Anda di halaman 1dari 19

ANALISA PROSES INTERAKSI

Aisyah Dzil Kamalah


Pengertian
• Analisa proses interaksi (API) (the interactional
process analysis) merupakan alat kerja yang
dipakai perawat (mahasiswa) untuk
memahami interaksi yang terjadi antara
perawat dan klien.
Tujuan API
1. Meningkatkan kemampuan mendengar
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
3. Memberi dasar belajar artinya berupa alat untuk mengkaji
kemampuan perawat (mahasiswa) dalam berinteraksi
dengan klien, dan data bagi CI / supervisor / pembimbing
untuk memberi arahan
4. Meningkatkan kepekaan perawat terhadap kebutuhan
klien, serta mempermudah perkembangan dan perubahan
pendekatan perawat
5. Membantu perawat merencanakan tindakan keperawatan
Analisa Proses Interaksi (API)
• · Pencatatan dan pelaporan merupakan alat
komunikasi antar tim keperawatan dan tim kesehatan
• · Aspek yang penting dicatat dan dilaporkan dalam
keperawatan jiwa adalah pola perilaku dan hubungan
interpersonal perawat-klien.
• · Ada 3 macam catatan :
• - Catatan perkembangan (proses keperawatan)
• - Catatan hubungan perawat-klien
• - Catatan resume
• Catatan hubungan P-K adalah interaksi yang terjadi
selama perawat berhubung individual klien, kelompok
klien, pada terapi modalitas keperawatan.
• Catatan hubungan P-K secara verbal dapat berupa :
- Video tape; tape recording
- Catatan secara garis besar
- Catatan interaksi
• Analisa proses interaksi merupakan alat kerja yang
dipakai perawat (mahasiswa) untuk memahami interaksi
yang terjadi antara perawat dan klien.
• Semua pasien dapat dilakukan API.
Komponen API :
1. Komunikasi verbal dan non-verbal perawat dan klien
2. Analisa dan identifikasi perasaan perawat serta
kemungkinan komunikasi yang dapat dilakukan perawat
3. Analisa dan identifikasi persepsi perawat terhadap emosi
dan komunikasi klien
4. Analisa makna dan rasional dari komunikasi
5. Kesan atau evaluasi terhadap efektivitas dari komunikasi
berdasarkan data 1 sampai dengan 4
6. Rencana lanjutan tindakan keperawatan
Keterangan :
• 1. Inisial klien : tulis inisial bukan nama lengkap
• 2. Status interaksi : pertemuan ke berapa dan fase
berhubungan
• 3. Lingkungan :
• - Tempat interaksi
• - Situasi tempat interaksi
• - Posisi mahasiwa dan klien
• 4. Deskripsi klien : penampilan umum klien.
• 5. Tujuan :
• - Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi
selama 20-30 menit
• - Tujuan ini berpusat pada klien
• - Tujuan terkait dengan proses keperawatan
klien
• 6. Komunikasi verbal : ucapan verbal perawat
dan klien
• 7. Komunikasi non verbal : non verbal klien
dan perawat pada saat bicara atau saat
mendengar
• 8. Analisa berpusat pada perawat :
Pusatkan analisa proses yang berhubungan dengan komponen sebagai berikut :
a. Perasaan sendiri
• Perawat waspada tentang respon perasaan sendiri & menunjukkan
peningkatan kemampuan untuk menjelaskan riwayat / latar belakang dan
analisa, apa dan mengapa perasaan itu muncul.
b. Tingkah laku non verbal
• Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiri
c. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung
• Cari / kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakan
d. Tujuan interaksi
• · Perawat berperan sebagai apa ? dan pasien sebagai apa ?
• · Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi ?
• · Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi ?
• · Bagaimana proses ?
• 9. Analisa berpusat pada klien :
• Pusatkan analisa proses interaksi pada
komponen sebagai berikut :
• a. Tingkah laku non verbal
• b. Isi pembicaraan yang muncul dan
terselubung (latent)
• c. Perasaan klien
• d. Kebutuhan klien
• a. Tingkah laku non verbal
• Cari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal
klien
• b. Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)
• Cari / kenali, bedakan dan diskusikan
• c. Perasaan klien
• Temukan / cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan
keadaan perasaan klien, bagaimana perasaan klien dipengaruhi
oleh perawat
• d. Kebutuhan klien
• Cari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interkasi
yang baru terjadi, interaksi sebelumnya, riwayat klien dari teori.
10. Alasan teori (rasional)
Sintesa dan terapan teori pada proses
interpersonal : berikan alasan teoritis
intervensi anda atau intervensi lain dan
tunjukkan peningkatan kemampuan dalam
mendiskusikan tingkah laku klien dalam
rangka teori psikodinamika, teori adaptasi,
setiap teori-teori lain yang dikenal.
Analisa Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Berfokus Berfokus Rasional
Verbal
pada Klien pada Perawat

