan dekatkanlah aku kepada perilaku yang
baik, serta jauhkan aku dari perbuatan yang buruk."
Doa untuk Menghadapi Ujian
Kemudahan dalam mengerjakan soal ujian. Selain itu, doa tentang pengakuan kelemahan diri agar dibantu oleh Allah SWT
juga wajib dipanjatkan.
1. Doa Agar Dimudahkan Mengerjakan Soal
Lafadz: Rabbi yassir wa a‘in wa lâ tu‘assir Arti: “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kau persulit,”
2. Doa Ketika UJIAN akan Dilaksanakan
Lafadz: Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.
Arti: “Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah,
apabila Engkau menghendakinya.”
3. Doa Agar Diberi Kelancaran Lisa
Lafadz: Rabbisy syrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii
Arti: Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya
mereka mengerti perkataanku.
4. Doa Agar Dimudahkan dalam Belajar UJIAN
Lafadz: Rabbi zidnii ‘ilmaa
Arti: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.
5. Dzikir Agar Dimudahkan UJIAN
Kamu dapat memperbanyak dzikir pada Allah SWT sebelum UTBK dimulai atau setelah selesai dilaksanakan.
Arti: Rasulullah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam bersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhanallah,
Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut.
6. Shalawat
Bacalah shalawat pada Nabi Muhammad SAW apabila kamu menemukan ada soal yang sulit. Kamu dapat membaca shalawat ketika
ragu pada pilihan jawaban pada soal UTBK. Setelah membaca shalawat, hati akan menjadi lebih tenang dan pikiran pun akan terasa
lebih jernih.
Kapan Harus Membaca Doa Lancar UJIAN?
Setelah kamu mendapatkan referensi bacaan doa di atas, kamu perlu mencari waktu yang tepat untuk membaca doa-doa tersebut.
Yakinlah pada Allah SWT bahwa doa-doamu didengar, sehingga kamu perlu memohon dengan sungguh-sungguh. Di antara waktu
terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk meminta pada Allah SWT agar dilancarkan mengerjakan soal UJIAN.
1. Setelah Shalat Wajib
Tahukah kamu bahwa doa yang tidak tertolak bisa dipanjatkan setelah melakukan shalat wajib? Terdapat waktu-waktu istimewa yang
memungkinkan doa terkabul lebih cepat, salah satunya setelah shalat wajib ditunaikan. Jangan buru-buru menjalankan aktivitas karena
kamu dapat menambah waktu 5 – 10 menit untuk berdzikir. Sampaikan permohonanmu pada Allah SWT agar dimudahkan
mengerjakan UJIAN.
2. Pada Sepertiga Malam Terakhir
Luangkanlah waktumu untuk berdoa secara khusus pada Allah SWT di sepertiga malam terakhir. Pasang alarm agar bisa bangun
sebelum subuh. Niatkan bangun untuk shalat malam sebelum tidur dan berwudhulah. Setelah shalat malam, kamu bisa meneruskan
belajar. Selain lebih tenang, belajar pada pagi hari pun suasananya lebih kondusif karena gangguan lebih sedikit.
3. Ketika Berpuasa
Doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan tertolak. Kamu bisa mengkhususkan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis.
Selain itu, ada tiga hari setiap bulan yang bisa kamu gunakan untuk berpuasa juga. Manfaat puasa tidak hanya melatih kesabaran saja,
tetapi juga meningkatkan kesehatan. Berdoalah untuk kebaikan di dunia dan akhirat.
Tips Agar Doa Lulus UJIAN Dikabulkan
Rasa harap dan cemas akan terkabulnya doa lulus UJIAN sangat wajar dirasakan. Dengan berdoa, sebenarnya kamu sudah berharap
pada Allah SWT agar diberi kemudahan. Tapi, di luar sana juga ada banyak orang yang juga berdoa, sehingga kamu perlu mencari
cara agar doa-doamu dikabulkan. Berikut ini adalah aktivitas yang bisa kamu lakukan:
1. Memperbanyak dzikir di waktu luang dan sempit agar senantiasa diingat Allah SWT.
2. Menunaikan shalat hajat dan berdoa sungguh-sungguh agar lancer.
3. Memperbanyak ibadah sedekah, baik dengan uang, tenaga, maupun dengan ilmu.
4. Berdoa di waktu-waktu mustajab.
5. Menghindari makanan dan minuman haram karena bisa menghalangi terkabulnya doa.
Cara Allah SWT Mengabulkan Doa
Bentuk pengabulan doa dari Allah SWT bisa dilihat dalam berbagai macam bentuk. Pertama, Allah SWT mengabulkan doa lulus ujian
sesuai dengan yang kamu inginkan. Jika itu yang terjadi, berarti apa yang ditakdirkan untukmu memang sesuai dengan harapanmu.
Kedua, Allah SWT mengabulkan doamu untuk lulus ujian ketika kamu benar-benar siap. Bisa saja ada rencana lain yang lebih baik
untukmu. Pertama kali mungkin kamu akan kecewa. Tapi, kamu akan segera mengerti alasan doa yang kamu panjatkan belum
dikabulkan sesuai keinginanmu. Ketiga, Allah SWT mengganti doa agar lulus ujian dengan hal yang lebih baik. Sebagai manusia yang
tidak tahu skenario Allah SWT, sebenarnya ada banyak kejutan hidup di depan sana. Belum tentu kamu akan sukses berkuliah atau
bekerja di tujuan yang kamu inginkan, sehingga Allah SWT menggantinya dengan membuatmu berusaha masuk ke kampus lain.
SHALAT TOBAT