Tanggal : 17 April 2021 Waktu : Pukul 10.30 - 10.45 WIB ( 15 Menit ) Tempat : RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor Ruang : Gatot Kaca Inisial Klien : Tn S Interaksi ke : III ( Fase Bercakap-cakap ) SP 2 Lingkungan : Tempat tidur, mahasiswa duduk di samping tempat tidur klien Tujuan : klien dapat melakukan tindakan bercakap-cakap dengan teman didalam rungan tersebut
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN P : Selamat pagi pak,saya P : Perawat berucap Perawat memulai Klien tampak bersedia Berjabat tangan adalah Fitri perawat salam percakapan dengan berinteraksi dan perangkat yang dapat yang bertugas di saat ini sambil ulurkan tangan sikap terbuka membutuhkan bantuan untuk untuk berjabat tangan dari meningkatkan hubungan K : Pagi juga pak ....saya dengan wajah berseri perawat saling percaya antara bapak S. dan tersenyum perawat-klien
K : Klien serta merta
mengulurkan tangannya untuk menyambut jabat tangan perawat dengan posisi kepala melihat ke arah mahasiswa sambil berusaha tersenyum P : Bagaimana perasaan K : Klien P Perawat berusaha K Klien merespon Eksplorasi adalah salah bapak saat ini ? menjelaskan apa mengeksplorasi klien pembicaraan perawat satu tekhnik komunikasi yang klien rasakan dengan mengklarifikasi terapeutik yang K : masih sedikit responnya bertujuan untuk terganggu dengan Bisikan- P : Perawat K Klien menunjukkan mengetahui lebih bisikan yang saya dengar mengangguk P Perawat berusaha sikap pasrahnya sebagai dalam aspek kognitif pak mendukung apa yang tanda kegelisahannya dan afektif klien diutarakan klien Sikap mendukung akan memberikan rasa aman bagi klien. P : ok baik bapak, saya P : memandang P masih megajarkan K menjawab dengan Membantu mengajarkan akan mengajarkan cara sambil tersenyum pasien untuk melakukan cepat iya dan kepada pasien untuk yang kedua untuk cara mengatasi bersemangat menghilangkan mengatasi halusinasi yaitu K : memandang dan halusinasi halusinasi penghihatan dengan bercakap-cakap membalas senyuman K senang karena dia apakah bapak bersedia P senang karena K ingin tahu bagaimana memberi Respon cara mengatasi K : Ya bapak, saya halusinasi selain dari bersedia menghardik P : Baiklah cara nya yaitu P : memandang P megajarkan pasien K menjawab dengan Melatih klien untuk bapak mencari orang sambil tersenyum untuk melakukan cara bahagia bekenalan dan terlebih dahulu untuk mengatasi halusinasi bercakap-cakap agar diajak berkenalan dan K : memandang dan Yaitu dengan K merasa senang karena tidak sendirian dan nanti bapak bisa memulai membalas senyuman berkenalan dapat mempunyai melamun sebab dari cara bercakap-cakap serta bersemangat banyak teman melamun menyebabkan untuk mencari teman P senang karena K timbulnya halusinasi K : Baik pak saya sudah baru untuk memberi Respon ada orang yang ingin saya berkenalanan kenal pak P : nah begini carannya P : memandang P megajarkan pasien K memulai dan Melatih klien untuk bapak bisa memulainya sambil tersenyum untuk bercakap-cakap becakap-cakap bekenalan dan dengan berkenalana dulu serta mendampingi secara mandiri menjawab dengan bercakap-cakap secara dengan menanyakan nama, klien untuk bercakap- bahagia mandiri agar ketika alamat asal dan hobi cakap dan berkenalan P senang karena K halusinasinya datang kepada orang yang ingin memberi Respond an K merasa senang karena tanp adanya P maka K dikenal ! silhakankan K : memandang dan paham dan mengerti apa dapat mempunyai teman dapat mengatasinya bapak coba apa yang telah membalas senyuman yang diingkan oleh P baru yang asyik secara mandiri dengan saya ajarkan tadi ! serta bersemangat cara bercakap-cakap untuk mencari teman dengan teman yang baru untuk dikenalnya K : baik pak, hay nama berkenalanan saya S, alamat asal saya ,Bogor, hobby saya bola, nama bapak siapa? Asal dari mana ? Hobby nya apa ?
P : bagus Bapak bapak
sudah hebat brkenalan dan bercakap-cakapnya K : terima kasih banyak bapak P : kalau begitu saya P : memandang P merasa senang besok K menjawab dengan Membantu klien untuk cukupkan dulu ya pak, sambil tersenyum melakukan cara yang cepat lebih dekat dengan P besok lagi kita belajar cara lain lagi untuk mengatasi halusinasi yang K : memandang dan mengatasi halusinasi K lainnya, permisi selamat membalas senyuman pagi bapak ! P merasa senang karena K memberi respon K : Selamat pagi