Anda di halaman 1dari 9

 

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ORAL HYGIENE (GOSOK GIGI) PADA LANSIA DI UPTD PSLU
TRESNA WERDHA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

OLEH:
Kelompok 5

1.  Edi Widianto 9.  Lili Widyastuti


2.  Agus Hariyadi 10. Sonya Aprilia
3.  Okayru 11. Khomsiati
4.  Purwati Indiaresti 12. Linda Susanti
5.  Arif Rahman Raka 13. Harsi
6.  Epi Sulastiani 14. Rizal Sulis A
7.  Tri Isnawati 15. Selvia Maderva
8.  Siti Nurasiyah 16. Sugi Hartono

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
PRINGSEWU-LAMPUNG
2019
 

LAPORAN PENDAHULUAN ORAL HYGIENE (GOSOK GIGI)PADA LANSIA


DI UPTD. PSLU TRESNA WERDHA PROVINSI LAMPUNG

I.  LATAR BELAKANG


Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat

dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Gigi
merupakan salah satu bagian tubuh yang berfungsi untuk mengunyah, berbicara dan
mempertahankan bentuk muka, sehingga penting untuk menjaga kesehatan gigi sedini
mungkin agar dapat bertahan lama dalam rongga mulut. Kelainan-kelainan yang bisa terjadi
di dalam mulut adalah gigi berlubang, penyakit atau radang gusi dan gigi berjejal. Karies
gigi dan radang gusi (gingivitis) merupakan penyakit gigi dan jarin
jaringan
gan pendukung gigi yang
 banyak dijumpai.
Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti juga di negara - negara
 berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi
gigi dan mulut adalah penyakit jaringan karies gigi

(caries dentin). Hal ini karena prevalensi (jumlah kasus) karies di Indonesia mencapai 80%.
Usaha untuk mengatasinya belum memberikan hasil yang nyata bila diukur dengan indikator
kesehatan gigi masyarakat. Tingginya prevalensi karies gigi serta belum berhasilnya usaha
untuk mengatasinya mungkin dipengaruhi oleh faktor - faktor distribusi penduduk, faktor
lingkungan, faktor perilaku, dan faktor pelayanan kesehatan gigi yang berbeda-beda pada
masyarakat Indonesia.
Di dalam makalah yang kami susun ini, terdapat berbagai cara dan pengertian yang
tidak kita ketahui selama ini. Jadi, kami ingin membantu masyarakat untuk lebih memahami
area mulut khususnya gigi.

II.  RENCANA KEPERAWATAN

a.  Tujuan
1.  Tujuan Umum (TU) 
Setelah diberikan penyuluhan dan sesi tanya jawab selama ±30 menit, para lansia
diharapkan dapat mengerti cara menjaga dan membersihkan gigi dengan benar.  
2.  Tujuan Khusus (TK) 
Setelah proses penyuluhan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, diharapkan
masyarakat mampu mengerti :
 

1. Cara membersihkan gigi


gigi dan mulut dengan benar
benar

2. Tips Merawat Gigi dan Mulut

3. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat

4. Mempratekkan cara dan langkah langkah menggosok


m enggosok gigi dengan benar

III. STRATEGI
STRATEGI KEGIATAN
Topik : Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Sasaran : Para Lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha
Hari/Tanggal : Minggu , 16 Juni 2019
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Tempat : Aula UPTD PSLU Tresna Werdha
Metode : Diskusi dan Praktek Gosok Gigi
Media dan alat : Set Alat Gosok Gigi, Phantom Gigi

Kegiatan Penyuluhan

 N
Kegiatan Sasaran waktu Respon Peserta Penyuluhan
o
1 1.  Pendahuluan Lansia di 5  menit a. Membalas salam
. a.  Penyampaian salam Panti  b. Memperhatikan.
 b.  Perkenalan c. Memperhatikan.
d. Memperhatikan.
2.  Menjelaskan tujuan e. Memperhatikan
3.  Menjelaskan waktu
 pelaksanaan
4.  Menjelaskan topik
 penyuluhan

2 1.  Menjelaskan cara Lansia 20 menit 1.  Memperhatikan


. membersihkan gigi dan di  penjelasan dan
mulut dengan benar dan Panti mencermati materi
menanyakan apakah 2.  Audien menjawab
sebelumnya audien tahu  pertanyaan yang
akan kesehatan gigi. diberikan penyaji.
3.  Audience
2.  Tips Merawat Gigi dan
mendengarkan dengan
Mulut
seksama
3.  Cara perawatan gigi dan
mulut yang tepat

4.  Mempratekkan cara dan


langkah langkah
 

menggosok gigi dengan


 benar dan menanyakan
apakah audien tahu cara
menggosok gigi dengan
 benar
3 1.  Penutup Lansia 5 menit 1. Audien antusias
. a.  Sesi diskusi tentang di  bertanya dan meneriam
 pertanyaan yang Panti hasil jawaban dengan
diberikan audien  baik
 b.  Mengevaluasi hasil 2. Memperhatikan dan
 praktek menggosok gigi
gigi menjawab pertanyaan
c.  Mengakhiri dengan yang diberika
salam moderator
3. Menjawab salam

Pengorganisasian
Pengorganisasian Tempat

: Fasilitator
: Lansia
: MC 
: Model yang mencontohkan cara menggosok gigi
: Observer
: Penyuluh
 

IV.  URAIAN TUGAS


Penanggungjawab Kegiatan : Rizal Sulis Apriyanto
Penyaji Materi : Lili Widiyastuti
 Notulen/observer : Purwati Indiaresti
Fasilitator : Khomsiati, Harsi, Linda Susanti, Okayru, Arif

Rahman Raka, Edi Widianto, Agus


Agus Hariyadi, Sugi Hartono
Hartono
Konsumsi : Siti Nurasiyah, Epi Sulastiani, Selvia Maderva
Role Model : Sonya Aprilia Suzana

V.  KRITERIA HASIL


a.  Evaluasi Struktural 
-  Menyiapkan SAP dan alat peraga phantom gigi
-  Menyiapkan materi dan media
-  Kontrak waktu dengan klien

-  Menyiapkan tempat
b.  Evaluasi Proses
-  Klien
   Dapat mengikuti kegiatan
   Dapat berperan aktif dalam kegiatan
   Dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.
   Kegiatan berjalan dengan lancar.
-  Penyuluh
   Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.

  Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
c.  Evaluasi Hasil
-  Audience dapat menjelaskan cara membersihkan gigi dan mulut dengan
 benar

-  Audience dapat menyebutkan Tips Merawat Gigi dan Mulut

-  Audience dapat menyebutkan cara perawatan gigi dan mulut yang tepat

-  Audience dapat Mempratekkan cara dan langkah langkah menggosok gigi


dengan benar
 

PEMBAHASAN MATERI

1.  Cara membersihkan


membersihkan gigi dan mulut dengan
dengan benar
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi
dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan 
meningkatkan  risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan
lainnya.Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah jendela menuju hidup sehat karena lebih
dari 90% materi yang masuk tubuh kita melalui mulut.

Mulut dan Bagian  –  Bagiannya


 Bagiannya
Mulut dibentuk oleh 2 rahang, yakni rahang atas dan rahang bawah. Pada rahang ini terdapat
gigi dan gusi. Gigi dan mulut sendiri berfungsi untuk menguyah, berbicara, dan memberikan
 bentuk yang harmonis
harmonis pada muka.

Gigi tersusun atas lapisan-lapisan. Lapisan-lapisan


Lapisan-lapisa n pada gigi yakni :
1.  Email : lapisan terluar yang keras dan kuat
2.  Dentin : lapisan dibawah email yang lebih lunak mudah rusak
3.  Pulpa : lapisan yang berisi pembuluh darah dan saraf
4.  Gusi : laringan lunak yang ada dalam mulut
5.  Cementum : lapisan luar akar gigi
6.  Jar. Periodontal : jaringan yang memegang gigi sehingga melekat pada rahang
7.  Tulang alveolar : tulang tempat melekatnya gigi 

2.  Tips Merawat Gigi dan Mulut

1.  Membersihkan gigi secara rutin dan benar.


2.  Sikat gigi setelah makan.
 

3.  Setelah makan yang manis-manis, seperti permen dan cokelat, berkumur dengan air
 putih beberapa kali baru menyikat
menyikat gigi.
4.  Sikat gigi sebelum tidur
5.  Kontrol ke Dokter Gigi secara rutin setiap enam bulan sekali.

Menurut World Health Organization (WHO), pada 2012 ada sekitar 60-90 persen
 penduduk sebuah negara yang mengalami gigi berlubang. Dan gigi berlubang adalah
“investasi untuk penyakit-penyakit
penyakit -penyakit kronis, 

3.  Langkah langkah menggosok gigi dengan benar


Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara teratur. Berikut
adalah cara menyikat gigi yang benar: 

1.  Tempatkan sikat pada sudut 45° terhadap gusi.


2.  Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
3.  Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
4.  Sikat bagian permukaan gigi geraham yang Anda gunakan untuk mengunyah.
5.  Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan atas ke bawah.
6.  Sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
7.  Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
8.  Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang asam. Efek
gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus email gigi

4.  Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat

1.  Lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan
rapat. Kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar, yaitu menyikat dari arah gusi
ke ujung gigi dengan gerakan berulang dan tidak terlalu keras.
2.  Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan perubahan yang
 berarti. Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan di waktu yang tepat yaitu
minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
3.  Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket mudah
melekat pada gigi yang bilamana tidak langsung dibersihkan akan membentuk plak dan
 

akhirnya menyebabkan kerusakan gigi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makan tersebut.
4.  Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan pasta gigi yang
tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi yang mengandung
 perpaduan bahan alami (jeruk nipis, garam dan daun sirih) untuk merawat kesehatan

gigi dan mulut secara alami, dan bahan ilmiah (kalsium dan fluoride) sebagai
 perlindungan maksimum agar gigi
gigi tidak mudah berlubang.
5.  Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan memeriksakan
kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali dengan
catatan rutin.
 

DAFTAR PUSTAKA

http://dhewi-hany.blogspot.com/ SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

http://detra18.blogspot.com/ Keperawatan Komunitas I (Satuan Acara Penyuluhan


(SAP)

http://niamts.blogspot.com/ Contoh Satuan Acara Penyuluhan

http://akperku.blogspot.com/2011/11/sap-perawatan-gigi-satuan-acara.html

Anda mungkin juga menyukai