Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn. R
Usia : 21 Tahun
Waktu : 10.00 – 10.20 wita.
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Oktober 2021
Interaksi : Ke-4 (terminasi )
Tujuan : mengevaluasi kemampuan pasien mengontrol PK dengan obat serta terminasi kontrak
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berhadapan , menunduk di ruangan, kontak mata kurang di Ruang Perawatan Palm
Deskripsi : Penampilan klien terlihat tidak rapi, wajah tampak bersih, dan sudah mandi.
Keterangan :

KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT

P : Selamat pagi R, P : Menghampiri pasien Penuh percaya diri dan Salam merupakan
sambil tersenyum, berdiri senang bertemu dan langkah awal untuk
berinteraksi dengan klien membina hubungan
didepan klien (interaksi)
K : Pagi suster Rahmi K: Memandang kearah Pasien nampak tidak ada
perawat dan membalas penolakan
senyum.

P : Bagaimana perasaan ta saat P : Bicara jelas dengan Ingin mengetahui Pertanyaan terbuka
ini, tidurjaki semalam R? suara lembut serta keadaan pasien saat ini memberi kesempatan
mempertahankan kontak pada pasien untuk
mata menceritakan
keadaannya
K : Baikji suster, iye tidurja K: Menjawab pertanyaan Menyampaikan
nyenyak sekali tidurku sambil memandang perasaannya saat ini
semalam suster Rahmi perawat. dengan baik

P: Sudahmaki mandi ? P : bicara jelas dengan Ingin mengetahui


lembut serta
mempertahankan kontak
mata

K: iye sudahma mandi suster K : menjawab pertanyaan Menyampaikan


sambil memandang perawat tanggapan positif
kedatangan perawat

P : Karena kemarin kita sudah P : Nada suara rendah rileks Mencegah HDR klien Khawatir klien akan Mengingatkan kontrak
cerita-cerita apa yang dan jelas, tetap menatap meningkat, mengakhiri menolak untuk memudahkan
membuat R marah dan kearah klien denganbaik kontrak yang intervensi selanjutnya
sudahmaki diajarkan dibuat dan terminasi serta
bagaimana cara mengontrol kontrak dengan perawat
marahnya R yaitu dengan lain (rekan yang
tarik napas dalam dan melanjutkan intervensi)
memukul bantal atau kasur
biasaji R lakukan?
K: iye suster K : tersenyum

P: hari ini hari terkahir R P: menatap pasien


dengan saya rawatki yah… tersenyum
nanti ada teman saya bu Isa
yang akan temani R selama
1 minggu kedepan…tapi
masih bisajaki R bicara
dengan saya R nah
K: iya suster
K : mengangguk
P : kita cerita-cerita tentang
cara kedua yaitu cara P: menatap pasien
minum obat yang benar,
mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 15 menit?

K : iya, bisa K : Klien menyetujuinya Menyetujui saran yang


diberikan perawat untuk
berbincang-bincang

P : Mau di mana kita P: Bicara jelas, lembut dan Memilih tempat untuk Memberi kenyamanan
bercakap-cakap? melihat kearah klien interaksi bagi klien untuk untuk
Bagaimana kalau di ruang sambil mempertahankan melancarkan intervensi
ini saja R? senyum.

K : Iye, disinimi saja suster K : Mengutarakan Mengemukakan pendapat


pendapatnya dengan tentang tempat untuk
menatap perawat interaksi

P : R, sudahmaki minum obat P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan
ini hari? suara lembut serta dan menatap klien
mempertahankan kontak
mata

K : iye suster sudahma tadi 1 K :Klien berbicara jelas Memberi informasi


butir tadi pagi, sambil tersenyum tentang apa yang
dirasakan dan dialami

P : bagus R kita tauji berapa P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Memberikan informasi
macam obatta kita minum suara lembut serta dan menatap klien tentang cara yang dapat
terus kita tauji apa nama obatta mempertahankan kontak dilakukan untuk
yang dikasi sama dokter mengontrol PK saat
mata terjadi
K : tidak suster saya tidak tau Memberi informasi
ada berapa macam obakku, K :Klien berbicara jelas tentang apa yang
tidak tauka juga apa nama sambil tersenyum dirasakan dan dialami
obatku

P : jadi begini obatnya R ada 2 Bicara jelas, santai, pelan Memberikan informasi
macam nah yang kita minum P : Bicara jelas dengan dan menatap klien tentang cara yang dapat
itu yang warna putih kecil suara lembut serta dilakukan untuk
namanya Risperidone itu di mempertahankan kontak mengontrol PK saat
minum 2 kali sehari pagi dan terjadi yaitu salah
malam gunanya itu supaya mata satunya dengan minum
tenangkie tidak mengamuk, obat
berteriak-teriak, tidak
gelisahkie sedangkan yang
warna kuning itu namanya
Clozapine itu diminum 1 kali
sehari pada malam hari
gunanya supaya nyenyak
tidurta, terus tidak mondar-
mandirki, berkurang rasa
marahta Jadi nanti minum
obatnya teratur ya ?

