Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala
ibroohim wa ala aali ibroohim. wabaarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa
baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Firalamina Innaka hamidun majiid.
Tata cara sholat jenazah sesuai sunnah sebenarnya tidak ada bedanya seperti di atas.
Semua yang tertulis di atas merupakan tata cara sholat jenazah yang benar menurut
sunnah.
Hanya saja, ada sedikit tambahan doa yang dipanjatkan untuk jenazah setelah sholat
jenazah dilakukan. Doanya sebagai berikut:
Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada
keluarga nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat Al fatihah bebaskanlah
dosa kami dan dosa mayat ini dari siksa api neraka. Ya Allah curahkanlah rahmat dan
berilah ampunan kepada mayat ini dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari
surga dan janganlah engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan
semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan
kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian. dan segala
puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
TATA CARA SOLAT JENAZAH
Nama anggota : *
*
*
*
Kelas : XI RPL 2
Shalat jenazah tidak memiliki gerakan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud dan
duduk tahiyat akhir. Hal ini membuat shalat jenazah sangat berbeda dengan shalat-
shalat lainnya. Dalam shalat jenazah sendiri hanya ada gerakan takbiratul ihram, kita
berdiri tanpa melakukan gerakan lainnya.
Tidak ada perbedaan gerakan dalam shalat jenazah bagi laki-laki ataupun perempuan.
Hanya saja, bacaan shalat jenazah berbeda disesuaikan dengan jenis kelamin orang
yang meninggal.
Pada shalat jenazah laki-laki posisi imam berada sejajar dengan kepala jenazah. Lebih
diutamakan untuk menyolatkan jenazah di masjid atau musholla terdekat.
Jika jenazah adalah seorang perempuan maka posisi imam berada sejajar atau searah
dengan tali pusar jenazah. Para makmum di belakang imam disarankan untuk membuat
barisan atau shaf yang ganjil dengan urutan makmum laki- laki berada di depan, lalu di
belakangnya makmum perempuan dewasa.
1. Membaca niat sholat jenazah.
- Untuk jenazah laki- laki
Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi
ta'aalaa.
Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai
makmum karena Allah Ta’ala.
- Untuk jenazah perempuan
Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi
ta'aala.
Yang artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai
makmum karena Allah Ta’ala.
2. Melakukan takbir pertama diikuti dengan membaca surat Al- Fatihah.
3. Melakukan takbir kedua, diikuti dengan membaca sholawat Nabi.
Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'ala aali muhammad. Kamaa sholaita 'ala
ibroohim wa 'ala aali ibroohim. Wa baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad.
Kamaa baarokta 'ala ibroohim wa 'ala aali ibroohim. Fil 'aalamiina Innaka hamiidum
majiid.
Yang artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad.Ya Allah,
limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Sebagai mana telah engkau beri
rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi
Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana engkau telah memberi berkah
kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Bahwasannya engkau adalah tuhan yang
sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
4. Melakukan takbir ketiga diikuti dengan membaca doa.
Doa pada takbir ketiga versi panjang.
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’
mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa
kamaa naqqoit ats tsaubal abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min
daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata
wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Yang artinya: "Ya Allah, ampunilah din, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan
ampunilah dosa-dosanya, muliakan tempatnya (ialah surga) dan luaskanlah
kuburannya. Basuhkanlah kesalahan-kesalahannya sampai bersih sebagaimana
bersihnya kain putih dari kotoran. Gantikanlah rumah lebih baik daripada rumahnya
yang dulu, keluarganya lebih baik daripada keluarganya yang dulit; dan masukkanlah ia
ke dalam surge dan jauhkanlah ia dari siksa kubur dan siksa api neraka."
Doa pada takbir ketiga versi pendek.
Allohummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu
Yang artinya: "Ya Allah, ampunilah din, belas kasihanilah dia, hapuskanlah dan
ampunilah dosa-dosanya. "
Apabila jenazahnya perempuan cukup mengganti lafadz “hu” menjadi “haa“, seperti
contoh berikut.
"Allaahummagh firlahu war hamhu wa'aafihu wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu"
Diganti menjadi berikut:
"Allaahummagh firlahaa war hamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa"
5. Melakukan takbir keempat diikuti dengan membaca doa.
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu
Yang artinya: "Ya Allah, janganlah engkau menutup-nutupi pahala mayit ini kepada
kami dan janganlah diberikan fitnah kepada kami setelah kami meninggalkan mayit
tersebut, ampunilah kami dan ampunilah dia."
Jika jenazahnya perempuan, maka “hu” diganti “haa” menjadi:
“Allahumma laa tahrrimna aj-rahaa walaa taftinnaa ba’dahaa wagh firlanaa walahaa”
Dalam takbir ke- empat ini apabila jenazahnya belum baligh seperti balita dan anak-
anak maka diganti doa sebagai berikut.
"Allaahummaj 'alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii'an mujaaban.
Allaahumma tsaqqil bihi mawaaziinahumaa wa a'zhim bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu
bishoolihil mu’miniin, waj 'alhu fii kafaalati ibroohiim, wa qihi birohmatika 'adzaabal
jahiim, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi.
Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan."
Yang artinya: "Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala yang didahulukan,
simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya
Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah
pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan
jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari
siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah
keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah,
ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang
mendahului kami dalam keimanan."
6. Mengucap salam.
Setelah membaca doa pada takbir keempat, kemudian diakhiri dengan mengucap
salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Berikut tata cara shalat jenazah secara singkat yang penulis rangkum dari penjelasan
sebelumnya.
1. Membaca niat sholat jenazah
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Melakukan takbir pertama diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah
4. Melakukan takbir kedua diikuti dengan membaca sholawat Nabi
5. Melakukan takbir ketiga diikuti dengan membaca doa tertentu
6. Melakukan takbir keempat diikuti dengan membaca doa tertentu
7. Melakukan salam