Anda di halaman 1dari 20

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Nama Klien : Tn.K


Usia : 25 Tahun
Status Interaksi : SP1 Isolasi Sosial
Waktu : Selasa, 13 Desember2022
Jam : 09.00 WIB
Ruangan : Aula Panti Griya Bhakti

Lingkungan :
Interaksi dilakukan di Aula, Situasi ruangan ramai, ada beberapa
klien dan praktikan yang duduk tetapi tidak mengganggu
konsentrasi klien. Klien duduk dengan santai dan berhadapan
dengan perawat.
Deskripsi Klien :
Klien tampak lesu, terlihat baru bangun tidur, , tidak
menggunakan alas kaki. Klien tenang, ekspresi datar, kontak mata
kurang,
Tujuan :
a. Kliendapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi penyebab isolasi social
c. Klien dapat mengetahui keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan
oranglain
d. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dapat dilakukannya
e. Klien dapat berhubungan secara bertahap
Tabel Kegiatan API

Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
Pada klien Perawat

P: “Selamat pagi pak” P:Datang menghampiri klien Merasa bingung dengan Dengan penuh percaya Memberi Memberi salam
sambil tersenyum kehadiran  perawat percaya diri bertemu adalah hal yang  baik dalam
perawat dan menjawab bertemu dengan klien memulai interaksi
salam dengan  baik

K: “Pagi ” K: Menatap sebentar ke arah Klien menjawab Perawat menghargai Menjawab salam
perawat dengan wajah malu pertanyaan  perawat klien menunjukkan klien mau
perawat dengan singkat mengawali  pembicaraan
dengan perawat

P: Perkenalkan nama saya Maryati, P : sabil menatap pasien Klien mau mengawali Melakukan pendekatan Dengan memperkenalkan
biasa dipanggil suster mar, saya dengan tersenyum, percakapan dengan secara fisik untuk diri dengan klien
mahasiswi dari universitas ikhsan mengulurkan tangan untuk perawat membangkitkan diharapkan klien mau
satya yang akan praktek disini selama berjabat tangan. keakraban dalam berkenalan dengan
10 hari. Saya akan merawat bapak interaksi perawat
selama saya praktek disini. Nama K:Klien mengulurkan tangan
bapak siapa? dan  berjabat  berjabat
sebagai sebagai wujud
balasan terhadap ajakan
perawat.

K: nama saya K K: Klien duduk, tidak ada Klien mau menerima Menatap klien untuk Klien membuka diri untuk
kontak mata dengan tetap mempertahankan berkenalan  berkenalan atau
perawat sambil melepas perkenalan  perawa komunikasi dan klien memulai membina
jabat tangan perawat meyakinkan klien hubungan saling  percaya
bahwa perawat ingin
P: Perawat menatap klien membantu apa yang
sambil tersenyum dan dialami klien
mendengar dengan
kesungguhan

P: “Bapak K senang dipanggil dengan P: Menatap klien dengan Memperhatikan Memberikan Dengan menanyakan nama
nama apa?” tersenyum pertanyaan  perawat Memberikan perasaan panggilan kesukaan klien,
perasaan nyaman pada klien akan merasa dihargai
K:klien diam dan klien oleh perawat
mendengarkan

K: k K: Klien menjawab Klien mau membina Perawat senang Klien menyebutkan nama
menjawab singkat hubungan saling  percaya berkomunikasi dengan panggilannya menunjukkan
P: Mendengarkan  jawaban percaya dengan  perawa klien dan perawat klien dan  perawat  perawat
klien merasa klien sudah sudah mulai membina
mulai membuka diri hubungan saling  percaya

P: bagaimana perasaan bapak hari ini? P: menatap klien sambil Klien menunjukkan Menunjukkan Memberikan kesempatan
Apakah sudah mandi ? tersenyum adanya perhatian Menunjukkan rasa kepada klien untuk
K: duduk diam terhadap pertanyaan yang empati pada klien mengunggkapkan perasaan
diajukan perawat nya sehingga klien merasa
diperhatikan oleh perawat.

K: klien tidak ada kontak Klien blm mau Menunjukkan Memberikan kesempatan
mengungkapkan Menunjukkan perhatian pada klien untuk
K; Udah mata dengan perawat perasaanya pada  perawat perhatian pada klien mengungkapkan
P : perawat menatap perasaannya
sambil tersenyum

P: Pak bagaimana kalo kita berbincang P: menatap klien Memperhatikan Meminta Meminta Memberikan kesempatan
bincang supaya kita saling mengenal? K: Diam pertanyaan perawat. persetujuan klien pada klien untuk
memutuskan tindakan
yang akan dilakukan

K: “iya K: klien tunduk sambil Klien memberikan Meyakinkan Pernyataan Pernyataan


mengangguk persetujuan  pada perawat Meyakinkan klien persetujuan  persetujuan
P: Menatap klien menunggu bahwa keputusan dari klien akan memudahkan
jawaban klien keputusan klien klien dan  perawat  perawat
diharapkan diharapkan untuk lebih saling mengenal
oleh perawat

P: Berapa lama kita akan berbincang P: Menatap klien sambil Memperhatikan Menunjukkan tempat Dengan meminta
bincang pak? Apakah 10 menit? menunggu  jawaban klien pertanyaan  perawat yang akan digunakan persetujuan klien untuk
Tempatnya mau dimana? Bagaimana digunakan untuk memilih tempat akan
kalo disini saja berbincang-bincang membuat klien merasa
nyaman dan lebih leluasa
dalam  berinteraksi dengan
perawat

K; iya K: Klien hanya menjawab Menunjukkan kesediaaan Mendampingi Dengan tanggapan yang
singkat dan diam berinteraksi dengan Mendampingi klien baik dari klien menunjukkan
perawat dan menerima selama berinteraksi klien percaya dengan perawa
keberadaan  perawat

P: Kalo boleh saya tau bayak dibawa P: menatap klien sambil Memperhatikan Menunjukkan Dengan menanyakan
kesini kenapa ? tersenyum pertanyaan  perawat Menunjukkan perhatian penyebab  penyebab klien
K; klien mendengarkan perhatian pada klien dibawah ke klinik akan
pertanyaan perawat membantu  perawat
perawat dalam mengetahui
masalah dan dalam merawat
klien

K: halusinasi K: menjawab singkat Klien mulai mau terbuka. Menunjukkan Jawaban Jawaban klien
P; Mendengarkan sambil Menunjukkan perhatian menunjukkan  bahwa klien
menatap klien perhatian pada klien merasakan kalau
keadaannya  perlu
perawatan

P : halusinasi apa pak?

K : mendengar suara suara

P. Suara seperti apa

K. barongsai

P: kapan suara itu datang

K: sudak lama 2 bulan yang lalu


P: gimana perasaannya ketiha
mendengar suara itu

K; ada yang senang ada yang sedih

P. Sekarang masih suka datang


suaranya?

K: tidak

P: saat sedang apa kl suara itu datang

K: sendiri

P. kenapa bapak sering sendiri? Ga


ada teman ngobrol?

K:-

P: menurut bapak  bagai mana rasanya P: Kontak mata Memperhatikan Mengidentifikasi Untuk mengetahui isi
kalo kita mempunyai  banyak  banyak dipertahankan pertanyaan  perawat Mengidentifikasi isi halusinasi klien
teman? Dan bagai mana rasanya kalo kita K:Mendengarkan  perawat isolasi sosial klien
tidak mempunyai teman perawat dank lien diam
sesekali klien menatap
perawat dengan wajah malu

K; - K:klien K:klien diam Menunjukkan rasatidak Mendengarkan Agar klien measa bahwa
percaya diri saat menjawab Mendengarkan perawat  perawat peduli
P: duduk di samping klien pertanyaan  perawat penjelasan klien dan terhadapnya
dan memerhatikan klien menunjukkan
sambil tersenyum dan menunjukkan rasa
menatap ke klien empati

P: nah bapak punya  banyak  banyak P: Kontak mata Memperhatikan Agar klien measa bahwa
teman itu  bagus kita dapat segalanya dipertahankan pertanyaan  perawat perawat  perawat peduli
kepada teman kita jika kita mempunyai K:Mendengar  pertanyaan terhadapnya
masalah Bapak bagaai mna klo kita perawat
belajar cara  berkenalan  berkenalan ?
apakah bapak mau?

K:-

P: baik lah pak saya kasih contoh cara


berkenalan  berkenalan dengan orang
lain misalnya  perkenalkan nama saya
maryati, saya senang di  panggil suster
mar. kemudian bapak menanyakan nama
orang yang telah   berkenalan dengan
bapak contohnya nama bapak siapa?
senangnya di   panggil apa? ayo  bapak
coba di  peragakan? anggap saya belum
kenal dengan bapak coba  bapak
memperkenalkan diri

K : nama saya K, senamg di panggil


K. Nama suster siapa? Senang
dipanggil apa

P: iya bagus sekali  bapak,  bapak, coba


bapak ulang sekali lagi

K; -

P: bapak jadi sebentar kalo bapak sudah


masuk ke dalam kamar bapak sudah  bisa
berkenalan berkenalan dengan teman
yang lain seperti yang  barusan  barusan
bapak lakukan yaa..

K: -

P: “Bagaimana  perasaan Bapak setelah P: Kontak mata Memperhatikan Meyakinkan klien


berbincang-  bincang dengan saya?”. dipertahankan pertanyaan bahwa klien pasti bisa
“coba Bapak ulangi kembali apa yang mengulang kembali
sudah kita lakukan tadi” K:Mendengarkan yang telah ajarkan tadi
pertanyaan  perawat
perawat sambil duduk dan
menunduk

K; senang P: Memperhatikan Menunjukkan rasa percaya


Memperhatikan klien diri

K: sambil tersenyum
P: baiklah bapak dalam satu hari  berapa P: menatap klien sambil
berapa kali bapak mau latihan untuk menjelaskan
cerita-cerita dengan teman  bapak?
bapak? Dua kali yaa pak ini adalah  jadwal K: diam dan mendengarkan
jadwal kegiatan kegiatan  bapak untuk
ceritacerita dengan teman sekamar
bapak dan kegiatanya di isi  jam 10 nah
pa

K; iya

p “Baiklah  pertemuan kita kali ini sudah P: Berbicara dengan nada Klien setuju dengan Menunjukkan rasa lega Kontrak dengan klien akan
cukup. Bagaimana kalau  nanti sore kita   yang  bersahabat kontrak yang diajukan oleh karena klien mau meningkatkan kepercayaan
kita bertemu lagi untuk bersahabat dan  jelas perawat berbincang lagi dengan klien pada  perawat.
berbincang bincang dengan teman perawat dan rasa Persetujuan yang
sekamar  bersedia pak? Sekitar jam 16.00 K: diam dan sesekali senang setelah disampaikan klien akan
sore. Saya masih di sini sampai jam 19 nmenatap di sekelilingnya berinteraksi dan memudahkan  perawat
malam. Sekarang bapak bapak meyakinkan bahwa perawat dalam  berinteraksi
beristirahat dikamar dulu waktu yang telah dengan Jawaban klien
disepakati telah berakhi menunjukkan

K : iya
ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Nama Klien : Tn.M


Usia : 25 Tahun
Status Interaksi : SP2 Waham
Waktu : Rabu, 2 Februari 2022
Jam : 09.00 WIB
Ruangan : Flamboyan
Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ
dan memakai sandal.
Tujuan : - Klien mampu Memahami kemampuan yang klien
miliki
- Melatih kemampuan yang klien miliki.
ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT
BERPUSAT PADA RASION
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT
KLIEN

P : Selamat siang bapak, P : Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak Salam pembu
masih ingat dengan mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap bersedia untuk menjag
saya? tersenyum sikap terbuka. terbuka. berinteraksi. rasa saling
percaya dan u
K : Melihat kearah perawat memulai
dan mengulurkan tangan mengawali
pembicaraan

K : Siang sus, suster uma K : Klien memandang Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat
kan perawat dan menjawab posisi tubuh dengan dengan menjawab mempertahan
salam dari perawat. terapeutik. salam yang sikap terbuka
disampaikan oleh Memandang
perawat. mendengarka
P : Mempertahankan sikap dengan penu
terbuka, memndang dan perhatian ket
mendengarkan penuh berinteraksi d
perhatian klien.

P : Bagaimana keadaan P : suara jelas, memandang Perawat mencoba untk Klien mendengarkan Membuka di
bapak hari ini? klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat. perawat untu
sikap terbuka dan mencoba menanyakan meudahkan d
tersenyum. keadaan klien. membina hub
saling percay
K : Memandang perawat dengan klien
dan tersenyum.

K : Baik sust. K : Suara klien terdengar Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Membuka di
jelas dan lantang sesekali sikap terbuka dengan menapakkan rasa perawat untu
memandang perawat klien percaya dengan meudahkan d
dengan senyum bahagia. perawat. membina hub
saling percay
P : Mendengarkan dengan dengan klien
penuh perhatian dan sikap
terbuka.

P : Bapak hari ini saya P: Suara jelas, Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Perawat beru
mau bersikusi tentang memandang klien dengan sikap terbuka dengan menapakkan rasa mengeksplor
kemampuan yang bapak bersahabat, sikap terbuka klien percaya dengan dengan perta
miliki. dan tersenyum. perawat. terbuka yang
bertujuan unt
K : Memandang menggali pik
perawat dan dan perasaan
tersenyum. klien.
K : Suara klien terdengar
jelas dan nada suara klien
keras sesekali memandang Perawat beru
perawat dengan senyum. mengeksplor
Klien terlihat mulai dengan perta
K : oh iya baik sust. P : Mendengarkan dengan
menapakkan rasa terbuka yang
penuh perhatian dan sikap Perawat menunjukkan bertujuan unt
percaya dengan
terbuka
ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Nama Klien : Tn.M


Usia : 25 Tahun
Status Interaksi : SP3 Waham
Waktu : Kamis, 3 Februari 2022
Jam : 10.00 WIB
Ruangan : Flamboyan
Deskripsi Pasien : Penampilan klien cukup rapi, memakai baju kaos RSJ
dan memakai sandal.

Tujuan : Klien mampu

 Paham tentang keuntungan dan kerugian minum obat.

 Paham tentang 5 cara benar minum obat.

 Klien mau minum obat secara rutin


ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT
BERPUSAT PADA RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT
KLIEN

P : Selamat siang, Pak, P : Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam pembukan
masih ingat dengan mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraks untuk menjaga
saya? tersenyum sikap terbuka. terbuka. rasa saling percaya
dan untuk memulai
K : Melihat kearah perawat mengawali
dan mengulurkan tangan pembicaraan

K : Siang sus, suster uma K : Klien memandang Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat
kan? perawat dan menjawab posisi tubuh dengan dengan menjawab mempertahankan
salam dari perawat. terapeutik salam yang sikap terbuka.
disampaikan oleh Memandang dan
perawat. mendengarkan
P:Mempertahankan sikap dengan penuh
terbuka, memndang dan perhatian ketika
mendengarkan penuh berinteraksi dengan
perhatian klien
P : Bagaimana keadaan P : suara jelas, memandang Perawat mencoba untk Klien mendengarkan Membuka diri bagi
bapak hari ini? klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat perawat untuk
sikap terbuka dan mencoba menanyakan meudahkan dan
tersenyum. keadaan klien membina hubungan
saling percaya
K : Memandang perawat dengan klien
dan tersenyum
K : Baik sust K : Suara klien terdengar
jelas dan lantang sesekali Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Membuka diri bagi
memandang perawat sikap terbuka dengan menapakkan rasa perawat untuk
dengan senyum bahagia. klien percaya dengan meudahkan dan
perawat membina hubungan
P : Mendengarkan dengan saling percaya
penuh perhatian dan sikap dengan klien
terbuka.

P : Bapak hari ini saya P : suara jelas, memandang Perawat menunjukkan Klien terlihat mulai Perawat berusaha
mau berdiskusi tentang klien dengan bersahabat, sikap terbuka dengan menapakkan rasa mengeksplorasi
keuntungan dan kerugian
sikap terbuka dan klien percaya dengan dengan pertanyaan
minum obat.
tersenyum. perawat. terbuka yang
bertujuan untuk
K : Memandang perawat menggali pikiran
dan tersenyum. dan perasaan klien.

K :oh iya baiklah sus K : Suara klien terdengar Klien terlihat mulai
jelas dan lantang sesekali Perawat menunjukkan menapakkan rasa
memandang perawat sikap terbuka dengan percaya dengan
dengan senyum bahagia. klien perawat.
P : Mendengarkan dengan
penuh perhatian dan sikap
terbuka.

P : Bapak sebelumnya P : suara jelas, memandang Perawat mencoba Klien mendengarkan Klarifikasi dari
bapak sudah tau belum klien dengan bersahabat, menjelaskan keuntungan penjelasan perawat. klien menandakan
keuntungan serta sikap terbuka dan dan kerugian minum obat klien sudah
kerugian minum obat?. tersenyum. kepada klien. mencoba berfikir
Ini ada beberapa
rasional. Hal ini
keuntungan bapak
dilakukan perawat
minum obat.
K : Memandang perawat untuk
1. Dapat tidur nyenyak. dan wajah tampak serius meningkatkan
2. Membantu kemampuan klien
mengendalikan untuk rutin minum
perilaku kekerasan. obat
3. Membantu proses
pikir.

4. Mampu mengendalika
emosi.

Dan kerugian tidak


minum obat.

1. Emosi tidak stabil.

2. Tidak bisa tidur


nyenyak.
3. Pikiran kacau.

K : oh seperti itu ya K : Suara klien terdengar Perawat mencoba Klien menjawab Klarifikasi dari
penjelasan dari klien menandakan
sust. jelas dan lantang sesekali menjelaskan keuntungan perawat. klien sudah
memandang perawat dan kerugian minum obat mencoba berfikir
dengan tatap serius. kepada klien rasional. Hal ini
P : Dan ada 5 cara benar dilakukan perawat
minum obat pak, P : Mendengarkan dengan untuk
1. Benar pasien penuh perhatian dan sikap Perawat menjelsakan 5 meningkatkan
terbuka. cara benar minum obat. kemampuan klien
2. Benar obat
untuk minum obat
3. Benar dosis P : suara jelas, memandang
dengan benar.
klien dengan bersahabat,
4. Benar cara sikap terbuka dan
5. Benar waktu tersenyum.

K : banyak sekali ya K : Memandang


sus caranya! perawat dan terkadang
wajah klien serius.

K : Suara klien terdengar


jelas dan lantang sesekali
memandang perawat
dengan tatap serius.

P : Mendengarkan dengan
penuh perhatian dan sikap
terbuka.

P : Oke, Bapak P : Tersenyum Perawat memasukkan Klien Memasukkan cara


pertemuan kita hari ini memepertahankan sikap cara benar minum obat mendengarkan benar minum obat
terbuka, suara jelas. dan keuntungan serta penjelasan perawat. dan keuntungan
sampai disini, saya
kerugian minum obat serta kerugian
harap bapak ingat dan K : Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan kedalam jadwal kegiatan minum obat
paham cara minum perawat, memandang
obat yang benar serta perawat. harian klien kedalam jadwal
kegiatan harian
keuntungan dan
klien
kerugian minumobat.
Dan kalau boleh saya
mau memasukkan
dancara minum obat
yang benar serta
ekuntungan dan
kerugian minum obat
ke dalam jadwal
kegiatan harian bapak.

K : Iya baik sus K : Tampak bersemangat.


Perawat memasukkan Memasukkan cara
cara benar minum obat Klien menjawab
P : Perawat mendengarkan benar minum obat
dan keuntungan serta pertanyaan perawat.
keterangan yang dan keuntungan
disampaikan klien kerugian minum obat serta kerugian
kedalam jadwal kegiatan minum obat
harian klien. kedalam jadwal
kegiatan harian
klien.

P : Baikalah, selamat P : Tersenyum


istirahat pak, samapi memepertahankan sikap
ketemu besok terbuka, suara jelas.

K : Mendengarkan dan
memandang perawat.
K : Tersenyum senang,
Salam untuk
K : Iya sus sambil menganggukkan Klien menjawab
menjaga rasa saling
kepala. Perawat berpamitan. salam.
percaya
P : Perawat mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien

Anda mungkin juga menyukai