SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Pokok bahasa : Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut

Sub pokok bahasan : Cara menggosok gigi

Hari/tanggal : Jum’at, 11 Februari 2022
Tempat : 09.00 – 10.00
Sasaran : siswa SDN 63 Kota Bima kelas 5 dan 6
Target : Semua siswa SDN 63 Kota Bima kelas 5 dan 6

A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
setelah mendapatkan penyuluhan selama ±30 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat
memahami tentang kesehatan gigi dan mulut.
2. Tujuan Khusus
setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama ±30 menit diharapkan peserta
mampu :
a. Menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut secara benar.
b. Menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c. Menyebutkan penyebab terjadinya kerusakan gigi secara benar.
d. Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut secara tepat.
e. Memperagakan cara menggosok gigi dengan benar.
B. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian kesehatan gigi dan mulut
2. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
3. Penyebab terjadinya kerusakan gigi.
4. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
5. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
C. METODE PENYULUHAN
1. ceramah
2. tanya jawab
3. demostrasi
D. MEDIA
1. mikrofon
2. LCD
3. laptop
 4. leafleat
5. meja
6. sikat gigi
E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN SASARAN
KEGIATA
N
1. Pra 10 menit 1. mengucap salam pembuka 1. menjawab salam
interaksi 2. memperkenalkan diri 2. peserta menerima
3. kontrak waktu perkenalan
4. menyampaikan tujuan 3. peserta menerima
kontrak waktu
4. peserta menerima tujuan
yg tersampaikan.
2. Interaksi 20 menit 1. menjelaskan materi tentang 1. peserta mendengarkan
: dengan baik dan
 pengertian kesehatan kooperatif sampai
gigi dan mulut dengan selesai.
 fungsi gigi dan manfaat 2. peserta aktif bertanya
menggosok gigi 3. peserta merasa senang
 penyebab terjadinya
kerusakan gigi
 cara perawatan gigi dan
mulut yang tepat.
 mendemostrasikan
langkah langkah
menggosok gigi yang
benar.
2. memberikan sempatan
untuk bertanya
3. mendiskusikan bersama
tentang materi yang sudah
diberikan.
 4. Terminasi 10 menit 1. memberikan pertanyaan 1. peserta dapat menjawab
kepada peserta 2. peserta mendengarkan
2. melakukan evaluasi kesimpulan dari kegiatan
bersama dengan peserta. penyuluhan
3. memberikan kesimpulan 3. peserta merasa senang
4. memberikan reiforcement 4. peserta menjawab salam.
5. memberikan salam
penutup.

F. KRITERIA EVALUASI
1. evaluasi penyuluhan
a. apakah perserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut
b. apakah peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
c. apakah peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi
d. apakah peserta mampu menjelaskan perawatan gigi dan mulut yang tepat
e. apakah peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar
2. evaluasi proses
a. penyuluhan berjalan lancar
b. audien mengikuti penyuluhan dari awal hingga selesai.
c. peserta kooperatif dan mampu bekerjasama dengan mahasiswa
d. media dan alat bantu selama penyuluhan dapat digunakan dengan baik
e. lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung
3. evaluasi hasil
a. kognitif
setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
 peserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut
 peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
 peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi
 peserta mampu menjelaskan perawatan gigi dan mulut yang tepat
 peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar
b. efektif
sertelah mengikuti penyuluhan peserta berjanji akan menjaga kesehatan gigi dn mulut
dengan cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
peserta mampu menggosok gigi dengan baik dan benar.
 MATERI

A. Pengertian kesehatan gigi dan mulut

Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut
merupakan suatu proses pendidikan yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan
mulut yang bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan
meningkatkan taraf hidup.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara
jasmani dan rohani. tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anak nya bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat.
kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi
bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gus dan gigi yang baik, tidak adanya plak dan karang
gigi, gigi dalam keadaan putih bersih, serta memiliki kekuatan yang baik.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan
perawatan secara berkala. Perawata dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan
terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket.
Pembersihan plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya
jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi. Pembersihan karang gigi dan penambalan gigi
yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan
lagi. Kunjungan berkala ke dokter gigi hendaknya dilakukan teratur setiap enam bulan sekali
baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan. dengan perawatan yang tepat pada gigi, maka
akan dapat menghindari berbagai masalah gigi dan gusi seperti gigi berlubang dan karang gigi
serta masalah bau mulut.
B. Fungsi Gigi
secara histologis, jaringan gigi dan mulut berasal dari mosederm dan ektoderm, yang
memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
1. Pengunyah ( mastikasi ) yang meliputi, memotong, merobek, dan melumat.
2. Keindahan ( estetika )
3. Berbicara ( phonetic )
MANFAAT MENGGOSOK GIGI
1. Supaya gigi tetap bersih
2. Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan senyum yang sehat.
3. Agar berfungsi dengan baik
4. Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
C. Penyebab terjadinya kerusakan gigi
 Ada empat hal utama yang menyebabkan kerusakan gigi, yaitu :
1. Ada penyakit dan gangguan tertentu
Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi faktor resiki
terkena karies. Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1 dari 718 hingga 14.000
orang. disamping itu, ada penyakit dimana enamel tidak terbentuk sempurna.
Dentigonesis imperfektan adalah ketidaksempurnaan pembentukan detin. pada
kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah penyebab utama dari karies.
2. Anatomi gigi
Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukkan karier. Celah atau alur dalam gigi
dapat menjadi lokasi perkembangan karies. Karies juga sering terjadi pada tempat yang
sering terselip sisa makanan.
3. Mulut
mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya sedikit bakteri
penyebab karies, yaitu streptococcus acidophilus, actinomyces viscosus, nocardia spp,
dan streptococcus mutans.
4. tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik
dapat mempengaruhi perkembangan karies. setelah seseorang mengonsumsi makanan
mengandung gula, maka bakteri pada mulut dapat memetabolisme gula menjadi asam dan
menurunkan ph, ph dapat menjadi normal karena dinetralkan oleh air liur dan proses
sebelumnya telah melarutkan mineral gigi.
D. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat
1. lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan
rapat. kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi ke
ujung gigi dengan gerakan berulang dan tidak terlalu keras.
2. disiplin, segela sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan yang
berarti. rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu minimal
dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
3. batasi mengonsumsi makanan manis, makanan manis dan lengket mudah melekat pada
gigi yang bila mana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak dan akhirnya
menyebabkan kerusakan gigi. upaya yang dilakukan adalah dengan menyikat gigi segera
setelah mengonsumsi makan tersebut.
4. pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi yang
tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. pasta gigi yang mengandung
perpaduan bahan alami ( jeruk nipis, garam, dan daun sirih ) untuk merawat kesehatan
gigi dan mulut secara alami, dan bahan ilmiah ( kalsium dan fluoride ) sebagai
perlindungan maksimum agar gigi tidak mudah berlubang.
 5. periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksa kesehatan
gigi dan mulut ke dokter gigi, setidaknya setiap enam bukan sekali dengan catatan rutin.
E. Langkah-langkah menggosok gigi
kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. berikut adalah
cara menyikat gigi yang benar :
1. tempatkan sikat pada sudt 45° terhadap gusi
2. lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya
3. lakukan hal yang sama dibagian dalam dan bagian luar gigi.
4. sikat bagian permukaan gigi gerakan yang anda gunakan untuk menguyah
5. sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke bawah
6. sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
7. menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
8. jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang asam. efek
gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus email gigi.