Sejarah Dan Tradisi Desa Selang Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen Jawa
Tengah
Siti Anisatun Nafi`ah
Program Studi PGMI, STAINU Purworejo
Abstrak
Desa Selang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Kebumen
Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Desa Selang berbeda dengan desa lain dari sisi
tradisi dan terbentuknya desa Selang. Desa Selang memiliki tradisi Pasar Senggol. Banyak dari
masyarakat desa lain berkunjung ke Pasar Senggol. Pada masa kini banyak penduduk desa
Selang yang tidak memahami terbentuknya desa Selang. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami sejarah terbentuknya Desa Selang dan beberapa tradisi yang terdapat di Desa
Selang, sehingga sejarah lokal yang ada di negara Indonesia tidak terlupakan dari sejarahnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini pertama, heuristik dengan cara mengumpulkan
dokumen dan wawancara. Kedua, verifikasi yaitu mengkritisi sumber internal dan eksternal.
Ketiga, interpretasi yaitu menganalisis sumber yang kemudian dianalisis dan disintesiskan.
Keempat, historiografi adalah pemaparan atau hasil penelitian yang dilakukan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nama Desa Selang sebelumnya adalah Klegen Kilang. Nama
Selang berasal dari kata nyelong, yang artinya dalam bahasa Kebumen adalah hilang. Hilang
memiliki filosofi sendiri, mengingat-ingat kejadian Raden Ngabehi Karamaleksana
menyelongkan Kerta Menggala yang kemudian diambil menantu oleh Raden Ngabehi
Kramaleksana. Tradisi yang terdapat di Desa Selang yaitu Pasar Senggol (Pasar Warungan)
dan Ziarah ke makam menjelang bulan Ramadhan.
Kata Kunci: Sejarah, Tradisi, Desa Selang
ibu masuk dalam kelompok PKK dan penelitian ini adalah 1). mengungkap
remaja masuk dalam kelompok Karang filosofi desa Selang, 2). mengetahui tokoh-
Taruna. Desa Selang mempunyai tradisi tokoh pertama yang mendirikan Desa
yang unik yang tentunya berbeda dengan Selang, dan 3). Mengetahui tradisi-tradisi
tradisi-tradisi yang ada di desa lainya yaitu Desa Selang. Adapun kegunaan penelitian
pasar Senggol yang kebetulan tradisi ini dimaksudkan 1). sebagai sumber
tersebut hanya ada di Desa Selang tidak referensi yang ada di Desa Selang, dan 2).
ada di desa lain khususnya di Kabupaten menambah pengetahuan bagi pembaca.
Kebumen.
Tinjauan Pustaka
Desa Selang merupakan desa yang
Setiap bangsa atau suku bangsa
cukup unik dalam sejarahnya. Banyak
memiliki kebudayaan sendiri-sendiri yang
orang yang mengenal desa ini tapi mereka
berbeda dengan kebudayaan lain atau
tidak begitu memahami bagaimana sejarah
suku bangsa lain. Sama halnya dengan
desa ini terbentuk, begitu pula orang-
suku Jawa, yang memiliki kebudayaan
orang yang tinggal di desa ini. Oleh karena
yang khas. Dalam penelitian ini ada
itu peneliti ingin mengkaji bagaimana
beberapa buku yang mendukung dalam
sejarah desa Selang terbentuk dan tradisi
penelitian ini.
yang ada di Desa Selang.
1. Kumpulan tulisan Musa dengan judul
Berdasarkan latar belakang yang
Suara Dari Masa ke Silam: sejarah lisan
telah diuraikan di atas, maka untuk
bacaan-bacaan pilihan diterbitkan tahun
mewujudkan penulisan ini. Penulis
2011 di Yogyakarta oleh Fakultas Adab
memberikan batasan dan rumusan
dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga.
masalah sebagai berikut. Penelitian ini
Buku ini memberikan informasi
diawali mulai terbentuknya desa Selang
pentingnya penggunaan metode sejarah
pada masa raja Mataram sampai desa ini
lisan dalam mengungkapkan sejarah
dikenal oleh masyarakat Kebumen.
tokoh. Di dalamnya terdapat tulisan
Penelitian ini akan difokuskan pada asal
Kuntowijoyo, Bambang Pranowo,
usul Desa Selang dan tradisi-tradisi yang
Koentjaraningrat dan lainnya yang
dilaksanakan di Desa Selang.
menaruh perhatian terhadap
Dalam suatu penelitian tentu
penggunaan metode wawancara dalam
terkandung suatu tujuan yang akan
sejarah lisan. Buku ini merupakan acuan
dicapai, maka sesuai dengan judul yang
dalam melakukan penelitian ini.
