Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

GOSOK GIGI DI SDN 3 TEGALHARJO

Disusun Oleh:

LAILI AMALIA 14.401.17.048


M. TAUFIK HIDAYATULLAH 14.401.17.056
MAY DILLA FIRDAYANTI 14.401.17.059
SITI SOFIA 14.401.17.080

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

KRIKILAN-GLENMORE

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Keperawatan komunitas


Topik : Gosok Gigi
Sub Topik : Gigiku Bersih Ggiku Putih
Sasaran : anak-anak SDN 3 Tegalharjo
Waktu : 1 pertemuan, 60 menit
A. Analisa Situasi
1. Penyuluhan : Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Semester IV yang telah mendapat
pembelajaran tentang keperawatan komunitas
2. Sasaran : siswa-siswi SDN 3 Tegalharjo 24 anggota
3. Tempat : kelas 3 SDN 3 Tegalharjo dengan pencahayaan terang, sirkulasi cukup.
B. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 pertemuan 60 menit dan mendapatkan
penjelasan tentang menggosok gigi, peserta diharapkan mengetahui dan dapat menerapkan
cara menggosok gigi dengan baik dan benar
C. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 kali pertemuan 60 menit, diharapkan peserta
mampu :
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian menggosok gigi
2. Peserta dapat menjelaskan manfaat menggosok gigi
3. Peserta dapat menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi
4. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Peserta dapat mempraktekan cara menggosok gigi yang baik dan benar
D. Materi
1. Pengertian menggosok gigi
2. Manfaat menggosok gigi
3. Akibat bila tidak menggosok gigi
4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Cara menggosok gigi yang baik dan benar
E. Kegiatan Penyuluhan
a. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab
b. Kegiatan Penyuluhan

2
No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 1. 10 Menit Pembukaan:
a. Memberikan salam dan a. Menjawab salam
memperkenalkan diri b. Mendengarkan penyuluh
b. Menyampaikan tujuan dan manfaat menyampaikan tujuan dan
penyuluhan pada sasaran manfaat
c. Menjelaskan kontak waktu yang c. Mendengarkan dan
diperlukan memperhatikan penyaji.
d. Menyebutkan materi yang akan d. Mendengarkan dan
diberikan memperhatikan penyaji
2. 2. 30 Menit Pelaksanaan:
a. Menjelaskan tentang pengertian a. Mendengarkan dan
menggosok gigi memperhatikan penyaji
b. Menjelaskan tentang manfaat b. Mendengarkan dan
menggosok gigi memperhatikan penyaji
c. Menjelaskan tentang waktu yang c. Mendengarkan dan
tepat untuk menggosok gigi memperhatikan penyaji
d. Menjelaskan akibat bila tidak d. Mendengarkan dan
menggosok gigi memperhatikan penyaji
e. Menjelaskan cara menggosok gigi e. Mendengarkan dan
dengan baik dan benar memperhatikan penyaji
f. Memberi kesempatan kepada f. Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
3. 3. 15 Menit Evaluasi:
- Menanyakan kepada peserta
- Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah diberikan,
dan reinforcement kepada Anak TK
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 5 menit Terminasi:
a. Mengucapkan terimakasih atas a. Mendengarkan
peran peserta b. Menjawab Salam
b. Mengucapkan salam penutup

3
F. Media
1. Video
2. Proyektor
3. Speaker
4. Alat alat : sikat gigi, pasta gigi, air, tisu, cangkir plastik/ember, pantum gigi
G. Sumber/Daftar Pustaka

RI, d. K. (2004). Buku Pedoman Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. Jakarta:
hipokrates.

RI, d. k. (2004). Buku pedoman Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat. jakarta: ke og.

scully C, C. R. (1992). atlas kedokteran gigi penyakit mulut. Jakarta: Hipokrates.

4
H. Penilaian
a. Prosedur
1. Penyuluh telah mempersiapkan materi yang akan disampaikan pada sasaran 3 hari
sebelum melakukan penyuluhan.
2. Penyuluh mempersiapkan pertanyaan yang akan ditanyakan pada sasaran sesuai
dengan materinya yang disampaikan.
3. Kontrak waktu dengan sasaran.
b. Penilaian/Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh penyuluh.

Mengetahui PJMK/Penyuluh
Pembimbing

( ) ( )

5
MATERI MENGGOSOK GIGI

A. PENGERTIAN MENGGOSOK GIGI

Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita
menggosok gigi.
B. TUJUAN MENGGOSOK GIGI
1. Gigi tampak bersih dan putih
2. Mengurangi bau mulut
3. Mencegah sakit gigi ( misalnya: caries gigi atau gigi berlubang)
C. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI
1. Gigi menjadi kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah
3. Sakit gigi
4. Gigi berlubang
5. Munculnya karang gigi
D. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENGGOSOK GIGI
1. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur
2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur
3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-
kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih
menempel di gigi.

E. CARA MENGGOSOK GIGI YANG BENAR


1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan setiap gigi
atas dan bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa
makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan
gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-
20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan
rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah
gigi.

6
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan
sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan cela-cela
gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri.
Untuk lengkung gigi bangian depan dapat anda bersihkan dengan cara memegang
sikat gigi secara vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan
gerakan menarik dari gusi kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih
dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat
gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama
di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi
karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering
sehingga dapat mongering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski
sikat sudah dibersihkan.

Anda mungkin juga menyukai