P: Selamat siang Pak ! P: Tersenyum, Merasa Merasa ragu Pada awal interaksi
K: Selamat siang ! berdiri sejenak terkejut apakah K mau harus didahului atau
P: Saya perawat ………., Saya disamping K. disapa oleh menerima dimulai dengan
mahasiswa S1 Keperawatan K: Menatap ke P kehadiran P. membina hubungan
……. yang sementara praktek arah P sambil Duduk agak Merasa senang saling percaya.
di sini selama 2 minggu. Kalau tersenyum. ragu dan karena K mau Perkenalan diharapkan
bapak siapa namanya ? P: Tetap tersenyum mencoba ti menjawab dapat meningkatkan
K: Nama Saya Kaharuddin K: Tersenyum. dur lagi salam. hubungan saling
P: Oh... namanya Kaharuddin, P: Sambil duduk kemudian Berharap dapat percaya.
biasanya dipanggil apa? disamping Klien bangkit lagi melanjutkan Untuk menimbulkan
K: Nama saya Kaharuddin, tapi dan setelah itu, Klien duduk pembicaraan kepercayaan bagi klien
saya biasanya Kahar. mengulurkan berhadapan Merasa lega Mengulangi apa yang
tangan untuk kelihatan karena K mau diucapkan untuk
bersalaman dengan ragu dan merespon memvalidasi atau
K. curiga stimulus yang menegaskan kembali.
K: Mau sambil disampaikan
bersalaman menoleh oleh P dan K
tersenyum dan kearah klien mau menyebut
menatap ke arah P. namanya.
P: Sikap terbuka,
tetap tersenyum.
K:
memperhatikan P
namun kelihatan
Analisa
Komunikasi Non Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Berfokus Rasional
Verbal pada Perawat
pada Klien

P: Kahar, kalau tidak keberatan P: Tetap tersenyum, Klien mau Berpikir apakah K Informing :
bisakah kita cerita-cerita sebentar memperhatikan K, menuruti apa mau melanjutkan memberikan
sekitar 10 menit. dengan sikap yang diminta interaksi, berfikir informasi tentang
K: Ia Pak Mantri terbuka. perawat. untuk interaksi waktu dan tujuan P
P: Maunya Kahar kita ceritanya dimana K: Menatap ke arah P . Mau selanjutnya. mengadakan
? P: Tetap tersenyum, mendengar Berharap K mulai interkasi dengan K.
K: Di meja makan saja pak Mantri. dan tetap dengan serius mau berinteraksi Kontrak diperlukan
P: Jadi hari ini kita akan mempertahankan dan dengan Perawat. untuk interaksi
membicarakan apa yang dirasakan kontak mata. memperhatika Berharap K mau selanjutnya.
oleh Kahar. K: Ekspresi tersenyum n. terbuka dan Kalimat terbuka
P: Kahar, saya praktek di sini setiap pada perawat, Mengerti apa menceritakan memberi
hari selama 2 minggu dari jam 08.00 kadang yang dimaksud masalahnya. kesempatan pada K
– 14.00. Saya akan bersama-sama menundukkan oleh perawat. Berharap K mau untuk
dengan Kahar. Nanti kita akan sama- kepala. Tidak merasa menjawab mengungkapkan
sama membahas masalah yang Kahar P: Menggunakan nada keberatan pertanyaan P. perasaannya.
rasakan. Mudah-mudahan saya dapat suara sedang tapi dengan
membantu mengatasi masalahnya, jelas. permintaan P
Untuk itu saya sangat berharap Kahar
mau menceritakan masalah dan apa
yang dirasakan atau dipikirkan
sekarang ini, biar saya tahu. Saya
akan menjaga kerahasiaannya.
Apakah Kahar setuju ?
K: Ia pak Mantri
P: Kahar, bagaimana perasaannya hari
ini,
apakah semalam tidurnya nyenyak
atau tidak ?
Analisa Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Berfokus Berfokus pada Rasional
Verbal
pada Klien Perawat

P: Baiklah mungkin Kahar mau P: Tetap Tampak K Merasa senang Pertantaan


istirahat dan makan, pertemuan mempertahankan tidak karena K setuju terbuka memberi
kita cukup dulu. Nanti besok kontak mata dan keberatan untuk kontrak kesempatan pada
kita lanjutkan pembicaraan kita tersenyum. dengan petemuan klien untuk
sekitar jam 10.00 pagi, tentang K: Nampak kontrak watu berikutnya.. mengungkapkan
mengapa sampai Kahar tersenyum dan yang Tidak perasaannya.
memukul orang ? Bagaimana menatap ke arah P ditawarkan. memaksakan Menunjukkan
apakah Kahar setuju ? P: Berdiri di diri untuk perhatian adalah
K : Ia Pak Mantri samping K sambil bertanya awal yang baik
P: Bagus sekali, sudah mau mengulur tangan tentang masalah untuk membina
berceritera dengan Pak mantri, dan salaman K dan hubunga n saling
Selamat siang ..! dengan K sebagai mengalihkan percaya,
K: Terima kasih Pak Mantri. tanda perpisahan. pembicaraan. Kontrak penting
Selamat siang ..! K: Membalas jabat Merasa yakin untuk melakukan
tangan. bahwa interaksi
mengakhiri selanjutnya.
pembicaraan
adalah tepat
agar klien bisa
istirahat.

Anda mungkin juga menyukai