Anda di halaman 1dari 38

KEBERSIHAN TANGAN

YANG TEPAT DAN BENAR

Costy Pandjaitan, CVRN.,SKM.,MARS.,PhD.,

Disampaikan pada IHT


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
RS.TELUK PUCUNG BEKASI
Tanggal 23-24 Oktober 23
PENDAHULUAN

 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) adalah


disiplin ilmu terapan yang mempengaruhi semua
kegiatan perawatan pasien dan pelayanan kesehatan

 PPI bertujuan mencegah HAIs dan pencegahan


resistensi antimikroba (AMR)

 PPI merupakan komponen penting dari kualitas layanan


kesehatan dan keselamatan pasien.
LATAR BELAKANG

Kebersihan Kewaspadaan Memutus mata


tangan standar rantai infeksi

Pilar PPI Kebersihan tangan tenar Menurunkan HAIs


(tepat benar) & AMR

Kepatuhan Kebersihan tangan


Oleh Setiap nakes Hanya 40 %,
60 % tidak patuh
dan individu
RUANG LINGKUP KEGIATAN PPI
• Kewaspadaan standar dan transmisi
• Pencegahan Infeksi pada Pemakaian alat dengan menerapkan bundle
• Kegiatan Surveilans Infeksi
• Pendidikan dan Pelatihan
• Penggunaaan Antibiotika yang bijak dan rasional
• Penyakit infeksi emerging dan penanggulangan KLB
• Monitoring evaluasi, audit dan umpan balik
• ICRA Program
• Manajemen sumber daya
• Pencegahan infeksi pada pelayanan didalam Gedung maupun diluar Gedung baik
yang bersifat UKP maupun UKM
KEWASPADAAN
ISOLASI
• Kewaspadaan standar • Kewaspadaan berdasarkan
1. Risk Assessment transmisi
2. Hand Hygiene
• Contact
3. Respiratory Hygiene • Droplet
4. Patient Placement • Airborn
5. PPE/APD e
6. Aseptic technique
7. Safe Injection, prevention sharp injuri
8. Environment Cleaning
9. Handling of Laundry and linen
10.Waste Management
11.Decontaminationand reprocessing of
reuseable patient care items and equipment
KEBERSIHAN
TANGAN

Menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun


jika dilakukan pada saat yang tepat selama
pemberian perawatan kesehatan.

Penghormatan kepada mereka yang


mencari Perawatan (Pasien)
Melindungi kesehatan dan pekerja
lain yang memberikan perawatan
Bersama-sama, menerapkan Pencegahan Infeksi
untuk mencegah HAIs dan
resistensi antimikroba dalam perawatan
kesehatan.

Komunitas pekerja kesehatan, pembuat


kebijakan, dan organisasi masyarakat sipil
yang kuat

Untuk menjaga orang tetap aman dan


sehat.
Menempatkan CSO ( Civil Society Organization)
sebagai fokus.
Hari Didorong oleh semangat,
Kebersihan Tangan nilai-nilai dan agenda keadilan sosial yang kuat,
Sedunia 2023 dekat dengan masyarakat yang mereka layani,
CSO dapat menjadi ujung tombak dan
mempercepat perubahan di tingkat lokal, nasional
dan internasional.

WHO menyerukan kepada semua CSO dan


organisasi mitra lainnya (misalnya anggota
Jaringan IPC Global) untuk terlibat dalam
kampanye dan mempercepat kemajuan dalam
mencapai kebersihan tangan yang efektif di
perawatan
Tema kampanye:
Bersama-sama, kita dapat mempercepat
tindakan untuk mencegah infeksi dan resistensi
antimikroba dalam layanan kesehatan dan
membangun budaya keselamatan dan kualitas
di mana peningkatan kebersihan tangan
menjadi prioritas utama.

Slogan: Accelerate action together.


