1. Subuh
ُ
ة أَدَا ًءهلل تعالى
ِ َل ْال ِقبْل
َ ست َْق ِب ُّ
ِ أصَلِى َفرْضَ الصبْحِ ر ََك َع َت ْي
ْ ن ُم
Usolli fardu subhi rokataeni mustakbilal kiblati adaal lillahita’ala. Allahu Akbar.
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Subuh dua rakaat menghadap kiblat
karena Allah ta’ala”.
2. Dhuhur
ة أَدَا ًءهلل تعالى
ِ َل ْال ِقبْل َ َُأصَلِى َفرْضَ الظ ُّ ْه ِر أَ ْرب
ْ ع ر ََك َعات ُم
َ ست َْق ِب
Usolli fardu duhri arbaarokaatim mustakbilal kiblati adaal lillahita’ala. Allahu Akbar.
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Dhuhur empat rakaat menghadap
kiblat karena Allah ta’ala”.
3. Ashar
ة أَدَا ًءهلل تعالى
ِ َل ْال ِقبْل ْ ع ر ََك َعات ُم
َ ست َْق ِب ْ ُأصَلِى َفرْضَ ْال َع
َ َص ِر أَ ْرب
Usolli fardu asri arbaarokaatim mustakbilal kiblati adaal lillahita’ala. Allahu Akbar.
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat
karena Allah ta’ala”.
4. Magrib
ِ ل ْال ِقبْل
ة َ َ أَدَا ًءهلل تعالى ُأصَلِى َفرْضَ ْالم َْغ ِربِ ثَ ََل
ْ ث ر ََك َعات ُم
َ ست َْق ِب
Usolli fardu magribi salasarokaatim mustakbilal kiblati adaal lillahita’ala. Allahu
Akbar.
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Magrib tiga rakaat menghadap kiblat
karena Allah ta’ala”.
5. Insya
ة أَدَا ًءهلل تعالى
ِ َل ْال ِقبْل ْ ع ر ََك َعات ُم
َ ست َْق ِب َ ُأصَلِى َفرْضَ ْال ِع
َ َشا ِء أَ ْرب
Usolli fardu isya’i arbaarokaatim mustakbilal kiblati adaal lillahita’ala. Allahu Akbar.
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat
karena Allah ta’ala”.
5. Subuh
ُ
ة أَدَا ًءهلل تعالى
ِ َل ْال ِقبْل
َ ست َْق ِب ُّ
ِ أصَلِى َفرْضَ الصبْحِ ر ََك َع َت ْي
ْ ن ُم
Usolli fardu subhi rokataeni mustakbilal kiblati adaal lillahita’ala. Allahu Akbar.
“ Sengaja aku mengerjakan sembahyang fardhu Subuh dua rakaat menghadap kiblat
karena Allah ta’ala”.
Membaca do’a iftitah :
Artinya :
“Allah Maha Besar lagi sempurna Kcbesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci
Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang
menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku
bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan
matiku semata hanya untuk Allah Seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan
dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan
orang muslimin”.
2. Membaca Al Fatihah
Selesai membaca doa iftitah, sambil tangan tetap bersedekap kemudian kita
membaca surat Al Fatihah :
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM.
“ALHAMDU LILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN. ARRAHMAANIRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN.
IYYAAKA NA`BUDU WAIYYAAKA NASTA -`IIN. IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIM.
SHIRAATHAL LADZIINA AN-‘AMTA ‘ALAIHIM. GHAIRIL MAGHDHUUBI `ALAIHIM
WALADH DHAAALLIIN”
AAMIIIN
3. Ruku`
Selesai membaca surat atau ayat Al Qur`an, lalu mengangkat kedua tangan
setinggi telinga sambil membaca takbir “Allahu Akbar”, terus badannya membungkuk,
kedua tangan kita memegang lutut dengan jari-jari tangan renggang dan posisi
punggung dengan kepala rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut, sebanyak tiga kali ;
"BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM"
ALLAAHUMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA AAFINII FIIMAN AAFAIT, WATAWALLANI
FIIMAN TAWALLAIT, WABAARIKLII FIIMAA A TOIT, WAQINI BIRAHMATIKA SYARAMAA
QADHAIT, FAINNAKATAQDHI WALAYUQDHA ALAIK, WAINNAHU LAYADZILLU
MAWWALAIT, WALAYA IDZUMAN AADAIT, TABARAK TARABANNAA WATA AALAIT,
FALAKAL HAMDU ALAMAA QADHAIT, ASTAG FIRUKA WA ATUUBU ILAIK,
WASHALLALLOOHU ALA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIYYI WA ALA
AALIHI WASHAHBIHI WABAARIK WASALLIM.
