Anda di halaman 1dari 46

P E R D A L I N P U S AT

Pembersihan
Lingkungan di
Unit Hemodialisis
Ns. Elis Puji Utami., S.Kep., MPH

Sabtu, 27 November 2021

S e m i n a r P P I d i U n i t H e m o d i a l i s a _ 2 0 2 1
Curiculum vitae Riwayat Pelatihan :
•Pelatihan Pembimbing Surveior KARS 2019,
•Pelatihan Surveior KARS 2017,
•Pelatihan TOT Perawat Critical care 2019,
Elis Puji Utami, Ns, SKep.MPH
RS. Dr. Cipto Mangunkusumo •TOT pencegahan dan Penngendalian Infeksi 2017,
HP: 08128402160 •Pellatihan Assesmen kompetensi Perawat PPI 2019,
e-mail : ayunda0868@gmail.com • Pelatihan Assesmen Kompetensi Perawat Generalis 2019,
•Asia Pasific Infection Control, Thailand, 2017,
Organinsasi :
•Hospital management training, Singapura 2016, Training of Trainers PPI
• Perdalin Pusat (Angota Bidang Penelitian)
Jakarta 2016 ,
• Pengurus HIPPII ( Ketua Bidang Diklat 2017- 2021),
• Pengurus HIPERCCI PUSAT (2000-2017), sbg: sekretaris •Pelatihan Assesor Kompetensi, LSP Nakes , 2016,
Bidang layanan, Ketua Bidang Kesejahteraan, Ketua Bidang •Assesor Kompetensi , BNSP – 2014,
layanan) •Pelatihan JCI Acreditation 2012,
• 2017 - Saat ini Dewan Pertimbangan HIPERCCI Pusat
•Attachment with Infection Control Unit, di NUH, Singapura, 2008,
Riwayat Pendidikan : •Asia Pasific Sociaty Training Course in Infection Control, Singapura, 2008,
• Sekolah Perawat Kesehatan 1987, •Pelatihan PPI Dasar, Jakarta 2007,
• Akper Depkes RI- JKT 1996, •PPI Pelatihan PPI lanjut , Jakarta 2007,
• Sarjana Keperawatan FIK-UI, 2004,
•Pelatihan ICU, Pulmonologi,Geriatri - Netherlands-1999, Pelatihan ICU-
• Program “NERS” FIK-UI, 2005,
RSCM Jakarta 2000,
• Magister Manajemen Rumah sakit, FK- UGM, 2013
•Pelatihan Ventilator Basic 2001,
•Pelatihan Ventilator Advance , Pelatihan CRRT
Lain lain : Surveior KARS
q Pasien yang menjalani hemodialisis
rentan terhadap penyakit menular
karena gangguan kekebalan dan q Lingkungan perawatan berfungsi sebagai
risiko tinggi untuk terpaparnya reservoir dari berbagai mikroorganisme, jarang
patogen. melimbulkan penularan penyakit kecuali pada
populasi immunocompromised
q Untuk melindungi pasien, staf, dan
q Paparan yang tidak disengaja terhadap patogen
pengunjung dari risiko infeksi, oportunistik lingkungan
setiap unit hemodialisis harus (misalnya, Aspergillus spp. dan Legionella spp.)
menetapkan dan melaksanakan atau patogen lain yang ada di udara
standar pencegahan dan (misalnya, Mycobacterium tuberculosis dan virus
pengendalian infeksi , salah varicella-zoster) dapat menyebabkan infeksi
satunya adalan pembersihan yang dapat menyebabkan morbiditas dan/atau
lingkungan mortalitas.
q Fasilitas di unit HD dirancang beberapa cara,
ada yang bersifat open plan untuk memberikan
kemudahan dalam pemantauan dan mengakses
alarm mesin selama tindakan serta intervensi
yang cepat sesuai kebutuhan
PENGERTIAN

