SKRIPSI
Oleh:
1511020066
2018
SOP PENGUKURAN TEKANAN DARAH
PERSIAPAN
1. Pasang dengan rapat manset/sabuk tensimeter pada lengan bagian atas pasien
3. Pastikan kepala stetoskop dalam posisi terbuka (on). Cara memastikannya dengan
mengetuk secara perlahan pada area sensor kepala stetoskop. Jika terdengar bunyi, maka
5. Pastikan katup kantung tekanan dalam keadaan tertutup (dengan memutar skrup searah
PENGUKURAN
6. Pompa kantung tekanan sampai maksial 160 mmHg atau disesuaikan dengan kondisi
7. Buka perlahan-lahan katup kantung tekanan. Jarum pada manometer akan turun perlahan-
8. Dengarkan dan tandai bunyi yang terdengar pertama dan terakhir kali muncul saat jarum
9. Bunyi yang pertama menunjukan batas atas/systole/ rentang waktu ketika jantung
berkontraksi (missal :120). Bunyi yang terakhir menujukan batas bawah/ diastole/
rentang waktu ketika jantung berelaksasi (missal 90). Maka tekanan darah/ tensi pasien
PENUTUP
10. Buka katup kantong tekanan darah sampai jarum pada monmeter menunjukn angka 0
(nol)
11. Buka manset/ sabuk tensimeter pada pasien, dan kempiskan, lalu gulung dan masukkan
12. Lepaskan stetoskop dan pastikan kepala stetoskop pada kondisi tertutup (off)
Pengertian : Senam hipertensi merupakan olah raga yang salah satunya bertujuan untuk
meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka
dengan senam atau berolah raga kebutuhan oksigen dalam sel akan meningkat
Tujuan : untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan meningkatkan
1. Laptop
2. Sound system
Pelaksanaan :
1. Fase persiapan
3. Fase Kerja
e. Cara pelaksanaan :
1. Pemanasan
2. Gerakan inti
Latihan 1
Latihan 2
Latihan 3
Latihan 4
Latihan 5
Adu ujung-ujung jari sebanyak 2x8 hitungan
Latihan 6
Latihan 7
Latihan 8
Latihan 9
Latihan 10
Latihan 11
3. Gerakan pendinginan
c. 3 buka kaki kanan, tekuk lutut kanan sambil megangkat tangan ke atas,
d. Kaki terbuka, tekuk lutut kanan sambil mengagkat tangan ke kanan ke atas
Pengertian : Ergonomic adalah senam dengan gerakan yang efektif, efisien dan dan logis, yang
-melenturkan tubuh
1. Laptop
2. Sound system
Pelaksanaan :
1. Fase persiapan
2. Fase Orientasi
3. Fase Kerja
e. Cara pelaksanaan :
1. Pemanasan
2. Gerakan inti
Cara: berdiri tegak, pandangan lurus kedepan, tubuh rileks, tangan didepan
dada, telapak tangan kanan diatas telapak tangan kiri menempel di dada,
mengangkang kira-kira selebar bahu, telapak dan jari-jari kaki mengarah lurus
kedepan.
kedepan, lalu keatas, terus ke belakang, dan kembali menjuntai kebawah. Satu
semula. Pada saat itu kepala mendongkak dan pandangan diarahkan kedepan.
Cara: dari posisi sebelumnya, jatuhkan kedua lutut ke lantai, posisi kedua
telapak kaki tegak berdiri, jari-jari kaki tertekuk mengarah kedepan. Tangan
Setelah beberapa saat (satu tahanan nafas) kemudian kembali ke posisi duduk
perkasa.
Tangan berada di pinggang. Mulai gerakan seperti akan sujud tetapi kepala
pembakaran.
Cara: dari posisi duduk pembakaran, rebahkan tubuh kebelakang. Ini gerakan
paling berat meskipun terlihat sepele. Berbaring pada tungkai pada posisi
menekuk di lutut. Ini harus hati-hati, mungkin harus dengan cara bertahap.
maupun kebawah menempel badan. Pada saat itu tangan memegang betis,
tarik seperti mau bangun, dengan rileks, kepala bisa didongakan dan digerak-
sampai mau bangun. Gerakan ini cukup satu kai tetapi dipertahankan selama
3. Pendinginan
Tarik nafas lewat hidung dan keluarkan lewat mulut. Lakukan gerakan
tersebut bersamaan dengan gerakan berdiri tegak dan tangan diangkat ke atas