SOAL PRETES BIOKIMIA BLOK HEMATOLOGI 2015

1. Hemopoiesis dimulai dari pruripotent steam cell yg kemudian akan menjadi

myeloid steam cell dan limfoid steam cell. Manakah di bawah ini yg merupakan
sel-sel darah terbentuk dari myeloid steam cell?

A. Limfosit T, eritrosit, trombosit, neutrofil, basofil

B. Trombosit, eosinofil, monosit, natural killer, eritrosit

C. Limfosit B, limfosit T, natural killer, neutrofil, monosit

D. Eritrosit, trombosit, neutrofil, basofil, eosinofil

E. Monosit, Trombosit, eosinofil, limfost B

2. Salah satu fungsi darah adalaah membantu tubuh dalam regulasi pH. Berapakah

nilai pH normal dalam darah?

A. 6.35 sampai 6.40

B. 7.35 sampai 7.45

C. 7.15 sampai 7.35

D. 8.15 sampai 8.35

E. 7.25 sampai 7.35

3. Sel darha merah berumur 120 hari didalam pembuluh darah sebelum
didestruksi.dimanakah proses destruksi sel darah merah palin banyak terjadi?

A. Hepar dan sumsum tulang

B. Pembuluh darah dan ren

C. Hepar dan lien

D. Pembuluh darah dan hepar

E. Lien dan ren

4. Sel arah putih memiliki peran penting dalam pertahanan tubuh. Pada saat terjadi

infeksi pada jaringan, sel darah putih akan bermigrasi ke jaringan. Molekul apakah
yang akan berikatan dengan karbohidrat sehingga memperlambat jalannya

karbohidrat di sel endhotelia?

A. Adhesin

B. Intergrin
 C. Selektin

D. Pepsin
E. Renin

5. Berikut ini manakah pernyataan yang benar mengenai komposisi fluiditas lapisan
lipid bilayer pada membran eritrosit?

A. Lebih panjang rantai asam lemak makan lebih rendah gaya ven der walls
B. Makin rendah gaya van er walls makin cair fluiditas membran

C. Makin jenuh rantai asam lemak cis ganda makin cair

D. Makin tinggi kolestrol fluiditas makin tinggi

E. Makin rendah kolestrol fluiditas makin rendah

6. Pada eritrosit terdapat potensial elektrokinetik yang menyebabkan terciptanya

gaya tolak menolak antar eritrosit. Disebut apakah gaya potensial tersebut?
A. Gamma potensial

B. Alfa potensial
C. Potensial Aksi

D. Delta potensial
E. Zeta potensial

7. Pada membran terdapat 2 jenis protein, yaitu protein integral dan protein perifer.
Protein perifer erfungsi untuk menjaga lipid bilayer membran eritsosi tetap intact

walau terpapar pH dan suhu ekstrim. Protein apakah yang termasuk dalam jenis
protein perifer?

A. Ankyrin
B. Myosin

C. Spectrum
D. Protein band 3

E. Glicophorin
8. Kondisi manakah yang dapat menyebabkan hemolitic disease of new born (HDN)?

A. RH ibu positif RH janin positif

B. RH ibu positif RH janin negatif
 C. RH ibu negatif RH janin positif

D. RH janin negatif RH ibu negatif

E. B dan C benar

9. Dalam percobaan menggunakan sampel darah, agar darah tidak mengalami

koagulasi perlu ditambahkan beberapa zat kimia seperti EDTA. EDTA dapat

mencegah pembekuan darah enagn mengikat ion?

A. Na

B. K
C. Cl

D. H
E. Ca

10. Apa istilah dari percahnya eritrosit akibat masuknya cairan hipotonis?
A. Hemodyalisis

B. Hematometrosis
C. Hipotinitis

D. Hemolisa
E. Krenasi

11. Didapatkan jumlah KMN04 saat titrasi serum sebanyak 5 ml, KMN04 saat titrasi
blanko sebanyak 3ml, Berapakah kadar kalsium dalam serum tersebut?

