SALAT ISYA
Nama
: SILVIA BAHARRIZKI
No.
: 27
Kelas
: VII D
Ushallii fardhal Isyaai arbaa rakaaatin mustaqbilal qiblati adaaan lilaahi taaalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan
menghadap kiblat, karena Allah Taala.
B. Takbiratul Ihram
Melakukan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan, dengan posisi kedua
telapak tangan berada di samping telinga, seraya mengucapkan Allaahu Akbar.
Menyedekapkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan diatas tangan kiri seraya
mengembangkan jari-jari tangan kanan dengan cara menggenggam tulang pergelangan
tangan kiri dengan tangan kanan.
C. Doa Iftitah
Setelah tangan berada pada posisi itu secara sempurna, hendaklah dibaca doa iftitah
berikut ini:.
Allahumma baid baini wa baina khatayaya kama baadta bainal masyriqi wal
maghrib. Allahumma naqqini min khatayaya kama yunaqqas saubul abyadu minad
danas. Allahummag silni min khatayaya bil mai was salji wal barad.
Artinya :
Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah
menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku
sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, basuhlah kesalahanku
dengan air, es, dan embun.
Atau dengan doa berikut:
Al-hamdu
Ar-rahmanir-rahim.
lillahi
Maliki
hari
Pembalasan.
Hanya
kepada
Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri
nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.
E. Membaca surat atau ayat-ayat dari al-Quran
setelah selesai membaca surat al-Fatihah. Pada kali ini kami contohkan adalah surat
al-Ikhlas.
Bismillahir-rahmanir-rahim. Qul huwallahu
ahad. Allahus-samad. Lam yalid wa lam
yulad. Wa lam yakul lahu kufuwan ahad.
Artinya :
Dengan
nama
Allah
Yang
Maha
tangan
sejajar
dengan
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyita min
syai-in badu.
Artinya :
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh
bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
H. Sujud
yakni meletakkan dahi ke bumi (lantai, tempat sholat), seraya membaca doa :
I.
Kemudian bangun untuk berdiri tegak sambil membaca takbir Allahuakbar dan
dilanjutkan dengan bersedekap.
Seperti pada rakaat pertama hanya setelah sujud ke 2 dilanjudkan dengan Duduk
Tasyahud Awal, urutanya sebagai berikut :
Membaca surat al-Fatihah
Membaca Surat atau ayat-ayat dari Al-Quran
Ruku
Itidal
Sujud
Duduk di Antara Dua Sujud
Sujud
Dilanjudkan dengan Duduk Tasyahud Awal dan membaca doa Adapun tata cara
duduk tasyahud awal adalah dengan duduk di atas kaki kiri, sementara kaki kanan
dalam posisi tegak. Dalam duduk tasyahud awal ini, hendaklah tangan yang kanan
diletakkan di atas paha yang kanan, dengan posisi jari-jari yang menggenggam,
kecuali jari telunjuk dan ibu jari, maka hendaklah kedua jari ini dibiarkan menjuntai
(tidak dalam keadaan menggenggam). Lalu, hendaklah jari telunjuk ditegakkan
ketika orang yang sholat mengucapkan kalimat illallaah, bukan saat ia
mengucapkan kalimat laa ilaaha. Pada sisi yang lain, hendaklah tangan kiri
diletakkan di atas paha kiri
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan
allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi
Muhammad.
Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga
Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat)
kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada
Muhammad
dan
kepada
keluarga
Muhammad,
sebagaimana
Engkau
telah
dilanjutkan
dengan
mengucapkan
salam
(assalaamualaikum
wa