Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI Nama Mahasiswa Tanggal Jam Bangsal Inisial Klien Status interaksi P-K Lingkungan Deskripsi

klien Tujuan : Irma Wahyu H : 21 September 2012 : 16.00-16.10 WIB : Ruang Cempaka : Nn.I.C : Interaksi ke 4 SP 3 Isolasi sosial : P-K duduk berhadapan di ruang makan ruang Cempaka. Situasi tenang, dan suara P-K terdengar jelas. : Penampilan klien tidak begitu rapi, klien duduk dengan kedua tangan terbuka, klien terlihat kaku, afek datar, kontak mata kurang, terlihat sedih, klien lebih banyak diam dan terlihat duduk sendiri. : 1. Klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap dengan mempraktekan langsung 2. Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain

ANALISA PROSES INTERAKSI Komunikasi Verbal P: Selamat sore Mba I Komunikasi Non Verbal P: Tersenyum, kontak mata+ K: tersenyum, kontak mata+ K: melihat perawat dan tersenyum P: tersenyum, kontak mata+ P: Menatap klien, dan mendekati klien K: menatap perawat K: Mengangguk P: Menatap klien dan tersenyum P: Menatap klien dengan ekspresi wajah serius. K: Memperhatikan perawat dengan seksama Analisa Berpusat Pada Perawat Perawat mencoba membina hubungan yang baik dengan klien dengan mengucapkan salam Perawat senang klien menyambut salam perawat Analisa Berpusat Pada Klien Klien merasa senang disapa oleh perawat Rasional Salam teraupetik merupakan bentuk penghargaan bagi klien

K: Selamat sore

Klien menyambut positif kehadiran Perawat

P: Bagaimana perasaan Mba sore ini? K: Baik

Mengevaluasi keadaan dan Klien memperhatikan perasaan klien respon perawat Perawat senang klien bisa mengungkapkan perasaan saat ini Evaluasi/validasi tentang berkenalan dengan orang satu orang Klien sudah siap diajak bicara.

Pertanyan terbuka untuk mengeksplorasi perasaan klien.

P: Baiklah Mba, sudah mencoba berkenalan dengan teman yang ada di ruangan K: Belum

Klien punya inisiatif untuk mendengar dengan jelas maksud pertanyaan perawat Klien berusaha untuk berkenalan dengan orang lain

Evaluasi validasi penting untuk menentukan intervensi selanjutnya.

K: Kontak mata kurang Perawat senang klien bisa P: memperhatikan ekspresi berespon terhadap dengan membungkuk ke pertanyaan perawat arah klien

P: Coba Mba I ulangi cara berkenalan?

P: Menatap klien sedikit tersenyum K: Kontak mata kurang K: Afek datar, kontak mata kurang P: Tersenyum kepada klien P: Mengangguk dengan senyuman dan memberi acungan jempol, kontak mata+ K: Memandang perawat, kontak mata + K: Afek datar, kontak mata (+) P: menatap klien dan menggangguk, tersenyum P: menatap klien sambil menjelaskan dengan ekspresi wajah serius K: Klien serius mendengarkan dan sedikit menyendengkan telinga ke arah perawat, kontak mata kurang

Perawat berusaha mengetahui kemampuan klien cara berkenalan Perawat senang karena klien dapat melatih cara yang diajarkan

Klien mendengar penjelasan perawat sambil memikirkan cara yang telah digunakan Klien nampak senang karena bisa melakukan cara berkenalan

Evaluasi/validasi penting untuk menentukan rencana tindakan berikutnya

K: Perkenalkan nama saya Tanti, senang di panggin Tanti.

P: Bagus Mba I

Perawat memberi pujian atas keberhasilan klien

Klien merasa senang mendapat pujian dari perawat

Reinforcement positif bagi klien penting untuk meningkatkan rasa percaya diri klien

K: Iya suster

Perawat senang klien mau melakukan cara yang telah diajarkan Perawat membuat kontrak dengan klien untuk memulai interaksi

Klien punya niat untuk melatih cara yang telah diajarkan Klien berusaha mendengarkan penjelasan perawat dengan baik Kontrak dibuat untuk memfokuskan pembicaraan pada topik yang telah dipilih

P: Baiklah Mba, sesuai janji saya kemarin, sore ini kita akan melatih cara berkenalan dengan teman atau perawat yang ada di sini.

K: Iya.

K: Afek datar, kontak mata (+) P: menatap klien dan menggangguk, tersenyum K: menatap Perawat dan mengangguk P: memandang klien dengan sedikit senyuman P: Memandang klien lalu bertanya dengan sedikit tersenyum K: menatap Perawat, afek datar K: Ekspresi wajah sedikit tersenyum,kontak mata+ P: membalas senyuman klien, kontak mata+

Perawat senang klien mau melakukan cara yang telah diajarkan Perawat senang klien punya niat untuk mencoba cara lain

Klien punya niat untuk melatih cara yang telah diajarkan Klien setuju dengan kontrak yang diajukan perawat Teknik penawaran memberi kesempatan pada klien untuk memilih sesuai keinginan dan membuat klien merasa dihargai

P: Bagaimana kalau 10 menit ? Di ruang makan ya Mba?

