Dosen Pengampu :
Ns. Luri Mekeama S.Kep., M.Kep
Oleh Kelompok 5 :
Devi Fani Arista (G1B118039)
Jamiatus Sodikhoh (G1B118041)
Tania Febria Azizah (G1B118042)
Yemima Angel Lorence (G1B118043)
Mardalia (G1B118044)
Heidy Regina Nova (G1B118045)
Yusi Lorenza (G1B118047)
Tira Nur Rahmah (G1B118056)
Feby Zulfamitra (G1B118057)
Mori Fajar Jauhary (G1B118058)
Elvin Piorano (G1B118055)
A. LatarBelakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap individu
termasuk pada anak, karena gigi yang tidak dipelihara dengan baik akan menimbulkan
penyakit pada gigi yang diantaranya adalah plak gigi dan calculus. Anak merupakan
kelompok umur yang rentan terhadap penyakit. Anak yang memiliki masalah kesehatan gigi
dan mulutnya dapat terganggu kualitas hidupnya, padahal anak merupakan aset bangsa untuk
pembangunan di masa yang akan datang (Kantohe, Wowor, & Gunawan, 2016).
Promosi kesehatan gigi dan mulut yaitu memberikan pengetahuan dan memberikan suatu
pemahaman yang baik tentang adanya masalah kesehatan gigi seperti plak gigi, karang gigi
atau karies gigi dan cara bagaimana menggosok gigi yang baik dan benar (Notoatmodjo,
2010).
Papilaya (2016) menyatakan bahwa promosi kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu
proses pemberian informasi yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang
bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf
hidup. Dalam promosi kesehatan gigi dan mulut individu memperoleh pengalaman atau
informasi melalui berbagai media promosi. Media merupakan salah satu yang perlu
diperhatikan dalam melakukan promosi kesehatan (Astuti, Haryani, & Sutrisno, 2019).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Peserta yang mengikuti acara penyuluhan mampu memahami tentang cara menggosok
gigi
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui:
a. Mengetahui tentang tujuan menggosok gigi
b. Mengetahui frekuensi dan waktu menggosok gigi
c. Mengetahui alat dan bahan untuk menggosok gigi
d. Mengetahui cara menggosok gigi yang baik
e. Mengetahui cara memelihara sikat gigi
f. Mengetahui akibatdari tidak menggosok gigi
C. Materi Isi
1. Tujuan menyikat gigi
2. Frekuensi dan waktu menggosok gigi
3. Alat dan bahan untuk menggosok gigi
4. Cara menggosok gigi yang baik
5. Cara memelihara sikat gigi
6. Akibat dari tidak menggosok gigi
D. Sasaran
1. Anak-anakdi Telanaipura
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah,
2. Diskusi dan tanya jawab
F. Media
1. Leaflet
2. Power Point
3. Sound system
4. Kursi, Meja
G. Setting Tempat
Di Posyandu Telanaipura
Ket:
: Pemateri : Peserta
: Moderator
: Fasilitator
: Observer
H. Pelaksanaan
Moderator :
Pemateri :
Notulis :
Fasilitator :
Audience :
I. Pembagian Tugas
1. Peran Moderator
• Membuka dan menutup acara.
• Memperkenalkan diri.
• Menetapkan tata tertib acara penyuluhan.
• Menjaga kelancaran acara.
• Memimpin diskusi.
2. Peran Penyuluh
• Menyajikan materi penyuluhan
• Bersama fasilitator menjalin kerja sama dalam acara penyuluhan.
3. Peran observer
• Mengamati jalannya kegiatan.
• Mengevaluasi kegiatan.
• Mencatat prilaku verbal dan non verbal peserta kegiatan.
4. Peran fasilitator
• Bersama moderator menjalin kerja sama dalam menyajikan materi penyuluhan.
• Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya.
• Menjadi contoh dalam kegiatan.
TABEL KEGIATAN
J. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Fasilitas dan alat yang dibutuhkan telah disiapkan
2. Media telah disiapkan 1 jam sebelum pelaksanaan kegiatan
3. Undangan telah disebarkan ke masyarakat 3 hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
b. Evaluasi Proses
1. 90% Peserta memperhatikan dengan baik dan berperan aktif pada saat penyuluhan
berlangsung
2. 90% Peserta penyuluhan dapat mengikuti acara atau kegiatan sampai selesai
3. 80% Peserta kondusif dan tidak ada yang keluar masuk tempat penyuluhan.
c. Evaluasi Hasil
1. Kognitif : 80% Peserta memahami cara menyikat gigi yang disampaikan oleh
penyaji.
2. Kognitif : 60% Peserta memahami cara menggosok gigi dengan baik dan benar.
3. Afektif : 95% Peserta sangat setuju dengan hal yang disampaikan dan mau
melakukan gosok gigi dengan baik dan benar.
K. Daftar Pertanyaan
L. Jawaban Pertanyaan
1. Menurut Pratiwi (2009), alat dan bahan yang digunakan untuk menyikat gigi antara lain:
a. Sikat Gigi
Pilih kepala sikat yang ramping atau bersudut, sehingga mempermudah pencapaian
sikat di daerah mulut bagian belakang yang sulit terjangkau, pilih bulu sikat yang
halus sehingga tidak merusak email dan gusi.
b. Pasta Gigi
Jumlah pasta gigi yang diletakkan pun tidak perlu sepanjang permukaan bulu sikat,
melainkan seperlunya saja. Jadi bukan jumlah pasta gigi yang berpengaruh terhadap
kebersihan gigi, tetapi cara menyikatnya. Kemudian, busa yang terbentuk saat
menyikat gigi, sebiknya tidak ditelan. Pasta gigi juga dapat membantu menguatkan
struktur gigi dengan kandungan fluor.
c. Gelas Kumur Berisi Air
Digunakan untuk kumur-kumur setelah selesai dilakukan penyikatan.
d. Cermin
Dalam menyikat gigi sebaiknya dilakukan di depan cermin,untuk melihat permukaan
gigi mana yang belum di sikat.
2. Cara Menyikat Gigi Yang Baik
a. Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek yaitu
menggosok gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke tempat
yang lain
b. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan gosoklah
gigi dengan teliti. Sikat gigi jangan ditekan sewaktu menggosok
c. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah
Bagian gigi yang berbatasan dengan gusi
Di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)
Pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi