Anda di halaman 1dari 8

TATA CARA SOLAT JENAZAH

Nama anggota : Ali


Fakhra aufia
Sahara nurul h
M.Fajar
Kelas : XI RPL 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI 1 KATAPANG KABUPATEN BANDUNG 2019-2020
Di awali dengan membaca niat terlebih dahulu

Sholat jenazah terdapat 4 takbir ;

 Niat sholat jenazah :

Usholli 'alaa haadzalmayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi


ta'aala.

 .Setelah takbir pertama membaca Surat Al Fatihah.

Alhamdulillah hirabbil alamin arrahman nirahim malikiyaumiddin ihdina siratal mustakin


sirratal ladzi naan am taalaihim ghairil magdu bialaihim waladholin

 Kemudian takbir lagi, dam setelah takbir kedua, membaca sholawat:

Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala
ibroohim wa ala aali ibroohim. wabaarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa
baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Firalamina Innaka hamidun majiid.

 Kemudian takbir ketiga. Setelah takbir membaca:


Allahummagh firlahu waa warhamhu wa'aafihu wa'fuanhu.wa akrim nujulahu
wawasimadholahu

 Setelah itu, takbir keempat dan setelah takbir membaca:


Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu.

 Kemudian salam ke kanan dan ke kiri dalam posisi berdiri.

Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah

Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah sebenarnya tidak ada bedanya seperti di atas.
Semua yang tertulis di atas merupakan tata cara sholat jenazah yang benar menurut
sunnah.

Hanya saja, ada sedikit tambahan doa yang dipanjatkan untuk jenazah setelah sholat
jenazah dilakukan. Doanya sebagai berikut:

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad.


Allahumma bihaqqil fatihati i'tiq riqaabanaa waqaaba haadzal mayyiti/haadzihil mayyitati
minan naar, minan naar, minan naar. Allahumma anzilir rahmata wal maghfirata 'alaa
haadzal mayyiti/ hadzihil mayyitati waj'al qabrahu/haa roudhotan minal jannati wa laa
taj'alhu lahuu/lahaa hufratan minanniiraani. Wa shollallahu 'alaa khoiri kholqihi
sayyidinaa muhammadin wa aalihi washohbihii ajma'in. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin.
Yang mana artinya seperti di bawah ini:

Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada
keluarga nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat Al fatihah bebaskanlah
dosa kami dan dosa mayat ini dari siksa api neraka. Ya Allah curahkanlah rahmat dan
berilah ampunan kepada mayat ini dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari
surga dan janganlah engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan
semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan
kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. dan segala
puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
TATA CARA SOLAT JENAZAH

Nama anggota : *
*
*
*
Kelas : XI RPL 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI 1 KATAPANG KABUPATEN BANDUNG 2019-2020
Dalam fikih, disebutkan bahwa hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah yaitu
wajib untuk dilakukan namun apabila telah dikerjakan oleh muslim lainnya maka
kewajiban ini gugur. Dari sumber lain disebutkan bahwa fardhu kifayah bisa
menjadi fardu 'ain jika perbuatan tersebut belum dapat terlaksana dengan
mengandalkan sebagian muslim saja.
Keutamaan shalat jenazah.
Berikut beberapa keutamaan shalat jenazah yang penulis kutip dari rumaysho.com.
1. Pahalanya sebesar dua gunung bagi yang mengerjakannya.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya
satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka
baginya dua qiroth. "Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud dua qiroth?" Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam lantas menjawab, "Dua qiroth itu semisal dua gunung yang
besar." (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945).
2. Allah perkenankan syafa'at bagi jenazah dari doa orang-orang yang menyolatinya.
Dari Kuraib, ia berkata,
"Anak 'Abdullah bin 'Abbas di Qudaid atau di 'Usfan meninggal dunia. Ibnu 'Abbas
lantas berkata, "Wahai Kuraib (bekas budak Ibnu 'Abbas), lihat berapa banyak manusia
yang menyolati jenazahnya. "Kuraib berkata, "Aku keluar, ternyata orang-orang sudah
berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu 'Abbas tadi. Lantas
mereka menjawab, "Ada 40 orang". Kuraib berkata, "Baik kalau begitu. "Ibnu ‘Abbas
lantas berkata, "Keluarkan mayit tersebut. Karena aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang muslim meninggal dunia
lantas dishalatkan (shalat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah
sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (do'a) mereka untuknya."
(HR. Muslim no. 948)
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa
beliau bersabda,
"Tidaklah seorang mayit dishalatkan (dengan shalat jenazah) oleh sekelompok kaum
muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memberi syafa’at (mendoakan
kebaikan untuknya), maka syafa’at (do’a mereka) akan diperkenankan." (HR. Muslim
no. 947)
Syarat sah shalat jenazah.
1. Seorang Muslim
2. Dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil
3. Menutup aurat seperti melakukan shalat lainnya
4. Menghadap kiblat
5. Jenazah yang disholati beragama Islam
6. Jenazah yang akan disholati telah dalam keadaan bersih dan suci atau sudah
dimandikan
Tata cara shalat jenazah.

