-1

-0.9
-0.8
-0.7
-0.6
-0.5
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1

-1 -0.9 -0.8 -0.7 -0.6 -0.5 -0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
-0.1
-0.2
-0.3
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
-1
ANALISA SWOT
ANALI
RATIN BOBOT X
NO SA BOBOT
G RATING
SWOT

SUMBE
R DAYA
1 MANUS
IA
(MAN)

STREN
GHT

a.
Jumlah
perawat S-W =
dan
0.3 3 0.9
pasien
yang
sebandin
1,9-3 =
g
-1,1
b.
Perawat
pernah
0.3 2 0.6
mengiku
ti
pelatihan
c.
Adanya
perawat
yang
0.2 2 0.4
mengiku
ti
pelatihan
MPKP
Jumlah 0.8 1.9
WEAK
NES
a. Ada
dokumen
perencan
aan
kebutuha
n tenaga 1 3 3
keperaw
atan dan
pengemb
anganny
a.

Jumlah 1 3
OPPOR
TUNITI
a.
Perawat
memiliki
kesempa
tan untuk
mengiku
ti O-T =
pelatihan 0.5 2 1
sesuai
dengan
tindakan
yang
sering
dilakuka 2,5-2 =
n 0,5

b.
Adanya
mahasis
wa
praktek
yang
membant 0.5 1 1.5
u
pelaksan
aan
asuhan
keperaw
atan

Jumlah 1 2.5
TREAT
ENED
 a.
Adanya
tuntutan
untuk
pelayana 0.5 2 1
n yang
lebih
profesio
nal

b.
Persaing
an
dengan
adanya
kebijaka
0.5 2 1
n
masukny
a
perawat
asing
(MEAS)

Jumlah 1 2
MATER
2
IAL
STREN
GTH
a. S-W =
Memiliki
0.2 2 0.4
nurse 1,6 - 2,3
station = -0,7

b.
Terdapat
lemari
khusus
alat
kesehata
n, alat 0.1 3 0.3
tenun
dan
almari
kotak
obat
pasien
c.
Terdapat
0.1 3 0.3
ruang
bermain

d.
Tersedia
nya troli 0.1 3 0.3
emergen
cy

e.
Tersedia
nya
dokumen
perencan
0.3 1 0.3
aan dan
inventari
sasi alat
keperaw
atan.

Jumlah 0.8 1.6

WEAK
NES

a.
Dokume
n
perencan
aan dan
inventari
sasi alat
keperaw
atan 0.3 3 0.9
sudah
tersedia
namun
belum
dilaksan
akan
secara
rutin.
b.
Pemeliha
raan
peralatan
berkoord
inasi
dengan
instalasi
pemeliha
raan
sarana
rumah
sakit
yang
0.3 2 0.6
masih
belum di
laksanak
an
dengan
maksima
l, karena
masih
ada alkes
yang
rusak
dan tidak
di
perbaki

c.
Masih
ada
sarana
dan
prasaran
0.3 2 0.6
a
ruangan
yang
kurang
dan
rusak

d.
Banyak
yang
belum
mengata 0.1 2 0.2
hui
adanya
ruang
bermain
Jumlah 1.4 2.3
OPPUR
TUNIT
Y

a.
Adanya
kesempa
tan
ruangan
untuk
mengaju
kan
perbaika O-T =
n dan 1 2 2
penamba
han
fasilitas
ruangan
sesuai
dengan
kebijaka
n yang
telah ada 4-3 = 1
-

b.
Adanya
kesempa
tan untuk
1 2 2
membent
uk tim
hospitali
sasi

Jumlah 1 4
TREAT
ENED
Adanya
perbaika
n SOP
untuk
1 2 2
kelengka
pan
instrume
n
 Penempa
tan
keamana
n pasien
yang
kurang
dikarena 0.5 2 1
kan
adanya
kerusaka
n pada
fasilitasn
ya.

Jumlah 1.5 3
METH
3
OD
STREN
GTH

a.
Model
asuhan
keperaw S-W=
atn yang
0.3 2 0.6
digunaka
n sesuai
visi dan
misi
ruangan 1,1-1,3=
-0,2

b.
Adanya
kemauan
perawat
untuk
0.2 1 0.2
melakuk
an
pendoku
mentasia
n
c.
Sudah
tersedian
ya
format
0.1 3 0.3
dari
pengkaji
an
sampai
evaluasi
Jumlah 0.6 1.1
WEAK
NESS

a. Serah
Terima
hanya
dilakuka
n di
nurse
station,
tidak
dilakuka
n dengan 0.2 2 0.4
keliling
ke pasien
untuk
melihat
keadaan
pasien
secara
langsung
.

b. Tidak
dilakuka
nnya
0.1 1 0.1
post
conferen
ce

c. Tidak
adanya
pembaca
an 0.1 1 0.1
dashboar
d
ruangan
d.
Edukasi
tata
tertib
ruangan
empu
pada saat
pasien 0.1 1 0.1
masuk
belum
dilaksan
akan
dengan
maksima
l

e.
Edukasi
dan
orientasi
ruangan
pada saat
pasien
0.1 1 0.1
masuk
belum
dilaksan
akan
dengan
maksima
l
f.
Edukasi
tentang
penyakit
saat
pasien
pulang
sudah
dilaksan
akan
sudah
dilaksan
akan 0.1 2 0.2
secara
administ
rative
akan
tetapi
secara
personal
belum
maksima
l
dilakuka
n.
g.
Penyulu
han /
Informas
i yang
menyerta
i suatu
tindakan
(keperaw
atan/med
ik)
belum
optimal;
Khususn
ya
0.1 2 0.2
:Perawat
an Luka,
Pemasan
gan
Infus,
Persiapa
n
Operasi,
Mobilisa
si dan
Aktivitas
, Diet
dan
Pengobat
an

h.
PKRS
sudah
ada, 0.1 1 0.1
tetapi
belum
efektif.
Jumlah 0.9 1.3
OPPUR
TUNIT
Y
a.
Adanya
mahasis
wa
praktek
yang
dapat
membant
u proses O-T =
pembuat 0.3 2 0.6 0,9-1,3 =
an -0,4
asuhan
keperaw
atan
maupun
catatan
perkemb
angan
pasien

a.
Adanya
peluang
ruangan
untuk 0.2 1 0.2
memper
baiki
manajem
ennya.

b.
Sosialisa
si proses
belajar
antara
0.1 1 0.1
mahasis
wa
dengan
perawat
ruangan.

Jumlah 0.6 0.9

TREAT
ENNED
a.
Adanya
persaing
0.2 2 0.4
an
dengan
RS lain
 b.
Tuntutan
masyara
kat akan
0.3 1 0.3
pelayana
n yang
maksima
l

c.
Tuntutan
tanggung
jawab
untuk
meningk 0.2 3 0.6
atkan
profesio
nalisme
keperaw
atan

Jumlah 0.7 1.3

MONE
4
Y
STREN
GTH

a.
Seluruh S-W =
keuanga
n diatur 0.5 2 1
oleh 2,5-2 =
rumah 0,5
sakit

b.
Pendapat
an
berasal
dari
0.5 3 1.5
pembiay
aan
UMUM
dan
BPJS

Jumlah 1 2.5
WEAK
NESS
 a.
Kebutuh
an yang
dibutuhk
an dalam
ruangan 1 2 2
dipenuhi
dalam
waktu
yang
lama

Jumlah 1 2
OPPUR
TUNIT
Y

a.
Pendana
an RS
berasal 0-T =
dari 1 2 2
Pemerint
ah
Kabupat
en
2-3 = -1
Jumlah 1 2
TREAT
ENED
a.
Pelayana
1 3 3
n yang
kurang
Jumlah 1 3
MARK
5
ET
STREN
GTH
a.
Banyakn
ya
jumlah S-W =
1 3 3
bed yang
tersedia
di
ruangan 3-2 = 1
Jumlah 1 3
WEAK
NESS
 a.
Perputar
an bed
yang
tidak
merata
mengaki
batkan
ada
0.5 2 1
beberapa
bed yang
jarang
terpakai
dan ada
beberapa
bed yang
sering
terpakai

Jumlah 1 2
OPPUR
TUNIT
Y
a.
Setiap
bed
memiliki O-T =
kesempa 0.5 2 1
tan yang
sama
untuk di 2,8-3 =
tempati 0,2
Jumlah 1.1 2.8
TREAT
ENED

a. Bed
yang
sering di
gunakan
mengaki 1 3 3
batkan
bed
mudah
rusak

Jumlah 1 3
6 MUTU
STREN
GTH

a.
Ruangan
sudah
menggun
S-W =
akan 6
0.4 3 1.2 2,1 0,5
Sasaran
= 1,6
keselama
tan
pasien
(SKP)

b. Tidak
adanya
kejadian
Inos 0.3 3 0.9
diruanga
n Empu
Tantular
Jumlah 0.7 2.1
WEAK
NESS
a.
Masih
ada
sebagian
perawat
yang
0.2 2 0.4
tidak
melakuk
an 5
momen
cuci
tangan

b.
Masih
adanya
pasien
yang
memiliki
resiko
0.1 1 0.1
jatuh dan
masih
belum
terpasan
g gelang
resiko
jatuh
Jumlah 0.3 0.5
OPPUR
TUNIT
Y

a.
Adanya
peningka
tan mutu
pelayana
n
ruangan
yang
O-T =
juga bisa
0.2 3 0.6 0,6 0,2
meningk
= 0,4
atkan
standart
akreditas
i baik
ruangan
maupun
rumah
sakit.

Jumlah 0.2 0.6

TREAT
ENED

a.
Adanya
supervisi
dari PPI
maupun
dari
0.1 2 0.2
manajem
ent untuk
mengont
rol mutu
tiap
ruangan

Jumlah 0.1 0.2

 X Y
-10 Y
-9 10
-8
9
-7
-6 8
-5 7
-4
-3 6

-2 5
-1 1
4
0 5
1 3

2 2
3
1
4
Axis Title

5 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 -1
7
-2
8
9 -3
10 -4

-5

-6

-7

-8

-9

-10
 Y

3 4 5 6 7 8 9 10