Artinya :
“Ya allah semoga engkau memberikan petunjuk kepadaku dengan orang yang
telah engkau berikan petunjuk, Dan semoga engkau memberikan keselamatan
kepadaku dengan orang yang telah engkau berikan keselamatan, Dan semoga engkau
memberikan pertolongan kepadaku dengan orang yang telah engkau berikan
pertolongan, Dan semoga engkau memberikan berkah kepadaku dari hay yang telah
engkau tetapkan, Dan semoga engkau memeriksa kami dari rahmatmu dari keburukan
yang telah engkau tetapkan, Dan sesungguhnya engkaulah yang maha menghukumi
dan tidak ada yang bisa menghukummu, Dan sesungguhnya engkau tidak bisa hina,
orang yang engkau sayang, Dengan tidak memulyakan orang yang di satru olehmu,
Dan maha tinggi Allah maka tetap segala puji bagimu, Oleh hal yang sudah engkau
hukum, Aku memohon pengampunan dan taubat kepadamu Dan semoga engkau
menambahkan rahmatnya kepada muhammad yang menjadi nabi, Dan semua umat
kanjeng nabi muhammad Dan para sahabatnya, Semoga allah menambahkan
keberkahan dan keselamatan.”
5. Sujud
Setelah i’tidal terus sujud meletakkan dahi dan beberapa anggota badan di
tempat shalat, dan ketika turun seraya membaca “ALLAHU AKBAR”.
Setelah sujud yang pertama segera mengangkat kepala sambil bertakbir lalu
duduk iftirasy.
Duduk iftirasy yaitu duduk diatas mata kaki atau telapak kaki kiri, telapak kaki
kanan di tegakkan dan ujung jari kaki kanan di tekuk menghadap kiblat (bila tidak
menyusahkan).
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekurangan
dan angkatlah derajat kami dan berilah rizqi kepadaku, dan. berilah aku petunjuk dan
berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku”.
7. Sujud Kedua
Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud yang
pertama, baik cara maupun bacaannya.
8. Duduk Tasyahud Awal
9. Tasyahud Akhir
10. Salam
“Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus
mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
ش ْيئ َق ِد ْير
َ ل ُ
ِ ه َو َعلَى ك
ُ ت َو
ُ م ْي
ِ ي َو ُي ْ ك وَلَ ُه ْالح
ْ َم ُد ُي
ْ ِحي ُ م ْل
ُ لَ ُه ْال،ك لَ ُه ْ ََلإِلَ َه إِ ََّل هللاُ و
َ َح َد ُه ََل
َ ش ِر ْي
Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya
milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, Dialah Dzat yang kuasa atas
segala sesuatu.
خ ُذ ُه ُ ي ْال َقيُّو ُم ََل تَ ْأ ُّ ح َ ه َو ْال ُ اَهللُ ََل إِلَ َه إِ ََّل.م ِ َن ال َّر
ِ ح ْي ِ حم ْ هللا ال َّر
ِ م
ِ س ْ ِ ب.يم
ِ جِ ن ال َّرِ الش ْيطَا
َّ َاَّلل ِمن ُ أَ ُع
ِ َّ ِوذ ب
َم مَابَ ْين ُ َه ي َْعلِ ِع ْن َد ُه إِ ََّل بِإِ ْذن ِ َش َف ُع ْ ي ي ْ السمَاوَاتِ َومَافِي ْاألَرْضِ مَن َذا ال َّ ِذ َّ لَ ُه مَافِي،سنَة َّو ََلنَ ْوم ِ
َ ْ
السمَاوَاتِ َواألرْضَ و َََل َّ ُّ
سي ُه ِ ع ك ْرُ َ س ِ َو،َشآء َ ه إَِل بِمَاَّ ِ م ْ
ِ عل ِ ن ْ يء ِمْ ش ُ
َ ح ْيط
َ ِون ب ِ م و َََل ُي ْ خ ْل َف ُهَ م َومَا ْ أَ ْي ِد ْي ِه
م ُ ظ ْي ِ ي ْال َع ُ ح ْفظُ ُهمَا َو
ُّ ِه َو ْال َعل ِ يَـؤ ُد ُه.
Allaahu laaailaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta’ khudzuhu sinatuw
walaa naum, lahu maa fis samaawaati wa maa fil ardl, mandzalladzii yasyfa’u
‘indahuu illaa bi idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum,
walaa yuhiithuuna bisyaim min ‘ilmihii illa bimaa syaaa’, wasi’a kursiyyuhus
samaawaati wal ardl, walaa yauduhuu hifdzuhumaa wahuwal ‘aliyyul
‘adziim.
Artinya
“Saya berniat sholat dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena allah ta’ala”.
Kalau mau 4 rakaat sekaligus bisa mengubah bacaan niat 2 rakaat menjadi 4 rakaat
dengan menyebut ‘arbaa’ata rok’ataini.
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah dhuhamu, keagungan itu merupakan
keagunganmu, keindahan itu merupakan keindahanmu, kekuatan itu adalah
kekuatanmu, kekuasaan itu adalah kekuasaanmu”, dan penjagaan-penjagaan adalah
penjagaanmu.
“Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi
maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah,
jika jauh maka dekatkanlah”.
Artinya :
"Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa".
SAYYIDUL ISTIGHFAR
Amalan :
Artinya :
ijinkan kami untuk menjadi bagian dari para kekasihmu Ya Allah, Ya Rasulullah
Artinya :
Asalkan Tuhan tidak marah kepadaku, apapun yang terjadi padaku aku tidak perduli
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu Ya Allah Yang Maha Esa lagi
tempat bergantungnya seluruh makhluk, yang tidak beranak, tidak pula diperanakkan
dan tidak ada yang setara denganNya, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.