Anda di halaman 1dari 4

Nama : Neneng Indrawati

NIM : 2005099
Prodi : DIV TLM NR 06
Tugas : SITOHISTO

Jawablah soal dibawah ini dengan tepat!


1. Waktu pada proses pematang jaringan TIDAK dipengaruhi oleh :
A. Jenis Jaringan
B. Ukuran Jaringan
C. Bentuk jaringan
D. Kerapatan sel di jaringan
E. Suhu

2. Pematangan jaringan adalah proses mengeluarkan air dan larutan fiksatif yang ada di
dalam jaringan, kemudian air tersebut digantikan dengan parafin. Namun air tidak bisa
langsung diganti dengan parafin, harus terlebih dahulu melalui tahap perantara. Tahap
perantara tersebut adalah?
A. Dehidrasi dan pembeningan
B. Fiksasi dan dehidrasi
C. Fiksasi dan pemebeningan
D. Infiltrasi dan pembeningan
E. Infiltrasi dan dehidrasi

3. Pematangan jaringan harus dilakukan secara berurutan. Bagaimana urutan proses


pematangan jaringan yang benar?
A. Infiltrasi, Pembeningan, Dehidrasi
B. Pembeningan, Dehidrasi, Infiltrasi
C. Dehidrasi, Infiltasi, Pembeningan
D. Dehidrasi, Pembeningan, Infiltrasi
E. Pembeningan, Infiltrasi, Dehidrasi

4. Tanda-tanda proses dehidrasi dikatakan berhasil adalah :


A. warna berubah menjadi putih untuk jaringan hati
B. tekstur menjadi sangat keras
C. warna berubah menjadi abu kepucatan
D. ukuran mengembang
E. jaringan menjadi sangat lunak

5. Berikut ini adalah reagen yang dapat digunakan untuk dehidrasi, kecuali…
A. Ethanol
B. Metanol
C. Xilol
D. Isoprofil alkohol
E. Butanol
6. Tanda-tanda bahwa pembeningan dikatakan berhasil adalah:
A. Jaringan bening dan tembus cahaya
B. Jaringan rapuh
C. Jaringan keras
D. Jaringan berwarna putih
E. Terdapat air pada jaringan

7. Agen pembeningan diusahakan harus mempunyai toksisitas yang rendah, murah dan
tidak mudah terbakar. Agen pembeningan yang sering dipakai di laboratorium adalah:
A. Ethanol
B. Metanol
C. Xilol
D. Isoprofil alkohol
E. Butanol

8. Proses memasukkan materi/filtrat ke dalam jaringan sehingga jaringan tersebut dapat


mengeras akibat filtrat tersebut di suhu ruang. Mekanisme masuknnya filtrate ini kedalam
sel adalah dengan menggantikan cairan pembeningan dengan tingkat kelarutannya. Parafin
adalah filtrat yang banyak digunakan pada proses ini. Apakah nama proses tersebut?
A. Fiksasi
B. Dehidrasi
C. Pembeningan
D. Infiltrasi
E. Penanaman jaringan

9. Setelah proses infiltrasi, maka tahapan penting selanjutnya adalah:


A. Dehidrasi
B. Pembeningan
C. Fiksasi
D. Pemotongan
E. Penanaman Jaringan

10. Cetakan yang biasa digunakan dalam penanaman jaringan disebut…


A. Base mold
B. Kaset jaringan
C. Vertikal staining Jar
D. Horizontal staining jar
E. Beaker glass
11. Tahapan penanaman jaringan adalah mulai dari menuangkan cairan parafin ke base
mold, maka langkah selanjutnya adalah…
A. Tuangkan paraffin cair kembali hingga batas maksimal
B. Dinginkan dasar dari base mold sehingga posisi tidak terjadi perubahan
C. Tutup dengan kaset jaringan
D. Posisikan jaringan sesuai dengan yang diharapkan
E. Dinginkan dengan kondisi alas basemold dingin

12. Pewarnaan yang rutin digunakan pada pemeriksaan histopatologi adalah…


A. Hematoxylin Eosin
B. Imunohistokimia
C. histokimia
D. Papanicolou
E. Giemsa

13. Pewarnaan H&E didasarkan pada prinsip sederhana, yaitu sifat asam basa dari larutan
yang kemudian akan berikatan dengan komponen jaringan yang mempunyai
kecenderungan terhadap sifat asam ataupun basa tersebut sehingga terjadilah ikatan
antara molekul zat warna dengan komponen jaringan. Senyawa Hematoxylin yang dipakai
adalah bentuk oksidasinya yaitu Hematin. Hematin akan mengikat komponen sel yang
bermuatan negatif. Apakah komponen sel tersebut?
A. Sitoplasma
B. Jaringan ikat
C. Jaringan kolagen
D. Kromatin sel
E. Eristrosit

14. Proses penggunaan larutan asam untuk menghilangkan pewarnaan yang


berlebih/dekolorisasi disebut…
A. Bluing
B. Diferensiasi
C. Ripening
D. Deparafinisasi
E. Rehidrasi
15. Zat warna ini berwarna kekuningan dan larut dalam air. Paling sering digunakan sebagai
counterstain. Prinsipnya di dasarkan pada sifat asam basa, dimana zat warna ini bersifat
asam akan berikatan dengan komponen protein yang bermuatan positif seperti sitoplasma
dan jaringan ikat. Apakah nama zat tersebut?
A. Giemsa
B. Papanicolou
C. Eosin
D. Hematoxylin
E. Lithiumcarbonate

16. Pedoman umum kontrol kualitas pewarnaan H&E adalah…


A. Inti berwarna merah dengan Hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna biru
dengan Eosin
B. Inti menjadi ungu muda dengan Hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna
coklat
C. Inti berwarna biru dengan Hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna
nuansa merah dengan Eosin
D. Inti berwarna coklat dengan Hematoxylin, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna merah
dengan Eosin
E. Intiberwarnaabu-abu, sitoplasma dan jaringan ikat berwarna merah dengan Eosin

17. Berikut ini adalah solusi menyelesaikan masalah hiperkromatis pada pewarnaan
Heamatoxylin, kecuali…
A. Gunakan Hematoxylin yang konsetrasinya lebih rendah
B. Encerkan 3:1 dengan etilen glikol
C. Persingkat waktu pewarnaan
D. Potong lebih tebal dan tingkatkan waktu pewarnaan
E. Diferensiasi dengan HCl 0,25%

18. Bagaimana cara mengatasi masalah hipokromatik pada pewarnaan oleh Eosin?
A. Tingkatkan waktu pewarnaan dua kali lipat
B. Gunakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
C. Tingkatkan waktu bilas dengan alkohol, celupkan lebih banyak
D. Gunakan 3 alkohol konsentrasi 95%, celupkan masing-masing 10 kali.
E. Sesuaikan perkiraan pewarnaan

Anda mungkin juga menyukai