Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“MASALAH GIGI KARIES PADA ANAK USIA SEKOLAH”

KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

Pembimbing :
Ns. Tomi Jepisa, S.Kep, M.Kep

Oleh :
KELOMPOK 3
KEPERAWATAN 4A

1. Qorri Hartanto 1914201031


2. Ameyuza Mega 1914201008
3. Nur Hidayatil Safitri 1914201028
4. Amelia Gustri 1914201007

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES ALIFAH PADANG
PADANG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan : Masalah Gigi Karies Pada Anak Usia Sekolah


Hari/Tanggal : -
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Anak Usia Sekolah
Tempat : SDN 12 Cupak

A. Latar Belakang
Jumlah masyrakat yang berkunjung ke Puskesmas bahkan di rujuk ke
Rumah Sakit yang diakibatkan penyakit gigi dan mulut akibat karies. Karies
yang diderita masyarakat makin hari makin meningkat, tak hanya itu
kariespun merupakan penyakit yang paling sering dijumpai dirongga mulut,
dan hampir 90% masyarakat yang menderita karies.
Karies yang merupakan penyakit yang diderita sebagian masyarakat
Indonesia, yang mana penyakit tertinggi ke enam yang ditemukan masyarakat
Indonesia dan menempati urutan keempat penyakit termahal dalam
pengobatan, sehingga memiliki perhatian khusus.
Bagian hal terpenting dari mulut yang dapat berfungsi untuk berbicara
dan makan yaitu gigi. Gigi yang mengalami kerusakan bisa terjadi karena
kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Adapun anak usia sekolah merupakan
usia lebih cenderung untuk memilih makanan manis (seperti: permen dan
coklat), sehingga hal itu bisa jadi merupakan faktor yang menyebabkan karies
gigi. Oleh karena itu, pendidikan tentang kebersihan dan kesehatan gigi
sangatlah penting.

B. Tujuan Penyuluhan
1) Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan anak usia
sekolah mampu mengenal dan memahami tentang karies gigi.
2) Tujuan khusus
1. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang
pengertian karies gigi
2. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang tanda,
gejala dan penyebab karies gigi dengan benar
3. Setelah mengikuti penyuluhan, anak dapat menjelaskan tentang
pencegahan karies gigi dengan benar.

C. Pelaksanaan Kegiatan
1) Topik Kegiatan : Masalah Gigi Karies Pada Anak Usia Sekolah
a. Sasaran : Anak Usia Sekolah
b. Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab (kelompok
besar)
c. Media :
1. Laptop
2. Proyektor
3. CD dengan video cara menggosok gigi
d. Tempat : Sekolah Dasar
e. Waktu : Hari Rabu, 4 Agustus 2021 - jam 08.00 WIB
f. Pengorganisasian
1) Struktur Organisasi
a) Penanggung jawab : Ns. Tomi Jepisa, S.Kep. M.Kep
b) Moderator : Ameeyuza Mega
c) Presenter : Qorri Hartanto
d) Fasilitator : Nur Hidayatil Safitri
Amelia Gustri
2) Setting tempat

Keterangan: : Penyaji

: Pembimbing

: Sasaran
a. Susunan acara
Tahap
Kegiatan & Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Responden
Waktu
Pendahuluan Moderator :  Menjawab salam
( 5 menit )  Mengucapkan salam  Mendengarkan dan
 Membuka acara penyuluhan memperhatikan
 Mendengarkan dan
Presenter : memperhatikan
 Mengucapkan salam  Mendengarkan dan
 Memperkenalkan diri dan memperhatikan
pembimbing.
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Pelaksanaan Presenter :
( 20 menit )  Menggali pengetahuan  Mendengarkan dan
responden tentang memperhatikan
pengertian apa yang
dimaksud dengan gigi karies
 Memberi reinforcemen
positif pada responden atas  Mengemukakan
pendapat responden pendapat
 Menjelaskan materi
penyuluhan tentang ;
 Pengertian gigi karies
 Tanda dan gejala gigi
karies
 Penyebab gigi karies
 Menggali pengetahuan  Mendengarkan dan
responden tentang memperhatikan
pencegahan gigi karies dan
cara menggosok gigi dengan
benar
 Memberi reinforcemen  Mendengarkan dan
positif pada responden atas memperhatikan
pendapat responden  Mengemukakan
 Menjelaskan tentang : pendapat
 Cara mencegah gigi  Mendengarkan dan
karies memperhatikan
 Cara menggosok gigi
dengan benar
 Mendemonstrasikam cara  Mendengarkan dan
menggosok gigi denga memperhatikan
benar