K: iya di ruang makan

Perawat melakukan kontrak waktu dan tempat dengan klien

Klien nampak menyetujui tawaran perawat

P: Baiklah Mba, bagaimana kalau kita langsung mempraktekan ke teman yang ada disebelah Mba I K: baik

Perawat merasa klien mempercayai perawat

Klien mampu membuat keputusan menyangkut waktu dan tempat

Teknik penjelasan (informing) meningkatkan pengertian dan pemahaman klien

P: Menatap klien, tersenyum K: berhadapan dengan teman yang ada disebelah pak N, kontak mata+

Perawat memberi pengantar tentang cara lain berkenalan

Klien memperhatikan penjelasan perawat

P: bagus Mba I

K: Menatap perawat, lalu mengangguk. P: menatap klien, ekspresi wajah tersenyum K: mengangguk dengan sedikit, kontak mata kurang P:memandang klien dengan senyum P: memandang klien, sedikit membungkuk ke arah klien sambil menjelaskan K: afek datar,kontak mata + K: mengangguk dengan sedikit, kontak mata kurang P:memandang klien dengan senyum P: ekspresi wajah serius menjelaskan K: ekspresi wajah datar , kontak mata + K: menatap perawat, kontak mata+ P: tersenyum memandang klien

Perawat merasa klien serius mendengar penjelasan perawat Perawat merasa senang klien berusaha memahami penejelasan perawat

Klien mengklarifikasi isi penjelasan perawat

Reinforcement positif bagi klien penting untuk meningkatkan rasa percaya diri klien

K: Iya

Klien mendengarkan penjelasan perawat dengan serius

P:bagaimana kalau kita masukan kejadwal kegiatan Mba I

Perawat memberi penjelasan tentang jadwal kegitan

Klien serius mendengarkan penjelasan perawat

Jadwal kegiatan untuk mendisiplinkan klien melakukan kegiatan

K: iya

Perawat merasa senang klien berusaha memahami penejelasan perawat

Klien nampaknya mampu memahami anjuran perawat

P:bagaimana perasaan Mba I setelah berkenalan dengan teman yang ada disini? K:Senang

Evaluasi/validasi perasaan klien setelah melakukan kegiatan Perawat senang klien mengerti penjelasan perawat

Klien mendengarkan penjelasan perawat dengan serius Klien senang mendengar penjelasan perawat

Evaluasi/validasi subjektif untuk mengetahui minat klien dalam kegiatan

P: Coba Mba I ulangi lagi cara berkenalan dengan orang lain K: Perkenalkan nama saya Tanti, senang di panggin Tanti. P: bagus Mba I

P: Sedikit tersenyum K: kontak mata+

Menawarkan klien untuk mencoba mempraktekkan kembali cara yang telah diajarkan Memberi reinforcement positif pada klien

Klien merasa perawat mempedulikannya

Evaluasi/validasi penting untuk menentukan rencana tindakan berikutnya

K: mengangguk dan mulai mencoba mempraktekan berkenalan P: senyum, kontak mata P: Sedikit tersenyum K: kontak mata+

Klien kooperatif dan mampu melakukan cara yang telah diajarkan Klien kooperatif dan mampu melakukan cara yang telah diajarkan klien senang mendengarakan pujian perawat Klien kooperatif dan mampu melakukan cara yang telah diajarkan klien senang mendengarakan pujian perawat Teknik penawaran memberi kesempatan pada klien untuk memilih sesuai keinginan dan membuat klien merasa dihargai Reinforcement positif bagi klien penting untuk meningkatkan rasa percaya diri klien

Memberi reinforcement positif pada klien

K : iya

K: memandang perawat, kontak mata + P : tersenyum P: Sedikit tersenyum K: kontak mata+

Perawat senang perawat telah mempraktekan materi yang sudah diajarkan Perawat membuat rencana tindak lanjut bagi klien

P: baiklah Mba nanti coba lagi berkenalan dengan teman yang belum dikenal K: iya

K: memandang perawat, kontak mata + P : tersenyum

Perawat senang perawat telah mempraktekan materi yang sudah diajarkan

P: Baiklah, Senin kita berbincang-bincang lagi cara berkenalan dengan kelompokbesok sore ya tempatnya ditempat makan jam 15.00. K: iya. saya ke kamar dulu. mau tidur, ngantuk suster.

P: menatap dan sedikit membungkuk ke arah klien,kontak mata+ K: klien mengangguk, kontak mata+ K: kontak mata+,bangun dari kursi,dan pergi ke kamar tidur P: membalas senyum klien dan memperhatikan berlalunya klien

Perawat senang dan berharap klien menyanggupi tawaran untuk kontrak selanjutnya dan memberi salam perpisahan pada klien Perawat senang dapat mengakhiri interaksi bersama klien dengan baik

Klien menyanggupi tawaran perawat

Kontrak yang akan datang penting untuk keberhasilan interaksi selanjutnya

Klien merasa senang karena perawat peduli dengannya.

Kesan perawat: Klien sudah mampu mempraktekan cara berkenalan namun perlu motivasi untuk klien mau berkenalan dengan teman yang ada diruangan.

Anda mungkin juga menyukai