PENDAHULUAN
1.2. ORGANISASI
A. Gambaran Umum Organisasi
RSUD Manggelewa adalah rumah sakit yang terletak di Jl. Lintas Calabai, Doromelo,
Kec. Manggelewa, Kab. Dompu, Nusa Tenggara Barat. RSUD Manggelewa dipimpin oleh
Direktur yang dibantu oleh Kasubag Tata Usaha yang membawahi 3 sub bagian, yaitu :
Kepegawaian, Perencanaan dan Keuangan. Selain itu dibantu juga oleh Kepala Seksi Penunjang
Medik, Kepala Seksi Pelayanan Medik, Ketua Komite Medik dan Kelompok Jabatan
Fungsional yang terdiri dari : Kepala Instalasi Gawat Darurat , Kepala Instalasi Rawat Inap,
Kepala Instalasi Kamar Bersalin, Kepala Instalasi Rawat Jalan, Kepala Instalasi Rehabilitasi
Medik/Fisioterapi, Kepala Instalasi Laboratorium, Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Instalasi
Bedah Central, Kepala Instalasi Rekam Medik, Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan, Kepala
Instalasi Gizi, Kepala Instalasi IPSRS dan Kepala Instalasi Radiologi.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, keberadaan sarana dan
prasarana yang memadai memegang peranan yang penting. Adapun fasilitas sarana kesehatan
yang berada pada RSUD Manggelewa, yaitu :
a. Instalasi Rawat Inap
Jumlah tempat tidur pada Instalasi rawat inap RSUD Manggelewa adalah 50 tempat tidur.
b. Instalasi Rawat Jalan
Instalasi rawat jalan terdiri dari Poli KIA, Poli Umum dan Poli gigi.
c. Instalasi Penunjang Medik
Instalasi penunjang medik terdiri dari :
1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Laborotorium
3. Perekam Medis
4. Instalasi Farmasi
5. Instalasi Gizi
6. Instalasi Pemelihaaraan Sarana & Prasarana Rumah Sakit.
7. Instalasi Rehabilitasi Medik/Fisioterapi
8. Kesehatan Lingkungan Rumah sakit ( KesLing )
d. Instalasi Khusus
Instalasi khusus terdiri dari : Instalasi Gwat Darurat (IGD) dan Instalasi Bedah Sentral.
B. Landasan Hukum Organisasi
Penyusunan Dokumen Data & Info SDMK Rumah Sakit Pratama Manggelewa Tahun 2021
dilandasi dasar hukum sebagai berikut:
a. Landasan Idil : Pancasila
b. Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945.
c. Landasan Operasional :
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/MENKES/SK/I/2004
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di tingkat
Propinsi/Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1199/MENKES/PER/X/2004
tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan dengan Perjanjian Kerja di Sarana
Kesehatan Milik Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Rumah
Sakit Kelas D Pratama.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya manusia Kesehatan.
C. Tugas dan Fungsi Organisasi
Rumah Sakit Manggelewa mempunyai kewenangan otonomi daerah di bidang kesehatan
untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Dompu Nomor 6
Tahun 2010, Rumah Sakit Manggelewa mempunyai tugas pokok “Membantu Bupati dalam
menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan bidang kesehatan
berdasarkan azas otonomi, tugas pembantuan dan tugas dekonsentrasi”. Dalam melaksanakan
tugas pokok sebagaimana di sebutkan di atas, Rumah Sakit Manggelewa menyelenggarakan
fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan.
2. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang kesehatan.
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan
4. Pengkoordinasian dan pembinaan tugas di bidang kesehatan.
5. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang kesehatan.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati Kepala daerah.
D. Visi dan Misi Kabupaten Dompu
Visi Kabupaten Dompu adalah “Terwujudnya Masyarakat Dompu Yang MAHSUR
(Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius” .
Adapun misi Kabupaten dompu adalah :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
2. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyrakat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan mutu pelayanan dasar dan pelayanan publik yang transparan, partisipatif dan
berkeadilan.
4. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap dan berwawasan lingkungan.
5. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya, berprestasi dan
berkarakter berbasis kearifan lokal.
Berdasarkan misi kabupaten Dompu, misi yang sejalan dengan visi dan misi RSUD
Manggelewa adalah “Meningkatkan Mutu Pelayanan Dasar dan Pelayanan Publik Yang
Transparan, Psrtisipatif dan Berkeadilan.”
E. Tujuan Organisasi
a. Tujuan umum adalah terwujudnya derajat kesehatan setiap pasien yang dirawat di rumah
sakit secara optimal dengan proses pelayanan rumah sakit yang prima, profesonal, paripurna,
dan terjangkau masyarakat sehingga memenuhi harapan masyarakat serta meningkatkan
sumber daya manusia yang berkomitmen tinggi dan kemajuan Rumah Sakit.
b. Tujuan khusus yaitu memberikan pelayanan medis spesialistik yang lengkap dan terjangkau
bagi masyarakat, pelayanan Rujukan spesialistik yang profesional, pelayanan Kesehatan
yang tepat waktu, tepat sarana dan penuh empati, penurunan angka kematian rumah sakit,
Kepuasan pasien, kesejahteraan semua karyawan Rumah Sakit.
F. Tugas dan fungsi penulis
Pranata laboratorium kesehatan adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak secara penuh untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium
kesehatan (PERMENPANRB No.8 tahun 2006).
Tugas pokok pranata labortorium kesehatan adalah melaksanakan tugas pelayanan
laboratorium kesehatan yang meliputi bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi,
Imunoserologi, Toksikologi, Kimia Lingkungan, Patologi Anatomi, Bilogi dan Fisika.
1.3. TUJUAN
A. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan rancangan aktualisasi ini adalah penulis mampu menyelesaikan isu
“OPTIMALISASI PELAPORAN NILAI KRITIS di LABORATORIUM RSUD
MANGGELEWA MENGGUNAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF (BY PHONE)”.
B. Tujuan Jangka Menengah
Output yang diharapkan dari tercapainya isu ini adalah ATLM mampu untuk
mengimplimentasikan pelaporan nilai kritis di Laboratorium RSUD Manggelewa sehingga
mencegah terlambatnya penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis.
C. Tujuan Jangka Panjang
Dengan adanya ATLM yang profesional dan menerapkan nilai ASN BerAKHLAK
masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan
sehingga tingkat kepuasan masyarakat meningkat dan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat serta mewujudkan Visi dan Misi RSUD Manggelewa.
1.4. RUANG LINGKUP
Pada pelaksanaan rancangan aktualisasi ini, ruang lingkup penulis adalah:
a. Penerapan kegiatan di batasi pada implementasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
terhadap isu “OPTIMALISASI PELAPORAN NILAI KRITIS di LABORATORIUM RSUD
MANGGELEWA MENGGUNAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF (BY PHONE)” dengan
gagasan kreatif untuk pemecahan masalah adalah memperbaharui pedoman, SOP dan membuat
pencatatan nilai kritis di Laboratorium RSUD Manggelewa.
b. Tempat aktualisasi berlokasi di Laboratorium RSUD Manggelewa, Doromelo, Kec.
Manggelewa, Kab. Dompu, Nusa Tenggara Barat.
c. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari mulai 11 Oktober s/d 14 November 2022.