Shalat jenazah tidak memiliki gerakan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud dan
duduk tahiyat akhir. Hal ini membuat shalat jenazah sangat berbeda dengan shalat-
shalat lainnya. Dalam shalat jenazah sendiri hanya ada gerakan takbiratul ihram, kita
berdiri tanpa melakukan gerakan lainnya.
Tidak ada perbedaan gerakan dalam shalat jenazah bagi laki-laki ataupun perempuan.
Hanya saja, bacaan shalat jenazah berbeda disesuaikan dengan jenis kelamin orang
yang meninggal.
Pada shalat jenazah laki-laki posisi imam berada sejajar dengan kepala jenazah. Lebih
diutamakan untuk menyolatkan jenazah di masjid atau musholla terdekat.
Jika jenazah adalah seorang perempuan maka posisi imam berada sejajar atau searah
dengan tali pusar jenazah. Para makmum di belakang imam disarankan untuk membuat
barisan atau shaf yang ganjil dengan urutan makmum laki- laki berada di depan, lalu di
belakangnya makmum perempuan dewasa.
1. Membaca niat sholat jenazah.
- Untuk jenazah laki- laki
Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi
ta'aalaa.
Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai
makmum karena Allah Ta’ala.
- Untuk jenazah perempuan
Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi
ta'aala.
Yang artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai
makmum karena Allah Ta’ala.
2. Melakukan takbir pertama diikuti dengan membaca surat Al- Fatihah.
3. Melakukan takbir kedua, diikuti dengan membaca sholawat Nabi.
Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'ala aali muhammad. Kamaa sholaita 'ala
ibroohim wa 'ala aali ibroohim. Wa baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad.
Kamaa baarokta 'ala ibroohim wa 'ala aali ibroohim. Fil 'aalamiina Innaka hamiidum
majiid.
Yang artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad.Ya Allah,
limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Sebagai mana telah engkau beri
rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi
Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana engkau telah memberi berkah
kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Bahwasannya engkau adalah tuhan yang
sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
4. Melakukan takbir ketiga diikuti dengan membaca doa.
Doa pada takbir ketiga versi panjang.
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’
mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa
kamaa naqqoit ats tsaubal abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min
daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata
wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Yang artinya: "Ya Allah, ampunilah din, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan
ampunilah dosa-dosanya, muliakan tempatnya (ialah surga) dan luaskanlah
kuburannya. Basuhkanlah kesalahan-kesalahannya sampai bersih sebagaimana
bersihnya kain putih dari kotoran. Gantikanlah rumah lebih baik daripada rumahnya
yang dulu, keluarganya lebih baik daripada keluarganya yang dulit; dan masukkanlah ia
ke dalam surge dan jauhkanlah ia dari siksa kubur dan siksa api neraka."
Doa pada takbir ketiga versi pendek.
Allohummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu
Yang artinya: "Ya Allah, ampunilah din, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan
ampunilah dosa-dosanya. "
Apabila jenazahnya perempuan cukup mengganti lafadz “hu” menjadi “haa“, seperti
contoh berikut.
"Allaahummagh firlahu war hamhu wa'aafihu wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu"
Diganti menjadi berikut:
"Allaahummagh firlahaa war hamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa"
5. Melakukan takbir keempat diikuti dengan membaca doa.
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu
Yang artinya: "Ya Allah, janganlah engkau menutup-nutupi pahala mayit ini kepada
kami dan janganlah diberikan fitnah kepada kami setelah kami meninggalkan mayit
tersebut, ampunilah kami dan ampunilah dia."
Jika jenazahnya perempuan, maka “hu” diganti “haa” menjadi:
“Allahumma laa tahrrimna aj-rahaa walaa taftinnaa ba’dahaa wagh firlanaa walahaa”
Dalam takbir ke- empat ini apabila jenazahnya belum baligh seperti balita dan anak-
anak maka diganti doa sebagai berikut.
"Allaahummaj 'alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii'an mujaaban.
Allaahumma tsaqqil bihi mawaaziinahumaa wa a'zhim bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu
bishoolihil mu’miniin, waj 'alhu fii kafaalati ibroohiim, wa qihi birohmatika 'adzaabal
jahiim, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi.
Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan."
Yang artinya: "Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala yang didahulukan,
simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya
Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah
pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan
jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari
siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah
keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah,
ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang
mendahului kami dalam keimanan."
6. Mengucap salam.
Setelah membaca doa pada takbir keempat, kemudian diakhiri dengan mengucap
salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Berikut tata cara shalat jenazah secara singkat yang penulis rangkum dari penjelasan
sebelumnya.
1. Membaca niat sholat jenazah
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Melakukan takbir pertama diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah
4. Melakukan takbir kedua diikuti dengan membaca sholawat Nabi
5. Melakukan takbir ketiga diikuti dengan membaca doa tertentu
6. Melakukan takbir keempat diikuti dengan membaca doa tertentu
7. Melakukan salam

Anda mungkin juga menyukai