SAVE LIVES – Clean Your Hands
This year's calls to action:
Ajakan untuk bertindak tahun ini:
 Health and care workers:
Nakes:
Love the 5 moments.
Sukai 5 momen.
 IPC practitioners: Praktisi IPC:
Lead the way for clean hands. Pimpin jalan untuk tangan yang
 Policy makers: bersih.
Invest for health and dignity. Pembuat kebijakan: Berinvestasi
 Those who access care: untuk kesehatan dan martabat.
Mereka yang mengakses perawatan:
Join the movement.
Bergabunglah dengan gerakan ini.
Bundle Insersi Bundle maintenen Bundle Insersi Bundle maintenen
• Kaji kebutuhan • Kebersihan tangan  Pemilihan lokasi optimal  Riview setiap hari
• Kebersihan tangan • Perawatan area insersi  Kebersihan tangan  Kebersihan tangan
• Teknik steril • Kaji kebutuhan setiap  Preparasi kulit : Alkohol-based Chg  Disinfeksi hub
• Petugas trampil hari, jika tidak perlu  Maximum APD  Pergantian dressing
segera dilepas
• Disinfeksi area insersi  Pergantian set Administrasi
• Penggantian administrasi set
• Edukasi

Bundle Insersi Bundle maintenen Bundle Insersi Bundle maintenen

 Kaji kebutuhan  Kebersihan tangan  Kebersihan Tangan


 Kebersihan tangan
 Petugas yang terlatih  Teknik steril  Posisi 300-450
 Perawatan kateter
 Kebersihan tangan  Pemakaian APD  Kebersihan mulut
 Pemeliharaan kateter
 Tehnik steril  Sedasi  Manajemen
 Segera lepas, tdk indikasi
 “Sedation Vacation”

KEBERSIHAN TANGAN
merupakan
PILAR PPI
Media transmisi kuman patogen
tersering di Rumah Sakit
Semmelweis (1861),

INTERVENSI

Mei 1847
Mahasiswa dan dokter diwajibkan
untuk membersihkan tangan dengan
larutan klorin saat memasuki kamar
bersalin

15
Semmelweis IP, 1861
Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)

 Penularan penyakit dari pasien ke pasien melalui tangan petugas


 Kebersihan tangan tepat dan benar menurunkan insiden HAIs dan
AMR
 Kegagalan kebersihan tangan menyebabkan multi resistent, wabah
(60-70 %) penyebab HAIs
 “Tangan bagaikan pistol , dan kuman pelurunya , jika tidak
melakukan kebersihan tangan maka kuman/Virus ditembakan ke
pasien maka jadilah “pembunuh darah dingin” (Costy)

Sediakan handrub berbasis alkohol di tempat perawatan.


Sediakan fasilitas cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
Media transmisi produk (termasuk sabun dan kertas sekali pakai atau handuk tangan
Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) merupakan “PILAR”
dalam PPI

 Penularan penyakit dari pasien ke pasien melalui


tangan petugas
 Kebersihan tangan baik dan benar menurunkan
insiden HAIs (Boyce dan Larson 1995)
 Kegagalan kebersihan tangan menyebabkan
multi resisten, wabah (Boyce dan Pittet 2002)
MIKROORGANISME DI
TANGAN
• Mikroorganisme residen
– Mikroorganisme yang tinggal dilapisan kulit yang lebih
dalam serta di dalam folikel rambut, dan tidak dapat
dihilangkan sepenuhnya,
• Mikroorganisme transien
– berada dalam lapisan luar kulit, diperoleh melalui kontak
dengan pasien, petugas kesehatan, atau permukaan
lingkungan yang terkontaminasi
PENGERTIAN

Kebersihan tangan adalah suatu proses membersihkan tangan dari


kotoran/mikroorganisme yang melekat pada tangan secara tepat dan
benar dengan cara menggosok tangan dengan cairan berbasis alcohol
jika tangan tidak tampak kotor atau mencuci tangan dengan
sabun/antiseptic di air mengalir jika tangan tampak kotor, sehingga
tangan aman digunakan
TUJUAN