A. 0.4mg%
B. 8mg%

C. 4mg%
D. 2mg%

E. 0.8mg%
12. Dalam praktikum uji zat kimia pada darah, bagaimanakah urutan pelarut organik

dr polar ke non polar, sehingga menyebabkan membran sel darah merah semakin
mudah lisis?

A. Alkohol panas-alkoholdingin- toluena-kloroform-aseton

B. Eter-toluen-kloroform-aseton-alkohol
 C. Alkohol-kloroform-aseton-toluen-eter

D. Aseton-kloroform-alkohoj-toluen-eter
E. Eter-toluen-aseton-kloroform-alkohol

13. Bagaimana kadar blanko yang digunakan dalam praktikum penelitian kalsium
darah?

A. Titrasi terhadap 2ml air+ 2ml HCL 1N

B. Titrasi terhadap 0,2 ml air + 2ml HCL 1 N

C. Titrasi terhadap 2 ml h20 + 2ml H2SO4 1 N

D. Titrasi terhadap 2ml H2O2 + 2ml asam sulfat 1 N

E. Titrasi terhadap 20ml air + 20 asam sulfat 1N

14. Dibawah ini manakah pernyataan yang tepat terkait hemolisis sel darah?

A. Eter termasuk senyawa non polar yg dpt dengan mudah melarutkan membran
sel darah merah

B. Eter termasuk senyawa polar yg dpt dengan mudah melarutkan membran sel
darah

C. Semakin polar sebuah larutan makan akan semakin mudah melarutkan sel
darahmerah

D. Alkohol panas termasuk senyawa nonpolar

E. Semakin non polar sebuah larutan makan akan semakin sulit melarutkan sel

darah merah
15. Apakah yang dimaksud dengan resistensi osmotic minimal?

A. Kadar NaCl maksimal ketika eritrosit dalam keadaan isotonis

B. Kadar NaCl minimal ketika eritrosit dalam keadaan isotonis

C. Kadar NaCl minimal ketika eritrosit mengalami hemolisa

D. Kadar NaCl maksimal ketika eritrosit mengalami hemolisa

E. Kadar NaCl minimal ketika eritrosit mengalami krenasi

16. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar terkait praktikum penentuan kalsium

darah ?
 A. Kalsium diendapkan dari serum sebagai garam oksalat, kemudian dicuci dan

dilarutkan dalam asam encer, lalu dititrasi dengan KmnO4 standard

B. Larutan amonium oksalat 10% merupakan salah satu pereaksi yang digunakan

C. Tidak ada prosedur sentrifugasi dalam praktikum

D. Blanko ditetapkan dengan titrasi terhadap 3ml air dan 5ml asam sulfat 3N

E. Kadar kalsium normal dalam serum adalah 10-17%

17. Dalam praktikum kalsium darah 1m titrasi KmnO4 standard setara dengan berapa

mg Ca?
A. 0,5mgCa

B. 0,4mgCa
C. 0,3mgCa

D. 0,1mgCa
E. 0,2mgCa

18. Pada percobaan kuantitatif darah, setelah tabung di sentrifugasi kemudian tabung
dibalik di atas rak dan dibiarkanselam 5 menit. Langkah apakah yang selanjutnya

dilakukan?
A. Mencuci dengan larutan amonium hidroksida encer

B. Meletakkan tabung ke dalam pemanas selama 1 menit

C. Menambahkan larutan kalium permanganate 0.01

D. Titrasi dengan buret mikro

E. Menambahkan 2ml asam sulfat 0,1 N

19. Dalam percobaan kalsium darah, dalam bentuk apa kalsium serum akan
diendapkan?

A. Ca2CO4
B. CaC2O4

C. CaSO4
D. H2Ca2O4

E. K2Ca
20. Kelainan genetika autosomal dominan, yang ditandai dengan defek membran

eritrosit mengakibatkan membran menjadi kurang deformable dan mudah pecah.

Bentuk erittrosit menjadi bulat. Protein apakah yang dapat mempengaruhi

terjadinya hal tersebut?

A. Ankyrin dan Spectrin

B. Spectrin, protein 4.1 dan protein 4.2

C. Defisiensi glukosa-6-phosphate dehydrogenase

D. Trompomiosin
E. Lipoprotein