PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kajian fiqih yang paling sering di praktekan dimasyarakat adalah
kajian masalah sholat jenazah, kita memendang dari aspek materi sholat jenazah
merupakan salah satu masalah ibadah yang amat gampang bahkan kita
menyepelekan masalah tersebut. Namun jika kita melirik dari aspek praktek masih
pengurusan jenazah. Untuk itu kami mengangkat sebuah tema yang berkaitan
dengan pengurusan jenazah tersebut. Adapun tema yang kami sajikan ialah
B. Rumusan Masalah
3. Apa saja Rukun Sholat Jenazah dan Bagaimana Tata Cara Sholat Jenazah?
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sholat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah sholat yang dilakukan umat
Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia. Hukum melakukan sholat
jenazah ini adalah fardhu kifayah. Artinya apabila sebagian kaum muslimin telah
tidak ada lagi kewajiban kaum muslim yang lainya untuk melaksanakan
kecuali kalau shalat itu dilaksanakan diatas kubur atau sholat gaib.
Sholat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan azan
3
1. Niat, sebagaimana salat yang lain
tunaikan shalat atas jenazah (laki-laki) ini dengan 4 takbir, sebagai fardhu
Yang artinya “saya tunaikan shalat atas jenazah (perempuan) ini dengan 4
ta’aalaa”.
Keterangan, jika mayit perempuan kata lahu menjaadi lahaa, jika mayit
menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orang tuanya. Dan berikanlah
kedua ibu bapaknya. Dan janganlah menjadikan fitnah bagi ayah bundanya
4
sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala kepada kedua
orang tuanya”.
niat shalat telah dilakukan. Bacaan yang dibaca setelah takbir pertama ini
Tidaklah sah salat orang yang tidak membaca surah fatihah.” (sepakat ahli
hadis)”.
5
Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana telah engkau limpahkan
berikut:
waghsilhuu (haa) bil maa-i wa tsalji wal baradi, wa naqqihi (haa) minal
(haa) daaran khairan min daarihii (haa) wa ahlan khairan mi ahlihii (haa)
baik dengan keluarga dan pasangannya (didunia), peliharalah dia dari siksa
6. Takbir keempat
6
“Allaahummaa laa tahrimnaa ajrahuu (haa) wa laa taftinnaa ba’dahuu
menghalang halangi kepada kami akan pahala (mayat ini) dan jangan
kami dan kepadanya pula, kepada para saudara kami yang telah beriman
8. Memberi salam
waghsilhuu (haa) bil maa-i wa tsalji wal baradi, wa naqqihii (haa) minal
(haa) daaraan khairan min daarihii (haa) wa ahlan khairan min ahlihii
7
ibinaa wa shaghiirina wa kabiirina wa dzakarinaa wa untsaanaa.
diganti dengan yang lebih baik dari keluarga dan pasangannya (di dunia),
yang mih hidup, yang mati, yang menyaksikan, yang gaib yang kecil, yang
besar, yang laki-laki dan yang perempuan. Ya Allah kepada orang yang
(masukanlah) dia atas golongan Islam dan (Ya Allah) Kepada orang yang
dengan rahmatMu wahai dzat yang Maha Pengasih. Segala puji bagi Allah
8
Keterangan : Do’a-do’a dalam shalat jenazah dan doa untuk mayit laki-
laki dan perempuan secara umum tidak berbeda, hanya saja pada damir-
Haa (untuk mayit wanita jamak), hunn (untuk mayit wanita tunggal).
(takbir 4 kali).
4. Berjamaah
(baris). Satu saf sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang. Maka jika
yang sholat ada enam orang, hendaklah tiap-tiap saf terdiri ats dua orang
9
Sabda Rasulullah Saw.
رو اه حمدومسلم.تِ ِه اَرْ بَعُوْ نَ ر ُجالً الَ تُ ْش ِر ُكوْ نَ بِا هللِ َشيْا اِالَّ َشفَّ َعهُ ُم ا هللُ فِ ْي ِه
“Tiadalah bagi seorang muslim yang meninggal, lalu jenazahnya disholatkan oleh
empat puluh orang yang tidak musrik kecuali Allah memberi mereka syafaat
wa sallam pernah didatangkan seorang mayit dan ia memiliki utang. Lantas beliau
utangnya?’ jika ternyata ia tidak melunasi dan punya kelebihan harta lalu utang
tersebut. Namun jika tidak dilunasi, maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
no.1251). Hadits ini menunjukan shalat jenazah adalah fardhu kifayah ketika itu
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika tahu si mayit tidak melunasi hutangnya,
bersabda :
10
قِي َل َو َما ْالقِي َد اَطَا ِن قَا َل ِم ْث ُل ْال َجبَلَ ْي ِن ْال َع ِظي َم ْي ِن.ان
ِ َقِيدَاط
baginya satu qiroth. Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga
menjawab dua qiroth itu swmacam dua gunung yang besar. (HR. Bukhari
ْ صلِّى َعلَ ْي ِه أُ َّمةُ ِمنَ ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ يَ ْبلُعُوْ نَ ِما لَةَ ُكلُّهُ ْم يَ ْشفَعُو نَ لَهُ إِآل ُشفِّع
ُوا فِ ْيهَ َما ِ ِِّم ْن َمي
َ ُت ي
sallam bersabda :
“Tidaklah seorang muslim mati lalu dishalatkan oleh tiga saf kaum
1028 dan Abu Daud no.3166. Imam Nawawi menyatakan bahwa dalam Al
Majmu’ 5/212 bahwa hadis ini hasan. Syaikh Al Albani menyakan hadits
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
salah satu praktik ibadah sholat yang dilakukan umat muslim jika ada
maka tidak ada lagi kewajiban kaum muslim yang lainnya untuk
B. Saran
Dengan tersusunnya makalah ini harapan kami adalah agar makalah ini
12
DAFTAR PUSTAKA
Kamal Pasha Musthafa,dkk, Fiqih Islam Sesuai Dengan Putusan Majelis Tarjih,
Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, 2003
Rasjid Sulaiman, Fiqih Islam, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2015 Cet-50
Rinawati Rofidah, Tuntunan Shalat Wajib dan Sunah Lengkap, Indonesia: CV.
Mitra Mandiri
13