Untuk memutus mata rantai infeksi sehingga dapat menurunkan


 Infeksi HAIs (CAUTI, CLABSI,PLABSI,SSI
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian
 Menurunkan pemakaian antibiotika
 Menurunkan kejadian out break/wabah
MIKROORGANISME DI
TANGAN
• Mikroorganisme residen
– Mikroorganisme yang tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam
folikel rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya,
• Mikroorganisme transien
– berada dalam lapisan luar kulit, diperoleh melalui kontak dengan pasien,
petugas kesehatan, atau permukaan lingkungan yang terkontaminasi
Antimicrobial Alcohol-based
Plain Soap handrub
soap

Good Better Best


INDIKASI KEBERSIHAN
TANGAN

The five moment di Lingkungan pasien


 Kebersihan Tangan lainnya

 Sebelum masuk RS
 Sebelum meninggalkan RS
 Sesudah dari toilet
 Bila tangan terasa kotor
 Setelah melepas sarung tangan
 Sebelum makan dan setelah makan
FASILITAS KEBERSIHAN
TANGAN

 Watafel dengan air bersih mengalir, dengan keran otomatis atau


menggunakan siku
 Sabun cair atau antiseptik dalam dispenser pengontrol otomatis, tidak
isi ulang
 Pengering tangan bahan kertas /kain bersih sekali pakai
 Kontainer/tempat sampah kertas /kain pengering bekas pakai
 Sediakan handrub berbasis alkohol di tempat perawatan.
 Sediakan fasilitas cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
produk (termasuk sabun dan kertas sekali pakai atau handuk tangan
TEKNIK KEBERSIHAN TANGAN
• Sebelum melakukan kebersihan tangan
• Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji, tidak dipakai
(seharusnya tidak ada pakai asesoris saat bertugas, apapun posisinya di RS)
• Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi yang berat, sulit dibersihkan
• Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.
PENGERING TANGAN
 Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan adalah satu hal
yang sangat penting, tidak ada gunanya mencuci tangan dengan
baik dan benar tetapi ketika mengeringkan tangan menggunakan
handuk yang sudah terkontaminasi
 Keringkan tangan sebaiknya dengan handuk kertas atau handuk
kain sekali pakai
 Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih, tidak
terkontaminasi, penyimpanan handuk kertas di tempat yang
kering dan tertutup/dalam lemari
PENYEBAB KETIDAK
PATUHAN
 Tidak ada sistem
 Belum ada pelatihan
 Tidak ada audit
 Merasa tidak perlu
 Tidak ada kontroling
 Tidak ada saksi
 Kurang peduli
STRATEGI MENINGKATKAN KEBERSIHAN
TANGAN
Role of hand hygiene in AMR
Control

World Antibiotic Awarness Week


(WAAW) 13-19 November 2017
Campaign

Save Lives: Clean Your Hands,


Which used the slogan:

“Fight antibiotic resistance-it`s in


your handa”
KESIMPULAN

 Kebersihan tangan merupakan hal yang paling penting dan pilar dalam Pencegahan
dan Pengendali Infeksi
 Kebersihan tangan yang tepat dan benar akan menurunkan inseiden rate Infeksi
HAIs CAUTI,CLABSI, PLABSI,VAP, SSI Covid 19, menurunkan penggunaan
antibiotika dan mencegah out break /wabah
 Untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene diperlukan strategik peningkatan
kebersihan tangan meliputi adanya sistem, diklat, reminder, evaluasi sehingga
menjadi budaya
References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 Tentang Pedoman PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

Guidelines on core components of infection prevention and control programmes at the national and acute
health care facility level WHO 2016

Global patient safety action plan 2021–2030: towards eliminating avoidable harm in health care , WHO 2016

https://www.who.int/gpsc/country_work/gpsc_ccisc_fact_sheet_en.pdf

Pedoman teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 2020

Anda mungkin juga menyukai