Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA


CARA MENGGOSOK GIGI DENGAN BAIK DAN BENAR

Topik : Pendidikan kesehatan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi dengan
baik dan benar

Sasaran : Anak Usia Sekolah (6-12 thn)

Tempat : Di Tempat Masing Masing

Hari/tanggal : Jumat 17 September 2021

Waktu : 09.00 – 09.40 WIB

Penyuluh : 1. Riska Hidayatullah

2. Dinda Triananda

3. Tri Andhika Dessy Wahyuni

4. Ummi Nurahmah

1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan anak mampu mengetahui mengenai
Pendidikan kesehatan gigi dan mulut serta memahami cara menggosok gigi dengan baik
dan benar, sehingga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan Khusus
1) Anak dapat mengetahui pengertian gigi sehat
2) Anak dapat memahami penyebab gigi berlubang
3) Anak dapat memahami gejala dan proses gigi berlubang
4) Anak dapat mengetahui cara pencegahan dan perawatan gigi berlubang
5) Anak mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi
6) Anak dapat mengetahui permukaan gigi yang disikat
7) Anak mampu melakukan cara menggosok gigi dengan benar

3. Materi
1) Pengertian gigi sehat
2) Penyebab gigi berlubang (karies)
3) Gejala gigi berlubang
4) Cara pencegahan dan perawatan gigi berlubang
5) Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
6) Permukaan gigi yang disikat
7) Cara menggosok gigi dengan benar
4. Media dan alat
 Laptop, dan leaflet, video, PPT

5. Strategi
Strategi pelaksanaan adalah sebagai berikut:

a. Pemaparan hasil implementasi dan rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh
perwakilan mahasiswa melalui Gmeet yang dihadiri oleh anak usia sekolah.
b. Melakukan demonstrasi cara menyikat gigi melalui Gmeet yang akan dipimpin
oleh mahasiswa dan diikuti oleh peserta
c. Penyampaian kesimpulan hasil diskusi

6. Susunan panitia

No. Waktu Kegiatan Penanggung Jawab


1. Persiapan panitia dab Seluruh panitia
peserta
2. Pembukaan MC :
Isfia Aunillah Rahma S.

3. Materi kesehatan gigi Pembicara:


dan mulut Riska Hidayatullah
Dinda Triananda

Operator :
Farras Jihan

Materi cara menggosok Peraga:


gigi Tri Andhika Dessy W.
Ummi Nurahmah

4. Tanya jawab materi Pembicara:


penkes kesehatan gigi Riska Hidayatullah
dan mulut Dinda Triananda

Tri Andhika Dessy W.


Tanya jawab materi cara Ummi Nurahmah
menggosok gigi
5. Penutupan MC :
Farras Jihan
7. Susunan Kegiatan Penyuluhan

No. Fase Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


Orientasi 3 menit - Salam Pembuka - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Menyimak
1. - Menjelaskan maksud - Mendengarkan
dan tujuan
penyuluhan
Kerja 20 menit - Menjelaskan - Menyimak
pengertian gigi - Memperhatikan materi
berlubang yang disampaikan
- Menjelaskan - Re-demonstrasi
penyebab gigi gerakan
berlubang - Menanyakan yang
- Menjelaskan gejala belum jelas
gigi berlubang
- Menjelaskan cara
perawatan dan
pencegahan gigi
berlubang
2. - Menjelaskan waktu
yang tepat untuk
menyikat gigi
- Menjelaskan
permukaan gigi yang
disikat
- Menjelaskan cara
menggosok gigi
dengan benar
- Melakukan
demonstrasi cara
menggosok gigi
dengan benar
Terminasi 5 menit - Menyimpulkan - Menyimak
- Mengevaluasi materi - Menjawab pertanyaan
3. yang telah - Menjawab salam
disampaikan
- Salam penutup

8. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Laporan pendahuluan telah dibuat sebelumnya
2. Media telah disiapkan
3. Kontrak waktu sudah disepakati
4. Mahasiswa dan anak sekolah hadir tepat waktu
b. Evaluasi proses
1. 50% peserta terlibat aktif dalam diskusi dan mengikuti acara hingga akhir
2. Diskusi dapat berjalan lancar
3. Sarana dan prasarana berfungsi dengan baik
4. Kegiatan berjalan sesuai dengan tahapan dalam perencanaan
5. Didapatkan masukan dari masyarakat melalui tokoh masyarakat dan kader
kesehatan
c. Evaluasi hasil
1. 80% peserta mencapai kesepakatan dan komitmen untuk bersama-sama
melaksanakan rencana tindak lanjut untuk menangani masalah kesehatan di
wilayah masing-masing
2. Diperoleh bentuk dan jadwal monitoring untuk setiap kegiatan pada anak
3. Terjalin jalur komunikasi yang baik dengan komunitas anak
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN KARIES GIGI DAN
CARA MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR

A. Pengertian Gigi sehat


Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tidak ada sisa makanan yang menempel di gigi, tidak ada
keluhan sakit atau ngilu, dan tidak berlubang.

B. Penyebab gigi berlubang :


a. Malas menggosok gigi
b. Banyak makan makanan yang manis. Seperti permen, cokelat, es krim, donat, dan kue.
c. Adanya asam atau bakteri yang disebabkan oleh sisa makanan yang menempel di gigi.

C. Gejala dan Proses Perjalanan Gigi Berlubang :

Tanda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan
gigi yang menandakan adanya demineralisasi. Daerah ini dapat menjadi tampak coklat
dan membentuk lubang. Proses sebelum ini dapat kembali ke asal (reversibel), namun
ketika lubang sudah terbentuk maka struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Sebuah
lesi tampak coklat dan mengkilat menandakan karies. Daerah coklat pucat menandakan
adanya karies yang aktif. Bila enamel dan dentin sudah mulai rusak, lubang semakin
tampak. Daerah yang terkena akan berubah warna dan menjadi lunak ketika disentuh.
Karies kemudian menjalar ke saraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. Nyeri dapat
bertambah hebat dengan panas, suhu yang dingin, dan makanan atau minuman yang
manis. Karies gigi dapat menyebabkan nafas tak sedap dan pengecapan yang buruk.
Dalam kasus yang lebih lanjut, infeksi dapat menyebar dari gigi ke jaringan lainnya
sehingga menjadi berbahaya.
Gejala yang timbul apabila kondisi semakin memburuk :

a. Timbul rasa nyeri saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis
b. Timbul rasa nyeri saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang panas maupun
dingin
c. Timbul rasa sakit kepala atau pusing.
d. Menyebabkan bau pada mulut apabila tidak diatasi
e. Gusi bengkak

D. Pencegahan dan Perawatan Gigi Berlubang :


a. Menggosok gigi, berguna untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi.
b. Penggunaan fluor (pasta gigi), dapat melalui air minum yang mengandung fluor, kumur-
kumur dengan larutan fluor, dan pasta gigi yang mengandung fluor. Fluor berguna untuk
menguatkan email sehingga tahan terhadap serangan karies.
c. Makanan seperti susu, yoghurt, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan bias membantu
menguatkan gigi.
d. Melakukan pemeriksaan gigi tiap 6 bulan sekali.

E. Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah :

a. Pagi hari setelah sarapan pagi


b. Malam sebelum tidur

F. Permukaan gigi yang disikat


Gigi yang disikat adalah semua permukaan gigi yang meliputi :

a. Bagian luar gigi depan atas dan bawah


b. Bagian belakang samping gigi atas dan bawah
c. Permukaan gigi bagian belakang atas dan bawah
d. Bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah
e. Bagian langit-langit mulut
f. Bagian lidah

G. Cara Menggosok Gigi


a. Pemilihan sikat gigi
Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga
mudah dipegang dan tidak merusak gusi. Bulu sikat jangan terlalu keras / terlalu lembut
terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di
gigi. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh bagian mulutnya
yang relatif mungil Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak
ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada
bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu.
b. Cara menggosok gigi :
1. Permukaan Luar
Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dari daerah tepi gusi yaitu batas
antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikian plak
akan terlepas dari setiap gigi.

2. Permukaan Dalam
Sikat gigi di arahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan
bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi
posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan
membersihkan permukaan luar.

3. Permukaan Oklusal
Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan lupa
sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan
maksimal.
4. Jangan lupa kumur-kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh
permukaan rongga mulut yang sudah disikat.

5. Untuk pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental floss (benang gigi) untuk
membersihkan sela – sela gigi.

Anda mungkin juga menyukai