Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEBERSIHAN MULUT

Bidang studi : Keperawatan Jiwa


Topik : Kesehatan gigi dan mulut
Sasaran : Pasien di Ruang Wijaya Kusuma RSJW Lawang
Tempat : RSJW Lawang
Hari/ Tanggal : , April 2017
Waktu : 1 x 30 menit

A. Latar Belakang
Pemenuhan personal hygiene/ kebersihan diri merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk
kenyamanan, individu, keamanan dan kesehatan. Salah satu bagian dari
kbersihan diri adalah kebersihan gigi dan mulut.
Mulut merupakan salah satu jalan utama masuk dan berkembangnya
mikroorganisme penyebab penyakit, sehingga sangatlah untuk selalu menjaga
kebersihannya.
Kondisi seseorang dengan gangguan jiwa tentunya juga akan
mempengaruhi pemenuhan kebersihan diri. Dimana, kondisi kesehatan yang
ditandai dengan adanya perubahan dalam berpikir, suasana hati atau perilaku
(gabungan darinya) yang berkaitan dengan distress atau kerusakan fungsi dan
hal tersebut dapat mngakibatkan seseorang tidak lagi memperhatikan
kebersihan dirinya, termasuk kebersihan gigi. Hal ini tentu perlu menjadi
perhatian perawat yang sudah menjadi tugasnya untuk memenuhi kebutuhan
klien.

B. Tujuan
1. Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien di ruang
perawatan Wijaya Kusuma dapat memahami tentang kebersihan
mulutdengan benar.
2. Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang personal hygiene
diharapkan pasien dapat :
a. Klien mengetahui pengertian kebersihan mulut
b. Klien mengetahui manfaat menjaga kebersihan mulut
c. Klien mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan mulut
d. Klien mengetahui dampak yang sering timbul pada masalah kebersihan
mulut
e. Klien mengetaahui cara mencegah kelainan pada gigi dan mulut
f. Klien mengetahui cara menyikat gigi yang benar
g. Klien mampu mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang benar
C. Sasaran dan Target
1. Sasaran : Pasien di Ruang Wijaya Kusuma RSJW Lawang
2. Target : Pasien dengan Harga diri rendah, halusinasi dan deficit
perawatan diri
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
3. Demontrasi
E. Media dan Alat
Sikat gigi , pasta gigi
F. Waktu dan tempat :
1. Hari :
2. Tanggal : April 2017
3. Jam : 09.00- 09.30
4. Tempat : Ruangan Wijaya Kusuma
G. Pengorganisasian
1. Penyaji
M.Anton Didit P.M
2. Moderator
Serly Merizka Ramadanis
3. Notulen
Ajeng Pranowati P
4. Fasilitator
1. Andri Sugianto
2. Widaningsih
5. Demonstran
Listria Rizky Nandalia

No. Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan pasien Media Waktu

1. Pendahuluan 1. Memberi salam terapeutik Menjawab salam 5 menit

Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan diri memperhatikan

Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan

Menyetujui kontrak
Memberikan pendapat
4. Kontrak waktu
Mendengarkan
2. Penyajian Plip 15 menit
1. Menggali Mendengarkan chart
sejauhmanapengetahuan pasien tenta
ngkebersihan mulut Mendengarkan
2. Menjelaskan pengertian
kebersihan mulut
3. Menjelaskan manfaat menjaga Mendengarkan
kebersihan mulut
4. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebersihan mulut Mendengarkan
5. Menjelaskan dampak yang
sering timbul pada masalah
kebersihan mulut Mendengarkan
6. Menjelaskan cara mencegah
kelainan pada gigi dan mulut Bertanya
7. Menjelaskan cara menyikat gigi
yang benar Mendengarkan
8. Memberikan kesempatan
bertanya bagi pasien
9. Menjawab atau menjelaskan Memperhatikan
materi yang belum dimengerti
10. Mendemonstrasikan salah satu
dari personal hygiene yaitu menyikat Mempraktekkan
gigi
11. Memberikan kesempatan pada
pasien untuk mempraktekkan
1. Melakukan evaluasi
2. Menyimpulkan materi yang
disampaikan
3. Membagikan liflet
3. Penutup 4. Menutup penyuluhan Liflet 10 menit
5. Memberikan salam

Tahap Indikator keberhasilan


Struktur 1. Tersedianya pre planning
2. Terbentuknya kontrak dengan pasien
Proses 1. Perawat diterima oleh pasien
2. Pandkes dapat berlangsung sesuai dengan waktu dan tujuan
tanpa ada kesulitan dari pasien maupun dari perawat
3. Pasien kooperatif dalam diskusi / demonstrasi

Hasil 1. Perawat
Perawat dapat melakukan pen-kes sesuai dengan TIK secara benar
b. 2. Pasien :
a. Menjelaskan pengertian kebersihan mulut sesuai dengan
bahasa sendiri
b. Menyebutkan 3 dari 3 manfaat menjaga kebersihan mulut
c. Menyebutkan 4 dari 4 faktor-faktor yang mempengaruhi
kebersihan mulut
d. Menyebutkan 3 dari 5 dampak yang sering timbul pada
masalah kebersihan mulut
e. Menyebutkan 4 cara mencegah kelainan pada gigi dan
mulut
f. Menjelaskan cara menyikat gigi yang benar
g. Mempraktekkan cara menyikat gigi yang benar
MATERI PENYULUHAN
KEBERSIHAN MULUT

1. Definisi
Kebersihan mulut adalah tindakan pemeliharaan atau pencegahan agar rongga
mulut kita tetap bersih dan sehat (Wartonah, 2006).
Kebersihan mulut adalah usaha untuk menjaga mulut tetap sebersih dengan cara
menyikat gigi dan flossing untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi
(Potter dan Perry, 2005).
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan mulut
a. Gigi
b. Waktu
c. Makanan
d. Bakteri
3. Manfaat menjaga kesehatan mulut
a. Gigi menjadi bersih dan sehat
b. Mencegah timbulnya caries karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya
c. Memberikan perasaan segar dalam mulut
4. Akibat dari tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut
a. Gigi berlubang
b. Karang gigi
c. Infeksi pada gusi
d. Bau mulut
e. Sariawan
5. Pencegahan kelainan pada gigi dan mulut
Kendalikan keempat faktor yang berperan, dengan cara:
a. Menyikat gigi
Cara menyikat gigi yang benar adalah sebagai beriukut:
1) Pemilihan sikat gigi yg benar
2) Gosok gigi secara benar & teratur 2x sehari
3) Gogok gigi yang baik dan benar agar sisa makanan dan plak dapat
dibersihkan
4) Untuk gigi atas gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya posisi
sikat gigi 45 derajatdi daerah perbatasan antara gigi & gusi
5) Pilih sikat gigi yang benar: gagang lurus, kepala sikat sesuai dengan
mulut, bulu sikat halus
6) Gosok seluruh permukaan gigi, gusi serta lidah
b. Pemberian Fluoride
Gunakan odol secukupnya + fluor. Pemberian Fluoride untuk memperkuat
gigi
c. Makanan
1) Makanan berserat seperti buah & sayuran,
2) hindari makanan manis dan lengket
3) juga makan di antara 2 waktu makan sesudah makan makanan tersebut,
perlu berkumur atau sikat gigi --
4) Menu sesuai 4 sehat 5 sempurna
Kelengkapan gizi agar diperhatikan antara lain:
Vitamin D Kekokohan tulang dan gigi
Kalsium Kuatnya terhadap kerapuhan
Fluor Ketahanan gigi terhadap asam
Vit C Ketahanan gusi terhadap iritasi
d. Ke dokter gigi
Kontrol secara teratur 6 bulan sekali

CARA MENYIKAT GIGI

Langkah langkah dalam menyikat gigi


1. Persiapan alat
a. Satu buah sikat gigi
b. Gelas atau gayung berisi air
c. Pasta gigi
d. Lap dan handuk kering
2. Cara kerja
a. Cuci tangan
b. Ambil dan dekatkan peralatan
c. Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi
d. Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya
e. Mulailah berkumur dengan air
f. Mulailah sikat gigi dari depan mengarah ke atas dan ke bawah
g. Masukkan ke dalam dan mengarah keluar kanan dan kiri
h. Buka mulut sikat gigi bagian bawah kearah kiri dan kanan
i. Sikat gigi bagian atas kearah kiri dan kanan
j. Sikat bagian depan yang dalam kearah luar atas dan bawah
k. Sikat perbagian paling sedikit 10 kali
l. Berkumur kumur sampai mulut terasa bersih
m. Lap atau keringkan mulut dengan handuk
n. Rapikan alat alat
DAFTAR PUSTAKA

Potter dan Perry. (2005) . Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,


Proses, dan Praktik, Vol.1, Edisi 4. Jakarta: EGC.
Wartonah,T . (2006) . Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Jakarta:
Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai