Anda di halaman 1dari 4

Manfaat dan Keutamaan Istighfar (Mohon Ampun Kepada Allah)

Posted on 29 Januari 2010 by Abdul Ghofur

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji bagi Allh, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasul-Nya yang terpercaya, keluarga, para shahabat serta orang yang mengikuti beliau hingga hari Kiamat, wa badu: Berikut ini kami ketengahkan beberapa bahasan secara ringkas mengenai Istighfar: keutamaan, waktu dan lafazhnya. Kami memohon kepada Allh agar menjadikan tulisan ini bermanfaat. Diriwayatkan oleh HR. Bukhori, Nabi SAW bersabda Istighfar paling utama yaitu engkau akan membaca : Allaahumma anta robbi, laa ilaa haillaa anta (Syaidul Istighfar) Istighfar sendiri berarti memohon ampun atas dosa yang kita lakukan, sengaja atau tidak, kita ketahui atau tidak. Allah sendiri memerintahkan kita untuk selalu beristighfar karena kita senantiasa berbuat dosa. Istighfar cukup dengan lafadz Astaghfirullahhal adzim yang berarti Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung Namun sesuai dengan Hadist Nabi SAW, Istighfar paling utama adalah Syaidul Istighfar. Adapun keistimewaan Istighfar tersebut selain sebagai Istighfar / Doa Memohon Ampun adalah (diriwayatkan oleh HR. Bukhori) bahwa Apabila Istighfar ini (Syaidul Istighfar) dibacanya di waktu sore lalu ia meninggal dunia, niscaya ia masuk surga atau (perawi ragu ragu) ia tergolong salah satu penghuni surga. Dan apabila ia baca di waktu pagi hari lalu ia meninggal dunia pada hari itu, begitu pula I. Manfaat dan Keutamaan Istighfar 1. Istighfar merupakan bentuk ketaatan kepada Allh Azza Wa Jalla Hamba yang taat adalah hamba yang selalu mohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla. Banyanyak perintah Allah dalam Al Quran yang menyuruh hambaNya untuk beristighfar. 2. Istighfar merupakan sebab untuk diampuninya dosa Istighfar merupakan sebab untuk diampuninya dosa, sebab turunnya hujan,

mendapatkan harta dan anak serta masuknya manusia ke dalam surga. Nabi Nuh berkata ketika mendakwahi kaumnya, sebagimana firman Allah (artinya): Maka aku katakan kepada mereka, Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Q.,s. Nh:10-12) 3, Kekuatan menjadi bertambah dengan istighfar Kekuatan menjadi bertambah dengan istighfar, Allah Taala berfirman (artinya), Dan (Hud berkata):Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu lalu tobatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.(Q.,s.Hd:52) 4. Penyebab Mendapatkan Kesenganan yang Baik Ia merupakan sebab mendapatkan kesenangan yang baik, serta menjadi sebab masingmasing orang yang memiliki keutamaan berhak mendapatkan keutamaannya. Allah Taala berfirman (artinya), Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. (Q.,s.Hd:3). 5. Terhindar dari Azab Allah Allah tidak akan mengazab orang yang selalu beristighfar. Dia telah berfirman (artinya), Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Q.,s.al-Anf l:33) 6. Meupakan Kebutuhan Seorang Hamba Ia dibutuhkan oleh hamba-hamba Allh karena mereka selalu berbuat kesalahan sepanjang malam dan siang hari. Jadi, bila mereka beristighfar, Allh pasti mengampuni mereka. 7. Penyebab Turunnya Rahmat Allah Rahmat akan turun dengan sebab istighfar. Allah Taala berfirman, Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat.(Q.,s.an-Naml: 46) 8. Kaffarat (Penebus Dosa) Istighfar merupakan kaffarat (penebus dosa) yang dilakukan dalam suatu majlis. 9.Mengikuti Sunnah Nabi Melakukannya berarti meneladani Nabi Shallallhu alaihi wasallam sebab beliau beristighfar di dalam satu majlis sebanyak 70 kali. Dalam riwayat yang lain disebutkan, sebanyak 100 kali. II. Beberapa Ungkapan Mengenai Istighfar Diriwayatkan dari Luqman alaihissalm bahwa dia berpesan kepada anaknya, Wahai anakku! Biasakanlah lisanmu mengucapkan:

Ya Allh! ampunilah aku, sebab Allh menyediakan waktu-waktu dimana Dia Tala tidak menolak doa orang yang berdoa kepada-Nya. Aisyah radhiallaahu anha berkata, Beruntunglah orang yang mendapatkan di dalam shahfah (lembaran amalnya) istighfar yang banyak. Qatdah berkata, Sesungguhnya al-Quran ini menunjukkan kepada kalian penyakit dan obat; penyakit itu adalah dosa-dosa sedangkan obatnya adalah istighfar. Abu al-Minhl berkata, Tidak ada tetangga (teman dekat) yang lebih dicintai oleh seorang hamba kelak di kuburnya selain istighfar. al-Hasan berkata, Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah kalian, di hadapan hidangan-hidangan, di jalan-jalan, pasar-pasar serta majlis-majlis sebab kalian tidak tahu kapan ampunan-Nya akan turun. Seorang Arab Badui (orang yang biasa hidup di pedalaman gurun pasir) bertutur, Barangsiapa yang mendiami bumi kami ini, maka hendaklah dia memperbanyak istighfar sebab bersama istighfar itulah terdapat awan tebal yang membawa curahan hujan. (maksudnya istighfar itu merupakan sebab turunnya hujan-penj., ) III. Waktu-waktu Beristighfar Istighfar disyariatkan di dalam setiap waktu, tetapi ia menjadi wajib ketika melakukan dosa-dosa dan menjadi sunnah/sangat dianjurkan seusai melakukan perbuatan-perbuatan baik, seperti beristighfar 3 kali setelah shalat, setelah haji dan lain-lain. Juga, dianjurkan pada waktu sahur sebab Allh memuji orang-orang yang beristighfar pada waktu-waktu sahur tersebut. IV. Lafazh-lafazh Istighfar Adapun bacaan Syaidul Istighfar adalah sebagai berikut : Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illa anta khalqtani, wa ana abduka wa ana ala ahdika wa wadika mastathotu, audzubika min syarri ma shonatu, abu ulaka bi nimatika alayya, wa abu u bi dzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian Mu, yang dengan segala kemampuanku, perintah Mu aku laksanakan. Aku berlindung kepada Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap Mu. Engkau telah mencurahkan nikmat Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa dosaku. Sebab tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Wabillahi taupiq wal hidayah Waalaikum salam Warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai