Anda di halaman 1dari 4

SOAL PARASITOLOGI

1. Suatu pemeriksaan dilakukan pada pasien demam yang diduga terinfeksi suatu Parasit
nematoda usus. Hasil pemeriksaan didapatkan parasit yang memiliki ciri-ciri
berbentuk oval, ukuran panjang 60 μm dan lebar ± 40 μm dinding 1 lapis tipis dan
transparan. apakah Jenis parasit yang dimaksud ?
a. Taxoplasma gondii
b. Ascaris lombrocoides
c. Tricuris tricuria
d. Anchilostoma duodenale
e. Necator americanus
2. Pemeriksaan laboratorium dari spesimen faeces perempuan berusia 35 tahun yang
dikirim dokter dengan keterangan BAB berdarah, berlendir, hasil pemeriksaan
makroskopis menunjukkan faeces berwarna hitam, konsistensi cair, darah positif,
lendir positif, dan hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan eritrosit, trofozoit
bergerak progressive dengan kaki semu, berinti satu terdapat eritrosit di dalam
sitoplasmanya.
Species dari parasit tersebut adalah ….
a. Entamoeba hartmani
b. Entamoeba coli
c. Entamoeba histolytica
d. Entamoeba gingivalis
e. Dientamoeba fragilis
3. Diagnosa pada tinja penderita C ditemukan telur dan proglotid yang memiliki uterus
dengan percabangan sebanyak 7 – 13 buah, scolek cacing ini terdapat rostllum dengan
2 bait kait-kait dan 2 pasang alat pengisap. penderita C menderita….
a. Taenia saginata
b. Taenia solium
c. Hymenolepis nana
d. Hymenolepis diminuta
e. Dipylidium caninum
4. Dalam pemeriksaan hapusan darah pada pasien yang telah didiagnosa mengalami
filariasis ATLM menemukan benda renik seperti benang melengkung dan spesifik
adalah golongan cacing. Jenis spesies cacing apakah yang menyebabkan filariasis?
a. Ascaris lumbricoides
b. Trichiuris triciura
c. Wuchereria bancrofti
d. Anchilostoma duodenal
e. Hook worm
5. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan faeces secara mikroskopis dari
pasien yang mengalami gejala kecacingan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan telur
cacing dengan ciri – ciri telur mempunyai 3 lapisan dinding yaitu albumin, hyalin dan
vitelin, berwarna kekuningan. Telur cacing apakah yang menginfeksi pasien tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Taenia saginata
c. Enterobius vermicularis
d. Hookworm
e. Wuchereria bancrofti
6. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses rutin. Hasil pemeriksaan makroskopis
menunjukkan feses berwarna hitam, konsistensi cair, darah positif, lendir positif.
Pemeriksaan mikroskopis ditemukan eritrosit, tropozoit bergerak dengan kaki semu
berinti 1, dan terdapat eritrosit di dalam sitoplasmanya.
Parasit apakah yang paling mungkin terdapat pada bahan pemeriksaan tersebut ?
a. Entamoeba coli
b. Giardia lamblia
c. Balantidium coli
d. Entamoeba hominis
e. Entamoeba histolytica
7. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan jamur. Hasil pengamatan makroskopis dari
media Sabouraud menunjukkan warna koloni jamur hitam, morfologi koloni seperti
pasir,Dan pemeriksaan secara mikroskopis badan buah berupa sterigma, koloni
menempati seluruh vesikula. Spesies jamur apakah yang paling mungkin terdapat
pada pemeriksaan tersebut?
a. Aspergillus flavus
b. Aspergillus niger
c. Penicillium
d. Candida albicans
e. Fusarium
8. Seorang tenaga analis kesehatan yang bertugas dipuskesmas sedang melakukan
identifikasi terhadap jamur yang diambil dari kerokan kulit pasien yang menderita
tinea pedis pada bagian kepala. Hasil identifikasi ditemukan jamur dengan ciri-ciri
makrokonidianya berbentuk kumparan, berdinding tebal, ujung melengkung yang
berjumlah terdiri dari 8 sel dan multiseluler. Apakah jenis jamur yang ditemukan oleh
ATLM tersebut ?
a. Aspergillus fumigatus
b. Microsporum gypseum
c. Trichophyton rubrum
d. Microsporum canis
e. Trichophyton mentagrophytes
9. Seorang analis kesehatan sedang memeriksa kerokan kulit. Analisis hasil pemeriksaan
mikroskopis ditemukan jamur dengan ciri yang ditemukan berbentuk bulat lonjong,
ukuran 2 – 5 μm. ditemukan gram positif. Dari kasus diatas kemungkinan infeksi
disebabkan oleh...
a. Microsporum canis
b. Microsporum gypseum
c. Trichophyton rubrum
d. Trichophyton mentagrophytes
e. Candida albicans
10. ATLM melakukan pengambilan anal swab pada anak usia 4 tahun setelah diperiksa di
Lab didapatkan hasil pemeriksaan ditemukan parasite dengan morfologi ukuran 8-13
mmx 0,4 mm, ujung anterior ada pelebaran kutikulum , bulbus esophagus jelas,
ekornya panjang dan runcing. Spesies cacing apakah yang ditemukan berdasarkan
pemeriksaan tersebut?
a. Trichuris trichuria
b. Necator americanus
c. Ascaris lumbricoides
d. Enterobius vermicularis
e. Ancylostoma duodenale
11. ATLM melakukan pemeriksaan jamur hasil didapatkan koloni pada biakan warna
hitam dan padat, pemeriksaan mikroskopis hifa dan kelompok spora yang berwarna
hitam atau hijau tua. Spesies apakah yg ditemukan
a. Cladosporium
b. Trychophyton mentagrophytes
c. Mycrosporum
d. Trichophyton concentricum
e. Candida
12. Seorang ATLM menerima sampel feces dari pasien rujukan dokter untuk dilakukan
pemeriksaan makroskopis tampak lembek dan mikroskopis hasil yang didapatkan
bentuk tropozoit ukuran 15-30 mikron, lonjong, kariosom kasar dan eksentrik,
ektoplasma tidak nyata.Spesies apakah yang diteukan?
a. Entamoeba coli
b. Balantidium coli
c. Iodamoeba Butchlii
d. Tichomonas vaginalis
e. Entamoeba histolityca
13. Seorang ibuk penderita diabetes datang ke laboratorium rumah sakit. Keluhan yang
disampaikan adalah mengenai selaput mukosa pipi bagian dalam, lidah, palatum mole
dan permukaan rongga mulut yang tampak sebagai bercak–bercak (pseudomembran).
Gejala penyakit apakah yang diderita oleh bapak tersebut..
a. Kandidiasis oral
b. Kandidiasis balanitis
c. Diaper rash
d. Candida albicans jenis thrush
e. Kandidiasis balanoptisis
14. Seorang ATLM didapatkan analisis pemeriksaan mikroskopis sedian darah tipis, paise
diduga penyakit malaria ditemukan bentuknya lonjong dan bergerigi pada satu
ujungnya dan Sel darah merah yang dihinggapi akan sedikit membesar. Dapat
disimpulkan bahwa tersangka penderita malaria tersebut terinfeksi parasit malaria dari
jenis...
a. Plasmodium vivax
b. Plasmodium ovale
c. Plasmodium knowlesi
d. Plasmodium falciparum
e. Plasmodium malariae
15. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses dari pasien, ditemukan telur cacing
dengan morfologi telur berbentuk lonjong, warna kuning kecoklatan, dinding terdiri
atas dua, telur berisi embrio. Apa nama spesies yang ditemukan oleh TLM tersebut ?
a. Taenia solium
b. Trichuris trichiura
c. Ascaris lumbricoides
d. Enterobius vermicularis
e. Anchilostoma duodenale

16. ATLM melakukan pengambilan sampel darah pada pasien di daerah endemis filaria,
hasil yang didapatkan dari pemeriksaan sediaan apusan darah tebal didapatkan
mikrofilaria dgn morfologi ukuran panjang 230 – 300 μm, lebar 7,5 – 10 μm dan
memiliki sarung . Spesies apakah yang ditemukan?
a. Wuchereia bancrofti
b. Brugia malayi
c. Brugia timori
d. Loa-loa
e. Onchorcherca volvulus
17. seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap sediaan darah tipis
pasien tersangka malaria didapatkan hasil bahwa dalam satu eritrosit ditemukan lebih
dari satu buah stadium cincin dengan ciri-ciri sitoplasmanya halus berwarna biru,
double dots dengan ukuran cincin kecil kira-kira 1/5 eritrosit.
Dari ciri-ciri tersebut dapat dipastikan pasien telah terinfeksi oleh :
a. Plasmodium vivax
b. Plasmodium ovale
c. Plasmodium knowlesi
d. Plasmodium falciparum
e. Plasmodium malariae
18. Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini adalah diare, dalam siklus hidupnya parasit
ini memiliki dua stadium yaitu stadium tropozoit dan stadium kista, memiliki flagel
sebagai alat gerak, penularan terjadi bila memakan makanan yang sudah tercemar
dengan bentuk infektif dari parasit ini. Dalam menegakkan diagnosa ditemukan
parasit dalam bentuk stadium tropozoit dan stadium kista pada sampel feses. Apakah
nama protozoa ini?
a. Leishmania tropica
b. Giardia lamblia
c. Leishmania braziliensis
d. Trichomonas vaginalis
e. Leishmania donovani
19. ATLM melakukan pemeriksaan feses secara langsung pada saat pemeriksaan
mikroskopis mau menggunakan lugol tetapi habis dan tinggal eosin saja. Berapa
persen eosin yang dipakai
a. 2 %
b. 5 %
c. 4 %
d. 7 %
e. 8 %
20. Seorang perempuan dengan gejala klinis gatal-gatal diarea anus terutama pada malam
hari. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan cacing yang mempunyai “chepalic
alae” dengan ekor melengkung dan ekor melingkar. Apakah bahan pemeriksaan yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Feses Anal Swab
b. Urin
c. serum
d. Kerokan kulit
e. Darah

Anda mungkin juga menyukai