Anda di halaman 1dari 3

Niat Sholat Subuh

‫أصل فرض الصبح ر ن‬


‫إماما هلل تعاىل‬/‫مأموما‬/‫كعتي مستقبل القبلة أداء‬ ‫ي‬

Usholli Fardhos Subhi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa.an


(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam) Lillaahi
Ta’aalaa. “Saya berniat sholat fardhu subuh dua rokaat menghadap kiblat karena
Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

Niat Sholat Dhuhur


‫إماما هلل تعاىل‬/‫مأموما‬/‫أصل فرض الظهر أرب ع ركعات مستقبل القبلة أداء‬
‫ي‬

Usholli Fardhodh Dhuhri Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an


(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam) Lillaahi
Ta’aalaa. “Saya berniat sholat fardhu dhuhur empat rokaat menghadap kiblat
karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

Bacaan Niat Sholat Ashar


‫إماما هلل تعاىل‬/‫مأموما‬/‫أص يل فرض العرص أرب ع ركعات مستقبل القبلة أداء‬

Usholli Fardhol Ashri Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an


(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam) Lillaahi
Ta’aalaa. “Saya berniat sholat fardhu asar empat rokaat menghadap kiblat karena
Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

Niat Sholat Maghrib


‫إماما هلل تعاىل‬/‫مأموما‬/‫أصل فرض المغرب ثالث ركعات مستقبل القبلة أداء‬
‫ي‬

Usholli Fardhol Maghribi Tsalasa Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an


(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam) Lillaahi
Ta’aalaa. “Saya berniat sholat fardhu maghrib tiga rokaat menghadap kiblat
karena Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.

Niat Sholat Isya


‫إماما هلل تعاىل‬/‫مأموما‬/‫أصل فرض العشاء أرب ع ركعات مستقبل القبلة أداء‬
‫ي‬

Usholli Fardhol ‘Isya.i Arba’a Roka’aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa.an


(Sendiri)/Ma’muuman(menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi Imam) Lillaahi
Ta’aalaa. “Saya berniat sholat fardhu isya empat rokaat menghadap kiblat karena
Allat Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
Ruku’
Setelah selesai membaca surat, selanjutnya adalah ruku’. Perpindahan gerak
dimulai dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca
Allaahu Akbar (Takbir). Kemudian membungkuk kan badan, kedua tangan
memegang lutut dan ditekan kan antara punggung dan kepala agar rata.

Setelah itu membaca: “‫رب العظيم وبحمده‬


‫ ”سبحان ي‬sebanyak 3 kali.
“Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih” sebanyak 3 kali.
Mahasuci Tuhan yang Maha Agung Serta Memujilah Aku Kepadanya.

I’tidal
Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan
sambil membaca ‫( سمع هللا لمن حمده‬Sami’allaahu liman hamidah) (Allah maha
mendengar terhadap orang yang memujinya). Setelah berdiri tegak, lalu
membaca :

‫شء بعد‬
‫ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء األرض وملء ما شئت من ي‬

“Robbanaa lakal hamdu mil ussamaawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min
syain ba’du.”
Ya Allaah Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan
sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki sesudah itu.

Sujud
Setelah i’tidal, selanjutnya adalah sujud (tersungkur ke bumi, tanpa mengangkat
tangan). Disaat turun hendak bersujud itu membaca takbir. Tata cara sujud yang
benar yaitu dengan meletakkan dahi ke bumi, telapak tangan, lutut, dan jari-jari
kaki semuanya menempel di bumi/lantai.

Bacaan sholat ketika sujud adalah: ‫رب األعل وبحمده‬


‫( سبحان ي‬Subhaana robbiyal
a’laa wabihamdih).
“Mahasuci Tuhan yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya”.

Duduk Di antara Dua Sujud


Setelah sujud kemudian duduk sambil membaca takbir saat perpindahan gerak.
Kemudian membaca bacaan sholat doa berikut:

‫ن‬
‫عن‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫وارحمن واجب ن يب‬
‫ن‬
‫وعافن واعف ي‬
‫ي‬ ‫واههدب‬
‫ي‬ ‫وارزقن‬
‫ي‬ ‫وارفعن‬
‫ي‬ ‫ي‬ ‫اغفررىل‬
‫ي‬ ‫رب‬
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu
‘annii”

Ya Allaah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala


kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk,
berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.

Anda mungkin juga menyukai