PEMERINTAH DAERAH
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat-Nya
sehingga Panduan Edukasi PPIRS ini dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit.
Panduan ini akan dievaluasi kembali dan dilakukan perbaikan bila ditemukan hal-
hal yang tidak sesuai lagi dengan kondisi di rumah sakit. Dan kami mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun atas segala upayanya menyelesaikan
Panduan ini.
DEFENISI
A. Panitia PPIRS dan tim PPIRS berkewajiban melakukan edukasi pencegahan dan
pengendalian infeksi kepada pasien, keluarga pasien, pengunjung atau masyarakat umum
selain kepada setiap karyawan rumah sakit.
B. Sasaran edukasi PPIRS adalah Pasien, Keluarga Pasien, Pengunjung, Karyawan RSUD
Lakipadada.
C. Edukasi tentang pencegahan dan pengendalian infeksi untuk pasien dan keluarganya serta
pengunjung rumah sakit diberikan secara terintegrasi dan berkoordinasi dengan tim
PKRS.
D. Edukasi diberikan melalui penyuluhan secara langsung, maupun dengan menggunakan
alat bantu seperti media audiovisual, leafet, banner, ataupun poster yang ditempatkan di
area RSUD Lakipadada..
E. Materi edukasi yang diberikan diantaranya adalah :
1. Pengertian healthcare Associated Infections (HAIs)atau infeksi terkait layanan
kesehatan
2. Hand Hygiene
F. Materi edukasi dapat terus berkambang sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran
yang terbaru dan disesuaikan dengan situasi di RSUD Lakipadada.
G. Edukasi PPIRS dilakukan oleh edukator PKRS yang telah ditunjuk oleh rumah sakit,
bersama dengan tim PPIRS.
H. Edukasi untuk karyawan rumah sakit dilakukan secara terintegrasi dan berkoordinasi
dengan sub bagian pengembangan SDM ( Diklat ).
I. Edukasi karyawan diberikan dalam bentuk Inhouse Training
J. Materi edukasi karyawan diantaranya adalah :
1. Batasan / pengertian pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS)
2. Kewaspadaan standart dan kewaspadaan isolasi
3. Organisasi PPIRS di RSUD Lakipadada.
4. Surveilens dan pelaporan.
5. Demo dan praktik Hand Hygiene.
BAB III
TATA LAKSANA
A. Edukasi PPIRS ini dapat diwujudkan melalui beberapa metode, yaitu :
1. Observasi
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Simulasi
5. Demonstrasi
6. Praktik Langsung
B. Sarana edukasi yang digunakan dalam PPI meliputi: poster, lembar penyuluhan, banner,
ditempatkan pada lokasi-lokasi yang strategis bagi sasaran edukasi.
BAB IV
DOKUMENTASI
4) Sebagai pasien, bagaimana saya mengetahui bahaya rumah sakit di mana saya dirawat
mengusahakan yang terbaik untuk mencegah HAIs atau infeksi terkait layanan
kesehatan ini ?
Anda bebas bertanya baik kepada dokter maupun perawat tentang semua hal
tentang HAIs. Anda juga dapat mengamati ketersediaan fasilitas untuk pencegahan
HAIs seperti :
a. Apakah tersedia sarana cuci tangan di ruangan pasien, area umum atau di dekat
kamar mandi ?
b. Ketika berkunjung di instalasi care unit, apakah pengunjung diminta untuk
menggunakan alat pelindung diri seperti gaun atau skort ?
c. Apakah ada sarana informasi untuk mengingatkan petugas dan pengunjung
tentang pentingnya cuci tangan dan kapan seharusnya melakukan cuci tangan ?
(seperti poster, spanduk, banner dan sebagainya).
d. Apakah petugas rumah sakit menggunakan alat pelindung diri seperti sarung
tangan, gaun atau skort, topi, masker saat melakukan tindakan ?
e. Apakah petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah mengunjungi pasien ?