Hemodialisis (Dialysis) atau cuci darah


adalah:
§ Sebuah metode terapi ginjal melalui proses
penyaringan (difusi dan ultrafiltrasi ) pada
ginjal buatan (dializer), dan membuang sisa
metabolisme tubuh
§ Memerlukan jalan masuk ke aliran darah
§ Dilakukan pada pasien dengan penurunan
fungsi ginjal, baik akut maupun kronik.
Sumber
01 Infeksi berkaitan dengan
Infeksi sumber air

02 Infeksi berkaitan dengan


transfusi dan reuse

Infeksi berkaitan lingkungan


03 di unit hemodialisa
Memiliki status Rentan Membawa
kekebalan tubuh terhadap Pathogen
yang lemah Infeksi melalui darah
Pasien hemodialisis
memerlukan akses vaskuler
ke aliran darah untuk
waktu yang lama selama
proses filtrasi berlangsung

Resiko infeksi
akan meningkat
Fasilitas di ruang hemodialisis

Kursi khusus yang dapat direbahkan

Mesin Hemodialisis

Tiang Infus

Mungkin ada alat perawatan lain

Peralatan dan persediaan

Ruang rawat bagi pasien / isolasi


Situasi selama tindakan hemodialisis:
• biasanya di ruang terbuka untuk beberapa pasien ada pada
situasi bersama
• tiang infus antara satu pasien dengan pasien lainnya saling
berdekatan
• meja pasien
Peluang terjadinya kontaminasi silang yang berulang transmisi
perpindahan organisme
Cegah terjadinya kontaminasi silang dengan melakukan
kebersihan permukaan peralatan dan kebersihan tangan petugas
ketika bekerja dilingkungan perawatan pasien
Prinsip Pembersihan dan
Desinfeksi lingkungan yang
harus dilaksanakan saat
Hemodialisa
q diantara perawatan
pasien
q pada akhir setiap
perawatan
Lapses in basic
infection control
practices
Bila ada percikan dara
atau agen infeksius
lainnya, harus
Untuk pembersihan dibersihkan secara
rutin, yang tidak terpisah
kontak dengan darah

Untuk alat alat non Contohnya: larutan hipoklorit 1:100


kritikal (5000-6000 ppm)
Tidak ada bahan yang
menyebabkan potensial infeksius :
debu,kotoran,darah

Proses hampir membunuh semua


mikroba diatas permukaan benda mati
Gunakan APD

Petunjuk melakukan cleaning dan


disinfeksi permukaan TANPA adanya
darah

Lakukan kebersihan
tangan
Mikrofiber lebih
direkomendasikan, jika
dibandingkan dengan jenis
bahan yang terbuat dari kapas
Rekomendasi PPI di Unit
Hemodialisis
1. Program pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Kebersihan tangan
3. Strategi isolasi
4. Pencegahan infeksi selama prosedur dialysis
5. Pengendalian sumber infeksi yang ditularkan melalui darah
6. Pengendalian infeksi untuk akses vascular
7. Pengolahan air
8. Pengelolaan sampah
9. Sterilisasi, desinfektan, dan pembersihan
10. Perawatan cucian
11. Pengendalian lingkungan
12. Vaksinasi
Cleaning/Disinfeksi lingkungan dan pelaratan
di unit hemodialisis
Cleaning and Disinfection in Hemodialysis
Facilities

1
Lingkungan
(Dialysis Station)

2 Mesin Dialisis

3 Hand hygiene
Cara melakukan Bersihkan dari
pembersihan dialysis station yang paling
1 atas menuju
ke paling
bawah

Bersihkan dari
2 area yang
paling bersih
Bersihkan dg
menuju ke
area paling 3 gerakan satu
kotor arah secara
berputar
Cara melakukan pembersihan

Lipat dan Lipat kembali


Bersihkan dan disinfeksi dg
cara Gerakan menyeka (dg
gesekan) dan searah

Pastikan seluruh permukaan


Pastikan permukaan yang bebas dari pathogen
dibersihkan tetap lembab selama
waktu kontak yang diperlukan
(contact time)
Untuk mengecah
Disinfeksi Mesin Hemodialisis
Infeksi