5 Menit  Memberikan kesempatan  Mengajukan


responden untuk bertanya pertanyaan
 Memberi reinforcement pada  Mendengarkan
responden atas pertanyaan
responden
 Memberikan kesempatan  Mengemukakan
responden lain untuk pendapat
memberi pendapat
 Melengkapi atau  Mendengarkan dan
memberikan penjelasan atas memperhatikan
pertanyaan responden
Penutup Presenter :
( 5 menit )  Mengajukan pertanyaan  Menjawab pertanyaan
pada responden mengenai
materi yang dibahas untuk  Mendengarkan dan
mengevaluasi pemahaman memperhatikan
responden
 Meminta responden untuk  Redemonstrasi cara
redemontrasi cara menggosok gigi
menggosok gigi dengan dengan benar
benar

Moderator :
 Menyimpulkan hasil  Menjawab salam
penyuluhan
 Mengucapkan terimakasih
atas partisipasi peserta dan
salam beserta penutup.

b. Uraian tugas
1) Penanggung jawab : Ns. Tomi Jepisa, S.Kep, M.Kep
Tugas : Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan
penyuluhan
2) Moderator : Ameyuza Mega
Tugas : Mengatur Jalannya Penyuluhan
3) Presenter : Qorri Hartanto
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan
4) Fasilitator : Nur Hidayatil Safitri dan Amelia Gustri
Tugas :Menyiapkan media yang akan digunakan
dalam penyuluhan
D. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi struktur
1. Meinformasikan kepada peserta penyuluhan tentang penyuluhan yang
akan diadakan 1 hari sebelum penyuluhan dilakukan.
2. Leaflet telah selesai dicetak 1 hari sebelum penyuluhan dilakukan.
3. Peminjaman tempat dan alat sudah dilakukan 2 hari sebelum kegiatan
dilakukan
4. Leaflet telah selesai 1 hari sebelum acara
5. 80% sasaran penyuluhan menghadiri kegiatan yang dilakukan
6. Mahasiswa selaku panitia kegiatan melaksanakan tugas dan peran
sesuai yang telah ditetapkan

b. Evaluasi proses
a. Kegiatan dilaksanakan tepat pada waktu kegiatan yang telah ditetapkan
b. 80 % responden datang tepat waktu
c. 80% responden terlibat dan aktif (mampu mengemukakan
pendapatnya, mampu mengemukakan pertanyaan dan memahami
tentang gigi karies) dalam kegiatan penyuluhan.
d. 80 % responden mengikuti jalannya kegiatan sampai selesai
penyuluhan.
e. kegiatan selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan

c. Evaluasi hasil
a. 80 % responden yang hadir mengetahui dan memahami pengertian gigi
karies
b. 80 % responden yang hadir mengetahui dan memahami penyebab gigi
karies
c. 80 % responden yang hadir mengetahui dan memahami tanda dan
gejala gigi karies
d. 80 % responden yang hadir mengetahui cara mencegah gigi karies
e. 80 % responden yang hadir mengetahui cara menggosok gigi yg benar.
MATERI
“MASALAH GIGI KARIES PADA ANAK USIA SEKOLAH”

1. Pengertian
Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi dan
mengakibatkan gigi berlubang. Jika tidak cepat ditangani, penyakit ini
dapat menyebabkan nyeri dan penanggalan gigi. (Basuki, 2008) Karies
gigi (gigi berlubang) merupakan penyakit yang umum pada anak-anak,
terutama anakanak usia sekolah (Biddulph-stace, 1999).

2. Tanda dan Gejala


Daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang
menandakan adanya demineralisasi merupakan tanda awal dari karies.
Daerah tersebut tampak coklat dan membentuk lubang, prosesnya dapat
kembali seperti asal, namun ketika sudah terbentuknya lubang maka
struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Jika sebuah lesi tampak
coklat menandakan karies yang aktif. Kares yang mulai menjalar kesyaraf
gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri bahkan mengalami nyeri yang cukup
hebat. Karies gigi yang menyebabkan panas dan nafas tidak sedap dan
pengecapan yang buruk, dalam lebih lanjut dapat infeksi yang menyebar
dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi berbahaya.

3. Penyebab karies gigi


a. Kebersihan mulut yang buruk
Kebersihan mulut yang buruk dapat terjadi karena kurangnya
perilaku kesehatan mulut yang kurang. Pada anak-anak (6-12 Tahun)
masih kurang mengetahui untuk membersihkan gigi dan mulut. Selain
itu mereka jarang membersihkan gigi, sehingga gigi geliginya banyak
mengalami karies. (contoh : tidak atau malas untuk menggosok gigi
saat sesudah makan dan sebelum tidur)
b. Sering mengkonsumsi makanan manis
Makanan manis merupakan penyebab karies gigi yang utama pula,
karena glukosa yang terkandung dalam makanan manis merupakan
faktor utama terjadinya karies gigi selain S.mutans pada permukaan
enemel gigi.

4. Pencegahan Karies Gigi


a. Kebersihan Gigi
Kebersihan gigi yang baik sangat diperlukan untuk meminimalisir
agen dan penyebab penyakit mulut serta membuang plak plak gigi.
Plak tersebut mengandung bakteri. Kariesbis dicegah engan
melakukan pembersihan dan pemeriksaaan gigi yang teratur. (Contoh
: mengajarkan sikat gigi sejak dini)
b. Kurangi makanan manis
Pengaturan makanan terutama dalam mengkonsumsi gula
sangatlah diperlukan, karena gula yang tersisa pada mulut dapat
memproduksi asam oleh bakteri.
c. Pencegahan yang lainnya
Terapi florida bisa juga digunakan dalam mencegah karies gigi
karena florida dapat meembuat enabel resisten terhadap karies.
Florida inilah yang biasanya digunakan pada pasta gigi dan cairan
pembersih mulut.
d. Menggosok Gigi
Menggosok gigi adalah kegiatan membersihkan gigi anatara pasta
gigi dan sikat gigi. Menggosok gigi termasuk cara yang ampuh dalam
mencegah gigi terkena karies gigi karena gigi terhindar dari sisa-sisa
makanan.
Adapun cara menggosok gigi, yaitu:
1. Pasta Gigi : Pilih pasta gigi yang tepat sesuai gigi kamu.
Jangan menggunakan pasta gigi secara berlebihan. Gunakan
pasta gigi sepanjang sikat gigi dan ratakan.
2. Ratakan Pasta Gigi :Masukan sikat gigi yang telat diberi
pasta gigi ke dalam mulut. Agar pasta tidak menempel pada
satu bagian saja, ratakan pasta pada gigi bagian sebelah
kanan dan kiri. Kemudian gosok gigi kamu dengan
perlahan.
3. Sikat Membentuk sudut 45o :Posisi sikat gigi membentuk
45o kemudian gosok gigi kamu secara perlahan dan
memutar.
4. Gigi Bagian Dalam : Gunakan sikat gigi dengan cara
memutar pada gigi bagian dalam.
5. Sikat Gigi Graham : Gosok semua permukaan gigi graham
kamu. Kamu menggosoknya dengan menggunakan ujung
bulu sikat. Kamu harus menggosoknya dengan perlahan
agar bulu sikatnya nggak membengkok, malah akan
membuat sika gigi tidak dapat menjangkau gigi graham
kamu.
6. Gosok Secara Vertikal : Gosok gigi dengan posisi tegak
gerakan searah vertikal ke atas dan ke bawah untuk
membersihkan gigi depan dan gigi bagian dalam kamu.
7. Menyikat Lidah : Menyikat lidah setela selesai menggosok
gigi dapat menghilangkan bakteri sehingga nafas lebih segar
dan terhindar dari bau mulut.
8. Gunakan Floss : Kamu ingin mendapatkan gigi yang bersih
maksimal, kamu sebaiknya menggunakan flossing agar
membersihkan gigi dari plak di sela-sela gigi. Caranya
kamu hanya dengan menggunakan flossing atau benang gigi
lalu masukkan ke sela-sela gigi, lakukan perlahan hingga
kamu cukup merasa bersih.
9. Gunakan Obat Kumur : Untuk mendapatkan gigi yang
bersih optimal dan terhindar bau mulut, sebaiknya kamu
gunakan obat kumur yang nggak bisa dijangkau oleh sikat
gigi dan flossing.
10. Waktu yang Tepat : Waktu yang tepat untuk menggosok
gigi nggak lebih dari 2 menit ya.

Evaluasi :
a. Prosedur : Lisan
b. Jenis : Formatif
c. Bentuk : Redemonstrasi
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari/Tanggal :-
Pelaksana : Kelompok 3
No Nama Peserta Tanda Tangan Keterangan
DAFTAR PUSTAKA

Scrib.Satuanacarapenyuluhan.ac.id diakses 20/01/2021


https://academia.edu.Satuanacarapenyuluhan/akhmadyasin diakses 20/01/2021
http://almeitaran.blogspot.com/TiaraA.Pradita diakses 20/01/2021
https://sehatdangaul.blogspot.com diakses 20/01/2021
Muhandar,Haris.2008.Mengenal Palang Merah Indonesia (PMI) dan badan SAR
Nasional (BASARNAS). Jakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai