Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MENGGOSOK GIGI”

Topik : Gosok gigi


Sub Topik : Pengenalan tentang gosok gigi
Sasaran : Anak TK Anna Husada
Tempat : Tk Anna Husada
Hari/Tanggal : Selasa, 4 juni 2019
Waktu : 10.00 WIB (1 x 30 menit)
Anggota :Pathul bari ( moderator)
Asma Inas Tesa ( Presentator)
Zulfia Tri Utami ( Presentator)
Suhaimi Alfaroqi ( fasilitator)
Uswatun Hasanah (observor)

1. Tujuan instruksional umum:


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, peserta penyuluhan dapat
mengerti tentang menggosok gigi, mulai dari pengertian, cara menjaga kebersihan gigi dan
mulut, cara menggosok gigi, dampak negatif dan positif dari gosok gigi
2. Tujuan instruksional khusus:
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit peserta penyuluhan diharapkan
dapat :
1. Mengerti tentang pengertian menggosok gigi
2. Mengerti tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut
3. Mengerti Tentang cara menggosok Gigi
4. Mengerti tentang dampak negatif dan positif dari gosok gigi
3. Sasaran
Anak TK di Anna Husada Madura Bangkalan
4. Materi : (Terlampir)
1. Pengertian tentang Gosok Gigi
2. Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut.
3. Cara menggosok Gigi
4. Dampak negatif dan positif dari gosok gigi
5. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
6. Media
1. LCD
2. Proyektor
3. Laptop
4. Pantum gigi
5. Alat gosok gigi
7. Kegiatan Penyuluhan
N KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
O PESERTA
1 5 Menit 1. Pembukaan:
a. Memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan.
c. Melakukan kontrak waktu.
Menyambut salam dan
d. Mengkaji pengetahuan
mendengarkan
audiens tentang menggosok
gigi
e. Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan

2 15 Menit 2. Pelaksanaan :
1. Menjelaskan tentang Mendengarkan dan
a. pengertian menggosok gigi memperhatikan.
b. cara menjaga kebersihan
gigi dan mulut agar tetap
sehat
c. cara menggosok gigi yang
benar
d. dampak negatif dan positif
dari gosok gigi Bertanya dan
2. Memberikan kesempatan menjawab pertanyaan
kepada audiens dan keluarga yang diajukan.
untuk bertanya.
3 3 Menit 3. Evaluasi :
Menanyakan pada peserta Menjawab dan
penyuluhan tentang materi yang menjelaskan.
diberikan dan reinforcement
kepada keluarga audiens bila
dapat menjawab & menjelaskan
kembali pertanyaan/materi
4 2 Menit 4. Teriminasi :
a. Mengucapkan terima Mendengarkan dan
kasih kepada peserta membalas salam
penyuluhan
b. Mengucapkan salam
8. Kriteria Evaluasi
1. Penilaian proses / kegiatan yang berlangsung dengan menggunakan Lembar
Pengamatan
2. Kriteria struktur :
a. Menyiapakan SAP
b. Menyiapakan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
3. Kriteria Proses :
1. Peserta penyuluhan antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Peserta penyuluhan berkonsentrasi mendengarkan penyuluhan.
3. Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
lengkap dan benar.
4. Kriteria Hasil :
1. Pengertian Gosok Gigi
2. Cara menjaga kebersihan Gigi dan Mulut.
3. Cara menggosok Gigi yang benar
4. Dampak negatif dan positif dari Gosok Gigi
5. Evaluasi hasil
a. pendidikan kesehatan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
lebih dari 80% pertanyaan yang diberikan
b. Pendidikan dikatakan cukup berhasil apabila sasaran mampu menjawab 50-
80% pertanyaan yang diberikan
c. Pendidikan dikatakan kurang berhasil apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50% pertanyaan yang diberikan
9. Pengorganisasian
1. Moderator : Pathul Bari
2. Penyaji/Presentator : Asma Inas Tesa
Zulfia Tri Utami
3. Fasilitator : Suhaimi Alfaroqi
4. Observer : Uswatun Hasanah
10. Lembar Pengamatan
NILAI
NO ASPEK PENGAMATAN
1 2 3 4
1. Keaktifan peserta dalam memperhatikan dan
mendengarkan materi yang disampaikan
2. Pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan
3. Keaktifan peserta dalam mengajukan pertanyaan
4. Keaktifan peserta dalam menjawab pertanyaan baik dari
petugas maupun dari peserta yang lain
11. Sumber Pustaka :
Dr.Heru Adi S.Msc. 1993 Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Maryunani Anik. 2013 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Buku Kesehatan.
Poltekkes Depkes Jakarta 1. 2010 Kesehatan Remaja Problem dan solusinya. Jakarta:
Salemba Medika.
http://seputargigi.com/component/content/article/34-artikel/101-manfaat-menyikat-gigi-
setelah-makan-pagi
Pembahasan
1. Pengertian Gosok Gigi
Rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi
2. Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
a) Bersihkan mulut dan gigi setelah makan
Setelah makan kita membersihkan gigi, yaitu membersihkan sela-sela antar gigi
dan berkumur dengan air.
Membersihkan gigi dan dilakukan dengan mengunyah sesuatu, atau bila mungkin,
dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
b) Jangan memberikan anak gula-gula terlalu banyak
Anak-nak tidak boleh makan gula-gula terlalu banyak, kue atau minuman yang
manis, terutama sesudah makanan pokok.
c) Makanlah dan minumlah makanan yang melindungi kesehatan gigi
Makanan yang dimaksud adalah : air susu ibu (untuk bayi), susu sapi (untuk anak-
anak), buah sega rdan sayur mayur,kacang-kacangan, kentang manis, dan
sebagainya.
3. Cara menggosok Gigi yang benar
Mulut, lidah dan gigi merupakan satu kesatuan, karena gigi dan lidah berada di
rongga mulut. Dengan membersihkan gigi berarti juga membersihkan rongga
mulut dari sisa-sisa makanan yang biasanya tertinggal di antara gigi.
a) Untuk membersihkan gigi yang bisa dilakukan adalah menyikat gigi dengan
sikat gigi
b) Gigi perlu disikat dengan menggunakan air bersih dan pasta gigi
c) Gigi perlu disikat pada waktunya sikat gigi atau menggosok gigi yang harus
diperhatikan adalah arah penyikatan
Arah penyikatan yang baik adalah dari gusi ke permukaaan gigi, karna selain
membersihkan gigi juga melakukan pengurutan pada gusi.lidah juga harus di
sikat
d) Gerkan penyikatan gigi bisa dikombinasikan antara gerakan keatas kebawah
dengan gerakan maju mundur.
e) Penyikatan dilakukan sampai semua permukaan gigi tersikat atau tergosok.
f) Setelah selesai disikat, berkumur kumur dengan air bersih.
Menggosok gigi sebaiknya dilakukan segera setelah selesai makan (makan
pagi) dan pada saat menjelang tidur malam, dan sebaiknya menggunakan sikat
gigi yang bulu bulunya tidak terlalu kasar atau terlalu halus, permukan bulu
sikat gigi yang rata, kepala sikat gigi kecil dan tangkainya enak dipegang.
Untuk melindungi anak kecil, sebaiknya tidak diberikan permen atau kue-kue
yang terlalu manis, dan sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuraan/
4. Dampak Negatif dan Positif dari Menggosok Gigi
Dampak negatif
a) Gigi berlubang
Didebabkan oleh sisa makanan atau minuman yang telah terfekmentasi oleh
bakteri pada gigi dan berubah menjadi zat asam. Apabila terus berlanjut, maka
gigi akan berlubang dan zat iritan akan masuk ke dalam dentin. Hal inilah yang
menyebabkan gigi terasa linu, dan jika tidak segera di tambal maka iritan akan
mengenai syaraf gigi
b) Bau mulut
Menurut para ahli, sekitar 80% penyebab bau mulut berasal dari sisa makanan
dari minuman yang tertinggal didalam mulut dan terutama pada orang yang
menggunakan gigi tiruan lepasan yang terbuat dari bahan akrilik. Apabla kita
malas menggosok gigi maka sisa makanan atau minuman yang tertinggal di
dalam mulut akan mengalami pembusukan oleh bakteri yang menyebabkan bau
mulut.
c) Gigi berkerak
Plak merupakan lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikro organisme
yang melekat pada permukaan gigi, dimana terdapat sekitar 500 spesies
bakteri. Apabila plak gigi tidak dibersihkan maka lama kelamaan akan terjadi
mineralisasi yang mengakibatkan plak gigi menjadi keras dan menempel kuat.
d) Gigi goyang
Karang gigi yang menutupi bagian bawah gusi dapat menyebabkan inarnasi
akibat bakteri pada karang gigi tersebut, sehingga gusi akan menjadi bengkak
dan teksturnya tidak lagi kenyal. Hal ini dapat mmenurunkan perlekatan gusi
sehingga gigi menjadi tidak dipegang secara sempurna oleh gusi. Apabila
perlekatan gusi terus menerus turun, maka gigi dapat bergerak dan bergoyang
karena tidak ada gusi yang memeganginya.

Dampak positif
a) Mencegah gigi berlubang
Jika malam hari sudah menyikat gigi dan pagi harinya setelah makan pagi kita
menyikat gigi kembali, maka resiko terjadinya penumpukan plak dalam rongga
mulut kita secara otomatis berkurang sehingga akan mencegah resiko terjadinya
gigi berlubang.
b) Menyegarkan nafas
Nafas yang tidak sedap biasanya terjadi karena adanya kotoran di dalam rongga
mulut, walau ada faktor lain tetapi dengan menyikat gigi setelah makan pagi nafas
kita aka terasa lebih segar sebelum pergi beraktifitas.
c) Menjadi lebih PD dan percaya diri
Memulai aktifitas dengan nafas yang segar dan gigi yang bersih, akan menambah
percaya diri kita.

Anda mungkin juga menyukai