OLEH:
Kelompok 5
dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Gigi
merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah, berbicara dan
mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini
mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut. Kelainan-kelainan yang bisa terjadi
di dalam mulut adalah gigi berlubang, penyakit atau radang gusi dan gigi berjejal. Karies
gigi dan radang gusi (gingivitis) merupakan penyakit gigi dan jarin
jaringan
gan pendukung gigi yang
banyak dijumpai.
Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti juga di negara - negara
berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi
gigi dan mulut adalah penyakit jaringan karies gigi
(caries dentin). Hal ini karena prevalensi (jumlah kasus) karies di Indonesia mencapai 80%.
Usaha untuk mengatasinya belum memberikan hasil yang nyata bila diukur dengan indikator
kesehatan gigi masyarakat. Tingginya prevalensi karies gigi serta belum berhasilnya usaha
untuk mengatasinya mungkin dipengaruhi oleh faktor - faktor distribusi penduduk, faktor
lingkungan, faktor perilaku, dan faktor pelayanan kesehatan gigi yang berbeda-beda pada
masyarakat Indonesia.
Di dalam makalah yang kami susun ini, terdapat berbagai cara dan pengertian yang
tidak kita ketahui selama ini. Jadi, kami ingin membantu masyarakat untuk lebih memahami
area mulut khususnya gigi.
a. Tujuan
1. Tujuan Umum (TU)
Setelah diberikan penyuluhan dan sesi tanya jawab selama ±30 menit, para lansia
diharapkan dapat mengerti cara menjaga dan membersihkan gigi dengan benar.
2. Tujuan Khusus (TK)
Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan
masyarakat mampu mengerti :
III. STRATEGI
STRATEGI KEGIATAN
Topik : Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Sasaran : Para Lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha
Hari/Tanggal : Minggu , 16 Juni 2019
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Tempat : Aula UPTD PSLU Tresna Werdha
Metode : Diskusi dan Praktek Gosok Gigi
Media dan alat : Set Alat Gosok Gigi, Phantom Gigi
Kegiatan Penyuluhan
N
Kegiatan Sasaran waktu Respon Peserta Penyuluhan
o
1 1. Pendahuluan Lansia di 5 menit a. Membalas salam
. a. Penyampaian salam Panti b. Memperhatikan.
b. Perkenalan c. Memperhatikan.
d. Memperhatikan.
2. Menjelaskan tujuan e. Memperhatikan
3. Menjelaskan waktu
pelaksanaan
4. Menjelaskan topik
penyuluhan
Pengorganisasian
Pengorganisasian Tempat
: Fasilitator
: Lansia
: MC
: Model yang mencontohkan cara menggosok gigi
: Observer
: Penyuluh
- Menyiapkan tempat
b. Evaluasi Proses
- Klien
Dapat mengikuti kegiatan
Dapat berperan aktif dalam kegiatan
Dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.
Kegiatan berjalan dengan lancar.
- Penyuluh
Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
c. Evaluasi Hasil
- Audience dapat menjelaskan cara membersihkan gigi dan mulut dengan
benar
- Audience dapat menyebutkan cara perawatan gigi dan mulut yang tepat
PEMBAHASAN MATERI
3. Setelah makan yang manis-manis, seperti permen dan cokelat, berkumur dengan air
putih beberapa kali baru menyikat
menyikat gigi.
4. Sikat gigi sebelum tidur
5. Kontrol ke Dokter Gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.
Menurut World Health Organization (WHO), pada 2012 ada sekitar 60-90 persen
penduduk sebuah negara yang mengalami gigi berlubang. Dan gigi berlubang adalah
“investasi untuk penyakit-penyakit
penyakit -penyakit kronis,
1. Lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan
rapat. Kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi
ke ujung gigi dengan gerakan berulang dan tidak terlalu keras.
2. Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan yang
berarti. Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu
minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
3. Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket mudah
melekat pada gigi yang bilamana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak dan
akhirnya menyebabkan kerusakan gigi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makan tersebut.
4. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi yang
tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi yang mengandung
perpaduan bahan alami (jeruk nipis, garam dan daun sirih) untuk merawat kesehatan
gigi dan mulut secara alami, dan bahan ilmiah (kalsium dan fluoride) sebagai
perlindungan maksimum agar gigi
gigi tidak mudah berlubang.
5. Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksakan
kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali dengan
catatan rutin.
DAFTAR PUSTAKA
http://akperku.blogspot.com/2011/11/sap-perawatan-gigi-satuan-acara.html