Anda di halaman 1dari 29

PERAN HIPPII DALAM MENINGKATKAN

KEPATUHAN HAND HYGIENE DI FASYANKES

WARDANELA YUNUS, CVRN.SKM.MM


Zoominar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dalam Handhygiene tanggal 8 Mei 2021
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Cabang DKI Jakarta
PENDAHULUAN
•  Kebersihan tangan adalah kegiatan yang mudah dan hanya membutuhkan
waktu dengan hitungan detik namun tergantung dari perilaku individu untuk
melakukan berdasarkan wajib bukan kewajiban
•  Hari Kebersihan Tangan Sedunia 2021: “Cuci tangan Anda”, “bersihkan
tangan Anda”, dan “jaga jarak sosial” adalah nasihat yang paling sering
didengar saat ini.
•  Di era pandemic covid setahun terakhir telah menempatkan kebersihan dalam
sorotan lebih dari sebelumnya dan mengembalikan fokus pada pentingnya
mencuci tangan dan kebersihan tangan, meskipun sebagian besar masih
menggunakan istilah cuci tangan di masyarakat
•  Tema Hari Kebersihan Tangan Sedunia 2021 adalah "Mencapai kebersihan
tangan pada titik perawatan." Slogan hand hygiene days adalah, "Detik
menyelamatkan nyawa - bersihkan tanganmu!"
Hand hygiene history

In 2000, Pittet et al. reported the experience of the Geneva’s


University Hospitals with the implementation of a strategy based
on several essential components and not only the introduction
of an alcohol-based handrub. The study showed remarkable
results in terms of an improvement in hand hygiene compliance
improvement . this model has been adopted by the First Global
Patient Safety Challenge to develop the WHO Hand Hygiene
Improvement Strategy
Sejarah Kebersihan tangan

15 Oktober

5 Mei

Kebersihan Tangan /Hand Hygiene Cuci tangan


Apa itu kebersihan tangan
•  Kebersihan tangan adalah salah satu cara terpenting untuk
mengurangi penularan infeksi di tempat perawatan kesehatan.
Yang termasuk dalam istilah hand hygiene adalah kegiatan yang
mengurangi tingkat kontaminasi mikroorganisme, misalnya
mencuci tangan, mencuci tangan antiseptik, handrub berbahan
dasar alkohol, dan scrub tangan bedah.
Hand Hygiene
§  Mengapa kebersihan tangan penting ?
Pasien rumah sakit umumnya tidak sehat, pulih dari operasi atau mungkin mengalami penurunan
kekebalan sehingga meningkatkan risiko infeksi dari bakteri/kuman menyebabkan infeksi yang
berkepanjangan dan serius pada orang yang sudah tidak sehat. Salah satu yang cara yang termudah dan
paling efektif untuk mengurangi infeksi adalah mempraktikkan kebersihan tangan yang baik dari semua
staf, pasien dan pengunjung
•  Bagaiman melakukan kebersihan tangan dengan baik
Kebersihan tangan yang baik berarti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau dengan
menggunakan antiseptik berbasis alkohol untuk membantu menghentikan penyebaran kuman. Dengan
menggunakan 5 moment dan 6 Langkah kebersihan tangan
§  Peran Sarung tangan
Sarung tangan dapat menjadi suplemen yang berguna dan penting untuk kebersihan tangan yang baik.
Namun, sarung tangan tidak menghilangkan kebutuhan untuk mencuci tangan.
KENAPA PENTING NYA MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN

Hand hygiene a core component


of infection control

Save live : Clean your hands


which used the slogan “ fight
antibiotic resistance-it,s in your
hand”

World Antibiotic Awarness


Campaign

World Hand Hygiene Day


2021: Seconds save lives –
clean your hands!
FUNGSI KAMPANYE KEBERSIHAN TANGAN
Menurut WHO,
•  Tujuan kampanye hari ini adalah untuk menyoroti peran dalam
mencapai tindakan kebersihan tangan yang efektif di titik
perawatan.
•  Setiap orang harus membiasakan membersihkan tangan karena
membantu melindunginya dari virus dan bakteri.
•  Petugas kesehatan harus membersihkan tangan mereka pada
saat perawatan.
•  Pembuat kebijakan juga harus berinvestasi dalam memastikan
kebersihan tangan tersedia untuk semua
PERAN HIPPII
ORGANISASI  PROFESI  IPCN  YANG  MERUPAKAN  IKATAN/
HIMPUNAN  PROFESI  PERAWAT  YANG  BEKERJA  DILAHAN  
What is HIPPII ? PENCEGAHAN  &  PENGENDALIAN  INFEKSI  DIBAWAH  
NAUNGAN  PPNI  

HIPPII CABANG
HIPPII CABANG

23 CABANG
DI PROVINSI

HIPPII CABANG
HIPPII CABANG
HIPPII
IPCN di Indonesia

Thn 1985 PPI di Indonesia dikenal sebagai Infeksi Nosokomial dan sudah adaPelatihan ttg infeksi
Nosokomial, namun kegiatan di Rumah sakit Tidak jalan

Thn 1999 IPCN paruh waktu dibentuk di RS Jantung Harapan Kita namun
Memiliki pola kegiatan terpadu dan proses belajar dan tahun 2000 IPCN Paruh waktu
Thn 2001 PPI berjalan perlahan-lahan Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan Surveilans, Perapan Kewaspadaan Standar
Pencegahan Infeksi pada pemakaian alkes dan pembedahan

Thn 2002 IPCN penuh waktu 3 orang (1: 100-150 tt) di RS Jantung Harapan Kita

Tahun 30 Januari 2006 terbentuk organisasi profesi yang dinamakan


Himpunan Perawat Pengendali InfeksiIndonesia (HIPPII)

Tahun 2010 – sekarang berkembang pesat : Akreditasi, Mutu Pelayanan di fasilitas pelayanan
Kesehatan, KARS, Kemenkes
HIPPII SEBAGAI HIMPUNAN DALAM PPNI
Tugas pokok ikatan dan himpunan adalah membina anggota dan
pengembangan profesi dalam kekhususannya serta memberikan masukan
kepada PPNI dalam menentukan kompetensi kekhususan dimaksud (AD/
ART PPNI).
KEGIATAN HIPPII SESUAI AD/ART
PERAN HIPPII DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN
KEBERSIHAN TANGAN

1.  MEMPROPAGANDAKAN KEBERSIHAN TANGAN SEBAGAI PILAR PPI


•  Menyampaikan bahwa persyaratan fasyankes mengharuskan
ketersediaan kebersihan tangan dan intervensi kepatuhan kebersihan
tangan kepada IPCN yang dikirim rumah sakit dalam pelatihan yang
diselengarakan oleh HIPPII
•  Mempraktek kebersihan tangan langsung setiap peserta dalam
pelatihan
•  Mensosialisasikan kebersihan tangan ke masyarakat melalui event
yang diselenggarakan dalam HUT PPNI atau event lainnya
•  Membuat panduan kebersihan tangan dalam bentuk booklet atau
video
PERAN HIPPI DALAM HAND HYGIENE DI INDONSIA
2.  MELAKUKAN EDUKASI
a.  Kepada petugas Kesehatan melalui
ü  Pelatihan PPI Dasar yang diselenggarakan oleh HIPPII cabang dimana materi inti salah
satunya adalah KEBERSIHAN TANGAN DAN PRAKTEK KEBERSIHAN TANGAN
ü  Pelatihan IPCN Dasar adalah sebagai pelatihan komponen inti persyaratan menjadi IPCN
dalam pelatihan materi inti adalah kebersihan tangan yang kemampuan inti IPCN harus
memahami bagaimana cara melakukan Audit Kebersihan tangan dalam scenario langsung
ü  Pelatihan IPCN Lanjut adalah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan IPCN setelah
menjadi IPCN dimana didalam pelatihan dituntun untuk mampu melakukan Analisa hasil
audit kebersihan tangan melalui pelaksanaan ICRA untuk tindak lanjut peningkatan
kepatuhan kebersihan tangan
ü  Membentuk IPCN menjadi panutan dalam praktek kebersihan tangan yang baik dan
benar serta mampu melakukan audit kebersihan tangan dengan baik
PERAN HIPPI DALAM HAND HYGIENE DI INDONSIA

b.  Kepada peserta calon perawat melalui


ü  Pelatihan PPI Dasar yang diselenggarakan oleh HIPPII pusat dan cabang kepada
STIKES dan AKPER dimana materi inti salah satunya adalah KEBERSIHAN TANGAN
DAN PRAKTEK KEBERSIHAN TANGAN
ü  Workshop PPI kepada kepada mahasiswa perawat dengan memfokuskan didalam
pemahaman kebersihan tangan dan penggunaan APD di era Pandemi Covid-19
c.  Kepada Institusi Kesehatan :
ü  Rumah Sakit
ü  Puskesmas
ü  Intistitusi pelayanan khusus pasien covid (Wisma Atlit)
PERAN HIPPI DALAM HAND HYGIENE DI INDONESIA

d.  Kepada masyarakat melalui


ü  Sosialisasi hand hygiene kepada masyarakat sat kegiatan hari ulang tahun
DPP.PPNI di wilayah Jakarta Barat
ü  Membagikan hand Sanitizer kepada masyarakat dalam rangka HUT HIPPII ke 14
f.  Soliasisasi Hand Hygiene melalui media
ü  Hand hygiene melalui Youtube
ü  Face Book
ü  Panduan Hand Hygiene di era pandemic covid melalui DPP.PPNI
3.  Penelitian terkait kepatuhan kebersihan tangan
Mendorong dan membantu aktifitas penelitian IPCN dalam Pendidikan terkait kepatuhan
kebersihan tangan
PERAN HIPPI DALAM HAND HYGIENE DI INDONSIA

4.  Berpartisipasi dalam Sosialisasi hand hygiene di Workshop, zoominar dan seminar
ü  Kegiatan lokakarya surveour FKTP
ü  Di sekolah sekolah
ü  Masyarakat
5.  Ikut serta mendorong Fasyankes untuk memenuhi sarana kebersihan tangan dan
kepatuhan kebersihan tangan saat :
ü  Inhouse Trainning PPI
ü  Bimtek PPI
ü  Audit hasil pelaksanaan pelatihan
8.  Memberikan konsultasi kepada anggota HIPPII yang mengalami kendala dalam melakukan
Audit Kepatuhan hand hygiene
Upaya perbaikan dalam meningkatkan kepatuhan
kebersihan tangan
15 Oktober
Ø Meyakinkan manfaat yang terbukti
Ø Meningkatkan Kepatuhan
kebersihan tangan
Ø Mengubah kebiasaan (Habit)
Ø Pemantauan obyektif
5 mei
Ø Teknologi otomatis
Ø Menjamin akuntabilitas (reward
and funishment
PERAN HIPPI DALAM HAND HYGIENE DI INDONSIA

MELAKUKAN EDUKASI
1.  Kepada petugas Kesehatan melalui
a.  Pelatihan PPI Dasar yang diselenggarakan oleh HIPPII cabang dimana materi inti
salah satunya adalah KEBERSIHAN TANGAN DAN PRAKTEK KEBERSIHAN
TANGAN
b.  Pelatihan IPCN Dasar adalah sebagai pelatihan komponen inti persyaratan menjadi
IPCN dalam pelatihan materi inti adalah kebersihan tangan yang kemampuan inti
IPCN harus memahami bagaimana cara melakukan Audit Kebersihan tangan
c.  Pelatihan IPCN Lanjut adalah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan IPCN
setelah menjadi IPCN dimana didalam pelatihan dituntun untuk mampu melakukan
Analisa hasil audit kebersihan tangan melalui pelaksanaan ICRA untuk tindak lanjut
peningkatan kepatuhan kebersihan tangan
Meningkatkan pemahaman pengurus
Sosialisasi PPI dan Praktek Hand Hygiene di
Lokakarya surveiour FKTP
SOSIALISASI DAN EDUKASI KEBERSIHAN TANGAN
MELALUI MEDIA SOSIAL
Pelatihan PPI dan Praktek Hand Hygiene
di Dinas Kesehatan
Bekerjasama dengan mitre
edukasi, seminar dan pelatihan
serta membuat modul Hand
hygiene
SOSIALISASI DAN EDUKASI KEBERSIHAN TANGAN
MELALUI PELATIHAN INTERNAL RUMAH SAKIT
Kendala dan tantangan dalam HH
•  Kendala
ü  Kebersihan tangan dianggap kewajiban bukan wajib
ü  Sarana kebersihan tangan masih belum terpenuhi (sebelum pandemic covid) dan
Sarana kebersihan tangan tersedia tapi siapa yang bertanggung jawab pengisian dan
pembersihan nya
ü  Kepatuhan terhadap kebersihan tangan masih belum sesuai standar yang diharapkan
ü  Menggunakan sarung tangan di era pandemic covid 19 membuat petugas melakukan
kebersihan tangan dengan bersarung tangan
•  Tantangan
ü  Meyakinkan petugas dalam merawat pasien covid tetap haru mematui kebersihan
tangan tampa menggunakan sarung tangan
ü  Memberikan pemahaman di masyarakat tentang penggunaan hand sanitizer dengan
produk mengandung alcohol 70 %
ü  Memberikan pemahaman kepatuhan terhadap kebersihan tangan adalah wajib bukan
kewajiban
KESIMPULAN
•  Kebersihan tangan adalah salah satu cara terpenting untuk
mengurangi penularan infeksi di tempat perawatan Kesehatan
•  Kebersihan tangan penting dilakukan karena salah satu yang cara
yang termudah dan paling efektif untuk mengurangi infeksi adalah
mempraktikkan kebersihan tangan yang baik dari semua staf, pasien
dan pengunjung
•  Peran HIPPII adalah melakukan edukasi dan sosialisasi dalam
penerapan kebersihan tangan dengan baik dan benar
Terima kasih ….

Anda mungkin juga menyukai