ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn Sugiyanto

Status interaksi perawat-klien : Interaksi 1 (BHSP dan follow up perkembangan kesehatan)
Lingkungan : Di rumah klien, di ruang tamu klien
Deskripsi klien : Klien baru bangun tidur, berpakaian rapi,
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu mengenali masalah yang dihapinya dan mampu menghardik
Nama Mahasiswa : Ajeng Pranowati Putri
Tanggal :03 Mei 2017
Jam : 13.00
Tempat : rumah klien, Desa Bandungrejo

ANALISA ANALISA
KOMUNIKASI NON
KOMUNIKASI VERBAL BERPUSAT BERPUSAT RASIONAL
VERBAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: Selamat siang Pak ! P : Tersenyum, dan Berharap klien mau Klien mau menuruti Kesan pertama dari
bersalaman dengan melakukan interaksi, apa yang diminta perawat menentukan
K: Selamat siang ! klien. berpikir untuk perawat. berhasil atau tidaknya
interaksi selanjutnya. interaksi
P: Saya Ajeng, Saya mahasiswany
apak bagio yang sementara praktek K : Menatap ke arah Berharap klien mulai Mau mendengar Perkenalan diharapkan
di sini selama 2 minggu. Kalau perawat sambil mau berinteraksi dengan serius dan dapat meningkatkan
bapak siapa namanya ? tersenyum dan dengan Perawat. memperhatikan. hubungan saling
menjabat tangan percaya.
K: Nama Saya Sugiyanto perawat

P: Oh... namanya Kaharuddin, P: Sikap terbuka, tetap Berharap mau terbuka Mengerti apa yang Kalimat terbuka
biasanya dipanggil apa? tersenyum. dan menceritakan dimaksud oleh memberi kesempatan
K : memperhatikan masalahnya perawat. pada K untuk
K: Nama saya Sugiyanto, tapi saya namun kelihatan masih mengungkapkan
biasanya dipanggil sugiyanto ragu perasaannya.
P: pak, kalau tidak keberatan bisakah P: Tetap tersenyum, Berharap klien terus Mau mendengarkan P Identifikasi orientasi
kita cerita-cerita sebentar sekitar 10 memperhatikan K, kooperatif dalam dengan seksama klien diperlukan untuk
menit. dengan sikap terbuka. menjawab pertanyaan mengetahui
kemampuan kognitif
K: Ia mbak K: Ekspresi tersenyum klien
pada perawat, kadang
P: Maunya bapak kita ceritanya menundukkan kepala
dimana ?

K: Di ruang tamu saja mbak

P: bapak, bagaimana perasaannya P: Tetap tersenyum,
hari ini, dan tetap
apakah semalam tidurnya mempertahankan
nyenyak atau tidak ? kontak mata.
K: saya merasa baik-baik saja. K: Ekspresi mulai
rileks
P: Bisakah bapak cerita, mulanya K: Bercerita dengan
mendengar suara suara antusias, pandangan
kurang fokus, ada
K: Saya lupa mba,, kalau gak salah kontak mata
yha tiba tiba gitu,, sya bisa dengar
suara suara,, P : Mendengarkan
dengan penuh
perhatian, sesekali
tersenyum,
memberikan umpan
balik seperlunya.
Berharap klien terus Mau mendengarkan P Pemeriksaan kesehatan
kooperatif dalam dengan seksama fisik diperlukan untuk
menjawab pertanyaan, mengetahui adanya
dan tidak ngelantur penyakit fisik yang
menyertai
Berharap K mau Berbicara ngelantur Mengikuti alur yang
menjawab pertanyaan disampaikan klien dan
P. mendengarkan dengan
baik dapat
menimbulkan rasa
percaya dari klien
P: berapa kali suara itu dating pak, dan P: Kontak mata, bicara Berusaha menggali K berfikir bahwa ia Identifikasi isi,
santai tapi jelas. informasi mengenai tidak mengalami frekuensi, dan waktu
saat apa biasanya suara itu datang?
halusinasi klien masalah kejiwaan timbulnya halusinasi
K: setiap hari mba, pagi sampai malam, K : memandang ke harus dilakukan untuk
arah P dan bercerita menunjang data utama
semaunya dia,,,
dengan suara keras dan gangguan persepsi
tertawa sensori klien

P: Apa yang bapak lakukan saat suara P: Menatap ke arah K Berharap klien mau Klien kooperatif Menjelaskan fungsi
menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan obat (secara tidak
itu datang?
K: Menatap ke arah P dengan jujur perawat langsung), karena K
K: ya suaranya itu kadang buat ngajak belum mampu
dijelaskan bahwa
bicara,, ya saya jawab mba
halusinasi adalah
gangguan jiwa
P: apakah bapak tidak merasa terganggu P: Kontak mata, bicara Menggali informasi Mulai berfikir fikir Menganjurkan klien
santai tapi jelas. sebanyak-banyaknya tentang tujuan perawat dengan minum obat
dengan keadaan yang bapak alami
mengenai mendekatinya meskipun tidak
saat ini? K: Menganggukkan keberhasilan menyadari sakitnya, K
kepala dan menjawab pengobatan harus dicarikan
K: nggak
pertanyaan alternatif jawaban
mengapa klien harus
minum obat
P: Bagaimana perasaan bapak setelah P: Tersenyum, dan Sedikit bingung dan Berusaha untuk Pada akhir interaksi
mempertahankan kurang percaya, menjawab pertanyaan harus dilakukan
berbincang-bincang dengan saya?
kontak mata. karena K sering P sebisanya dan terminasi.
K: biasa saja
menyampaikan terlihat kurang jujur
K: Melihat ke arah P, jawaban yang kurang Perawat dengan Klien,
P: Bagaimana kalau saya datang sambil menjelaskan sesuai dengan menerima perpisahan
dengan suara jelas. pertanyaan dengan wajar.
kembali hari jumat? Kita bercakap-
 cakap tentang kemampuan yang P: Berbicara dengan
suara lembut tapi jelas
pernah bapak miliki? Mau di mana
dan mempertahankan
kita bercakap-cakap? Bagaimana kontak mata.
kalau di sini lagi?
K: Wajah nampak
K: iya mbak ceria.

Rekomendasi :.............................................................................................................................................................................................................