K : iya suster K : Klien berbicara dengan Menyetujui saran dari


jelas dan mengangguk perawat untuk belajar
mngontrol halusinasi
dengan cara minum obat

P : R kalau seumpama P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Memberikan informasi
taminum obatta terus kering suara lembut serta dan menatap klien tentang cara yang dapat
kita rasa mulutta bisakie hisap mempertahankan kontak dilakukan untuk
permen nah, atau kalau mengontrol PK saat
berkunang-kunang mata terjadi yaitu salah
penglihatanta terus mengantuk satunya dengan minum
kita rasa pergiki tidur , obat
istirahatkie nah tidak boleh
jalan-jalan atau berkatifitas

K : iye suster Menyetujui saran dari


K : Klien berbicara dengan perawat untuk belajar
jelas dan mengangguk mngontrol halusinasi
dengan cara minum obat

P : R, meskipun kita sudah P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Memberikan informasi
tenang tidak gelisah ini suara lembut serta dan menatap klien tentang cara yang dapat
obatnya di minum terus mempertahankan kontak dilakukan untuk
tidak boleh diberhentikan. mengontrol perilaku
Nanti konsultasikan dengan mata kekerasan saat terjadi
dokter, sebab kalau putus yaitu minum obat
obat, akan kambuh dan sulit
untuk mengembalikan ke
keadaan semula.

K : Iya suster K : Klien berbicara dengan Menyetujui saran dari


jelas dan mengangguk perawat untuk belajar
mngontrol halusinasi
dengan cara minum obat

P :Terakhir R nah, Kita harus P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Memberikan informasi
minum obat tepat waktu suara lembut serta dan menatap klien tentang cara yang dapat
terus dengan cara yang mempertahankan kontak dilakukan untuk
benar. yaitu diminum mengontrol PK saat
sesudah makan dan tepat mata terjadi yaitu minum obat
jamnya. Jangan lupa harus
perhatikan berapa jumlah
obat sekali minum, dan
harus cukup minum 10
gelas per hari, bisa
dipahami ?

K : iye suster K : pasien menangguk Menyetujui saran yang


diberikan
P : Bagaimana perasaannya P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Mengevaluasi perasaan
setelah kita cerita- suara lembut serta dan menatap klien klien setelah
cerita tentang obat ? mempertahankan kontak diintervensi
mata

K : Senang K : pasien menatap perawat Memberi informasi


dan tersenyum tentang apa yang
dirasakan dan dialami
P : Jadi ta taumi R toh kalau P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Mengevaluasi apakah
mau cepat sembuh dan pulang suara lembut serta dan menatap klien klien benar-benar
di rumah harus rajin minum mempertahankan kontak mengerti atau tidak
obat nah? mata

K : iye suster……………….. K : Klien berbicara dengan Menjelaskan kembali


Jelas dan menatap cara mengontrol
perawat marahnya

P : Bagus,,, P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Memberikan pujian
Betul sekali, coba suara lembut serta dan menatap klien untuk meningkatkan
disebutkan ? mempertahankan kontak harga diri klien
mata

K : Obatnya ada 2 di minum K : Klien berbicara dengan Menjelaskan kembali


pagi dan malam dan tidak Jelas dan menatap cara minum obat
boleh berhenti minum obat perawat
atau putus obat

P : Iya bagus sekali R, P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Mengevaluasi apakah
Jadi selanjutnya untuk suara lembut serta dan menatap klien klien benar-benar
membatu kita kedepannya mempertahankan kontak mengerti atau tidak
karena saya kan kembali mata
merawat pasien lainnya
perawatan kita yang tadi telah
saya jelaskan di awal kita akan
dirawat rekan saya bu Isa dan
kita bisa bercakap-cakap
lagi tentang keseharian kita
bagaimana kalau saya
panggilkan rekan saya ?

K : iya, boleh K : Klien tersenyum Klien menyetujui saran


yang diberikan

P : jadi ini bu isa ya R. nanti R P : Bicara jelas dengan Bicara jelas, santai, pelan Mengakhiri intervensi
bisa kenalan langsung supaya suara lembut serta dan menatap klien
lebih dekat dan akrab lagi. mempertahankan kontak
Baiklah kalau begitu saya ijin mata
R bisa kembali beristirahat
atau mauki berkenalan dengan
teman saya.
K : Iya, suster terima kasih K : klien tersenyum
banyak nah.

Anda mungkin juga menyukai