telah dikemukakan di atas dan
2. Karangan Sugeng Priyadi berjudul
berdasarkan pada rumusan masalah yang
Sejarah dan Kebudayaan Kebumen
telah dijelaskan maka tujuan pokok dari
SEJARAH DAN TRADISI DESA SELANG KECAMATAN KEBUMEN………| 127
oleh raja Amangkurat waktu itu. Padahal Amangkurat juga didukung oleh para
Kramayuda telah menemukan pusaka itu tumenggung mantri dan demang. yang ada
di rumah Tumenggung Kertinegara yang di sekitar Sruni serta Lurah Ki
sekarang masuk dalam desa Bandungsruni, Sutamenggala. Di samping itu, ada riwayat
kemudian Kramayuda menyamar untuk yang menyatakan bahwa barang siapa yang
menjadi seorang abdi dalem karena memiliki pusaka Kanjeng Kiai Jabardas,
Kramayuda seorang yang patuh dan tunduk maka telah memperoleh wahyu keratin.
terhadap aturan-aturan serta keluhuran Oleh karena itu, Tumenggung Kertinegara
budinya maka kemudian Kramayuda memerintahkan kemenakannya untuk
dijadikan menantu oleh Kertanegara. mencuri pusaka tersebut di Keraton
Atas jasanya Kramayuda diangkat Mataram.
menjadi demang, kemudian Kramayuda Ki Trunayuda mengabdi sebagai
mempunyai anak yang bernama Raden abdi dalem yang sangat dikasihi oleh Sunan
Ngabehi Kramaleksana. Raden Ngabehi Amangkurat. Raja berharap akan dapat
Kramaleksana ini menjadi seorang demang mengungkap maksud Tumenggung Sruni
yang ada di Desa Selang yang untuk yang dikabarkan akan membrontak.
pertama kalinya, Raden Ngabehi Namun, raja tidak menyadari bahwa Ki
Kramaleksana ini mempunyai dua empu Trunayuda adalah utusan Tumenggung
yang membantu dalam pemerintahanya Sruni untuk mencuri pusaka Kiai Jabardas.
yang bernama Nur Jaiman dan Nur Setelah dua tahun akhirnya Ki Trunayuda
Sulaiman. Karena bantuan mereka ini berhasil mencuri pusaka Kiai Jabardas.
pemerintahan yang ada di Desa Selang Akhirnya Ki Kertanegra ini berhasil
menjadi stabil dan terkenal di antara meluaskan wilayahnya sampai ke Tanah
kademangan yang lain. Roma (batas barat), batas utara tanah
Penulis kemudian menelusuri buku Ledok (Wanasaba), batas timur
yang berjudul sejarah dan Kebudayaan Kutawinangun, dan batas selatan Samudra
Kebumen yang ditulis oleh Sugeng Priyadi serta Sebelah Roma merupakan Selang
dalam buku tersebut terdapat serat sruni. seperti ditunjukkan pada gambar 1.
Pada tulisan tersebut sedikit membahas Banyak para mantri maupun bupati
tentang Desa Selang sebagai berikut. Pada tunduk pada Kertinegara. Kemudian
suatu ketika ada seorang tumenggung yang pemberontakan yang dilakukan oleh
bernama Kertinegara. Tumenggung Kertinegara ini terdengar oleh raja
Kertinegara terkenal sakti. Tumenggung Amangkurat kemudian Amangkurat ini
Kertinegara memutuskan untuk mengutus Kanjeng Gusti Pangeran Adipati,
membrontak pada raja Amangkurat 1. Raja Kanjeng Pangeran Puger dan Pepatih
130 |JURNAL AGASTYA VOL 9 NO 2 JULI 2019
Unit Pelaksana Dinas Pendidikan Pemuda terdapat di Desa Selang yaitu Pasar Senggol
dan Olahraga (UPTD Dikpora) Unit (Pasar Warungan) dan Ziarah ke makam
Kecamatan Kebumen mendirikan menjelang bulan Ramadhan.
kelompok kerja guru yang terdiri dari
Daftar Pustaka
Sekolah Dasar Negeri 1 Selang, Sekolah
Arsip Sejarah/Riwayat Desa Selang
Dasar Negeri 3 Selang, Sekolah Dasar Kecamatan Kebumen Kabupaten
Negeri 1 Kalirejo, Sekolah Dasar negeri 2 Kebumen.
Dudung Abdurahman. 2011. Metodologi
Kalirejo, dan Sekolah Dasar Negeri 3 Penelitian Sejarah Islam.
Kalirejo diberi nama gugus kramaleksana. Yogyakarta: Ombak.