SHOLAT JENAZAH
oleh :
Muhamad Agus Muttaqin
Kelas : 2C Fiqih
Peserta PPG
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian,hukum,
syarat, dan rukun shalat jenazah
2. Mempraktikkan shalat jenazah
PENGERTIAN
Shalat jenazah adalah shalat yang
dilakukan apabila seorang muslimin
atau muslimat meninggal dunia.
Satu rokaat, tanpa rukuk dan sujud
HUKUM SHOLAT
JENAZAH
Hukum Sholat Jenazah adalah “Fardhu
Kifayah” artinya wajib bagi kita umat
muslim untuk mensalati muslim lainnya
yang telah meninggal, jika tidak
dilaksanakan maka ini menjadi tanggung
jawab seluruh umat muslim.
DALIL KEUTAMAAN SHOLAT
JENAZAH
Nabi Muhamad SAW bersabda dalam hadistnya
tentang keutamaan sholat jenazah :
“Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga
ikut menshalatkannya, maka dia mendapatkan
satu qirath, dan barangsiapa yang
menyaksikannya hingga ikut mengantar ke kubur,
maka mendapatkan dua qirath”. Ditanyakan,
“Apakah yang dimaksudkan dengan dua qirath
itu? ” Beliau menjawab, “Seperti dua gunung
yang besar.” (HR. Muttafaq ‘alaih)
Syarat-syarat
Suci dari badan, pakaina dan tempat
Mayit sudah dimandikan dan dikafani
Jenazah diletakan di depan orang
yang shalat
Rukun Sholat Jenazah
1. Niat.
2. Berdiri bila mampu
3. Empat kali takbir yang diselingi oleh beberapa bacaan.
4. Membaca al-fatihah secara sirr setelah takbir pertama
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh imam nasa’i,
bahwa: “menurut sunnah, bahwa dalam shalat jenazah
hendaknya membaca ummil quran (al-fatihah) dengan
pelan-pelan dalam takbir pertama”
5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
setelah takbir kedua
6. Mendoakan mayat setelah takbir ketiga
7. Salam
TATA CARA SHOLAT JENAZAH
8. Salam
Terakhir adalah melakukan salam dengan menengok
ke kanan dan kekiri sebagaimana dalam sholat biasanya.