Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KMB

Nama : Fachrur Rozi

NIM : 18010081

Prodi : Ilmu Keperawatan

Semester: III

SOAL :

1. Apa yang dimaksud dengan amalisa gas darah?

2. Tuliskan berapa normal pH, pO2, pCO2, HCO-3!

3. Tuliskan interpretasi analisa gas darah alkalosis respiratorik- metabolik dan asidosis respiratorik-
metabolik!

JAWABAN:

1. Analisa gas darah (AGD) adalah prosedur pemeriksaan medis yang bertujuan untuk mengukur jumlah oksigen
dan karbon dioksida dalam darah. AGD juga dapat digunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau pH darah.

Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dan karbon dioksida yang juga dikenal sebagai gas darah ke seluruh
tubuh. Saat darah melewati paru-paru, oksigen masuk ke dalam darah sementara karbon dioksida terlepas dari sel
darah dan keluar ke paru-paru. Dengan demikian pemeriksaan analisa gas darah dapat menentukan seberapa baik
paru-paru dalam bekerja memindahkan oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan karbon dioksida dari darah.

Ketidakseimbangan antara oksigen, karbon dioksida, dan tingkat pH darah dapat mengindikasikan adanya suatu
penyakit atau kondisi medis tertentu. Sebagai contoh pada gagal ginjal, gagal jantung, diabetes yang tidak
terkontrol, pendarahan, keracunan zat kimia, overdosis obat, dan syok.

2. Nilai normal analisa gas darah adalah sebagai berikut:

 pH darah normal (arteri): 7,38-7,42


 Bikarbonat (HCO3): 22-28 miliekuivalen per liter
 Tekanan parsial oksigen(pO2): 75 sampai 100 mm Hg
 Tekanan parsial karbon dioksida (pCO2): 38-42 mm Hg

3.Interpretasi secara singat dari AGD


-pH atau ion H+, menggambarkan apakah pasien mengalami asidosis atau alkalosis. (cek nilai normal pH pada
nomer 2)

-PO2,adalah tekanan gas O2 dalam darah. Kadar yang rendah menggambarkan hopoksemia dan pasien tidak
bernafas dengan adekuat. PO2 dibawah 60 mmHg mengindikasikan perlunya pemberian ojksigen tambahan.

-POC2, menggambarkan gangguan pernafasan. Pada tingkat metabolisme normal, PCO2 di pengaruhi sepenuhnya
oleh ventilasi. PCO2 yang tinggi menggambarkan hipoventilasi dan bergitu pula sebaliknya. Pada gangguan
metabolisme, PCO2 dapat menjadi abnormal sebagai kompensasi keadaan metabolik

-HCO3-, menggambarkan apakah telah terjadi gangguan metabolisme, seperti ketoasidosis. Nilai yang terendah
menggambarkan asidosis metabolik dsn begitu pula sebaliknya. HCO3- juga dapat menjadi abnormal ketika ginjal
mengkomoensasi gangguan pernafasan agar pH kembali dalam rentang yang normal.

Penjelasan :

Asidosis respiratorik adalah dimana pH terndah dengan kadar POC2 tinggi dan kadar HCO3- juga tinggi sebagai
kompensasi tubuh terhadap kondisi asidosis tersebut.

Alkalosis respiratorik, perubahan primer yang terjadi adalah menurunnya PCO2 sehingga pH menigkat (suatu
keadaan saat darah menjadi basa karena pernafasan yang cepat dan dalam menyebabkan kadar karbondioksida
dalam darah menjadi rendah.)

Asidosis metabolik adalah suatu kondisi saat terlalu banya asam menumpuk di dalam tubuh.

Alkalosis respiratorik adalah kadar darah yang tinggi dari pada normal yang di sebabkan oleh peradangan fungsi
paru-paru

Anda mungkin juga menyukai