Anda di halaman 1dari 7

ETIKA BATUK

PROGRAM NASIONAL TB

JL KARANGAN PDAM 1-3 WIYUNG SURABAYA


Telp. (031) 7532653 Fax. 75331726
www.rswiyungsejahtera.com – email :
wiyungsejahtera.hospital@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yangbermutu sesuai dengan standar yang
sudah ditentukan (Depkes RI, 2007). Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang
diperoleh/dialami pasien selama dirawat dirumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi
karena adanya transmisi mikroba patogen yang bersumber dari lingkungan rumah
sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup merugikan adalah hari
rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar, serta
merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang bermutu
(Darmadi, 2008).
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke
udara dan tidak menular ke orang lain. Kebersihan pernapasan dan etika batuk
adalah dua cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di sumbernya.
Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus dianjurkan untuk selalu
mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi
pernapasan dengan melakukan etika batuk.
Mencuci tangan (hand hygiene) adalah menggosok kedua tangan dengan kuat
secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air
mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Cuci
tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh
manusia melalui perantaraan tangan. Kuman penyakit seperti virus dan bakteri
tidak dapat terlihat secara kasat mata sehingga sering diabaikan dan mudah masuk
ke tubuh manusia.
1.2. TUJUAN
1. Agar tidak menularkan mikroorganisme kepada orang sekitar
2. Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme di udara dan lingkungan
sekitarnya
3. Sebagai acuan yang jelas bagi seluruh staff, pengunjung dan pasien
Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya didalam melakukan teknik etika
batuk
4. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya
manusia, tentang pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat
melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

1.3. MANFAAT
1. Dapat meningkatkan mutu pelayananan yang berkualitas dan citra yang
baik bagi Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya
2. Mengurangi terjadinya kejadian penularan infeksi di Rumah Sakit Wiyung
Sejahtera Surabaya
1.4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Etika Batuk
Etika Batuk dibudayakan pada petugas yang ada di rumah sakit dan seluruh
keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit. Pelatihan ini dikhususkan untuk
keluarga dan pengunjung pasien seluruh unit rawat inap dan rawat jalan yang
melakukan pengobatan ataupun kontrol ke Rumah Sakit. Pelatihan ini dilakukan
dengan metode kampanye etika batuk yang dilakukan di koridor, pintu masuk unit
ruang rawat, ruang tunggu keluarga pasien, ruang tunggu obat. Pelatihan
dilakukan oleh Tim Prognas TB. Di fasilitas pelayanan kesehatan sebaiknya
gunakan masker bedah bila sedang batuk.
Etika batuk dan kebersihan pernapasan harus diterapkan di :
1. Semua Bagian Rumah Sakit
2. Lingkungan Masyarakat
3. Rumah.
2. Hand Hygiene (mencuci tangan)
Pelatihan ini berisi hal-hal yang harus dilakukan oleh petugas dalam menangani
pasien tanpa mengetahui terlebih dahulu diagnosanya, petugas harus melakukan
kewaspadaan standar yaitu cuci tangan. Pelatihan cuci 6 langkah sesuai standar
WHO harus diajarkan kepada seluruh karyawan, mulai dari teori sampai
mendemonstrasikannya. Hand hygiene tidak hanya dibudayakan pada petugas
yang ada di rumah sakit, tetapi juga kepada seluruh keluarga pasien dan
pengunjung rumah sakit. Pelatihan ini dikhususkan
untuk keluarga dan pengunjung pasien seluruh unit rawat inap dan rawat jalan
yang melakukan pengobatan ataupun kontrol ke Rumah Sakit. Pelatihan akan
dilakukan oleh Tim PPI.
BAB II
TATA LAKSANA

A. Prosedur Etika Batuk


Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk selalu
mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi
pernapasan, yaitu dengan cara:
a. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu tangan atau
lengan dalam baju
b. Segera buang tissu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah
c. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alcohol sesuai prosedur
d. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.

B. Prosedur Hand Hygiene ( mencuci tangan )


Pentingnya mencuci tangan bagi seluruh petugas, pasien, pengunjung Rumah
Sakit untuk mencegah terjadinya penularan infeksi. Mencuci tangan sangat
penting dikarenakan kita sehari-hari beraktivitas menggunakan tangan, yang
tentunya banyak terpapar virus, kuman, bakteri serta parasit sehingga menempel
di tangan kita. Cuci tangan menurut WHO ada 6 langkah yaitu :
1. Ratakan sabun dengan menggosok kedua telapak tangan.
2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari dengan kedua tangan , secara
bergantian kiri dan kanan.
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari kedua tangan.
4. Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci.
5. Gosok ibu jari tangan kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan,
lakukan secara bergantian.
6. Usapkan ujung jari tangan kanan pada telapak tangan kiri, lakukan secara
bergantian.
BAB III
DOKUMENTASI

Pendokumentasian sosialisai Etika Batuk, Hand Hygiene (mencuci tangan) akan


dilakukan pada saat pemberian informasi tentang Etika Batuk, Hand Hygiene
(mencuci tangan) yang diberi melalui poster dan ceramah dan didokumentasikan
melaui daftar hadir, video meupun foto.
BAB IV
PENUTUP

Infeksi di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya menjadi masalah yang tidak
bisa dihindari sehingga dibutuhkan kesadaran bagi semua pihak tentang
pentingnya menerapkan kewaspadaan standar dan kewaspadaan isolasi salah
satunya transmisi infeksi. Untuk itu perlunya diadakan sosialisasi Etika Batuk,
Hand Hygiene (mencuci tangan) dan sosialisasi SPO untuk memutuskan rantai
penularan infeksi di Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya . Semoga kegiatan
ini dapat menjadi salah satu landasan pencegahan dan pengendalian infeksi.

Anda mungkin juga menyukai