Bagian permukaan luar mesin HD


(eksternal)

Bagian dalam mesin HD ( Internal)

Pressure tranducer

Dializer ( jika re-use)à sesuai dengan


rekomendasi
Prinsip Disinfeksi Mesin
Dialysis:
q Dilakukan setiap setelah selesai
prosedur dialysis
q Bagian dalam mesin dialysis
(internal)
q Bagian luar permukaan mesin
dialysis (eksternal)
q Menggunakan desinfektan kimia
sesuai dengan rekomendasi pabrik
Pastikan A V Blood line Lepaskan A V Blood
Terminasi dialysis bersih line dari mesin HD
Desinfeksi Bagian dalam mesin dialysis
(Internal)
1. Desinfeksi bagian dalam mesin (internal):
– Bagian dalam mesin dialisys harus didesinfeksi setiap kali
setelah prosedur dialisis (prosedur rutin meliputi draining,
disinfection, rinsing), sesuai dengan protokol yang dianjurkan
oleh pabrikan.
– Apabila tanda kebocoran terjadi saat proses HD berlangsung,
maka diamati dengan seksama adanya darah yang yang
melewati filter, jika tampak adanya cairan/darah, setelah
proses hemodialisa selesai, maka internal filter harus diganti
dan dilakukan desinfeksi, “perhatikan alarm pada mesin”
Disinfeksi bagian dalam mesin HD
(internal) : draining, disinfection, rinsing

Desinfektan : Sodium Hyocloride : air RO = 1:1 (0.25%) (manufacture) à pastikan


sampai selesai “ mandatory Rinse End”
Desinfeksi permukaan luar (eksternal) mesin
dialysis (1)
2. Desinfeksi permukaan luar (eksternal) mesin dialisis
– Perhatian khusus ditujukan pada bagian panel kontrol
mesin dialisis, seperti: dialysat ports, bicarbonate port,
pressure transducer arterial-vena, air detector, heparin
pump dan blood pump pada setiap kali prosedur
hemodialisa selesai.
– Cairan desinfektan ditempatkan didalam botol, semprotkan
pada bagian permukaan mesin, lalu dengan lap khusus
(kain mikrofiber)
– Bila terdapat percikan darah pada mesin harus segera
dibersihkan dengan larutan klorin 0,5%
Disinfeksi bagian luar dalam mesin HD
(eksternal)

Disinfeksi permukaan Disinfeksi area Pastiakan seluruh area


mesin koneksi mesin bersih
Desinfeksi permukaan luar (eksternal) mesin
dialysis (2)

3. Pressure transducer.
Pressure transducer filter protectors harus
digunakan untuk mencegah kontaminasi
antara komponen darah arteri dan vena
pada mesin hemodialisa.
Desinfeksi permukaan luar (eksternal) mesin
dialysis (3)
q Penggunaan dializer adalah sekali pakai
(disposible), namun jika terpaksa dializer harus
digunakan ulang maka harus merujuk pada
rekomendasi organisasi profesi (Perhimpunan
Nefrologi Indonesia, PERNEFRI)
q Menerapkan prinsip prosesing secara ketat
q Memiliki standar penyimpanan
q Memiliki ketentuan penggunaan
Pengelolaan limbah di unit
hemodialisis
Ruang penempatan mesin
Our hemodialisis “ clean room”
Portfolio
This is a sample text. Insert your desired
text here. This is a sample text. Insert
your desired text here.

Dialysis station siap untuk


digunakan
KESIMPULAN

• Pembersihan lingkungan pada unit dialysis sangat


penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi
silang.
• Disinfeksi dialysis dilakukan secara rutin setiap saat
selesai tindakan dialysis : lingkungan, mesin dialysis
(internal dan eksternal) dan dengan memperhatikan
waktu kontak (contact time)
Sumber:
• Source: Columns under “Hepatitis B status”: Centers for Disease Control and
Prevention (CDC). http://www.cdc.gov/hepatitis/hbv
• Accessable version: https://www.cdc.gov/infectioncontrol/g
Terima kasih
Atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai