Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun oleh:

IRMA SHOLEHATUN .F
1911040116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Hari/tanggal : Minggu, 09 Februari 2020


Waktu : 14.00 WIB
Topik : Pengaruh dan penanganan kesehatan terhadap efek radiasi
Sasaran : An. G dan keluarga
Tempat : Kaliori 02/02

1. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 20 menit tentang bahaya
penggunaan gadget terhadap kesehatan, diharapkan peserta dapat memahami
kesehatan gigi dan mulut

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut ,
diharapkan mampu menjelaskan :
a. Menyebutkan tanda dan gejala gigi berlubang
b. Penyebab Gigi berlubang
c. Menyebutkan cara perawatan gigi dan mulut

3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

4. Media dan Alat


a. Leaflet
b. Lembar balik
5. Proses Kegiatan Penyuluhan

Respon Peserta
No Kegiatan Waktu
Penyuluhab

1. Pendahuluan  Membalas salam 2 menit


a) Penyampaian salam  Memperhatikan
b) Menjelaskan topik  Memperhatikan
penyuluhan  Memperhatikan
c) Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
d) Menjelaskan waktu
pelaksanaan
2 Penyampaian materi  Memperhatikan 8 menit
1. Materi penjelasan dan
a. Pengertian mencermati materi

kesehatan gigi  Bertanya/ada


respon
b. Cara perawatan
 Meperhatikan
gigi dan mulut
jawaban
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup
a) Menyimpulkan hasil  Memperhatikan
penyuluhan  Menjawab salam
b) Mengakhiri dengan
salam

6. Evaluasi
a. Apa pengertian kesehatan gigi dan mulut ?
b. Bagaimana cara perawatan gigi dan mulut ?
MATERI PENYULUHAN

Kesehatan Gigi dan Mulut

A. PENGERTIAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perawatan gigi
dan mulut secara keseluruhan diawali dari kebersihan gigi dan mulut pada
setiap individu (Barmo dkk, 2013). Prevalensi nasional penyakit gigi dan
mulut di Indonesia sebesar 23,4% dan tersebar di sembilanbelas provinsi.
Provinsi Jawa Tengah sebesar 43,1% dan khususnya di Kota Surakarta
sebesar 37,6% (Nikmah dkk, 2012).
Penyakit karies gigi disebabkan oleh derajat kebersihan gigi dan
mulut yang masih rendah dan merupakan penyakit terbesar pada sebagian
penduduk Indonesia. Upaya kesehatan gigi dan mulut perlu ditinjau dari
aspek lingkungan serta kesadaran siswa terhadap derajat kebersihan gigi
dan mulut. Faktor lingkungan, distribusi penduduk dan perilaku siswa
terhadap kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor yang mempengaruhi
dalam peningkatan upaya kesehatan gigi dan mulut (Sintawati, 2007).
Indikator derajat kebersihan gigi dan mulut di Indonesia memiliki status
derajat kebersihan gigi dan mulut dengan rata-rata OHIS

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut


Menurut Putri, Herijulianti, dan Nurjanah (2010), Faktor-faktor yang
mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut yaitu:
a. Menyikat gigi
1) Pengertian menyikat gigi Menurut Putri, Herijulianti, dan Nurjanah
(2010), mengatakan bahwa menyikat gigi adalah tindakan membersihkan
gigi dan mulut dari sisa makanan dan debris yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras maupun jaringan lunak.
2) Frekuensi menyikat gigi Menurut Manson (dalam Putri, Herijulianti,
dan Nurjanah, 2010), menyikat gigi sebaiknya dua kali sehari yaitu pagi
setelah makan pagi dan malam sebelum tidur.
3) Cara menyikat gigi
Menurut (Sariningsih, 2012), cara menyikat gigi yang baik adalah
sebagai berikut:
a) Siapkan sikat gigi yang kering dan pasta yang mengandung
fluor, banyaknya pasta gigi sebesar sebutir kacang tanah.
b) Kumur-kumur dengan air sebelum menyikat gigi.
c) Pertama-tama rahang bawah dimajukan kedepan sehingga gigi
rahang atas merupakan sebuah bidang datar. Kemudian sikatlah gigi
rahang atas dan gigi rahang bawah dengan gerakan ke atas dan ke bawah.
d) Sikatlah semua dataran pengunyahan gigi atas dan bawah
dengan gerakan maju mundur. Menyikat gigi sedikitnya 8 kali gerakan
untuk setiap permukaan.
e) Sikatlah permukaan gigi yang menghadap ke pipi dengan
gerakan naik turun sedikit memutar.
f) Sikatlah permukaan gigi depan rahang bawah yang menghadap
ke lidah dengan arah sikat keluar dari rongga mulut.
g) Sikatlah permukaan gigi belakang rahang bawah yang
menghadap ke lidah dengan gerakan mencongkel keluar.
h) Sikatlah permukaan gigi depan rahang atas yang menghadap ke
langit-langit dengan gerakan sikat mencongkel ke luar dari rongga mulut.
i) Sikatlah permukaan gigi belakang rahang atas yang menghadap
ke langit-langit dengan dengan gerakan mencongkel

C. PERAWATAN MULUT DAN GIGI


1. Pilih bulu sikat yg lembut dan rapat
2. Batasi mengkonsumsi makanan manis,
3. Sikat gigi nmnimal 2 kali/hari, minimal 3 menit
4. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah.
5. Periksa gigi secara rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali
6. Jangan menyikat gigi segera setelah makan atau minum sesuatu yang asam
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/661/3/3.%20BAB%20II.pdf

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNSWTlpTy-
FE1_uh4eZhEs8QBepWww:1581657402190&q=kesehatan+gigi+dan+mulut+menurut+w
ho&sa=X&ved=2ahUKEwiymfT8pNDnAhUhzTgGHU35AykQ1QIoA3oECA0QBA&biw=136
6&bih=667

Anda mungkin juga menyukai