15 Oktober
5 Mei
HIPPII CABANG
HIPPII CABANG
23 CABANG
DI PROVINSI
HIPPII CABANG
HIPPII CABANG
HIPPII
IPCN di Indonesia
Thn 1985 PPI di Indonesia dikenal sebagai Infeksi Nosokomial dan sudah adaPelatihan ttg infeksi
Nosokomial, namun kegiatan di Rumah sakit Tidak jalan
Thn 1999 IPCN paruh waktu dibentuk di RS Jantung Harapan Kita namun
Memiliki pola kegiatan terpadu dan proses belajar dan tahun 2000 IPCN Paruh waktu
Thn 2001 PPI berjalan perlahan-lahan Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan Surveilans, Perapan Kewaspadaan Standar
Pencegahan Infeksi pada pemakaian alkes dan pembedahan
Thn 2002 IPCN penuh waktu 3 orang (1: 100-150 tt) di RS Jantung Harapan Kita
Tahun 2010 – sekarang berkembang pesat : Akreditasi, Mutu Pelayanan di fasilitas pelayanan
Kesehatan, KARS, Kemenkes
HIPPII SEBAGAI HIMPUNAN DALAM PPNI
Tugas pokok ikatan dan himpunan adalah membina anggota dan
pengembangan profesi dalam kekhususannya serta memberikan masukan
kepada PPNI dalam menentukan kompetensi kekhususan dimaksud (AD/
ART PPNI).
KEGIATAN HIPPII SESUAI AD/ART
PERAN HIPPII DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN
KEBERSIHAN TANGAN
4. Berpartisipasi dalam Sosialisasi hand hygiene di Workshop, zoominar dan seminar
ü Kegiatan lokakarya surveour FKTP
ü Di sekolah sekolah
ü Masyarakat
5. Ikut serta mendorong Fasyankes untuk memenuhi sarana kebersihan tangan dan
kepatuhan kebersihan tangan saat :
ü Inhouse Trainning PPI
ü Bimtek PPI
ü Audit hasil pelaksanaan pelatihan
8. Memberikan konsultasi kepada anggota HIPPII yang mengalami kendala dalam melakukan
Audit Kepatuhan hand hygiene
Upaya perbaikan dalam meningkatkan kepatuhan
kebersihan tangan
15 Oktober
Ø Meyakinkan manfaat yang terbukti
Ø Meningkatkan Kepatuhan
kebersihan tangan
Ø Mengubah kebiasaan (Habit)
Ø Pemantauan obyektif
5 mei
Ø Teknologi otomatis
Ø Menjamin akuntabilitas (reward
and funishment
PERAN HIPPI DALAM HAND HYGIENE DI INDONSIA
MELAKUKAN EDUKASI
1. Kepada petugas Kesehatan melalui
a. Pelatihan PPI Dasar yang diselenggarakan oleh HIPPII cabang dimana materi inti
salah satunya adalah KEBERSIHAN TANGAN DAN PRAKTEK KEBERSIHAN
TANGAN
b. Pelatihan IPCN Dasar adalah sebagai pelatihan komponen inti persyaratan menjadi
IPCN dalam pelatihan materi inti adalah kebersihan tangan yang kemampuan inti
IPCN harus memahami bagaimana cara melakukan Audit Kebersihan tangan
c. Pelatihan IPCN Lanjut adalah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan IPCN
setelah menjadi IPCN dimana didalam pelatihan dituntun untuk mampu melakukan
Analisa hasil audit kebersihan tangan melalui pelaksanaan ICRA untuk tindak lanjut
peningkatan kepatuhan kebersihan tangan
Meningkatkan pemahaman pengurus
Sosialisasi PPI dan Praktek Hand Hygiene di
Lokakarya surveiour FKTP
SOSIALISASI DAN EDUKASI KEBERSIHAN TANGAN
MELALUI MEDIA SOSIAL
Pelatihan PPI dan Praktek Hand Hygiene
di Dinas Kesehatan
Bekerjasama dengan mitre
edukasi, seminar dan pelatihan
serta membuat modul Hand
hygiene
SOSIALISASI DAN EDUKASI KEBERSIHAN TANGAN
MELALUI PELATIHAN INTERNAL RUMAH SAKIT
Kendala dan tantangan dalam HH
• Kendala
ü Kebersihan tangan dianggap kewajiban bukan wajib
ü Sarana kebersihan tangan masih belum terpenuhi (sebelum pandemic covid) dan
Sarana kebersihan tangan tersedia tapi siapa yang bertanggung jawab pengisian dan
pembersihan nya
ü Kepatuhan terhadap kebersihan tangan masih belum sesuai standar yang diharapkan
ü Menggunakan sarung tangan di era pandemic covid 19 membuat petugas melakukan
kebersihan tangan dengan bersarung tangan
• Tantangan
ü Meyakinkan petugas dalam merawat pasien covid tetap haru mematui kebersihan
tangan tampa menggunakan sarung tangan
ü Memberikan pemahaman di masyarakat tentang penggunaan hand sanitizer dengan
produk mengandung alcohol 70 %
ü Memberikan pemahaman kepatuhan terhadap kebersihan tangan adalah wajib bukan
kewajiban
KESIMPULAN
• Kebersihan tangan adalah salah satu cara terpenting untuk
mengurangi penularan infeksi di tempat perawatan Kesehatan
• Kebersihan tangan penting dilakukan karena salah satu yang cara
yang termudah dan paling efektif untuk mengurangi infeksi adalah
mempraktikkan kebersihan tangan yang baik dari semua staf, pasien
dan pengunjung
• Peran HIPPII adalah melakukan edukasi dan sosialisasi dalam
penerapan kebersihan tangan dengan baik dan benar
Terima kasih ….